Unduh PDF Unduh PDF

Sejarah menunjukkan, sebagian besar orang pensiun di usia 65 tahun, kecuali keadaan mendesak mereka untuk bertahan di tempat kerja, serta tidak ada urgensi untuk mengumumkan pensiun secara formal. Saat ini, sebagian orang sudah pensiun di usia 50 tahunan, sementara ada juga yang masih bekerja hingga usia 80 tahun – sehingga proses pengumuman pensiun menjadi tidak jelas. [1] Mengetahui kapan dan bagaimana Anda mengumumkan keputusan untuk pensiun dapat membuat proses ini tidak terlalu melelahkan sehingga Anda bisa menutup karir dengan catatan yang positif.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memberi Tahu Atasan Anda

Unduh PDF
  1. Keputusan untuk pensiun adalah keputusan besar, dan Anda harus mulai merencanakan hal ini setidaknya enam bulan sebelumnya. [2]
    • Cara ini memberikan Anda cukup waktu untuk memikirkan keputusan tersebut matang-matang sebelum membuatnya menjadi sesuatu yang formal, menyelesaikan urusan yang tertunda, dan menggunakan sisa jatah cuti yang dimiliki.
    • Pastikan untuk mencari tahun kebijakan perusahaan Anda terkait pensiun, serta unduh informasi tentang hak kompensasi yang akan Anda dapatkan melalui situs web perusahaan saat Anda masih memiliki akses. [3]
    • Kebijakan-kebijakan tersebut juga akan membuat Anda tahu apakah ada aturan untuk melakukan pengumuman pensiun ke pekerja lain/departemen sumber daya manusia sebelum mengambil langkah selanjutnya.
  2. Sangat penting untuk mengikuti protokol perusahaan, tetapi sering kali Anda bisa memutuskan sendiri kapan waktunya memberi tahu atasan bahwa Anda hendak pensiun.
    • Waspadalah untuk tidak melakukan pengumuman pensiun terlalu cepat. Melakukan hal ini bisa memberi kesan ke atasan bahwa Anda sudah tidak bersemangat sehingga Anda bisa dialihkan ke proyek lain atau diminta keluar lebih cepat supaya perusahaan bisa segera mencari pengganti. [4] Serupa dengan hal tersebut, jika Anda berada di posisi supervisor, bawahan Anda mungkin tidak mau lagi diperintah atau menghormati otoritas Anda sebagai atasannya.
    • Jika Anda khawatir akan ada efek negatif yang timbul dari pengumuman tersebut, sebaiknya tundalah sampai detik terakhir, sesuai dengan aturan perusahaan. Seperti posisi lainnya yang ada di perusahaan, terlepas dari aturan perusahaan Anda, sebaiknya ceritakanlah rencana ini ke atasan setidaknya tiga minggu sebelum pensiun. Masa tiga minggu ini adalah waktu minimal yang bisa digunakan untuk menemukan, merekrut, dan melatih seorang pengganti.
    • Jika Anda memiliki posisi senior atau posisi yang sulit digantikan, sebaiknya beri tahu atasan Anda tiga sampai enam bulan sebelum keluar, supaya perusahaan bisa mencari dan melatih pengganti untuk posisi Anda. [5]
    • Pikirkan hubungan antara Anda dengan atasan dan perusahaan, serta apakah hubungan tersebut patut dipertahankan setelah pensiun. Memikirkan regenerasi posisi Anda di perusahaan bisa membantu menjaga hubungan baik antara Anda dan perusahaan.
  3. Hal ini dapat memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk mendiskusikan rencana tanpa menganggu kerja atasan Anda.
    • Tingkat formalitas dari pertemuan ini tergantung pada hubungan yang Anda miliki dengan atasan atau supervisor. Jika hubungan kalian hanya sebatas profesional, pengumuman ini tentu akan terasa formal. Namun, jika Anda dan ia berteman, pengumuman ini bisa menjadi sesuatu yang lebih santai seperti percakapan pada umumnya.
    • Jika Anda belum membuat keputusan final, tetapi hanya ingin menyampaikan pertimbangan Anda kepada atasan, pastikan untuk mengatakannya. Katakan saja, “Saya benar-benar berpikir untuk pensiun di bulan Juni – tetapi belum membuat keputusan final. Kapan waktu terakhir saya harus menyampaikan hal ini?” [6]
    • Jika rencana tersebut sudah final, katakanlah “Saya sudah membuat pertimbangan dari jauh-jauh hari, dan saya rasa ini waktu yang tepat untuk pensiun. Saya akan pensiun di akhir bulan Juni.”
    • Apa pun keputusannya, biarkan atasan tahu bahwa Anda ingin transisi di perusahaan berjalan semulus mungkin.
  4. Beberapa atasan memiliki kebijakan untuk mengumumkan hal ini secara formal ke pegawai lainnya, tetapi sebagian ada yang mengizinkan Anda untuk melakukan pengumuman ini sendiri. Jika Anda punya cara tersendiri, pastikan untuk menyampaikan hal tersebut ke atasan Anda.
    • Jika sang atasan hendak mengirim memo, memasang buletin, atau membuat pengumuman, Anda tidak perlu mengumumkan keputusan pensiun sendiri secara formal kepada para pegawai lainnya.
    • Jika Anda ingin menyampaikan keputusan ini sendiri ke semua (atau sebagian) rekan kerja, mintalah atasan untuk tidak mengumumkannya sebelum Anda punya kesempatan untuk menyampaikan hal tersebut sendiri.
    • Sekalipun Anda tidak berencana mencari pekerjaan lain atau kembali bekerja setelah pensiun, kondisi ekonomi saat ini sangat tidak bisa diprediksi sehingga sebaiknya Anda meminta atasan untuk menuliskan tiga surat rekomendasi untuk berjaga-jaga. Lakukanlah hal ini ketika etika kerja Anda masih berada di puncak tertinggi daripada menunggu sampai Anda benar-benar membutuhkannya. Jika atasan Anda pindah ke perusahaan lain, sangat sulit untuk mencarinya. [7]
  5. Surat ini adalah sebuah formalitas dan bisa ditulis dengan singkat, tetapi harus mengandung pernyataan bahwa Anda hendak pensiun.
    • Berikan surat ini kepada atasan setelah Anda memberitahunya secara verbal tentang rencana pensiun Anda.
    • Sekalipun Anda sudah menyatakan niat secara verbal, staf departemen sumber daya manusia membutuhkan surat formal untuk diarsipkan. Bagian pemberi gaji juga perlu diinformasikan untuk memastikan bahwa Anda telah mendapat semua jatah cuti atau kompensasi lainnya.
    • Pastikan untuk mengabarkan hal ini secepatnya ke bagian sumber daya manusia untuk mencari tahu dokumen apa yang perlu diurus dan kapan batas waktunya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Pengumuman untuk Para Rekan Kerja

Unduh PDF
  1. Lebih sopan untuk mengabarkan keputusan pensiun kepada rekan kerja dan staf secara langsung, atau melalui telepon maupun surel, daripada menggunakan memo yang disebar di kantor. Memberikan sentuhan personal ke pesan yang disampaikan akan membuat rekan kerja Anda merasa dihargai sehingga hubungan kalian akan tetap baik saat sudah pensiun.
    • Kabarkan teman dan rekan kerja yang dekat setelah Anda mengabarkan atasan Anda. Kabar bisa menyebar dengan cepat, sekalipun Anda sudah meminta agar informasi tersebut tidak disebarluaskan, dan atasan harus menjadi orang pertama yang mengetahui hal ini.
    • Jika atasan Anda mengadakan rapat untuk menyampaikan keputusan Anda kepada rekan kerja terkait, cobalah untuk menulis surel ke semua rekan kerja lain dan staf kantor, dan kirimkanlah surel ini setelah rapat berakhir. Dengan demikian, orang-orang akan mengetahui hal ini secara bersamaan dan tidak ada seorang pun yang merasa diabaikan. [8]
  2. Beberapa informasi harus dimasukkan ke dalam surat yang disampaikan, entah untuk bagian sumber daya manusia, ke atasan, atau ke sekretaris Anda, untuk menghindari salah paham dan menyederhanakan prosesnya.
    • Cantumkan juga tanggal pensiun Anda di semua surat. Melakukan ini akan membantu Anda menghindari spekulasi dan mempermudah pekerjaan orang lain yang menggantungkan diri ke Anda, terutama jika Anda sudah tahu pasti kapan Anda berhenti bekerja.
    • Tambahkan alamat tambahan jika alamat Anda berbeda dengan data yang ada di perusahaan. Jika Anda tidak mengambil gaji terakhir, perusahaan bisa mengirimkannya beserta berbagai data lain ke alamat yang Anda cantumkan.
    • Cantumkan pula informasi kontak lainnya (nomor telepon, alamat surel, atau alamat rumah) jika Anda ingin tetap berhubungan dengan orang kantor setelah pensiun.
  3. Daripada menyampaikan pengumuman secara terbuka, tulislah surat perpisahan secara personal ke setiap rekan kerja dan pengganti Anda, jika ia sudah diangkat sebagai pegawai. Hal ini akan membuat Anda diingat sebagai rekan kerja yang baik.
    • Surat pensiun merupakan media untuk mengucapkan salam perpisahan ke perusahaan. Anda harus membuatnya setulus dan semurni mungkin sambil mengharapkan yang terbaik untuk perusahaan.
    • Jika Anda berniat mempertahankan hubungan dengan para rekan kerja setelah pensiun, inilah waktu yang tepat untuk mengundang mereka secara personal ke acara memanggang bersama atau makan malam bersama keluarga Anda setelah pensiun. Dengan demikian, Anda bisa menjaga hubungan kalian dan tidak dilupakan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengumumkan Keputusan Pensiun ke Teman dan Keluarga

Unduh PDF
  1. Terlepas dari kapan Anda memutuskan untuk memberi tahu atasan dan rekan kerja, Anda harus selalu memberi tahu teman-teman dan keluarga setelah memberi tahu rekan kerja.
    • Berita bisa menyebar dengan cepat. Jangan sampai atasan mendengar keputusan pensiun Anda dari orang lain.
    • Pengecualian bisa dibuat untuk pasangan, anggota keluarga dekat, teman tepercaya, atau mentor Anda. Anda membutuhkan orang yang bisa diajak bicara mengenai keputusan ini sebelum membuat keputusan akhir. Jadi, jangan ragu untuk membicarakan hal ini secara rahasia dengan orang-orang terdekat. Cukup pastikan bahwa Anda meminta mereka merahasiakan hal ini.
  2. Meskipun pengumuman pensiun ke bos dan rekan kerja harus dilakukan secara formal, pengumuman yang Anda sampaikan ke teman dan keluarga dapat dilakukan dengan santai.
    • Facebook atau kanal media sosial lainnya dapat mempermudah proses pengumuman karena Anda bisa memberi tahu banyak orang sekaligus. Jika Anda menggunakan Linkedin atau situs jaringan karir lainnya, Anda juga bisa membagikan catatan di sana.
    • Sebaiknya aturlah agar pengumuman pensiun Anda masih menyisakan ruang untuk kesempatan di masa depan, terutama jika Anda pensiun dini. Katakanlah sesuatu seperti “Saya akan turun dari jabatan saya di bulan Juni untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Saya sangat menantikan perjalanan hidup saya selanjutnya." [9]
    • Cobalah untuk membuat video pensiun yang lucu. Kunjungi Youtube untuk mencari ide.
  3. Undang seluruh keluarga dekat dan teman-teman Anda. Dengan begitu, Anda dapat secara tidak langsung mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang berharga untuk Anda.
    • Anda bisa memilih untuk memberi tahu tujuan pesta tersebut sebelumnya, atau Anda bisa menjadikan pesta tersebut sebagai ajang pengumuman pensiun dadakan.
    • Meskipun mengadakan pesta untuk diri sendiri terdengar aneh, aturan sosial tentang hal ini sudah berubah dan kebanyakan orang bisa memaklumi alasan Anda mengadakan pesta perayaan pensiun, terutama jika Anda menjadikan pengumuman pensiun Anda sebagai kejutan pesta (dengan demikian, tidak akan ada yang repot-repot membeli hadiah).
    Iklan

Tips

  • Sekalipun Anda mungkin tidak mencari pekerjaan lain, Anda tetap harus membuat pengumuman yang baik dan menulis surat pensiun yang berkesan. Fokuslah pada pengalaman-pengalaman baik yang Anda miliki, sekalipun Anda sebenarnya tidak perlu referensi untuk mendapat pekerjaan baru.
Iklan

Peringatan

  • Mengumumkan keputusan pensiun terlalu cepat bisa memberikan beberapa efek tak terduga. Jika Anda berada di posisi yang tinggi, pikirkan kemungiknan bahwa beberapa pekerja mungkin akan mempertanyakan keputusan yang Anda buat ketika Anda sudah memutuskan tidak akan bertahan di kantor.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Surat pensiun

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.046 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan