Unduh PDF Unduh PDF

Edema terjadi saat kelebihan cairan terjebak di dalam jaringan tubuh dan membuat areanya membengkak. Walaupun biasanya edema terjadi pada kaki, tangan, dan tungkai, Anda bisa mengalaminya di tempat mana saja pada tubuh. Mungkin Anda akan mengalami edema untuk sesaat akibat cedera atau hamil, tetapi dapat berlangsung dalam waktu yang lama jika diakibatkan oleh sesuatu yang serius. Walaupun edema bisa menyebabkan nyeri atau iritasi, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi pembengkakannya tanpa menggunakan obat. Meskipun begitu, apabila edema tetap tidak hilang atau Anda mengalami nyeri secara terus-menerus, pergilah ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Meminimalkan Penumpukan Cairan

Unduh PDF
  1. Jangan berdiri atau duduk dalam waktu yang lama di satu tempat karena bisa membuat cairan menggenang di tubuh dan menyebabkan bengkak. Bangkitlah untuk melakukan peregangan kaki dan berjalanlah sebentar selama sekitar 3-5 menit minimal setiap jam, jika memungkinkan. Asalkan Anda sering bergerak, edema tidak akan membengkak dan tidak terlalu nyeri. [1]
    • Jangan menyilangkan kaki ketika duduk karena bisa menyumbat aliran darah dan memperparah edema.

    Variasi: Apabila Anda sedang bepergian dan tidak mungkin berdiri, cobalah meregangkan otot kaki dan sering menggeser posisi. [2]

  2. Tempatkan tangan di bagian edema di posisi yang paling jauh dari jantung. Beri tekanan sekuat mungkin di area bengkak, tetapi tidak membuatnya terasa nyeri. Gerakkan tangan pada edema, dan arahkan pijatan ke jantung agar cairannya bisa mengalir dengan baik di dalam tubuh. [3]
    • Sebagai contoh, jika edema berada di kaki, mulailah memijat jari kaki dan teruskan ke pergelangan kaki.
  3. Jika memungkinkan, berbaringlah telentang untuk memudahkan Anda mengangkat area yang bengkak lebih tinggi dari jantung. Sangga area edema menggunakan bantal agar cairan dan darah mengalir dari area tersebut. Apabila memungkinkan, jagalah agar area yang bengkak selalu dalam posisi tinggi selama kira-kira 30 menit sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari. [4]
    • Jika edema terjadi pada tangan atau lengan, angkat area tersebut hingga berada di atas kepala selama 1-2 menit dalam satu waktu untuk mengalirkan cairan. Angkatlah lengan setiap jam sekali untuk mengalirkan cairan secara terus-menerus.
  4. Kenakan pakaian kompresi (misalnya lengan, stoking, atau sarung tangan) yang bisa memberi tekanan ketika dipakai. Kenakan pakaian ini langsung sesudah Anda bangun tidur di pagi hari dan terus kenakan selama Anda tetap merasa nyaman, yang bisa dilakukan selama beberapa jam atau di sepanjang hari. Pakaian kompresi bisa dikenakan setiap hari untuk mengatasi dan mencegah edema. [5]
    • Jangan memilih pakaian kompresi yang terlalu ketat karena bisa mengiritasi kulit.
    • Pakaian kompresi memberi tekanan yang merata terhadap area edema untuk mencegah penumpukan cairan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menangani Rasa Nyeri

Unduh PDF
  1. Anda dapat menggunakan kain lembap atau ice pack (gel beku yang dikemas di dalam wadah antibocor) untuk digunakan sebagai kompres dingin. Tempelkan kompres dingin di area yang bengkak dan beri tekanan yang kuat untuk mengurangi ukuran edema. Jagalah agar kompres tetap menempel kuat pada kulit selama sekitar 20 menit setiap kali Anda merasakan nyeri atau ingin mengurangi bengkak dengan cepat. Kompres dingin bisa digunakan satu kali setiap jam. [6]
    • Jangan menempelkan es di kulit selama lebih dari 20 menit karena bisa mengakibatkan radang dingin ( frostbite ).
    • Kompres dingin bisa membantu meredakan radang sehingga edema terasa tidak terlalu nyeri.
  2. Jangan mengenakan pakaian yang ketat pada kulit karena bisa menekan edema dan membuatnya terasa nyeri. Kenakan pakaian yang nyaman, pas di badan, dan tidak menghalangi gerakan, misalnya celana olahraga dan kaus yang longgar. Apabila edema berada di kaki, kenakan sepatu yang lebar dan ikat talinya secara longgar untuk mencegah nyeri. [7]
    • Anda bisa mengalami iritasi apabila pakaian yang ketat bergesekan dengan edema dalam waktu yang lama.
  3. Isi bak mandi dengan air hangat, lalu masukkan 200 gram garam epsom. Biarkan garam terlarut di dalam air sebelum Anda masuk ke dalam bak mandi. Rendam area yang bengkak selama kira-kira 15 hingga 20 menit untuk meringankan nyeri dan rasa sakit yang Anda derita. [8]
    • Anda bisa mendapatkan garam epsom di toko daring atau apotek.
    • Garam epsom akan terurai menjadi magnesium dan sulfat, lalu diserap oleh kulit dan membantu meredakan nyeri.
  4. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan suplemen yang mengandung 200 hingga 400 mg magnesium. Konsumsi suplemennya setiap hari di pagi hari untuk meringankan nyeri dan membatasi retensi cairan, yang akan membantu mengurangi ukuran edema. [9]
    • Berkonsultasilah selalu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen baru agar tidak memengaruhi obat-obatan lain yang sedang Anda minum pada saat ini.
    • Magnesium akan membantu meringankan nyeri pada saraf sehingga akan membantu mengurangi edema. [10]

    Peringatan: Jangan mengonsumsi suplemen magnesium apabila Anda menderita penyakit jantung atau ginjal.

  5. Campur 2 hingga 3 tetes minyak lavendel dengan 1 sdm. (15 ml) minyak pelarut, misalnya minyak alpukat, zaitun, atau almon. Gosokkan campuran minyak ini dengan lembut pada kulit yang bengkak sampai terserap ke dalam tubuh. Oleskan minyak satu atau dua kali sehari untuk mengurangi bengkak dan nyeri. [11]
    • Lavendel adalah antioksidan dan terbukti dapat mengurangi dan mencegah edema.
    • Anda juga bisa mencoba minyak min, eukaliptus, atau kamomil. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengubah Diet dan Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Garam membuat cairan tertahan di dalam tubuh dan memperbesar ukuran edema. Oleh karena itu, hindari makanan olahan, misalnya sup, daging, dan camilan olahan. Sebagai gantinya, konsumsi biji-bijian utuh, camilan tanpa garam, sayuran dan buah-buahan segar, atau daging segar. Periksa kandungan nutrisi di kemasan produk dan makanlah sesuai porsi yang disarankan. Apabila memungkinkan, konsumsi makanan rendah natrium untuk menghindari kelebihan garam. [13]
    • Sebagai pengganti garam dalam bumbu masakan, gunakan rempah-rempah, bumbu, atau bahkan jus lemon untuk memberi tambahan rasa pada makanan.
    • Jika Anda makan di luar rumah, mintalah pelayan agar tidak menggunakan garam untuk makanan Anda, dan mintalah bumbu pengganti.

    Peringatan: Beberapa obat juga berisi natrium sehingga Anda harus memeriksa labelnya sebelum meminumnya. Apabila Anda mendapatkan obat resep, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan obat alternatif. [14]

  2. Walaupun edema terjadi karena menumpuknya cairan, air putih bisa membantu membersihkan area edema dan menghilangkan cairan yang berlebihan. Usahakan untuk meminum kira-kira 8 gelas air putih yang dikonsumsi secara merata di sepanjang hari (setiap gelas berisi sekitar 250 ml). Hindari minuman berkafeina atau mengandung gula karena bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi. [15]
    • Kebanyakan minuman olahraga mengandung banyak natrium sehingga Anda harus menghindarinya.
  3. Batasi jumlah minuman beralkohol atau produk tembakau (dalam bentuk apa saja) karena bisa membuat tubuh stres dan dehidrasi. Anda bisa mulai merokok dan menikmati minuman beralkohol setelah edema hilang atau sembuh total. Jika tidak, rasa nyeri dan ukuran edema yang membengkak akan bertambah. [16]
    • Merokok dan mengonsumsi minuman keras bisa membatasi nutrisi yang menuju edema dan membuatnya menjadi bertambah parah.
  4. Anda harus tetap aktif kira-kira 4–5 hari dalam seminggu selama minimal 30 menit setiap kali berolahraga. Cobalah berjalan, melakukan joging pelan, berenang, atau mengangkat beban yang ringan karena semua aktivitas ini tidak membuat tubuh stres. Jika Anda sudah merasa nyaman dengan olahraga ringan, cobalah meningkatkan intensitas atau berat beban yang Anda angkat untuk membantu meringankan nyeri lebih banyak lagi. [17]
    • Olahraga ringan membuat oksigen dan nutrisi lebih mudah mencapai area edema dan membuatnya lebih cepat sembuh.
    • Jika edema terasa sangat nyeri, berkonsultasilah dengan dokter mengenai olahraga yang paling sesuai bagi Anda.
  5. Gosokkan krim atau losion pelembap pada area edema sebanyak 2–3 kali sehari agar kulit tidak kering. Berhati-hatilah ketika beraktivitas agar tubuh tidak cedera atau terluka di lokasi yang membengkak. Apabila memungkinkan, tutupi area edema dengan kain agar tidak teriris atau tergores. [18]
    • Jika kulit Anda kering, Anda lebih rentan menderita cedera dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan pemulihan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mendapatkan Bantuan Medis

Unduh PDF
  1. Edema parah bisa merupakan gejala dari suatu kondisi mendasar yang serius. Pergilah ke dokter jika Anda menderita bengkak yang parah di bagian tubuh mana saja. Dokter akan mengidentifikasi penyebabnya dan menanganinya secara tepat. Carilah bantuan medis apabila: [19]
    • Kulit membengkak, meregang, atau tampak mengilat
    • Kulit tetap melesak atau berlekuk sesaat sesudah Anda menekannya.
    • Anda sedang hamil dan mengalami bengkak secara tiba-tiba pada wajah atau tangan. [20]
  2. Apabila Anda menderita bengkak dan nyeri pada kaki secara terus-menerus sesudah duduk dalam waktu yang lama, mungkin Anda mengalami pembekuan darah. Kondisi ini dapat berbahaya jika tidak segera ditangani. Segera hubungi dokter atau pergilah ke rumah sakit apabila mengalami gejala pembekuan darah pada kaki. [21]
    • Bagian kaki yang terkena edema mungkin juga memerah atau terasa hangat ketika disentuh.

    Peringatan: Gumpalan darah di dalam vena bisa terlepas dan masuk ke dalam paru-paru, yang mengakibatkan terjadinya kondisi yang membahayakan jiwa, yang bernama embolisme paru-paru. Segera pergi ke UGD atau hubungi layanan darurat apabila Anda tiba-tiba menderita sesak napas, dada terasa nyeri ketika bernapas, pusing, denyut jantung cepat, atau batuk berdarah.

  3. Edema paru-paru merupakan penumpukan cairan di dalam paru-paru. Kondisi ini bisa membahayakan jika, terutama jika terjadi secara tiba-tiba. Hubungi layanan darurat atau mintalah tolong seseorang untuk membawa Anda ke rumah sakit apabila Anda mengalami gejala edema paru-paru, misalnya: [22]
    • Mengi, sulit bernapas, atau sesak napas secara tiba-tiba
    • Batuk disertai dahak yang berbusa atau berwarna merah muda
    • Mengeluarkan banyak keringat
    • Kulit menjadi abu-abu atau kebiruan
    • Bingung, pusing, atau pening
    Iklan

Peringatan

  • Jika bengkaknya tidak hilang setelah berlalu lebih dari dua minggu, pergilah ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyebab yang mendasarinya. [23]
  • Berkonsultasilah selalu dengan dokter sebelum Anda menggunakan obat atau suplemen alami dalam bentuk apa pun untuk mencegah terjadinya interaksi negatif dengan obat yang Anda minum pada saat ini.
  • Apabila Anda menderita sakit kepala yang parah, bingung, nyeri pada leher, atau penglihatan menjadi kabur, mungkin ini merupakan tanda edema otak. Pergilah ke dokter dan minum obat yang diberikan untuk mengurangi bengkak.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.089 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan