Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkan Anda didatangi seseorang yang berbeda bahasa? Sapaan “selamat datang” akan menunjukkan keramahan dalam segala bahasa. Artikel ini akan memberikan daftar cara mengucapkan selamat datang dalam berbagai bahasa selain Bahasa Indonesia.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Bahasa Asia dan Kepulauan Pasifik

Unduh PDF
  1. Kata yang pertama adalah sapaan selamat datang untuk satu orang, sedangkan yang kedua adalah sapaan untuk sekelompok orang.
    • Sha-gaw-tom [1]
  2. Kata yang satu ini agak sulit jika sebelumnya Anda belum pernah berbahasa Cina. Berikan tekanan lebih pada paruh pertama kata. [2]
    • FUUN--yen.
  3. Pelafalan kata tersebut adalah huānyíng , sebaiknya berikan penekanan di paruh terakhir kata sehingga lebih lantang dari paruh pertama. [3]
    • "Huu-ahn Ying"
  4. Sederhana, mudah, dan tentunya Anda sudah sering mendengarnya. Kata ini juga berarti selamat tinggal.
    • "A-lo-ha."
  5. Anda boleh memakai salah satu, walau kata yang kedua sedikit lebih formal.
    • "Sva-gaht"
    • "Sva-gaht ha-AIN" [4]
  6. Huruf “O” yang pertama dibaca lebih panjang dari tulisannya. Akan sangat membantu jika Anda mendengarkan pelafalan dari pembicara asli bahasa Jepang.
    • "Yo-O-Ko-So" [5]
  7. Kata ini mungkin yang paling sulit dilafalkan dalam artikel ini. Banyak suku-suku kata dalam kata ini yang diucapkan dengan cepat. Pelajari cara melafalkan setiap bagian sebelum menyatukannya menjadi satu kata utuh.
    • "Hwan-yan Ham-ii-da" [6]
  8. Kata ini juga sulit dilafalkan karena menggunakan tekak, terutama di bagian akhir kata kedua. Coba gunakan suara yang tebal dan bernapas. Kata pertama terdengar seperti "tafta."
    • "Tav-ta Mer-lehk-tuhn." [7]
  9. Pelafalannya sedikit mirip dengan bahasa Prancis karena setiap katanya bergeser dengan mulus. Jika Anda mahir berbahasa Prancis, kata pertama terdengar mirip dengan " Ce Soir ."
    • Sa-swa-gah-ta-mon
  10. Kata pertama berarti “masuk”, dan digunakan untuk satu orang atau kenalan dekat. Kata kedua digunakan untuk sekelompok orang atau orang yang berusia lebih tua.
    • Tu-loy kah
    • Tu-loy pu kai-yoh
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Bahasa dari Afrika dan Timur Tengah

Unduh PDF
  1. Bahasa ini sebagian diturunkan dari bahasa Inggris sehingga pelafalannya pun cukup mudah. Huruf W dilafalkan agak mirip dengan V, hampir seperti gabungan W dan V.
    • "Vel-kom
  2. Anggaplah sebagai tiga kata terpisah yang diucapkan bersambung. Bagian pertama dan terakhir memiliki rima.
    • "Ahh-lahn wa Sah-lahn" [8]
  3. Pelafalan kata ini sesuai dengan tulisannya. Suku kata kedua berima dengan kata “balon” dalam bahasa Indonesia.
    • "Sha-lom."
  4. Sekali lagi, kata ini sulit diucapkan jika Anda tidak memecahnya menjadi beberapa bagian. Anda juga bisa menggunakan kata yang lebih umum, yaitu " Buyurun ," ("Buuh-Ruhn") sebagai sapaan selamat datang dan selamat tinggal. [9]
    • "Hosh-gel-din-iz"
  5. Kata ini digunakan untuk menyapa satu orang (tunggal). Untuk menyapa sekelompok orang, ucapkan “ karibuni ”.
    • Ka-ri-bu
    • Ka-ri-bu-ni
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Bahasa dari Eropa

Unduh PDF
  1. Ada banyak sapaan selamat datang dalam bahasa Ceko, tetapi dua kata tersebut paling mudah digunakan. Kedua kata tersebut dapat digunakan di mana saja, sedangkan opsi lainnya hanya untuk keadaan khusus.
    • ”Vii-tai"
    • "Vii-tey-te" [10]
  2. Sederhana dan mudah, sapaan selamat datang dalam bahasa Denmark mirip dengan bahasa Inggris (“ welcome ”). Namun, ganti W dengan V dan tambahkan kata “men” di akhir.
    • "Vel-ko-men."
  3. Kata ini hampir mirip dengan bahasa Inggris, tetapi lebih tebal di suku kata terakhir. Bunyinya mirip seperti “komb”.
    • Wel-komb.
  4. Sederhana dan mudah, kata ini berarti “Senang bertemu dengan Anda.” Saat mengucapkan huruf “U” terakhir, coba kerutkan bibir Anda sedikit. Caranya, ucapkan suara “EEEE”, lalu alihkan bibir ke bentuk U. Suara “e-uu” ini adlah U dalam bahasa Prancis.
    • "Bii-jyan-ve-nu.
  5. Sama seperti bahasa Prancis (kedua bahasa ini saling berhubungan), pelafalannya mirip dengan versi bahasa Inggris. Namun, tukarlah suara W menjadi huruf V.
  6. Spaan dalam bahasa ini memiliki beberapa versi yang cukup sulit, tetapi kedua kata tersebut dapat digunakan dalam segala situasi. Ketahui bahwa, meskipun kata ini memiliki suara “sh”, pengucapannya hampir tidak terdengar, seakan dimatikan.
    • Καλώς Ορίσατε -- "Kah-losh o-riis-a-teh"
    • Καλώς Όρισες -- "Kah-losh o-riis-is"
  7. Kata ini mirip dengan versi bahasa Prancis, tetapi pengucapannya lebih mudah. Jika Anda berbecara dengan seorang wanita, ganti huruf “O” di akhir dengan “A”.
    • "Ben-ven-uu-to."
  8. Sekali lagi, ganti huruf “O” dengan “A” jika Anda berbicara dengan wanita. Ketahui pula bahwa keduanya adalah kata yang terpisah.
    • Beem Viin-doh
  9. Pengucapannya mirip dengan versi bahasa Prancis dan Portugis karena berakar dari bahasa yang sama (Latin).
    • "Bi-jyan-ven-ii-doh."
  10. Samakan dengan versi bahasa Belanda, Jerman, dan lainnya. Ucapkan dengan sederhana dan ganti huruf W dengan V serta letakkan kata “men” di akhir.
    • "Vel-koh-men."
  11. Bahasa ini berhubungan erat dengan bahasa Inggris. Oleh karenanya, pengucapannya pun cukup mudah. Samakan saja dengan “\welcome” dalam bahasa Inggris, tetapi perpanjang suara “O” di akhir. (seakan mengucapkan kata “komb”.
    • "Wel-komb"
  12. Kata ini cukup sulit dilafalkan sehingga Anda perlu sedikit latihan. Kata “kale” memiliki suara “A” di akhir, dan selebihnya diucapkan persis seperti tulisannya.
    • "Kal-eh hah Mah-ruu-ha-bah"
    Iklan

Tips

  • Dengarkan cara bicara dan contoh dari penutur asli untuk mempelajari pelafalan yang benar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.543 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan