PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengucapkan doa yang sederhana sebelum makan adalah cara yang baik untuk memusatkan pikiran Anda dan menghargai segala berkat yang telah Anda terima, baik saat Anda sedang sendiri maupun di dalam kelompok besar. Mengucapkan doa syukur tidak perlu seperti dibuat-buat, tetapi meskipun begitu pengucapan syukur seperti ini akan lebih pantas bila diucapkan pada situasi dan kondisi tertentu. Anda dapat belajar untuk melakukan saat teduh (devotion) dan doa-doa yang formal bagi berbagai kebudayaan, agama dan kepercayaan yang berbeda. Lihatlah langkah pertama untuk informasi lebih lanjut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempersembahkan Ucapan Syukur Pribadi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda diminta untuk berdoa makan pada perkumpulan keluarga atau jamuan makan di waktu libur, memang terkadang ini sangat mengintimidasi. Tetapi seperti pada sesi pengangkatan cawan (Toast) pada acara pernikahan atau pada pidato singkat di tempat yang lainnya, tidak hanya satu cara untuk mengucapkan terima kasih, tetapi memang terdapat beberapa doa-doa umum yang dapat diterima oleh berbagai denominasi keyakinan, ini akan didiskusikan di dalam suatu metode. Hal yang terpenting untuk diingat saat berdoa adalah berbicaralah dari hati, sejujur mungkin, setulus mungkin dan membawa penghargaan kepada Tuhan atau kekuatan apa pun yang Anda pilih. [1]
    • Contoh : Berkatilah makanan ini dan mereka yang menyiapkannya.Terima kasih untuk jamuan dan kehadirannya.
  2. Jika Anda mengucapkan doa syukur di dalam jamuan di waktu libur, perkumpuan keluarga, atau jamuan makan malam informal, Anda dapat menyesuaikan doa Anda agar sejalan dengan acara tersebut. Bahkan syukur untuk perubahan musim pun dapat menjadi hal yang pantas diucapkan.
    • Contoh : Saya merasa sangat diberkati untuk dapat menghabiskan waktu libur bersama kalian semua. Marilah kita menghargai jamuan ini di dalam persahabatan dan perayaan.
    • Contoh : Sungguh adalah berkat untuk dapat bergabung di sini dan merayakan kehidupan bibi Jan bersama saudara-saudari semua. Terima kasih untuk jamuan dan persahabatan ini.
    • Contoh : Sungguh senang dapat menghabiskan waktu makan bersama kalian semua di malam yang penuh dengan kehangatan ini. Mari kita bersyukur untuk berkat yang telah kita terima.
  3. Tegrantung dari acara, ceritakanlah sesuatu yang dapat menjadi berkat bagi yang mendengarkan. Pada waktu Anda menghabiskan waktu dengan keluarga atau kerabat dekat, pesta ulang tahun atau hari spesial lainnya, cerita semacam ini adalah sentuhan yang indah. Selain dari itu, mengucapkan pemberkatan dalam doa juga sudah menjadi sebuah kebiasaan. Bila tidak terlalu banyak orang yang hadir, biasanya nama-nama setiap orang yang hadir juga akan dimasukkan di dalam doa berkat.
    • Contoh : Saya selalu mengagumi bibi Jan sebagai salah satu panutan dan teladan saya, bibi Jan sangat peduli dengan melayani dan ia sangat ceria dalam cara dia memandang hidupnya. Saya akan selalu menghargai dan mengingat saat-saat bersamanya di taman rumahnya. Saya merasa sangat diberkati telah mengenal seseorang yang dapat sangat menginspirasi saya seperti dia, dan saya bersyukur dapat merayakan kehidupannya di sini bersama saudara sekalian.
    • Contoh : Saya merasa sangat diberkati untuk dapat hadir hari ini bersama-sama saudara sekalian di sini dan dapat menikmati hidangan di akhir minggu ini. Doa kami untuk Jason yang sedang menjalani minggu yang sulit di sekolah, dan untuk Karen di dalam hari-hari pertamanya memulai pekerjaan yang baru, dan juga untuk semua anggota keluarga yang tidak dapat hadir malam ini. Semoga mereka diberkati dengan kebahagiaan yang melimpah.
  4. Doa mengucap syukur adalah saat di mana semua yang duduk dimeja makan dapat bergandengan tangan maupun duduk diam di dalam perenungan, mengingat semua berkat yang telah diterima sebelum menikmati hidangan bersama. Sebaiknya doa ini tidak terlalu serius seperti berpidato, juga sebaiknya tidak terlalu santai seperti sebuah lelucon. Doa berkat yang singkat dan sederhana adalah pilihan yang terbaik. Jangan terlalu memikirkan tingkat kelaparan orang yang hadir, maupun tingkat ketaatan mereka. Jangan terburu-buru; Beberapa kalimat yang tulus dan sederhana saja sudah cukup, dan akhirilah dengan kata ‘amin’ atau Anda dapat memilih sendiri bagaimana menutup doa tersebut. Proses pengucapan doa syukur kurang lebih akan seperti ini:
    • Semua yang hadir saling bergandengan tangan, atau menundukkan kepala dengan tertib.
    • Saat hening sejenak sebelum memulai, cukup untuk memusatkan perhatian.
    • Pemberkatan atau doa, beberapa kalimat saja sudah cukup.
    • Penutup. “Amin,” kata bahasa Ibrani (Yahudi) yang berarti “demikianlah hendaknya” ini adalah penutup yang biasa digunakan bagi doa-doa Kristiani dan pribadi maupun doa-doa umum.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membawakan Doa Formal

PDF download Unduh PDF
  1. Terdapat beberapa doa-doa singkat yang umum digunakan dalam mengucapkan doa syukur Kristiani, tetapi memang tidak ada doa khusus yang bersifat universal. Tidak ada doa yang lebih dapat diterima di semua kalangan dari doa-doa lainnya. Pada umumnya, Gereja Eropa dan Katolik akan menujukan doa-doa sebelum makan kepada Allah atau “Tuhan”, sementara umat Kristen yang menekankan hubungan yang dekat dengan Kristus akan lebih spesifik dan akan menyebut nama Yesus. [2] Tidak ada aturan yang mengikat mengenai mengucapkan doa seperti ini, jadi berbicaralah dari hati.
    • Contoh : Berkatilah makanan ini Tuhan, dan tinggallah selalu di hati kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.
    • Contoh :Berkatilah kami ya Tuhan, dan pemberianMu ini yang akan kami peroleh dari kelimpahan-Mu. Di dalam nama Kristus Tuhan kami, Amin.
  2. Bagi penganut agama Islam, sudah menjadi kebiasaan untuk membacakan doa syukur yang singkat sebelum dan sesudah makan. Sangat penting bagi mereka untuk diam dan tidak melakukan sesuatu yang lain di dalam doa tersebut kecuali menujukan doa kepada Allah. [3]
    • Sebelum makan : Bismillahi wa 'ala baraka-tillah. (Dalam nama Allah dan di atas berkat yang dikabulkan oleh Allah, kita dapat makan.)
    • Setelah makan : Alham du lillah hilla-thii At Amana wa saquana waja 'alana minal Muslimin. (Segala puji bagi Allah yang memberikan kami makanan dan minuman dan yang menjadikan kami Muslim.)
  3. Ada banyak pemberkatan untuk hal-hal yang berbeda seperti untuk ikan, daging, dan sayuran, tetapi jamuan makan Yahudi belum lengkap tanpa adanya roti. Birkat Hamazon , yang artinya “Pengucapan syukur setelah makan,” doa ini biasanya diucapkan masing-masing setelah makan dengan roti atau matzoh (Roti tipis yang renyah dan tidak beragi,) doa ini juga dicetak di buku-buku doa Ibrani untuk dinyanyikan secara lantang di acara-acara formal. Doa ini lazim diucapkan baik secara penuh maupun jika waktu tidak mengizinkan, hanya akan ditekankan beberapa poin penting saja. Secara formal, pemimpin akan memulai doa dan kelompok tersebut akan menjawab. [4] Doa yang dibacakan sedikit rumit karena dibuat untuk pemberkatan hal-hal yang berbeda:
    • Jamuan : Baruch Eloheinu she-achalnu mishelo uv'tuvo chayinu. Baruch hu uvaruch sh'mo. (Terpujilah Allah kami, yang daripada kelimpahanNya kami telah makan, dan yang daripada kebaikanNya kami dapat hidup. Terpujilah Allah yang Kekal.)
    • Tanah : Kakatuv, v'achalta v'savata, uveirachta et Adonai Elohecha alhaaretz hatovah asher natan lach. Baruch atah Adonai, al haaretz v'al hamazon. (Seperti ada tertulis: Ketika kamu telah makan dan puas, pujilah Alah yang telah memberkatimu dengan tanah yang subur. Kami memujiMu ya Allah, untuk tanah yang subur dan untuk makanan yang dihasilkannya.)
    • Yerusalem : Uv'neih Y'rushalayim ir hakodesh bimheirah v'yameinu. Baruch atah Adonai, boneh v'rachamav Y'rushalayim. Amen. (Biarkanlah Yerusalem, kota kudus, diperbaharui pada zaman kami. Kami memuji Engkau, TUHAN, dalam belas kasihanMu Engkau membangun kembali Yerusalem. Amin.)
    • Allah : HaRachaman, hu yimloch aleinu l'olam va-ed. HaRachaman, hu yitbarach bashamayim uvaaretz. HaRachaman, hu yishlach b'rachah m'rubah babayit hazeh, v'al shulchan zeh she-achalnu alav. HaRachaman, hu yishlach lanu et Eliyahu HaNavi, zachur latov, vivaser lanu b'sorot tovot, y'shuot v'nechamot. (Yang Maha Pengampun, jadilah Allah kami selamanya. Yang Maha Pengampun, diberkatilah surga dan bumi dengan adanya Engkau. Yang Maha Pengampun, berkatilah rumah ini, meja ini tempat kita telah makan. Yang Maha Pengampun, kirimkanlah kepada kami kabar Elia, harapan tentang kebaikan yang akan datang, penebusan dan penghiburan.)
  4. Ucapkan bacaan (mantra) yang berkesan bagi Anda, salah satu ayat dari kitab Weda atau kutipan dari Mahabarata untuk memberkati jamuan makan Hindu. Tradisi Hindu sangat berbeda hampir di setiap daerahnya dan juga sangat beragam, sangat tidak mungkin untuk menyaring doa-doa tersebut menjadi satu doa makan tradisional. Bacaan (Mantra) pribadi biasanya dibacakan sebelum makan, yang juga sering dibacakan adalah Bhagavad Vita (Khususnya bab ke 4). Contoh umumya terlihat seperti ini:
    • Brahmārpaṇam brahma havir (Brahman adalah persembahan)
    • Brahmāgnau brahmanāhutam (Brahman adalah yang menjadikan persembahan)
    • Brahmaiva tena gantavyam (Oleh Brahman persembahan dituangkan ke dalam api Brahman)
    • Brahma karma samādhinā. (Brahman akan dapat dicapai oleh dia yang selalu melihatnya di dalam segala tindakan.) [5]
  5. Di dalam banyak perkumpulan, Termasuk Budha, Quaker (Salah satu perkumpulan Kristen), dan gerakan humanisme sekuler hening sejenak sebelum makan dipergunakan untuk berdiam diri, menenangkan pikiran, dan mengambil inspirasi pencerahan. Untuk berdoa secara dengan tenang baik secara kelompok maupun secara pribadi, Berpegangan tanganlah dan tundukkan kepala Anda dalam keheningan, dan tenangkan pikiran Anda. Setelah beberapa saat, eratkanlah genggaman Anda untuk menandakan bahwa doa sudah selesai, dan lanjutkanlah untuk makan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Doa Berkat dengan Cara-cara Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Di dalam situasi dan kondisi yang lebih santai, mungkin lebih cocok menggunakan doa-doa yang lebih langsung dan sedikit jenaka daripada doa-doa yang khidmat. Jika Anda sedang duduk-duduk secara informal tetapi tetap ingin mengucapkan doa syukur, cobalah dengan doa-doa klasik yang berasonansi, yang sering diucapkan pada tempat-tempat seperti kantin di sekolah dan di tempat perkemahan:
    • Contoh : Makanan lezat, daging yang mantap, Tuhan penuh berkat, mari menyantap (Good food, good meat, good God, let’s eat.)
    • Contoh : Tuhan, tidak ada ragu di hati yang kami rasa, Kau berkati makanan ini yang tak akan besisa (Lord, we know without a doubt, you'll bless this food as we pig out.)
    • Contoh : Berkatilah makanan yang dihadapan kami ini, yang memang perlu kita santap habis (Bless this food before us set, which needs all the help that it can get.) [6]
  2. Jika Anda duduk dengan kelompok orang yang suka meminum minuman keras, rayakanlah semangat itu dengan kata-kata klasik ini:
    • Contoh : Semoga gelas Anda senantiasa penuh, semoga atap rumah di atas kepala Anda selalu kuat, dan semoga Anda nantinya masuk ke Surga setidaknya setengah jam sebelum iblis menyadari bahwa Anda telah meninggal.
    • Contoh : Jika saya memimpikan Surga, saya memimpikan masa yang lalu / ketika dikelilingi oleh teman-teman baik sembari mengangkat gelas dan bersulang.
  3. Anda makan bersama di kediaman seorang profesor sastra Inggris? Ucapkanlah doa syukur dengan mengutip penyair transendental itu. Puisi terkenalnya yang berjudul “Kasih Karunia” berbunyi demikian:
    • Untuk setiap pagi yang baru dan sinarnya, / Untuk peristirahatan dan pernaungan dari sang malam, / Untuk kesehatan dan makanan, / Untuk cinta kasih dan pertemanan, Untuk segala kebaikan-Mu yang Kau telah berikan, / Kami mengucap syukur. Amin. [7]
  4. ) Di dalam daktilologi, ucapan terima kasih dan makanan itu berhubungan secara langsung; Pergerakannya melibatkan menggerakkan tangan dari mulut bergerak kedepan, dan memperlihatkan telapak tangan yang datar. Kebudayaan ini biasanya dilakukan sebagai penggantian pengucapan berkat sebelum makan, dan juga adalah bahasa yang berarti ‘terima kasih’ dan ‘makan.’ [8]
  5. Mengetahui doa-doa berkat sederhana yang berasal dari berbagai kebudayaan asing adalah cara yang baik untuk menambahkan sudut pandang yang berbeda dan menarik di dalam jamuan makan Anda: Berikut adalah beberapa contoh ucapan syukur:
    • Jepang : itadakimasu (saya menerima)
    • Amerika Latin : Kepada mereka yang lapar, berikanlah roti. Kepada mereka yang memiliki roti, berikanlah kelaparan untuk keadilan.
    • Ghana : Bumi, nanti ketika aku akan mati aku akan bersandar kepadamu. Tetapi sementara aku masih hidup, aku akan bergantung kepadamu.
    • Asia Tenggara : Makanan ini adalah pemberian dari semesta alam. Baiklah kita layak menerimanya. Baiklah energi dari makanan ini memberikan kekuatan untuk mengubah segala kekurangan kita menjadi sesuatu yang bermanfaat.
    Iklan

Tips

  • Doa ucapan syukur adalah mengenai berterima kasih kepada Allah karena Ia telah menyediakan makanan bagi kita.
  • Jika Anda makan dengan mereka yang berbeda keyakinan, sebaiknya Anda sedikit mengubah doa Anda dengan tidak menyebutkan nama Kristus dan hanya mengucapkan terima kasih kepada Allah secara umum (Mengucapkan “Tuhan”, “Bapa”, atau “Tuhan Kami” akan dapat diterima di dalam semua keyakinan.)
  • Mengucapkan doa berkat untuk makanan dapat berkhasiat menambah gizi atau berkat yang berlipat ganda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 129.864 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan