PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Air bersih penting untuk kehidupan. Kita membutuhkan air untuk minum, mandi, dan membersihkan rumah. Anda bisa menguji kualitas air di rumah dengan membeli dan menggunakan perangkat uji air rumahan, menggunakan indra, atau dengan pengadaan Laporan Kualitas Air di daerah Anda. Pastikan air tidak mengandung kadar bakteri, timah, pestisida, nitrat, klorin, dan kesadahan yang berbahaya dan menjaga kadar pH yang sesuai untuk menjamin kesehatan Anda dan keluarga.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Perangkat Uji Air Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Kualitas air utamanya tergantung pada konsentrasi bakteri, timah, pestisida, nitrat, klorin, kesadahan, dan pH air. Kadar klorin membantu desinfeksi air, nitrat berasal dari pupuk dan berbahaya bagi bayi, kalsium dan magnesium (“kesadahan”) dapat menyebabkan pengendapan di pipa, dan air berkadar pH tinggi (air asam) dapat mengorosikan fiting.
  2. Perangkat ini tersedia dalam berbagai merek, tetapi semuanya memiliki fungsi sama. Perangkat akan memiliki beberapa setrip uji. Setrip uji ini akan dibasahi air yang dites sehingga warna dasarnya berubah sesuai dengan kandungan mineral dalam air. Anda kemudian akan mencocokkan warna setrip dengan bagan warna.
    • Carilah perangkat uji yang memiliki setrip-setrip yang berbeda untuk bakteri, timah, pestisida, nitrat, klorin, kesadahan, dan pH.
    • Jika perangkat hanya memiliki satu jenis setrip, kemungkinan Anda hanya bisa menguji kadar pH air.
  3. Anda akan menemukan buku atau kertas panduan penggunaan di dalam kemasan produk. Panduan ini akan menjelaskan seberapa lama persisnya setrip perlu dibasahi oleh air. Panduan ini bisa berbeda untuk setiap perangkat uji sehingga walaupun sudah sering melakukan pengujian ini sebelumnya, Anda harus membaca dan mengikuti panduan penggunaan yang diberikan.
  4. Ikuti panduan perangkat uji Anda terkait cara membasahi setrip penguji. Biasanya, Anda perlu mengisi gelas dengan air bersuhu ruangan. Setelah itu, celupkan setrip ke air dengan gerakan naik turun yang lembut selama 5 detik.
  5. Keluarkan setrip penguji dari air dan kibas-kibaskan untuk membuang sisa air. Tunggu sampai setrip perlahan-lahan berubah warna, lalu bandingkan warna yang dihasilkan dengan warna pada bagan yang diberikan bersama perangkat penguji air.
  6. Bandingkan setiap setrip dengan warna pada bagan warna untuk menentukan kadar kandungan air Anda. Bagan warna akan menampilkan berbagai kadar konsentrasi yang dapat diterima atau berbahaya.
    • Jika Anda memperoleh hasil kadar mineral, bakteri, atau pH yang berbahaya, kembali lakukan pengujian untuk memastikan hasilnya bukan karena kesalahan Anda.
    • Jika hasil pengujian menunjukkan kadar yang berbahaya, segera hubungi PDAM daerah Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Indra

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa menentukan kualitas kadar air melalui indra penciuman Anda. Bahkan jika profesional datang ke rumah dan menguji kualitas air Anda, mereka juga akan mengendus, mengecap, dan melihat air untuk memeriksa kualitasnya. Uji kualitas air Anda menggunakan pancaindra, dimulai dari indra penciuman. [1]
    • Bau pemutih. Hal ini kemungkinan terjadi akibat klorin yang ditambahkan PDAM untuk memastikannya aman dipakai. Bau ini menghilang jika air terpapar udara untuk sementara. Kalau tidak, Anda bisa membeli filter air rumahan untuk menyingkirkan bau pemutih. Umumnya, bau pemutih tidaklah berbahaya.
    • Bau telur busuk. Bau sulfur menandakan perkembangan bakteri. Pertama-tama, isi gelas dengan air dan bawa ke ruangan lain, tunggu beberapa menit, lalu coba cium air tersebut. Apabila air tidak lagi berbau busuk, artinya bakteri bertumbuh di dalam drainase dan harus dibersihkan. Jika air masih berbau telur busuk yang kuat (untuk air panas maupun dingin), hubungi PDAM daerah Anda.
    • Bau apak atau tanah. Bau ini kemungkinan diakibatkan penguraian benda organik. Sekali lagi, bau ini bisa bersumber dari drainase atau air itu sendiri. Walaupun mengganggu, bau ini tidak berbahaya.
  2. Gunakan indra pengecap untuk menentukan kualitas air. Pertama-tama, jika air terasa sangat pahit, muntahkan! Jika air memiliki rasa logam, mungkin penyebabnya adalah kadar pH yang rendah atau mineral berlebih di dalam suplai air (kemungkinan karena karat di pipa saluran air). Jika air terasa seperti pemutih, kemungkinan akibat klorin berlebih. Apabila air terasa asin, mungkin air mengandung ion klorida atau sulfat, yang dapat diakibatkan limbah industri atau drainase irigasi. Jika Anda tidak menyukai rasa air, hubungi PDAM daerah Anda. [2]
  3. Terawang segelas air pada cahaya dan lihat partikel-partikel yang mengambang atau kekeruhan yang ada. Partikel cokelat, oranye, atau merah dapat diakibatkan karat pada pipa atau fiting. Partikel hitam bisa berasal dari slang yang dilalui air (klorin dalam air dapat mengusangkan slang ini seiring waktu). Partikel putih (atau kekeruhan biasa) dapat mengindikasikan kalsium karbonat atau magnesium karbonat berlebih di dalam air. Jika Anda melihat kekeruhan atau partikel berlebih di dalam air, hubungi PDAM daerah Anda.
  4. Mulai pemeriksaan warna air dengan membiarkan air mengalir selama beberapa menit untuk membersihkan endapan dari air yang tertahan di fiting. Setelah itu, terawang segelas air di cahaya. Perubahan warna menjadi cokelat, gelap, atau lainnya dapat diakibatkan beberapa faktor: sumber air baru di daerah sekitar, polusi yang menuju hulu, atau pipa saluran berkarat. Apabila warna air tampaknya tidak bagus, hubungi PDAM daerah Anda. [3]
  5. Jika pipa air Anda memliki banyak korosi atau endapan mineral, artinya karat atau endapan mineral lain telah terbawa bersama air. Ada beberapa cara untuk melihat korosi atau endapan mineral di sekeliling rumah Anda. Apabila pipa memiliki banyak endapan, gunakan jasa profesional untuk memeriksanya dan hubungi PDAM daerah Anda. [4]
    • Jika pipa berada di atas tanah, cari area kebocoran atau memiliki sedimen putih atau biru.
    • Jika pipa sulit diraih, cari keberadaan karat di bawah bejana toilet, atau noda kebiruan di sekitar dasar toilet.
    • Jika Anda menggunakan jasa profesional, minta dia untuk melihat ke dalam potongan pipa. Carilah endapan berwarna biru, putih, atau karat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memperoleh Laporan Kualitas Air di Area Anda

PDF download Unduh PDF
  1. PDAM diharuskan untuk menguji air secara teratur dan melaporkan hasilnya kepada masyarakat setiap tahun. Data ini dihimpun dalam “Laporan Kualitas Air.” Anda bisa menguji kualitas air dengan mendapatkan salinan laporan ini. Caranya, cukup hubungi PDAM daerah Anda.
  2. Terkadang, ada pemerintah kota yang juga menautkan Laporan Kualitas Air di situsnya. Coba kunjungi situs pemerintah kota Anda dan cari Laporan Kualitas Air. Kalau Anda menemukannya, unduhlah laporan yang terkini dan lihat kualitas air di kota Anda saat ini.
  3. Di AS, ada pangkalan data daring yang menghimpun hampir 20 juta dokumen yang diperoleh dari setiap dinas air negara bagian. Anda cukup memasukkan kode pos untuk menampilkan laporan kualitas air di daerah masing-masing, [5]
  4. Cara ini bisa dicoba seandainya Anda tidak tahu caranya menghubungi pemerintah daerah. Kelurahan mungkin dapat menyediakan Laporan Kualitas Air, atau memberi tahu Anda tempat laporan bisa diperoleh.
  5. Jika Anda menggunakan jasa perusahaan air swasta, coba hubungi layanan pelanggan perusahaan tersebut dan tanyakan perihal Laporan Kualitas Air. Mungkin perwakilan perusahaan tersebut dapat memberikan laporan terkait kepada Anda, atau menunjukkan tempat Anda bisa memperolehnya.
    Iklan


Tips

  • Sedikit konsentrasi klorin akan memastikan air tidak mengandung mikroba berbahaya. Jika Anda masih mengkhawatirkan adanya patogen (misalnya di dareah yang infrastrukturnya belum berkembang), rebus air selama 10 menit sebelum digunakan untuk memastikan mikroba di dalamnya sudah mati.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda yakin ada yang salah dengan air Anda, hentikan konsumsi air dengan segera. Minum air botolan sampai Anda yakin air di rumah sudah aman.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gelas
  • Perangkat penguji kualitas air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.998 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan