PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengirim pesan singkat adalah cara ampuh berbicara ke orang yang disukai jika kamu merasa terlalu malu atau gugup untuk mendekatinya secara langsung. Cara ini membuatmu bisa mengontrol perkataan dan membantumu merasa lebih berani. Sebelum mengungkapkan perasaanmu, mulailah dengan menanyakan sesuatu untuk mengenal gebetanmu lebih jauh. Kirimkan pesan singkat yang menggoda dan jangan takut untuk merayunya. Saat waktunya tiba, kirimlah pesan pendek yang manis untuk menyatakan cinta – hal ini pasti terasa mendebarkan, tetapi kamu akan merasa bangga dengan dirimu sendiri!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memulai Percakapan

PDF download Unduh PDF
  1. Daripada sekadar menyapanya, rencanakanlah percakapanmu. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Hai, Brian, kamu sudah mencatat PR Bahasa Inggris? Aku lupa mencatatnya” atau “Hai, Fajar! Aku dengar kamu mendapat peran untuk pertunjukkan drama. Apakah mereka butuh bantuan di belakang panggung?” [1]
    • Kamu juga bisa berkomentar alih-alih bertanya. Daripada mengatakan “Bagaimana menurutmu pelajaran Sejarah hari ini?” kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Aku pikir aku akan mati karena bosan di kelas. Pak Budi membuat pelajaran Sejarah terasa membosankan.” Cara ini akan memancing percakapan sekaligus menunjukkan sifat aslimu kepada si gebetan.

    Kiat: Beranikan dirimu untuk menjadi orang pertama yang mengirim pesan! Tidak ada alasan untuk menunggunya membuat langkah pertama.

  2. Pancing gebetan untuk membuka diri dengan pertanyaan terbuka . Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan sekadar “ya” atau “tidak”. Ini adalah cara ampuh untuk mengenal gebetanmu lebih jauh dan menjaga percakapan tetap hidup. Tanyakan apakah ia memiliki sesuatu yang disukai, misalnya film, buku, gim, acara televisi, saluran Youtube, tempat, atau hal lainnya yang bisa kamu pikirkan.
    • Sebagai contoh, daripada sekadar bertanya “Apakah kamu suka menonton film?” tanyakan “Apa 3 film terbaik yang pernah kamu tonton?”
    • Daripada bertanya “Apakah akhir pekanmu menyenangkan?” tanyakanlah “Apa yang kamu lakukan di akhir pekan ini?”
  3. Jangan takut untuk membagikan opinimu! Cara tercepat membunuh percakapan adalah dengan mengirim pesan “K” atau “Ya”. Jika kamu memiliki kesamaan dengan si gebetan, bicarakan hal tersebut. Jangan takut untuk menyatakan ketidaksetujuan – terkadang opini yang berbeda bisa menjaga percakapan tetap hidup.
    • Sebagai contoh, jika gebetanmu berpikir bahwa salah satu film Marvel adalah yang terbaik tetapi kamu tidak setuju dengannya, katakan apa alasanmu! Kamu bisa terus mengobrol tentang berbagai macam karakter dan jalan cerita.
    • Jika kamu tidak yakin dengan apa yang dikatakan gebetanmu, tanyakan saja. Sebagai contoh, jika grup musik favoritnya adalah grup musik yang tidak pernah kamu dengar sebelumnya, katakanlah sesuatu seperti “Aku tidak pernah mendengar lagu mereka. Album mana yang menjadi favoritmu? Nanti aku coba dengarkan!”
  4. Kunci dari pujian yang baik adalah memastikan pujian tersebut tulus dan singkat. Sebagai contoh, kirimlah sebuah pesan berbunyi “Kamu bermain sangat bagus di pertandingan hari Jumat kemarin!” atau “Aku terkesan dengan proyek kelas yang kamu buat. Kerja bagus!” [2]
    • Jangan takut untuk mengirim pesan berisi pujian sekalipun kamu sedang tidak berbincang dengannya. Tunggulah respons dari gebetanmu sebelum mengirim pesan lainnya.
    • Jangan mengatakan apa pun tentang perasaanmu saat mengirimkan pesan tersebut. Mengatakan sesuatu seperti “Aku tidak tahu bagaimana cara menyampaikan ini karena mungkin terdengar aneh, tetapi aku melihatmu sebagai pemain baseball yang keren” akan membuat pesan terdengar aneh! Cukup katakan “Kamu benar-benar pemain baseball yang keren!”

    Mengirim Pujian Bernada Rayuan:

    “Aku suka kolonye yang kamu pakai! Apa mereknya?”

    “Aku senang kamu ada di kelas saat aku menyampaikan presentasi hari ini! ‘Aku senang melihatmu ada di sana.”

    “Aku tak pernah menyadari betapa bagusnya warna matamu. Kaus yang kamu kenakan hari ini membuatnya tampak berbinar!”

    “Aku penasaran apa pendapatmu tentang episode terbaru serial Stranger Things !

  5. Carilah emotikon dan gambar gerak yang berhubungan dengan pembicaraan kalian. Sebagai contoh, jika kamu sedang membicarakan soal rasa bosan di akhir pekan, kirimkan gambar gerak yang memperlihatkan seseorang tertidur di meja, atau kirimkan pesan yang dibuat dari emotikon agar si gebetan harus berpikir keras untuk membacanya. [3]
    • Berkreasi dan bersenang-senanglah dengan percakapanmu! Ini adalah cara yang ampuh untuk mulai merasa nyaman dengan si gebetan agar kamu kelak berani mengungkapkan perasaan.
  6. Saat menemukan meme atau video lucu yang membuatmu tertawa, kirimkan hal tersebut ke gebetan dengan pesan seperti “Ini membuatku mengingatmu!”, lalu sertakan emotikon tertawa. Kamu juga bisa mengatakan sesuatu seperti “Aku sedang memikirkanmu. Semoga kamu suka video ini!” [4]
    • Sebagai contoh, jika gebetanmu menyukai kucing, carilah kompilasi video lucu tentang kucing di YouTube, lalu kirimkan kepadanya dengan pesan “Untukmu, si penyuka kucing” dan tambahkan emotikon kucing.
    • Mengatakan ke gebetan bahwa kamu memikirkannya adalah cara bagus untuk mulai mengirimkan pesan berisi rayuan.
  7. Pastikan hal ini dilakukan hanya untuk bercanda, dan jangan menggoda gebetan dengan sesuatu yang bisa membuatnya sakit hati. Sebagai contoh, sebaiknya jangan mengolok-olok caranya berbicara jika ia memang memiliki kelainan. Namun, jika ia mengatakan bahwa ia masih suka menonton film anak-anak, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai bahan untuk menggodanya.
    • Sebagai contoh, kirimlah gambar gerak yang berasal dari acara televisi atau film favoritnya, lalu katakan sesuatu seperti “Aku tahu apa rencanamu di akhir pekan!” dengan emotikon mengedip atau menjulurkan lidah.
    • Contoh lainnya, jika kamu menganggap Ron Weasley dari serial Harry Potter adalah karakter terbaik, sementara si gebetan lebih menyukai Hermione Granger, ketiklah sesuatu seperti “Aku tidak bisa memercayai opinimu, PENCINTA HERMIONE!” dengan emotikon tertawa.

    Kiat: Jika kamu secara tidak sengaja menyakiti hatinya, segeralah minta maaf. Ketikkan sesuatu seperti “Aku minta maaf karena telah menyakitimu. Aku mencoba melucu, tetapi sepertinya tidak berhasil! Ooops!” bersama emotikon wajah malu.

  8. Selain memujinya, hal ini juga bisa menjadi ajakan untuk pergi bersama si gebetan. Cobalah mengetik sesuatu seperti “Aku dan temanku sedang mencari kedai kopi yang nyaman untuk belajar. Kamu punya rekomendasi?” atau “Aku sangat bosan! Aku ingin punya tontonan baru. Apa ada serial televisi yang bagus?”
    • Cara tebaik untuk melanjutkan pembicaraan ini adalah dengan mencoba hal yang ia rekomendasikan, lalu mengirimkan pesan lanjutan kepada si gebetan. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan “Aku mulai menonton Riverdale dan AKU SUKA. Aku tidak sabar menonton episode selanjutnya,” lalu sertakan gambar gerak dari serial tersebut.
    • Jika ia mengatakan bahwa kamu harus datang ke kedai kopi baru di kota, pergilah ke sana bersama seorang teman dan kirimkan pesan berbunyi “Aku sudah mencoba kedai kopi baru itu dan aku menyukainya! Kopinya sangat enak! Terima kasih untuk saranmu.”
    • Jika kamu ingin mencoba mengajaknya pergi, tunggulah hingga seminggu dan kirimkan pesan teks yang berbunyi “Hai, aku mau pergi ke kedai kopi yang kamu rekomendasikan. Ingin pergi bersama untuk belajar?”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengungkapkan Perasaanmu

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun kamu bisa mengirim pesan berisi pernyataan cinta, cara tersebut hanya akan membuatmu gila saat menunggu responsnya. Jika kamu mengirim pesan biasa terlebih dahulu dan mendapat respons, setidaknya kamu bisa mengetahui bahwa si gebetan sedang memegang ponselnya. Cobalah untuk menanyakan sesuatu atau membuat pernyataan terhadap sesuatu yang pernah kalian bahas. [5]
    • Sebagai contoh, kamu bisa mengetik sesuatu seperti “Aku harus belajar untuk ujian minggu depan, tetapi aku susah fokus! Aku hanya ingin tidur siang!”
  2. Jika gebetanmu sedang tidak enak hati atau sedang pergi bersama teman, sebaiknya tahan pernyataan cintamu. Cobalah menanyakan apa yang sedang ia lakukan, apakah ia berencana pergi, atau bagaimana kabarnya. Jawaban si gebetan harusnya bisa membuatmu mengetahui perasaannya saat itu. [6]
    • Jika responsnya pendek atau ia tak kunjung membalas pesanmu, sebaiknya jangan dulu memulai pembicaraan serius.

    Kiat: Jika menunggu “momen yang sempurna” membuatmu tidak bisa mengungkapkan isi hati, berilah tenggat waktu untuk melakukannya. Beberapa momen memang pantas ditunggu, tetapi pada akhirnya tidak ada momen yang benar-benar “sempurna”. Jika perlu, kamu bisa memilih sebuah tanggal dan menjadikannya batas akhir untuk menyatakan cinta.

  3. Tidak perlu menambahkan banyak detail. Pesan yang singkat dan manis adalah cara terbaik mengatakan apa yang hendak disampaikan. Ketiklah sesuatu seperti “Aku menyukaimu, ayo pergi bersama kapan-kapan!” atau “Aku ingin mengatakan bahwa aku menyukaimu. Tidak ada maksud apa-apa. Aku hanya ingin kamu tahu.” [7]
    • Jika kamu sudah saling mengirim pesan selama beberapa minggu dan sudah saling merayu, kemungkinan besar ia tidak akan kaget dengan pernyataan tersebut.
    • Pesan yang panjang dan detail tentang isi hatimu akan membuatnya bingung. Kamu harus memberi ruang agar si gebetan bisa merespons, dan kamu perlu menyampaikan bahwa kamu akan menghargai perasaannya, apa pun yang terjadi.
  4. Menunggu respons memang mendebarkan, tetapi mengirimkan banyak pesan sekaligus akan membuatmu tampak manja dan putus asa, serta bisa merusak situasinya. Letakkan ponselmu dan lakukan hal lain untuk sementara, seperti berjalan-jalan, pergi ke bioskop, atau merapikan isi lemari. [8]
    • Jika ia sama sekali tidak merespons, mungkin memang itu jawabannya. Semoga saja ia tidak melakukan hal tersebut dan berani merespons sekalipun kalian tidak memiliki perasaan yang sama.
  5. Apakah ia biasanya butuh beberapa menit, jam, atau hari untuk merespons pesan singkat? Apakah ia biasanya menggunakan emotikon dan kalimat lengkap, atau ia hanya menggunakan kalimat pendek? Membandingkan kebiasaan dan responsnya dapat memberi gambaran tentang apa yang ia pikirkan. [9]
    • Sebagai contoh, jika kamu biasanya menerima respons cepat, tetapi tidak mendapatkan balasan sampai beberapa jam setelah menyatakan cinta, itu berarti ia masih memikirkan respons yang tepat.
    • Jika ia biasanya mengirimkan pesan singkat dengan emotikon dan gambar gerak, tetapi merespons pesan singkatmu dengan pendek, itu berarti ia merasa tidak nyaman dan tidak memiliki perasaan yang sama.
    • Ingat, setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap pernyataan cinta. Sebagian orang butuh waktu untuk memikirkan jawabannya jika ia memang belum merasa yakin.
  6. Jika ternyata gebetanmu memiliki perasaan yang sama, selamat! Kirimlah pesan lanjutan yang berbunyi seperti “Wow, itu adalah momen yang menegangkan! Aku senang kamu punya perasaan yang sama! Ayo pergi bersama di hari Jumat untuk menonton film baru itu! Kita mungkin bisa makan malam bersama sebelumnya?” [10]
    • Jika kamu belum diizinkan pergi berduaan dengan pacar, cobalah untuk pergi bersama sekelompok teman, misalnya pergi ke bioskop, bermain boling, bermain golf mini, atau pergi ke acara sekolah.
  7. Jika ia tidak memberi respons positif, tidak apa untuk merasa kecewa. Jangan mengirim pesan lanjutan untuk menanyakan alasan atau berpura-pura hanya bercanda. Cukup katakan sesuatu yang sederhana, seperti “Aku mengerti. Aku harap kita masih bisa berteman!” [11]
    • Ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan mengambil risiko. Hanya karena ia tidak menyukaimu bukan berarti ada sesuatu yang salah denganmu.
  8. Terlepas apakah si gebetan menerima atau menolak perasaanmu, kamu telah melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan semua orang. Kamu harus mengapresiasi perkembangan diri sendiri dan mengambil pelajaran dari prosesnya. [12]
    • Kamu bisa meluangkan waktu untuk mencari tahu hal apa yang sebaiknya kamu ubah di masa depan. Ambil setiap kesempatan seperti ini untuk mendapatkan pelajaran!
    Iklan

Tips

  • Jika kamu tidak bisa membuka hati pasangan untuk merespons pesan singkat, itu berarti ia tidak tertarik dan kamu harus melanjutkan hidup.
  • Cobalah untuk berhenti menggunakan ponsel sesekali. Tidak menggunakan ponsel memang sulit jika kamu sedang menunggu pesan balasan, tetapi cobalah untuk meletakkannya selama satu jam atau lebih sesekali agar kamu tidak terobsesi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.457 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan