Unduh PDF
Unduh PDF
Bali adalah provinsi kepulauan indah di Indonesia. Ketika berwisata ke Bali, sebaiknya Anda bisa mengucapkan salam dengan cara yang ramah, sopan, dan hormat. Pelajari cara mengucapkan “halo” serta beberapa sapaan dan frasa lainnya dalam bahasa lokal sebelum bepergian.
Langkah
-
Katakan " om suastiastu ". Bahasa Bali untuk kata "halo" adalah " om suastiastu ". [1] X Teliti sumber Bahasa Bali memiliki abjad yang berbeda dari bahasa Indonesia sehingga penulisan frasa halo sesuai dengan pelafalannya dalam bahasa Bali. Versi pijin bahasa Bali ini mempermudah penggunanya untuk mengucapkan frasa tertentu tanpa mempelajari abjad dan tulisan bahasa Bali. [2] X Teliti sumber
- Lafalkan kata sesuai tulisannya. Mungkin akan lebih mudah jika Anda membagi kata " Om Swasti Astu " menjadi tiga bagian. Berikan tekanan pada " Om " dan tiru suara " ast ". " Om SwASti AStu ”.
- Anda bisa mendengarkan rekaman seseorang yang melafalkan " om suastiastu " di internet untuk mengetahui pelafalan yang tepat. [3] X Teliti sumber
- Kalimat ini berarti “damai dan salam dari Tuhan”. [4] X Teliti sumber
- Lawan bicara akan menjawab dengan " om suastiastu ”.
-
Gunakan gestur yang tepat. Dalam budaya Bali, sapaan lazimnya dibarengi dengan gestur. Untuk bersikap sesopan dan dan sehormat mungkin, saling tempelkan telapak tangan di depan dada dengan jari-jari menunjuk ke atas seperti dalam posisi sembahyang.
- Inilah salam tradisional agama Hindu yang belakangan ini umum digunakan setiap orang.
- Banyak orang yang menyalami dengan jabat tangan ringan. Sebagian orang dapat menyentuh dadanya setelahnya, sebagai bagian dari ritual.
-
Cobalah salam lain. Anda juga bisa mengucapkan salam dalam bahasa Bali yang lain, misalnya untuk mengucapkan selamat pagi atau selamat malam. Memiliki banyak “amunisi” untuk menyapa akan membuat Anda lebih mudah akrab dengan penduduk lokal.
- Untuk mengucapkan selamat pagi, katakan " rahajeng semeng ”.
- Untuk mengucapkan selamat malam, katakan " rahajeng wengi ”. [5] X Teliti sumber
-
Katakan halo dalam bahasa Indonesia. Bahasa lain yang lazim digunakan di Bali adalah bahasa Indonesia. Oleh karenanya, Anda bisa mengucapkan salam tradisonal kita seperti "Halo" atau "Hai" di Bali untuk menyapa orang lain. Anda juga bisa menyapa dengan mengucapkan “Apa kabar?” Selain itu, tergantung waktunya, Anda bisa mengucapkan salam yang lain.
- Katakan "Selamat pagi" untuk menyapa di pagi hari.
- Ucapkan "Selamat siang" untuk menyapa di siang hari.
- Di sore hari, sapalah orang lain dengan mengatakan "Selamat sore".
- Di malam hari, sapalah dengan mengucapkan "Selamat malam”. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa melatih pelafalan dengan mendengarkan ucapan orang lain di internet. [7] X Teliti sumber
Iklan
-
Perkenalkan diri. Saat menyapa orang dalam bahasa Bali, Anda sebaiknya memperkenalkan diri. Caranya, ucapkan " wastan tiang " diikuti dengan nama Anda. Kalimat ini berarti “nama saya adalah...”. Anda bisa melanjutkannya dengan menanyakan nama atau panggilan orang yang disapa dengan mengucapkan " sira pesengen ragane ”. [8] X Teliti sumber
-
Katakan terima kasih. Jika Anda meminta bantuan arah dari seseorang, ungkapkan rasa terima kasih atas bantuannya sebelum mengucapkan selamat tinggal. Katakan " suksma " untuk berterima kasih. [9] X Teliti sumber
- Untuk versi yang lebih sopan, Anda bisa mengatakan "terima kasih" atau " matur suksma " yang berarti "terima kasih banyak”. [10] X Teliti sumber
-
Tutup percakapan dengan sopan. Setelah menyapa seseorang dengan hormat, sebaiknya akhiri percakapan dengan sama baiknya. Orang akan lebih menghargai ucapan selamat tinggal yang lebih sopan dibandingkan sekadar “dah” atau “ bye ”. Cara tersopan untuk pamit adalah dengan mengucapkan “ Titiang lungsur mapamit dumun ", yang berarti “saya pamit dulu”. Biasanya kalimat ini dipakai kepada orang yang dihormati atau kastanya lebih tinggi. [11] X Teliti sumber
- Alternatif lainnya adalah “ Pamit dumun ”, “Pamit”, “ Ngiring dumun ”, dan “ Ngiring ”.
- Anda bisa mengucapkan “ Kalihin malu sebagai salam perpisahan informal kepada orang yang Anda kenal akrab. [12] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://web.archive.org/web/20080404024159/http://www.aa.tufs.ac.jp/~asako/textbook/Lesson01/01index.htm
- ↑ http://aboutworldlanguages.com/pidgin-languages
- ↑ http://web.archive.org/web/20080404024159/http://www.aa.tufs.ac.jp/~asako/textbook/Lesson01/01index.htm
- ↑ http://www.baliadvertiser.biz/articles/kulturekid/2007/greet_balinese.html
- ↑ http://www.travelonline.com/bali/information/bali-language.html
- ↑ http://www.omniglot.com/language/phrases/indonesian.php
- ↑ http://www.expat.or.id/info/learnbahasaindonesia.html
- ↑ http://www.travelonline.com/bali/information/bali-language.html
- ↑ http://www.travelonline.com/bali/information/bali-language.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 103.505 kali.
Iklan