PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Oleh karena pemanasan global dan perubahan iklim menjadi masalah yang semakin nyata dan berkembang, dibutuhkan lebih banyak usaha untuk mengurangi konsumsi energi dan produksi limbah di rumah-rumah dan kantor-kantor di seluruh dunia. Dengan sedikit penyesuaian pada kantor dan rumah, Anda dapat memberikan pengaruh positif terhadap perubahan iklim dan membantu mengurangi energi yang dikonsumsi masyarakat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengurangi Konsumsi Energi di Kantor

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk menghemat energi, pastikan semua lampu di kantor sudah dimatikan, termasuk lampu di kamar mandi, dapur, dan ruang rapat. Sebaiknya Anda juga mematikan lampu ruangan jika akan ditinggalkan selama lebih dari beberapa menit. [1]
    • Selama siang hari, Anda dapat memaksimalkan cahaya alami dari matahari alih-alih menggunakan lampu pijar. Mematikan lampu pijar selama satu jam sehari dapat menghemat 30 kg emisi karbon dioksida per tahun.
    • Anda juga dapat mencari area yang menggunakan terlalu banyak lampu atau lampu yang menyala di ruangan yang tidak digunakan. Melepas lampu di ruangan ini atau mewanti-wanti supaya lampu tidak digunakan di siang hari saja sudah cukup. Selain itu, Anda juga bisa membujuk atasan untuk beralih ke lampu hemat energi, misalnya lampu LED, jika memungkinkan.
  2. Anda bisa menghemat pemanas dengan menyetel termostat di dalam kantor pada suhu yang berbeda di musim dingin dan panas. Di musim dingin, atur termostat pada suhu 68 derajat atau kurang di siang hari dan 55 derajat di malam hari saat tidak ada seorang pun di kantor. Di musim panas, atur termostat pada suhu 78 derajat atau lebih juga akan membantu mengurangi penggunaan energi di kantor. [2]
    • Di musim dingin, sebaiknya biarkan tirai atau gorden di kantor terbuka selama hari yang cerah. Dengan demikian, ruangan akan menghangat secara alami. Anda juga sebaiknya menutup tirai di malam hari untuk mencegah panas hilang melalui jendela. Di musim panas, biarkan tirai dan gorden tertutup untuk mencegah ruangan terlalu panas dan ketika penyejuk udara sedang digunakan.
  3. Banyak komputer baru yang memiliki fitur penghemat energi sehingga dapat mengurangi konsumsi listrik kantor Anda. Jika Anda menggunakan komputer yang sama selama 10 tahun, pertimbangkan untuk mengganti ke versi terbaru yang memiliki fitur penghemat energi. Selain mengurangi konsumsi energi, tagihan listrik kantor juga akan berkurang. [3]
    • Anda juga dapat membujuk semua orang di kantor untuk memastikan komputer yang digunakan memiliki opsi hemat daya ( power down ) serta opsi hibernasi ( hibernation ). Perlu diingat bahwa screen saver tidak menghemat energi. Faktanya, fitur ini justru memboroskan energi karena komputer menghabiskan daya dua kali lipat untuk menyalakan layar komputer saat menggunakan screen saver .
    • Ingatkan semua orang di kantor Anda untuk mematikan komputer, serta mesin fotokopi dan perlengkapan elektronik lain saat sudah selesai kerja atau sedang tidak digunakan. Mematikan komputer tidak akan memperpendek masa gunanya dan dapat menghemat banyak energi.
  4. GreenPower adalah program yang ditawarkan oleh sebagian pemasok energi untuk mengurangi jejak karbon rumah atau kantor di Australia, AS, dan Kanada. Pemasok GreenPower adalah bagian dari program terakreditasi pemerintah untuk menggunakan listrik bersih dan dapat diperbarui di rumah dan kantor, serta mengurangi emisi gas rumah kaca. [4]
    • Supervisor dapat mengontak perusahaan energi kantor Anda dan bertanya apakah mereka dapat memasok GreenPower untuk mengurangi konsumsi energi kantor sehari-hari.
  5. Anda bisa mengurangi penggunaan energi dengan menyesuaikan kebiasaan sehari-hari. Menumpang dengan rekan kantor akan mengurangi jumlah konsumsi energi dari bensin. Bersepeda ke kantor berarti Anda menggunakan energi kinetik, bukan energi berbasis listrik atau bahan bakar untuk bepergian. [5]
    • Transportasi umum juga bagus untuk membatasi konsumsi energi. Sayangnya, bus di Indonesia belum banyak yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengurangi Konsumsi Energi di Rumah.

PDF download Unduh PDF
  1. Terapkan moto “matikan jika selesai digunakan” untuk semua komputer, televisi, lampu, dan perangkat elektronik lain di rumah. Anda bisa menghemat tagihan listrik sampai ratusan ribu rupiah dan mengurangi konsumsi energi rumah Anda. [6]
    • Sebaiknya Anda juga mencabut kabel daya perangkat-perangkat elektronik yang jarang digunakan, misalnya penggiling kopi di dapur. Selain itu, setiap kali seseorang selesai menggunakan ruangan, matikanlah lampunya. Jadikanlah kebiasaan dalam diri seluruh anggota rumah.
    • Pertimbangkanlah beralih ke lampu LED. Lampu LED harganya cukup terjangkau dan mudah diperoleh di toko peranti keras. Bola lampu ini menghemat energi sampai 85% dibandingkan bola lampu biasa dan tersedia dalam berbagai bentuk dan tingkat kecerahan.
    • Jika Anda memiliki banyak perlengkapan elektronik yang membutuhkan colokan listrik, gunakan power strip . Power strip dapat membantu Anda mengontrol banyaknya perlengkapan yang dicolokkan bersama-sama serta Anda bisa mematikan beberapa perlengkapan sekaligus menggunakan hanya satu tombol.
  2. Jika di rumah Anda ada komputer, sebaiknya setel ke modus tidur setelah beberapa menit jika tidak digunakan, dan bahwa Anda memiliki setelan hibernasi di komputer Anda. [7]
    • Jangan gunakan screen saver , karena fitur ini boros energi. Lebih baik tidurkan atau hibernasikan komputer Anda
  3. Carilah label Bintang Energi ( Energy Star ) pada peralatan seperti komputer, mesin pencetak ( printer ), dan mesin pemindai ( scanner ), yang menandakan perangkat-perangkat tersebut hemat energi. Sebaiknya, Anda juga menyetel kulkas, oven, mesin cuci piring, pengering, dan mesin cuci sehingga hemat energi dan efisien. [8]
    • Atur suhu kulkas antara 3-5 derajat Celcius dan temperatur freezer antara -17,7 sampai -15 derajat Celsius. Jika kulkas memiliki tombol hemat daya, nyalakanlah dan selalu cek apakah pintu sudah tertutup rapat sebelum meninggalkan kulkas.
    • Periksa apakah segel di pintu oven masih terpasang kuat dan hindari mengintip ke dalam oven lebih dari yang diperlukan, karena panas akan keluar dan memperlama waktu memasak. Gunakan microwave , alih-alih oven untuk memanaskan barang kecil.
    • Hindari mencuci piring sebelum dimasukkan ke mesin cuci piring dan hanya nyalakan mesin cuci piring jika muatannya sudah penuh untuk menghemat air.
    • Saat mencuci pakaian Anda di mesin cuci, cuci dan bilaslah cucian Anda dengan air dingin sesering mungkin. Menggunakan air dingin daripada air panas akan menghemat energi sampai 50%. Mesin cuci dan detergen sekarang dapat membersihkan pakaian meski menggunakan air dingin dan air panas hanya boleh digunakan untuk pakaian yang sangat kotor. Silakan menggunakan putaran terkencang karena setelan ini menghilangkan kelembapan dan menghemat waktu pengeringan pakaian. Jika memungkinkan, belilah mesin cuci pintu depan karena lebih hemat air dan energi daripada mesin cuci pintu atas.
    • Kurangi konsumsi energi dengan selalu membersihkan kain tiras dari penyaring pengering dan keringkan kain berat dan ringan secara terpisah. Mengangin-anginkan pakaian di tali jemuran sebenarnya merupakan cara mengeringkan pakaian yang paling hemat energi.
  4. Celah dan retak di dinding atau jendela akan mengalirkan udara sejuk keluar ruangan sehingga memboroskan energi. Segel semua celah atau retak di rumah untuk mengurangi tagihan listrik Anda. [9] [10]
    • Pastikan jendela Anda tidak bercelah ketika ditutup dan efisien untuk menghemat energi, terutama jika Anda tinggal di daerah beriklim dingin.
  5. Hemat penggunaan pemanas dengan menyetel termostat pada suhu berbeda di musim panas dan dingin. Di musim dingin, atur temperatur termostat pada suhu 68 derajat atau kurang di siang hari dan 55 derajat di malam hari ketika tidak ada orang di rumah. Di musim panas atur termostat pada suhu 78 derajat atau lebih, juga untuk menghemat konsumsi energi di rumah. [11]
    • Di musim dingin, biarkan tirai atau gorden terbuka selama cuaca cerah untuk memanaskan ruangan secara alami. Sebaiknya Anda menutup tirai di malam hari untuk mengurangi hilangnya panas melalui jendela. Di musim panas, biarkan tirai dan gorden tertutup untuk mencegah ruangan terlalu panas dan ketika menggunakan penyejuk ruangan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.646 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan