Unduh PDF
Unduh PDF
Ada banyak hal yang mengharuskan Anda mengukur paha, misalnya ketika ingin menjahit pakaian atau melacak tingkat kebugaran. Anda bisa mengetahui ukuran paha dalam sekejap menggunakan meteran. Apabila Anda juga ingin mengukur lemak yang ada di paha, Anda dapat menggunakan kaliper (alat pengukur ketebalan). Mungkin Anda harus meminta bantuan orang lain untuk melakukan beberapa jenis pengukuran untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Langkah
-
Dapatkan pita meteran. Anda harus menggunakan meteran yang lentur, misalnya yang digunakan penjahit. Jangan menggunakan meteran yang biasa digunakan tukang bangunan atau untuk mengukur perabot rumah. Meteran tidak boleh mulur ketika ditarik atau dilengkungkan.
- Anda juga bisa menggunakan tali rafia dan penggaris. Lingkarkan tali seperti ketika Anda menggunakan meteran. Tandai panjang talinya, lalu ukur menggunakan penggaris.
-
Lingkarkan pita meteran di bagian paha yang paling besar. Berdirilah dengan kaki lurus. Carilah bagian paha yang paling besar, yaitu paha atas, tepat di bawah pantat. Tempelkan ujung meteran di bagian depan paha, lalu arahkan ke belakang dan kembalikan ke depan hingga bertemu dengan awal meteran. Tandai angka di titik pertemuan meteran.
-
Bentangkan meteran dari lutut ke pantat. Jika ingin mengetahui panjang paha, ukur dari bagian belakang lutut, lalu tarik ke atas secara lurus di sepanjang bagian belakang paha. Akhiri pengukurannya tepat di titik permulaan pantat. Mungkin Anda harus meminta bantuan orang lain untuk melakukan ini.
-
Hindari melingkarkan pita meteran terlalu ketat. Ketika mengukur paha dengan meteran atau tali, Anda memang harus memberi sedikit tekanan pada kulit, tetapi jangan menekannya secara berlebihan yang membuat talinya melesak ke dalam kulit.Iklan
-
Siapkan kaliper. Anda memerlukan skinfold califer , yang juga dikenal dengan nama kaliper lemak tubuh ( body fat caliper ). Anda bisa mendapatkannya di toko peralatan olahraga atau toko daring ( online ). Anda bisa memilih kaliper dengan pembacaan digital atau analog.
- Kaliper kadang-kadang menghasilkan pengukuran yang lebih tinggi daripada lemak tubuh yang sebenarnya. [1] X Teliti sumber Dokter atau pelatih kebugaran bisa mengukur lemak tubuh secara lebih akurat, misalnya dengan metode water displacement (pengukuran volume cairan tubuh), penimbangan lemak tubuh, dan pemindaian DEXA (pengukuran kepadatan mineral tulang) [2] X Teliti sumber
-
Carilah titik tengah paha. Carilah titik tengah antara pinggul dan lutut pada paha depan. [3] X Teliti sumber Secara kasar Anda bisa menemukannya dengan merentangkan telapak tangan, dengan jari kelingking ditempatkan pada lutut dan ibu jari di tengah paha (berarti sekitar satu jengkal). Anda juga bisa mengukur panjang paha menggunakan meteran, lalu mencari titik tengahnya.
- Setelah menemukan titik tengah, tandai lokasinya dengan spidol agar Anda bisa menemukannya dengan mudah saat bersiap menggunakan kaliper.
-
Tekuklah lutut. Untuk mendapatkan akurasi terbaik, tekuklah lutut agar kaki membentuk sudut 90 derajat. Ini bisa dilakukan dengan mudah jika Anda duduk di bangku atau kursi. [4] X Teliti sumber Anda juga bisa berdiri dan menekuk lutut, dengan mengarahkan kaki ke belakang tubuh dan menempatkannya di atas kursi atau kotak apa saja.
-
Jepit dan tarik kulit di titik tengah paha. Jepit jaringan paha sehingga Anda akan mendapatkan lipatan kecil pada kulit secara vertikal. Untuk melakukannya, jari-jari tangan harus berjejer ketika Anda mencubit paha, bukan salah satunya berada di atas yang lain. Ketika mencubitnya, tarik jaringan paha secara perlahan ke arah depan. [5] X Teliti sumber
-
Ukur lipatan dengan kaliper. Jepitkan kaliper pada lipatan sehingga menutup kedua ujung lipatan paha. Lepaskan handel kaliper jika telah selesai. Kaliper harus berada tepat di bawah jari. Angka pengukuran di kaliper akan berubah cepat sebelum akhirnya berhenti. Setelah angkanya berhenti, lihatlah hasil pengukurannya. [6] X Teliti sumber
- Jika tidak ada kaliper, Anda bisa mendapatkan pengukuran secara kasar dengan menghitung jarak antara jari-jari tangan dengan penggaris. Mungkin Anda harus meminta bantuan orang lain untuk melakukan ini.
-
Gunakan hasil pengukuran untuk menghitung lemak tubuh. Apabila Anda ingin mengetahui persentase lemak tubuh, cobalah menghitung lemak tubuh secara keseluruhan. Anda bisa menggunakan kalkulator daring untuk mengetahui perkiraan kasar lemak tubuh secara keseluruhan, atau menghitungnya sendiri. Apabila Anda tidak ingin tahu persentasenya, tetapi sekadar ingin melacak perubahan lemak paha, tulis hasil pengukurannya, dan lacak dari waktu ke waktu. [7] X Teliti sumber
- Jika ingin menggunakan rumus pada pria, cari tahu lemak tubuh pada dada, perut, dan paha. Untuk wanita, Anda harus mengukur lemak pada trisep, suprailiac (lipatan diagonal tepat di atas tonjolan tulang pinggul), dan paha. [8] X Teliti sumber
- Ada berbagai macam rumus yang dapat digunakan untuk menghitung persentase lemak tubuh , misalnya rumus Jackson dan Pollock. [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Mintalah bantuan kepada seseorang. Walaupun Anda mungkin bisa mengukur paha sendiri, pengukuran yang lebih akurat bisa didapatkan jika Anda meminta bantuan orang lain. Membungkukkan badan bisa memengaruhi hasil pengukuran apabila Anda melakukannya sendiri. Anda bisa berdiri atau duduk dengan tegak jika ada orang lain yang mengukurnya.
-
Ulangi pengukuran. Mungkin Anda perlu melakukan pengukuran beberapa kali untuk mendapatkan angka yang sama berulang kali. [10] X Teliti sumber Jika Anda sedang melacak progres kebugaran, Anda harus melakukan pengukuran setiap 2 atau 3 minggu. Mungkin Anda harus melakukan beberapa kali pengukuran selama beberapa minggu untuk mendapatkan gambaran mengenai progres kebugaran Anda.
-
Catat hasil pengukuran. Langsung catat angkanya setelah Anda selesai melakukan pengukuran. Ini berguna agar Anda bisa membandingkan beberapa pengukuran yang berbeda dan membantu mengingat angka yang tepat.Iklan
Peringatan
- Tidak semua orang bisa mendapatkan " thigh gap " (adanya celah di antara dua paha).
- Ukuran paha bukanlah tanda kebugaran atau kesehatan yang akurat. Walaupun Anda selalu mengukur paha secara teratur untuk melacak progres kebugaran dari waktu ke waktu, usahakan untuk tidak terobsesi dengan ukurannya.
- Jika IMT (indeks massa tubuh) Anda lebih dari 35, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa memperoleh pengukuran lemak tubuh yang akurat dengan kaliper. [11] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://natajournals.org/doi/pdf/10.4085/1062-6050-46.1.50?code=nata-site
- ↑ https://www.nerdfitness.com/blog/body-fat-percentage/
- ↑ https://www.unm.edu/~lkravitz/Article%20folder/bodycomp.html
- ↑ https://books.google.com/books?id=YOHTBQAAQBAJ&lpg=PP1&dq=body%20composition%20thighs%20skinfold&pg=PA81#v=onepage&q&f=false
- ↑ https://www.unm.edu/~lkravitz/Article%20folder/bodycomp.html
- ↑ http://natajournals.org/doi/pdf/10.4085/1062-6050-46.1.50?code=nata-site
- ↑ http://www.sport-fitness-advisor.com/bodyfatcalipers.html
- ↑ http://www2.gsu.edu/~wwwfit/bodycomp.html
- ↑ https://www.uml.edu/campusrecreation/staff/EP%20II%20Materials/BC%20Lab.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.093 kali.
Iklan