Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi atau menduga tertular herpes mulut atau kelamin, Anda perlu menjalani tes. Jika Anda memperhatikan gejala herpes mulut atau kelamin, minta arahan dokter untuk menjalani tes dan tanyakan apa saja opsi perawatan yang tersedia.
Langkah
-
Kenali gejala herpes. Sebelum menjalani tes herpes mulut atau kelamin, amati gejala penyakit di tubuh Anda. Ini tidak hanya membantu Anda lebih cepat mendapatkan diagnosis dan perawatan, tetapi juga menghindari tes medis yang tidak perlu.
- Gejala herpes kelamin antara lain: nyeri atau gatal yang mulai 2 sampai 10 hari setelah kontak dengan pasangan seksual yang terinfeksi, pembentukan gelembung merah atau lepuh kecil di kelamin, luka ketika lepuh atau gelembung pecah, koreng yang terbentuk ketika luka dalam proses pulih. Herpes kelamin juga menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil atau menimbulkan gejala mirip flu seperti demam atau nyeri otot. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Gejala herpes mulut antara lain: gatal, panas, atau kesemutan di bibir dan mulut, gejala mirip flu seperti sakit tenggorokan dan demam, serta pembentukan lepuh atau ruam yang kemudian pecah berulang-ulang. [2] X Teliti sumber
- Herpes mulut dan kelamin kadang disertai nyeri di area yang terinfeksi. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Temui dokter sesegera mungkin. Jika Anda mengenali gejala herpes mulut atau kelamin, atau bahkan menduga tertular herpes, segera temui dokter. Pemeriksaan dokter tidak hanya mengonfirmasi diagnosis, tetapi juga memungkinkan penanganan yang cepat dan efektif. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Dokter dapat mengonfirmasi diagnosis hanya dengan melihat, atau dengan tes tambahan. [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Amati kasus herpes mulut. Dokter dapat mendiagnosis herpes mulut hanya dengan melihat area sekitar mulut. Kemudian, mungkin Anda akan diberi resep obat, atau tidak, terkandung kondisinya. [6] X Teliti sumber
-
Jalani tes herpes mulut. Jika kasus herpes mulut Anda belum pasti, dokter dapat melakukan tes lebih lanjut. Ada beberapa opsi, semuanya dapat mengonfirmasi diagnosis dan membantu Anda mendapat perawatan. [7] X Teliti sumber
- Dokter dapat melakukan tes DNA bernama Nucleic Acid Amplification Testing (NAAT). Dokter akan mengambil sampel di area yang terinfeksi. Lalu, sampel akan dites lebih lanjut untuk menentukan apakah Anda tertular herpes. [8] X Teliti sumber Tes polymerase chain reaction (PCR) adalah tes NAAT yang yang paling sering digunakan. [9] X Teliti sumber
- Dokter juga dapat melakukan tes darah untuk memeriksa jejak virus herpes dalam darah. Tes darah biasanya hanya menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman. [10] X Teliti sumber
- Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan tes Tzanck meskipun jarang digunakan. [11] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Tes Tzanck dilakukan dengan mengelupas dasar lesi dan mengumpulkan sampel kulit. Setelah itu, dokter akan memeriksa spesimen dengan mikroskop untuk menentukan apakah Anda tertular herpes mulut. [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Tes ini dapat menimbulkan sakit dan tidak nyaman. [13] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Lakukan pemeriksaan fisik. Seperti herpes mulut, dokter dapat mendiagnosis herpes kelamin dengan melakukan pemeriksaan area kelamin dan anus. Dokter akan melakukan tes tambahan dari lab untuk mengonfirmasi diagnosis herpes kelamin. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Jalani tes laboratorium untuk mengonfirmasi herpes kelamin. Ada beberapa tipe tes yang dapat mendeteksi herpes kelamin. Baik dengan kultur virus ataupun tes darah, dokter dapat mengonfirmasi diagnosis dan mengembangkan rencana perawatan yang efektif. [15] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Dokter mengumpulkan sampel jaringan dengan mengelupas lesi dan mengirim cell probe ke laboratorium yang dapat mendeteksi virus herpes. Tes ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit. [16] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Dokter mungkin melakukan tes polymerase chain reaction , PCR. Tes PCR melibatkan pengambilan sampel darah atau jaringan, atau sampel cairan tulang belakang untuk menguji adanya virus herpes dalam DNA. Tergantung metode tes, Anda mungkin akan mengalami ketidaknyamanan. [17] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Dokter dapat melakukan tes darah, yang dapat mendeteksi antibodi virus herpes dalam darah. Tes ini dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan. [18] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Tunggu konfirmasi herpes. Setelah dokter melakukan tes untuk mengonfirmasi diagnosis herpes, tunggu diagnosisnya. Ini mungkin memerlukan beberapa hari. Setelah menerima hasil tes, bicaralah dengan dokter dan susun rencana perawatan jika perlu. [19] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumberIklan
-
Diamkan saja herpes atau lepuhnya. Jika herpes mulut yang berupa lepuh tidak terlalu parah, Anda bisa mendiamkannya saja tanpa perawatan. Gejala akan hilang dalam satu sampai dua minggu tanpa perawatan. [20] X Teliti sumber
- Terapkan opsi ini hanya jika Anda merasa baik-baik saja dan tidak kontak dengan siapa pun.
-
Minum obat antivirus resep. Tidak ada obat yang menyembuhkan herpes mulut, tetapi obat antivirus dapat menghentikan penyebaran dan mengurangi kemungkinan kambuh. Antivirus juga dapat meminimalkan penularan virus kepada orang lain. [21] X Teliti sumber
- Obat yang umum untuk herpes mulut adalah Acyclovir (Zovirax), Famciclovir (Famvir), dan Valacyclovir (Valtrex). [22] X Teliti sumber
- Dokter juga dapat meresepkan krim kulit antivirus seperti Penciclovir, bukan pil. Krim pada dasarnya memiliki efek yang sama seperti pil, tetapi sangat mahal. [23] X Teliti sumber
- Dokter mungkin meresepkan penggunaan obat hanya jika Anda mengalami gejala atau tertular, atau bisa juga menyarankan penggunaan setiap hari walaupun tidak ada tanda yang terlihat. [24] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Komunikasikan dengan pasangan. Apabila terkena herpes mulut, Anda harus menyampaikan kepada pasangan bahwa Anda memiliki virus herpes. Kemudian, silakan diputuskan cara terbaik untuk menangani virus tersebut sebagai pasangan. Herpes mulut sangat umum dan Anda tidak perlu mengkhawatirkan stigma yang melekat.
- Bicarakan dengan pasangan tentang cara terbaik meminimalkan kemungkinan menularinya atau kemunculan herpes baru. [25] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Cegah penularan herpes mulut. Terlepas dari aktif atau tidaknya herpes mulut, Anda perlu mengambil langkah-langkah pencegahan agar pasangan tidak tertular. Ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko penularan herpes mulut kepada Anda atau pasangan. [26] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Hindari kontak kulit dengan kulit ketika ada herpes mulut atau lepuh. Cairan yang keluar dari lesi akan menyebarkan penyakit. [27] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan memakai barang yang sama jika Anda punya lepuh atau herpes mulut. Ini termasuk alat makan minum, handuk, pelembap bibir, atau seprai dan selimut. [28] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Hindari seks oral jika ada herpes mulut atau lepuh. [29] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Sering-sering mencuci tangan, terutama jika Anda menyentuh mulut atau kontak dengan orang lain. [30] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Sadari adanya stigma sosial. Meskipun herpes mulut sangat umum, masih ada orang yang menerima stigma sosial yang berkaitan dengan herpes, dan membuat mereka merasa malu, stres, cemas, atau depresi. Mengabaikan stigma sosial dan mengolah perasaan dapat membantu Anda mengatasi herpes mulut. [31] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Mungkin Anda malu ketika pertama kali didiagnosis herpes mulut. Ini merupakan reaksi awal yang sangat normal.
- Menemui konselor, dokter, atau teman dapat membantu Anda mengolah perasaan. [32] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Perhatikan gejala munculnya herpes dan segera rawat. Jika Anda melihat gejala herpes mulut, rawat secepatnya. Perawatan dini dapat meminimalkan durasi dan mengurangi intensitas. [33] X Teliti sumber
- Gejala herpes mulut meliputi gatal, panas, atau kebas di dekat atau pada mulut dan bibir, sakit tenggorokan, demam, susah menelan, atau pembengkakan kelenjar. [34] X Teliti sumber
- Hubungi dokter dan minta resep untuk memulihkan dan meminimalkan kemungkinan herpes muncul kembali. [35] X Teliti sumber
-
Basuh lepuh dengan pelan. Bersihkan herpes mulut begitu Anda melihatnya. Ini dapat memulihkan dan meminimalkan penyebaran. [36] X Teliti sumber
- Gunakan waslap yang sudah dibasahi air sabun hangat, lalu cuci lepuhnya. Cuci kain dengan air sabun panas sebelum digunakan lagi.
- Anda bisa mengoleskan krim oles seperti tetracaine atau lidocaine pada lepuh setelah dicuci untuk mengurangi rasa sakit dan gatal. [37] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Redakan nyeri. Lepuh atau herpes mulut biasanya terasa nyeri. Ada beberapa cara untuk meminimalkan rasa sakit dan tidak nyaman itu.
- Jika nyeri, minum obat pereda sakit bebas resep seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk meminimalkan ketidaknyamanan. [38] X Teliti sumber
- Menempelkan es atau waslap hangat dapat mengurangi nyeri. [39] X Teliti sumber
- Berkumur dengan air dingin atau air garam, atau makan es loli, dapat mengurangi nyeri lepuh. [40] X Teliti sumber
- Hindari minuman panas, makanan pedas atau asin, atau makanan asam seperti jeruk. [41] X Teliti sumber
-
Lakukan pencegahan. Ada beberapa faktor tertentu yang berkontribusi pada kemunculan herpes mulut. Dengan langkah-langkah yang diperlukan, Anda dapat mencegah atau meminimalkan kemungkinan kambuh. [42] X Teliti sumber
- Oleskan tabir surya atau pelembap bibir dengan SPF dan/atau zink oksida untuk mencegah herpes mulut akibat paparan sinar matahari. Bibir yang lembap juga kecil kemungkinan terkena herpes mulut. [43] X Teliti sumber
- Jangan berbagi pakai alat makan dan minum jika Anda atau orang lain terkena herpes mulut. [44] X Teliti sumber
- Olahraga teratur, terapkan pola makan seimbang, dan rileks untuk menunjang kekuatan dan kesehatan sistem kekebalan tubuh. [45] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kurangi stres, itu akan membantu meminimalkan herpes muncul kembali. [46] X Teliti sumber
- Cuci tangan secara teratur supaya tidak mudah sakit, dan setiap kali kontak dengan penderita herpes. [47] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Iklan
-
Minum obat antivirus resep. Oleh karena tidak ada obat yang menyembuhkan herpes kelamin, perawatan dengan obat antivirus dapat menghentikan penyebaran dan mengurangi kemungkinan kambuh. Antivirus juga dapat meminimalkan kemungkinan penularan virus kepada orang lain. [48] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Penting sekali mendapatkan diagnosis dan memulai perawatan begitu Anda mengalami gejala herpes, dan pada gilirannya itu dapat mengurangi intensitas virus dalam jangka panjang. [49] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Obat yang umum untuk herpes kelamin adalah Acyclovir (Zovirax), Famciclovir (Famvir), dan Valacyclovir (Valtrex). [50] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Dokter mungkin menyarankan minum obat hanya jika Anda mengalami gejala atau tertular, atau dapat menyarankan penggunaan setiap hari walaupun tidak ada tanda yang terlihat. [51] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Komunikasikan dengan pasangan. Apabila terkena herpes kelamin, penting sekali untuk menyampaikan kepada pasangan bahwa Anda memiliki virus herpes. Ini tindakan yang bertanggung jawab dan dapat membantu menghindari masalah di kemudian hari.
- Jangan menyalahkan pasangan. Ingat bahwa herpes bisa mengidap di tubuh, tetapi tidak aktif selama bertahun-tahun sehingga sulit diketahui siapa yang menulari. [52] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Bicarakan kepada pasangan dan diskusikan cara terbaik untuk meminimalkan penularan atau penyebaran. [53] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Cegah penularan herpes kelamin. Terlepas dari aktif atau tidaknya herpes kelamin, Anda perlu mengambil langkah-langkah pencegahan agar pasangan tidak tertular. Ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko penularan penyakit kepada Anda atau pasangan. [54] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Herpes sangat umum. Minta pasangan menjalani tes karena dia mungkin terkena juga, dan jika ya, Anda tidak perlu khawatir menularinya.
- Hindari seks jika Anda atau pasangan terkena herpes kelamin. [55] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Gunakan kondom lateks setiap kali berhubungan seks. [56] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda hamil dan terkena herpes kelamin, sampaikan kepada dokter supaya janin tidak tertular. [57] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Sadari adanya stigma sosial. Walaupun kesadaran seksual sudah lebih meluas, masih ada stigma sosial yang melekat pada herpes kelamin. Stigma ini dapat menimbulkan rasa malu, stres, cemas, atau depresi. Mengatasi konotasi negatif dan perasaan yang berkaitan dengan herpes kelamin dapat membantu Anda untuk hidup dengan normal.
- Banyak orang malu ketika pertama didiagnosis dengan herpes kelamin, dan bertanya-tanya apakah ada orang yang mau bercinta lagi dengan mereka. Ini reaksi awal yang sangat normal, tetapi Anda harus tahu bahwa herpes kelamin sangat umum dan Anda tidak perlu merasa seperti itu. [58] X Teliti sumber
- Menemui konselor, dokter, atau teman dapat membantu Anda mengolah perasaan.
-
Cobalah bergabung dengan kelompok dukungan penderita herpes kelamin. Kelompok seperti ini dapat menawarkan dukungan tanpa syarat, mereka memahami apa yang Anda alami. Terlibat dalam kelompok dukungan juga membantu Anda mengatasi berbagai aspek virus secara efektif. [59] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Perhatikan gejala munculnya herpes dan segera dirawat. Jika Anda melihat gejala herpes mulut, rawat secepatnya. Perawatan dini dapat meminimalkan durasi dan mengurangi intensitas.
- Gejalanya meliputi lesi, demam, nyeri tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit kepala. [60] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Hubungi dokter dan minta resep untuk memulihkan dan meminimalkan kemungkinan herpes muncul kembali
-
Bersihkan lepuh dan keringkan. Jika ada lepuh eksternal, bersihkan dengan alkohol pada hari pertama dan kedua untuk membunuh virus dan mensterilkan area tersebut. Anda juga dapat menggunakan air sabun hangat jika alkohol sangat perih.
- Tutupi area infeksi dengan kasa atau perban steril supaya cairan lepuh tidak menyebar.
- Jangan memecah lepuh karena dapat menyebabkan infeksi. Konsultasikan dengan dokter jika herpes Anda di dalam tubuh.
-
Jalani gaya hidup sehat. Olahraga teratur, diet seimbang, dan menjaga kebersihan tubuh akan memperkuat dan menyehatkan sistem kekebalan. Upaya untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat mengurangi kemungkinan herpes kambuh.
- Ada laporan bahwa alkohol, kafeina, beras, atau bahkan kacang-kacangan dapat memicu herpes. Buat jurnal makanan untuk menemukan pemicu dari makanan.
- Kurangi stres, yang nantinya akan membantu meminimalkan kemungkinan herpes muncul kembali.
-
Prioritaskan kebersihan. Kondisi bersih akan mengurangi penularan herpes. Mandi, berganti pakaian, dan mencuci tangan dapat meminimalkan kemungkinan kambuh atau membantu mempercepat pemulihan.
- Mandi sedikitnya sekali sehari, dan pertimbangkan mandi dua kali sehari jika Anda menunjukkan gejala herpes.
- Kenakan pakaian bersih dan longgar, juga ganti pakaian dalam setiap hari.
- Cuci tangan secara rutin supaya tidak mudah sakit, dan juga setiap kali Anda kontak dengan herpes.
Iklan
Tips
- Satu dari lima orang di Amerika positif menderita herpes tipe 2, dan angka ini lebih tinggi lagi jika hanya wanita yang dimasukkan. Kebanyakan orang menularkan herpes tanpa mengetahui bahwa mereka terinfeksi.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/symptoms/con-20020893
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/symptoms/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/symptoms/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/symptoms/con-20020893
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.ashasexualhealth.org/stdsstis/herpes/herpes-testing/
- ↑ http://www.ashasexualhealth.org/stdsstis/herpes/herpes-testing/
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2095011/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2095011/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2095011/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/tests-diagnosis/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/tests-diagnosis/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/tests-diagnosis/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/tests-diagnosis/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/tests-diagnosis/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/tests-diagnosis/con-20020893
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/definition/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/definition/con-20021310
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/lifestyle-home-remedies/con-20021310
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000606.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.theatlantic.com/health/archive/2014/07/the-overblown-stigma-of-genital-herpes/374757/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes-detailed.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.874 kali.
Iklan