Unduh PDF
Unduh PDF
Sistem operasi umumnya menggunakan variabel lingkungan untuk menentukan berbagai pengaturan global yang memengaruhi bagian sistem, atau untuk mengatur aplikasi. Variabel PATH adalah salah satu variabel lingkungan, dan sering digunakan tanpa sepengetahuan pengguna. Variabel ini menampung daftar direktori yang akan digunakan oleh aplikasi (terutama shell ) untuk mencari perintah.
Langkah
-
Ketahui isi variabel PATH dengan memasukkan perintah "echo $PATH" di jendela shell . Anda akan melihat daftar direktori sebagaimana contoh berikut:
- uzair@linux:~$ echo $PATH/home/uzair/bin:/usr/local/sbin:/usr/local/bin:/usr/bin:/bin:/usr/games
- Catatan: tampilan direktori dalam variabel $PATH dipisahkan dengan ":".
-
Tambahkan direktori ": /sbin" dan ":/usr/sbin" secara temporer ke daftar PATH dengan perintah berikut ini:
- uzair@linux:~$ export PATH=$PATH:/sbin/:/usr/sbin/
-
Tampilkan isi variabel PATH untuk mengonfirmasi bahwa perubahan telah terjadi.
- uzair@linux:~$ echo $PATH/home/uzair/bin:/usr/local/sbin:/usr/local/bin:/usr/sbin:/usr/bin:/sbin:/bin:/usr/games
- Ingatlah bahwa perubahan di atas hanya bersifat sementara dan akan hilang saat komputer dimulai ulang.
-
Cobalah menjalankan aplikasi yang berada di PATH baru untuk memastikan perubahan Anda tidak menyebabkan masalah.
-
Ubah variabel PATH secara permanen dengan memasukkan baris yang sama ke berkas ~/.bashrc.Iklan
Peringatan
- Mengubah variabel PATH dapat menyebabkan kerusakan sistem operasi. Program dan sistem operasi mengandalkan variabel PATH untuk menemukan berkas. Jika variabel ini diatur dengan sembarangan, program tidak akan bekerja dengan baik, atau bahkan menolak untuk bekerja. Selalu uji pengaturan temporer yang Anda buat sebelum menyimpannya ke berkas ~/.bashrc.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.728 kali.
Iklan