PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Walaupun terlihat sulit di kendalikan, sebenarnya kutu daun relatif mudah ditangani, asalkan Anda pantang menyerah dan menggunakan metode pembasmian yang aman. Serangga bertubuh lunak ini menggunakan mulutnya yang tajam untuk mengisap getah yang ada di daun tanaman. Anda bisa meremasnya menggunakan tangan, melakukan pemangkasan di bagian pohon tertentu, atau menyemprotkan pengusir kutu organik buatan sendiri untuk mendapatkan efek yang lebih lama. Jika kutu daun telah pergi, datangkan serangga dan tanaman baru yang bermanfaat ke dalam kebun untuk mencegah kedatangan hama yang ingin menyerbu kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengenali Kutu Daun

PDF download Unduh PDF
  1. Serangga kecil ini mempunyai tubuh bulat, dengan antena yang panjang dan 2 tabung tipis yang menjulur di kedua ujung belakang tubuhnya. Tergantung spesiesnya, kutu daun bisa berwarna hitam, putih, abu-abu, kuning, hijau, atau merah muda. Beberapa jenis kutu daun memiliki penutup seperti kapas yang halus ketika dilihat dari jarak dekat. [1]
    • Ada spesies kutu daun yang bisa terbang, ada pula yang tidak memiliki sayap sehingga menjadi lebih sulit dikendalikan. Beberapa jenis kutu daun bisa menumbuhkan sayap ketika sumber makanannya mulai habis, lalu terbang ke tempat lain yang memiliki banyak makanan. [2]
    • Kutu daun merupakan hama yang sudah umum di seluruh dunia, dan bisa menyerang segala jenis tanaman pangan, semak, pohon, dan tanaman penghasil bunga.
  2. Balikkan daunnya, lalu periksa dengan teliti dan tangkap kutu daun yang terlihat. Walaupun bertubuh kecil, kutu daun tetap bisa dilihat dengan mata telanjang. Bukti paling kuat yang menandakan bahwa kebun telah diserbu kutu daun adalah ketika Anda melihatnya dengan mata kepala sendiri. [3]
    • Walaupun kutu daun lebih suka memangsa daun sukulen dari tanaman buah dan sayuran, serangga ini juga tidak segan memangsa tumbuhan apa saja.
    • Bahkan, kutu daun dalam jumlah kecil sudah bisa menyebabkan masalah yang besar bagi pekebun dan petani.
  3. Amati kapan tanaman terlihat layu tanpa sebab. Setelah berlangsung cukup lama, aktivitas kutu daun yang kelaparan bisa melemahkan atau menyebarkan penyakit pada tanaman yang pada awalnya sehat sehingga tanaman akan terlihat sakit. [4]
    • Bersamaan dengan gejala penyakit yang terlihat semakin jelas, mungkin Anda akan menjumpai bekas gigitan kecil di sepanjang tepi atau tulang daun.
    • Kutu daun biasanya berkembang pesat ketika cuaca dalam keadaan panas.
  4. Saat kutu daun memakan getah tanaman sehat, serangga ini menghasilkan zat lengket yang dinamakan "embun madu". Apabila daun tanaman terlihat licin dan mengilap, atau tertutup sesuatu seperti lendir tipis, kemungkinan besar Anda akan menjumpai kutu daun di sekitarnya. [5]
    • Embun madu juga dapat berwarna hitam atau cokelat gelap ketika ada cendawan atau jamur yang tumbuh di sana. [6]
    • Semprot tanaman yang terserang kutu secara berkala untuk membersihkan kutu daun beserta residu yang ditinggalkan.
  5. Setiap dua minggu sekali, periksa tanaman di kebun mulai dari akar hingga ujung daun untuk mencari adanya bintil. Bintil adalah pembengkakan atau pertumbuhan abnormal yang muncul pada permukaan luar tanaman yang terserang kutu. Bintil muncul karena adanya iritasi yang disebabkan oleh serangga (seperti kutu daun) yang memakan tanaman dan bertelur di sana. [7]
    • Bintil bisa disertai perubahan warna yang parah sehingga terlihat seperti benjolan atau bintik jamur berwarna gelap.
    • Jika tidak ditangani, bintil bisa membuat tanaman rentan terkena serangan penyakit yang lebih serius.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menyingkirkan Kutu Daun secara Manual

PDF download Unduh PDF
  1. Jumput serangga liar yang ada di daun tanaman yang terserang dan remas dengan jari. Kutu daun mempunyai tubuh lunak sehingga bisa dibunuh dengan diremas. Jika jumlahnya agak banyak, mungkin akan lebih mudah jika Anda menggunakan tisu basah untuk menyekanya sampai bersih. [8]
    • Selalu kenakan sarung tangan ketika menjumput kutu daun dengan tangan agar kulit Anda terlindung dari iritan. [9]
    • Walaupun biasanya kutu daun berpindah tempat dan memangsa makanan dalam koloni, serangga ini terkadang juga muncul dalam jumlah 1 atau 2 ekor pada suatu waktu.
  2. Kuatnya aliran air akan merontokkan kutu yang menempel pada tanaman. Semprotkan air secara langsung di bagian bawah daun, di tempat berkumpulnya kutu. Semprot tanaman dengan slang air sebanyak 1-2 kali dalam sehari hingga kutu daun habis. [10]
    • Jangan menggunakan tekanan yang terlalu tinggi karena bisa merusak tanaman, dan jangan melakukan penyiraman secara berlebihan.
    • Melakukan penyemprotan dengan teratur merupakan cara paling efektif untuk mengatasi serbuan serangga dalam tingkat rendah hingga sedang pada tanaman yang sehat dan kuat. [11]
    • Tunggu hingga daun tanaman benar-benar kering sebelum Anda menyemprotnya kembali. Daun yang basah meningkatkan risiko datangnya penyakit, seperti terjadinya pembusukan dan karat pada tanaman yang sensitif terhadap kelembapan. [12]
  3. Potong bagian tanaman yang banyak dikerumuni kutu daun dalam tingkat yang parah. Ini bisa berupa memetik buah dan daun, memotong batang, atau bahkan menghilangkan semua cabang. Lakukan pemeriksaan dengan saksama agar Anda tidak melewatkan serangga di bagian tanaman yang lain. [13]
    • Setelah bagian yang terserang kutu daun dipotong, siram tanaman tersebut dengan air atau larutan pembasmi kutu daun buatan sendiri (seperti yang dijelaskan di bagian bawah artikel ini).
    • Pemangkasan selektif ini sangat cocok dilakukan apabila kutu daun berkumpul di area tanaman tertentu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Bahan Pengusir Kutu dan Pestisida

PDF download Unduh PDF
  1. Masukkan 2 hingga 3 sendok teh (10-15 ml) sabun cuci piring cair yang ringan ke dalam botol semprot, lalu tambahkan beberapa cangkir air hangat, dan kocok hingga merata. Semprotkan larutan ini pada tanaman yang terserang kutu daun. Kandungan surfaktan di dalam sabun bisa membuat kutu daun mengering. Larutan ini juga tidak berbahaya bagi tanaman. [14]
    • Agar larutan menjadi lebih efektif, tambahkan beberapa buah cabai rawit yang dihaluskan. [15]
    • Simpan botol semprot di garasi atau gudang yang berada di dekat kebun agar Anda bisa mengambilnya sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.
    • Larutan ini juga bisa membunuh serangga yang bermanfaat sehingga Anda harus selektif ketika menyemprotkannya pada tanaman. Untuk mencegah tersumbatnya nozel semprotan, sebaiknya Anda membuat campuran baru setiap kali melakukan penyemprotan.
  2. Masukkan 4 hingga 5 tetes minyak rosemary , cedar (sejenis cemara), cengkeh, min ( peppermint ), atau jeruk (atau buatlah campuran sendiri untuk tiap-tiap minyak asiri tersebut) ke dalam botol semprot yang telah diisi air. Semprot tanaman yang terserang kutu mulai dari daun hingga akar. Secara alami, minyak asiri memang tidak disukai kutu daun. Jadi, hama apa apun yang tidak mati terkena semprotannya akan segera pergi menjauh. [16]
    • Selain benar-benar aman, minyak asiri juga memberi manfaat ganda, yaitu sebagai bahan pengusir serangga dan pengharum kebun.
    • Selalu encerkan campuran minyak asiri ini karena minyak yang berlebihan bisa membakar tanaman. Siapkan botol semprot yang khusus digunakan untuk campuran ini karena minyak asiri akan meresap ke dalam botol.
  3. Minyak neem merupakan senyawa minyak nabati yang bisa digunakan untuk mengatasi kutu daun. Anda bisa membeli minyak neem murni yang nanti bisa diencerkan dengan air untuk membuat larutan neem 2%. Semprotkan larutan ini pada serangga yang tidak diinginkan. Minyak ini membuat kutu daun tercekik dan membunuhnya dalam waktu beberapa jam. [17]
    • Anda bisa membeli minyak neem di toko pertanian besar. Minyak ini tidak beracun dan terurai dengan cepat jika bersentuhan dengan udara. Jadi, bahan ini tidak berbahaya bagi manusia atau tanaman. [18]
    • Sebagai keuntungan tambahan, minyak neem juga bisa digunakan untuk mengatasi hama lain, misalnya kutu putih ( mealy bug ), kumbang, dan ulat. Jangan lupa, minyak ini juga bisa membunuh serangga yang bermanfaat sehingga Anda harus selektif ketika menyemprotkannya.
  4. Seperti minyak neem dan pestisida alami yang lain, sabun insektisida bertindak dengan mencekik kutu daun. Produk ini bisa didapatkan di toko pertanian, toko bibit tanaman, atau toko peralatan luar ruangan. Sabun ini biasanya dijual dalam bentuk campuran sehingga Anda tidak perlu melakukan pencampuran sendiri. [19]
    • Sabun insektisida bisa beracun bagi beberapa jenis tanaman. Jadi, baca petunjuk penggunaannya dengan saksama sebelum Anda menggunakannya di kebun. [20]
  5. Apabila segara cara yang Anda lakukan tetap tidak berhasil, atau serbuan kutu daun sudah dalam tingkat yang sangat parah, mungkin Anda perlu menggunakan pestisida yang lebih ampuh. Carilah produk yang terbukti efektif untuk membasmi kutu daun. Beberapa pestisida sudah dikemas dalam botol semprot yang praktis, sedangkan yang lain harus dicampur sendiri dan disebar menggunakan alat penyemprot kimia. [21]
    • Ingat, insektisida kimia bisa merusak tanaman dan spesies predator bermanfaat. Selalu ikuti petunjuk yang diberikan pada kemasan produk, dan jangan menggunakannya melebihi jumlah yang dianjurkan.
    • Di negara AS, kementerian pertanian di sana telah menyusun basis data ( database ) berisi produk-produk pestisida berisiko rendah yang bisa berguna bagi petani dan pekebun, termasuk berbagai opsi pengendalian hama yang lain. [22]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencegah Serbuan Kutu Daun di Masa Datang

PDF download Unduh PDF
  1. Kumbang koksi ( ladybug ), hoverfly (sejenis lalat penyuka bunga), dan lacewing hijau (sejenis kupu-kupu bersayap transparan) adalah beberapa contoh serangga yang gemar memangsa kutu daun. Jika didatangkan ke kebun, serangga ini akan membantu menurunkan populasi hama perusak dan mengembalikan tatanan kebun yang rusak karena serbuan kutu daun. [23]
    • Anda bisa membeli telur, larva, dan bahkan predator kutu dewasa yang bermanfaat di toko pertanian dan alat berkebun.
    • Kumbang koksi dan lacewing bisa menimbulkan masalah jika dibiarkan tanpa kendali. Ketika mendatangkan serangga untuk mengatasi serangga lain, bawalah dalam jumlah sedikit saja dan awasi perkembangannya agar Anda tidak mendapatkan masalah dengan serangga yang baru.
  2. Sediakan lahan untuk menanam tumbuhan favorit serangga predator, seperti geranium, bunga matahari, sweet alyssum , peterseli, dan queen anne's lace . Dengan pengelolaan yang tepat, Anda bisa memikat kumbang koksi yang bermanfaat ke kebun tanpa harus membeli, melepaskan, dan memantaunya. [24]
    • Jangan langsung mencabut sisa gulma yang Anda jumpai. Biarkan beberapa gulma tetap hidup untuk membantu mendorong keanekaragaman tanaman di kebun. Beberapa varietas seperti bugleweed dan dandelion sebenarnya dapat memikat sejumlah spesies kumbang koksi. [25]
    • Sediakan sumber air, misalnya sistem penyiram air aktif, air mancur mini, atau tempat makan burung agar semua kebutuhan kumbang koksi terpenuhi. Letakkan batu kecil di tengahnya agar serangga bisa memanjat keluar untuk mencegahnya tenggelam.
  3. Tanamlah tumbuhan berjenis allium (misalnya bawang putih dan bawang merah) dan tanaman beraroma lainnya (misalnya jahe, sage, dan oregano) di sekitar tumbuhan yang diserbu kutu daun. Aromanya yang tajam sangat mengganggu kutu daun sehingga serangga ini pada akhirnya akan menyingkir dari kebun Anda untuk mencari tempat baru. [26]
    • Jika Anda menginginkan cara yang lebih cepat, cincang allium segar dan sebarkan di sekitar tanaman. Ini bisa menghemat waktu yang harus Anda luangkan untuk menangani serangga tersebut.
  4. Bunuh kawanan semut yang tidak diinginkan menggunakan produk pembasmi semut komersial dan hancurkan gundukan atau sarang semut yang Anda jumpai agar semut tidak datang kembali. Semut akan memburu banyak serangga pemangsa kutu daun. Ini artinya, semakin besar kawanan semut yang ada di kebun, semakin parah masalah kutu daun yang akan Anda alami. [27]
    • Semut juga diketahui menjadi pelindung dan teman baik kutu daun karena semut menggunakan sekresi alami kutu daun sebagai sumber makanan. [28]
    Iklan

Tips

  • Periksa tanaman yang ada di kebun secara teratur untuk memastikan bahwa kutu daun yang telah disingkirkan tidak kembali lagi.
  • Beberapa tanaman tertentu, seperti nasturtium , marigold , dan calendula sangat disukai kutu daun. Apabila Anda tetap ingin memeliharanya di kebun, tempatkan tanaman ini di lokasi yang jauh dari tanaman yang ingin Anda lindungi dari serbuan kutu daun.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan insektisida kimia untuk menangani serbuan kutu daun. Produk ini tidak hanya membunuh dan meracuni kutu daun, tetapi juga bisa mematikan predator alami dan serangga penyerbuk yang bermanfaat. Ini bisa menimbulkan masalah yang lebih besar daripada yang Anda alami di saat awal.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sarung tangan kebun
  • Gunting tanaman
  • Slang taman
  • Air
  • Sabun cair yang ringan
  • Minyak neem atau alkohol (opsional)
  • Serangga yang bermanfaat
  • Allium , herbal, dan tanaman aromatik yang lain
  • Semprotan pembasmi semut
  • Botol semprot

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 47.299 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan