Unduh PDF
Unduh PDF
Anda mungkin pernah mengalami hal ini. Setelah masuk ke dalam mobil, Anda memutar kunci untuk menyalakan mobil namun tidak ada yang terjadi. Hal ini mungkin akan terjadi suatu saat nanti. Mobil yang tidak menyala biasanya dikarenakan oleh baterai yang mati, starter rusak, atau solenoide starter. Menguji baterai adalah hal yang mudah, namun untuk menguji solenoide starter diperlukan sedikit pengalaman. Selain itu, Anda harus memastikan masalahnya bukan berada di baterai, saklar pengapian, atau motor starter. Ikuti petunjuk berikut ini untuk dengan mudah mendiagnosis dan menguji solenoide, dengan bermodalkan beberapa peralatan sederhana.
Langkah
-
Pindahkan mobil ke posisi yang mudah untuk Anda membuka solenoide starter.
- Tergantung pada mobil yang Anda miliki, Anda mungkin harus bekerja di bagian bawah mobil. Jika Anda melakukannya, gunakan jalur landai atau dongkrak dan pastikan Anda mengikuti pedoman keselamatan. Anda juga mungkin akan melepas beberapa komponen di dekatnya untuk menciptakan ruangan kerja.
-
Temukan konektor listrik pada solenoide starter. Salah satu batang memiliki kawat tersimpul yang melekat pada starter. Ini adalah hubungan positif.
-
Pastikan solenoide starter mendapat jumlah daya yang tepat dengan menggunakan voltmeter pada sambungan positif solenoide.
- Tempatkan ujung positif voltmeter pada koneksi solenoide positif dan lakukan pentanahan untuk ujung negatif voltmeter. Mintalah teman Anda menyalakan mobil. Saat kunci diputar, voltmeter harus membaca 12 volt.
- Jika starter tidak mendapatkan 12 volt, berarti masalahnya ada pada baterai atau kunci kontak. Solenoide Starter juga harus menghasilkan suara "klik" atau "berat". Namun suara ini mungkin terdengar jika starter mendapatkan kurang dari 12 volt, sehingga penting untuk Anda menggunakan voltmeter untuk menguji tingkat daya .
-
Ujilah solenoide starter dengan menerapkan arus langsung dari baterai.
- Lepaskan kabel kunci kontak dari solenoide, dan dengan menggunakan obeng terisolasi, ciptakan arus pendek batang positif solenoide ke terminal tempat saklar pengapian terhubung. Ini akan memberikan 12 volt langsung dari baterai dan mengaktifkan solenoide, sehingga starter seharusnya dapat menyalakan mobil. Jika saklar pengapian tidak memberikan cukup daya atau solenoide sudah tua dan menempel, ini adalah penyebab masalahnya.
Iklan
Tips
- Jika solenoide rusak, atau Anda tidak yakin apakah masalahnya ada pada solenoide atau motor starter, ganti seluruh starter dan bukan hanya solenoide starter. Biaya yang muncul tidak besar, dan biasanya montir merekomendasikan ini karena beberapa suku cadang berfungsi bersama-sama.
- Simpanlah solenoide atau starter lama untuk dibawa ke toko onderdil mobil tempat Anda membeli suku cadang yang baru untuk mendapatkan cas inti.
- Ujilah baterai terlebih dahulu. Lalu saklar pengapian dan motor starter sebelum Anda menguji solenoide starter.
Iklan
Peringatan
- Pastikan mobil dalam keadaan netral dan rem parkir menyala saat Anda melakukan pengujian.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.468 kali.
Iklan