Unduh PDF Unduh PDF

"Shalom" (shah-lohm) merupakan ucapan salam yang umum untuk segala situasi dalam bahasa Ibrani. Walaupun secara harafiah berarti "damai," kata ini juga digunakan sebagai sapaan ketika bertemu dan berpisah dengan seseorang. Namun, terdapat juga cara-cara lainnya untuk menyapa orang dalam bahasa Ibrani, berdasarkan waktunya. Sejumlah ucapan berdasarkan waktu tertentu digunakan untuk mengucapkan "halo," sementara ucapan lainnya lebih tepat digunakan saat mengakhiri percakapan dan pamit pergi. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyapa Orang dalam Bahasa Ibrani

Unduh PDF
  1. Jika ingin menyapa seseorang dalam bahasa Ibrani, ucapan yang paling umum digunakan adalah "shalom" (shah-lohm). Kata ini merupakan sapaan yang tepat, terlepas dari konteksnya, usia lawan bicara Anda, ataupun seberapa kenal Anda dengannya. [2]
    • Pada hari Sabbath (Sabtu), Anda juga bisa mengucapkan "Shabbat Shalom" (shah-baht shah-lohm), yang secara harafiah memiliki arti "Damai Sabbath" atau "Sabbath yang damai."
  2. Salam ini umum digunakan di Israel. Seperti halnya "shalom" sendiri, ucapan ini tepat digunakan di segala situasi saat memberi salam kepada siapa pun. [3]
    • Ucapan ini berkaitan dengan ucapan berbahasa Arab "salaam alaikum" dan kedua ucapan ini memiliki arti yang sama: "damai untuk Anda." Terdapat tumpang-tindih antara bahasa Arab dan bahasa Ibrani karena kedua bahasa tersebut termasuk di dalam keluarga bahasa yang sama.

    Tip Pelafalan: Dalam kata berbahasa Ibrani, suku kata terakhir biasanya diberi penekanan, terlepas dari jumlah suku kata di dalam kata tersebut.

  3. "Ahlan" berasal dari bahasa Arab. Orang-orang berbahasa Ibrani menggunakannya seperti orang-orang berbahasa Arab, sebagai ucapan "hai" semata. Walaupun kata ini lebih santai dibandingkan "shalom," Anda tetap bisa menggunakannya untuk menyapa siapa saja, tua dan muda, dalam konteks yang santai. [4]
    • Dalam situasi yang lebih resmi, atau ketika lawan bicara Anda adalah orang yang memiliki jabatan tinggi, ucapan ini mungkin akan terasa terlalu santai.

    Tip: Anda juga bisa mengucapkan "hei" atau "hai" seperti dalam bahasa Indonesia. Namun, ucapan ini dianggap terlalu santai dan hanya tepat ketika diucapkan kepada orang yang dikenal baik dan sebaya atau lebih muda.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Sapaan Berdasarkan Waktu

Unduh PDF
  1. "Boker tov" adalah ucapan umum yang dapat digunakan selain "shalom" selama waktunya belum memasuki siang hari. Ucapan ini cocok untuk konteks apa pun, terlepas dari siapa yang Anda sapa. [5]
    • Orang Israel mungkin akan membalas dengan ucapan "boker or," yang bermakna "cahaya pagi." Kata ini hanya digunakan sebagai balasan untuk "boker tov." Anda juga dapat membalasnya dengan sekadar kembali mengucapkan "boker tov."
  2. Ungkapan "tzoharaim tovim" secara harafiah berarti "selamat tengah hari." Walaupun Anda mungkin akan mendengarnya kapan pun antara siang hari hingga sebelum matahari terbenam, ucapan ini secara umum lebih tepat digunakan di awal siang hari. [6]
    • Jika Anda ingin menggunakan ungkapan ini di sore hari, namun sebelum malam hari, tambahkan kata "akhar" (ahk-hahr) di awalnya. Karena "tzoharaim tovim" memiliki arti "selamat tengah hari," "akhar tzoharaim tovim" berarti "selamat pascatengah hari" atau "selamat petang." Ungkapan ini dapat digunakan hingga matahari terbenam.

    Tip Pelafalan: Kata "tzoharaim" dapat terasa sulit diucapkan jika Anda baru berbicara bahasa Ibrani. Ingatlah bahwa kata tersebut memiliki empat suku kata. Bagian "ts" di awal terdengar seperti lafal "ts" pada kata "cats." Dalam bahasa Inggris

  3. Ungkapan ini berarti "selamat petang," dan tepat digunakan sebagai ucapan setelah matahari terbenam, namun sebelum larut malam. Ini merupakan ungkapan yang lebih formal yang mungkin tidak perlu digunakan di sekitar teman-teman atau orang-orang seusia Anda. Namun, ungkapan ini cocok digunakan di toko, restoran, atau saat memberi salam kepada orang asing—terutama jika dia lebih tua dari diri Anda dan Anda ingin bersikap sopan. [7]
    • Sebagai balasan ucapan "erev tov," banyak orang cukup mengucapkan "erev tov" kembali. Mereka juga bisa mengucapkan "shalom" atau menanyakan apa kabar atau apakah ada yang bisa dibantu.
  4. Ungkapan ini berarti "selamat malam," dan digunakan sebagai salam ketika bertemu dan berpisah dalam bahasa Ibrani. Ucapan ini tepat digunakan dalam konteks apa pun, terlepas dari siapa yang Anda sapa. [8]
    • Jika seseorang mengucapkan "lilah tov" kepada Anda, balasan yang tepat adalah mengucapkan "lilah tov" kembali. Anda juga dapat sekadar mengucapkan "shalom."
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengucapkan Salam Perpisahan

Unduh PDF
  1. Dalam bahasa Ibrani, "shalom" adalah ucapan untuk segala situasi yang bisa digunakan saat bertemu seseorang atau pun saat berpisah. Jika Anda tidak yakin harus mengucapkan apa, ini merupakan ucapan yang tepat digunakan. [9]
    • "Shalom" adalah kata yang tepat diucapkan kepada siapa pun, terlepas dari usia atau seberapa kenal Anda dengan lawan bicara.
  2. Ucapan "Lehitra'ot" lebih seperti mengucapkan "sampai nanti," tetapi juga digunakan sebagai cara standar untuk mengucapkan "selamat tinggal" di Israel. Jika Anda ingin mempelajari cara lain untuk mengucapkan "selamat tinggal" selain "shalom," pelajari ucapan ini. [10]
    • Kata ini agak lebih sulit diucapkan daripada kata-kata dasar lainnya dalam bahasa Ibrani, seperti "shalom," tetapi jika Anda berkunjung ke Israel, Anda akan cukup sering mendengarnya. Mulailah pelan-pelan dan latih pelafalan Anda. Seorang penutur asli dapat membantu Anda.
  3. Seperti halnya mengucapkan "selamat pagi" dalam bahasa Indonesia saat berpisah dengan seseorang, penutur bahasa Ibrani mengucapkan "yom tov." Walaupun ungkapan ini berarti "good day," secara harafiah, ucapan ini hanya digunakan sebagai salam perpisahan, dan tidak pernah sebagai salam saat bertemu. [11]
    • Anda juga dapat mengucapkan "yom nifla" (yahm nee-flah), yang berarti "semoga harimu menyenangkan." Ucapan ini terasa lebih ceria dibandingkan "yom tov," tetapi juga tepat digunakan dalam konteks apa pun dengan siapa saja.

    Alternatif: Setelah akhir hari Shabbat atau selama beberapa hari di awal minggu, ganti ucapan "yom" dengan "shavua" (shah-vooh-ah) untuk mengucapkan semoga seseorang mengalami minggu yang menyenangkan.

  4. Kata "yalla" berasal dari bahasa Arab dan tidak memiliki padanan yang tepat dalam bahasa Inggris. Namun, ini adalah sebuah kata yang sering digunakan orang-orang yang berbicara bahasa Ibrani. Pada dasarnya, kata ini berarti "saatnya pergi" atau "saatnya lanjut." [12]
    • Ini merupakan ungkapan yang tidak resmi dan santai sehingga lebih tepat digunakan antarteman atau saat berbicara dengan orang seusia Anda atau lebih muda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.416 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan