PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda menjumpai semut di area dapur, ketahuilah bahwa semut tersebut bisa menjadi hama yang akan mengganggu Anda secara terus-menerus. Walaupun kecil, serangga ini membuat Anda merasa tidak nyaman ketika sedang menyiapkan makanan, serta membuat selera makan menjadi hilang. Walaupun menyingkirkan semut di dapur terlihat sangat sulit, Anda bisa menggunakan beberapa bahan pengusir dari produk rumah tangga yang digabung dengan umpan semut untuk menyingkirkannya dari rumah selamanya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengamati Semut

PDF download Unduh PDF
  1. Identifikasi semutnya . Mengidentifikasi semut yang ada di dapur dengan benar merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengatasi masalah semut. Semut memiliki banyak spesies dengan kebiasaan dan perilaku berbeda yang akan menentukan perlakuan yang harus dijalankan untuk mengatasinya. [1]
    • Amati semut yang ada di dapur dan perhatikan karakteristiknya. Beberapa ciri khas yang harus dilihat adalah warna dan ukurannya. Semut yang ada di dapur kemungkinan besar adalah semut trotoar atau semut firaun, walaupun tetap ada kemungkinan jenis semut lain. [2]
    • Setelah mengenali karakteristik semut yang menyerbu dapur, lakukan pencarian di internet untuk menentukan spesiesnya secara tepat, dan metode apa yang harus Anda jalankan untuk menyingkirkannya.
  2. Ikuti semut yang telah ada di dalam rumah selama beberapa menit, dan cobalah menemukan tempat yang digunakan untuk masuk ke dalam rumah. Perhatikan bagian dalam rumah di sekitar pintu, jendela, dan celah yang ada di lantai, serta di luar rumah di sekitar jendela, pintu, papan dinding, dan lampu luar ruangan. [3]
    • Apabila Anda menjumpai semut yang keluar masuk melalui tempat-tempat ini, berfokuslah pada area tersebut ketika melakukan pembersihan agar semut tidak bisa menggunakannya lagi untuk masuk ke rumah.
  3. Jika Anda telah mengetahui jejak dan titik masuk yang digunakan semut untuk masuk ke dalam rumah, cobalah memperhatikan jejak semut yang mengarah ke luar rumah. Anda akan melihat bahwa semua semut mengikuti jejak yang sama. Ketika semut masuk ke dalam rumah, hewan ini meninggalkan jejak beraroma yang bisa diikuti oleh koloninya.
    • Terkadang Anda bisa kesulitan menemukan sarang semut, tetapi apabila sarangnya telah ditemukan, Anda bisa menyemprot gundukan sarang semut tersebut dengan bahan beracun. Anda juga bisa membasmi koloni semut di sumbernya dengan memasang umpan beracun di dalam rumah agar dibawa semut ke sarangnya. Ini bisa membunuh seluruh koloni semut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menangkal Semut

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun Anda hanya melihat seekor semut di rumah, kemungkinan besar Anda akan menjumpai semut dalam jumlah yang lebih besar. Ini terjadi karena semut meninggalkan jejak di tempat mana pun yang didatangi sehingga semut lain bisa membaui dan mengikutinya. [4] Anda tidak bisa menghilangkan jejak semut hanya dengan menyapu dan mengepel lantai. Ini adalah jejak feromon (zat kimia yang digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota lain) yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan disapu. Anda harus menghilangkannya dengan pembersih disinfektan. Untuk membuatnya, campurlah ½ bagian cuka dan ½ bagian air ke dalam botol semprot, kemudian semprot seluruh permukaan yang ada di dapur dengan campuran ini. Targetkan area yang sering didatangi semut.
    • Ingat, campuran ini tidak bisa membunuh semut yang telah ada di dalam rumah. Ini hanya menghapus jejaknya agar semut yang ada di luar rumah tidak bisa mengikuti jejak feromon yang ada di dalam rumah.
    • Anda juga dapat menggunakan pemutih untuk menggantikan cuka. Bagian terpenting dalam campuran ini adalah pembersih steril untuk menghilangkan jejak semut.
  2. Campurlah 1 tutup botol sabun cair dan air di dalam botol semprot. Kocok botolnya agar air dan sabun menyatu. Selanjutnya, semprotkan campuran ini pada semut setiap kali Anda menjumpainya di dapur. Tunggu sekitar 5 menit sebelum Anda membersihkannya. Semut lebih mudah dibersihkan dari meja dapur ketika sudah tidak bergerak. [5]
    • Anda juga bisa menggunakan sabun batangan sebagai gantinya. Kikis beberapa bagian sabun batangan, lalu masukkan ke dalam satu liter air. Selanjutnya, masukkan campuran tersebut ke dalam microwave untuk melelehkan sabun, kemudian masukkan ke dalam botol semprot. [6]
    • Cara ini aman bagi hewan peliharaan dan anak-anak karena tidak mengandung insektisida. Campuran ini juga bisa digunakan di kebun untuk mengusir serangga yang menyerang tanaman.
  3. Campurlah 1 cangkir air perasan lemon dengan 4 gelas air hangat ke dalam wadah yang besar. Celupkan kain ke dalam campuran, dan seka meja dapur, bagian dalam lemari, bagian atas kulkas, sekitar jendela dapur, dan permukaan lain di dapur yang sering didatangi semut. [7]
    • Aroma jeruk bisa mengusir semut. Kulit mentimun dan kulit jeruk diketahui bisa digunakan untuk mengusir semut.
    • Anda juga bisa menyeka lantai dengan larutan ini, tetapi pastikan Anda melakukannya di lantai yang sering digunakan semut untuk masuk ke dalam rumah.
  4. Sebarkan bubuk kayu manis di sekeliling area yang mungkin digunakan semut untuk masuk ke dalam rumah (pintu, jendela, dsb.), di sekitar tepi meja dapur, atau di tempat mana pun yang biasa didatangi semut. Aroma yang dikeluarkan kayu manis selain bisa mengusir semut, juga akan memberi aroma yang menyegarkan di dapur. [8] Beberapa rempah dan herba yang juga bisa digunakan untuk mengusir semut di antaranya: [9]
    • Lada hitam
    • Cabai rawit
    • Cabai merah
    • Cengkih
    • Bawang putih
    • Daun salam
    • Daun min ( mint )
    • Daun basil (sejenis kemangi)
  5. Perhatikan area di sekeliling dapur di tempat yang paling banyak dikerumuni semut. JIKA Anda sering menjumpai semut di area sudut yang sempit, misalnya di tepian dapur, celah kecil pada dinding, tepian lantai dan baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dan lantai), atau di sepanjang jendela, taburkan tanah diatom di area ini. [10]
    • Setelah Anda menaburkan tanah diatom, amati apakah semut sudah tidak memasuki rumah, atau mengambil rute lain untuk masuk ke dalam rumah. Jika dibutuhkan, taburkan kembali tanah diatom ke rute barunya. Satu bulan kemudian, bersihkan area yang telah diberi tanah diatom, dan taburkan kembali tanah diatom jika semut belum hilang. [11]
  6. Amati apakah semut mengerumuni area yang lebih luas dan datar, bukan sekadar bergerak di sekitar bagian tepi dan celah dapur. Jika semut merayap di sepanjang dinding, Anda harus menggunakan tanah diatom basah. Ikuti petunjuk yang diberikan pada kemasan botol semprot untuk menggunakannya. Gunakan botol semprot untuk menargetkan area yang luas (misalnya dinding), di tempat yang didatangi semut. [12]
    • Sekali lagi, cobalah melacak dan mengamati apakah semut sudah tidak masuk ke dalam rumah, atau mengambil jalur lain. Jika masih ada semut satu bulan kemudian setelah Anda menyemprotkan tanah diatom basah, semprotkan kembali tanah diatom.
    • Tanah diatom tidak akan berfungsi dalam keadaan basah. Bahan ini akan bekerja ketika air di dalam larutan mengering dan menguap, yang menyisakan bubuk halus untuk membasmi semut. [13]
  7. Beberapa bahan yang diketahui bisa mengusir semut di antaranya adalah ampas kopi, beras, tepung jagung, kapur, kulit mentimun, dan bedak bayi. [14] Taburkan bahan-bahan tersebut di sekitar area yang digunakan semut untuk berkerumun, dan amati bahan apa yang paling sesuai untuk rumah Anda dan semut yang ada di sana. Mengusir semut dengan cara ini (menggunakan rempah dan makanan secara acak) adalah proses uji coba. Bahan yang cocok untuk suatu rumah dengan semut yang sama, mungkin tidak cocok untuk rumah yang lain.
    • Semut tidak menyukai aroma dan kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan tersebut. Oleh karena itu, semut biasanya tidak akan memasuki area yang dikelilingi atau ditutupi dengan bahan-bahan tersebut.
  8. Gunakan dempul untuk menutup rapat celah dan retakan terbuka yang digunakan semut untuk masuk ke dalam rumah. Retakan ini biasanya terdapat di dekat pintu dan jendela. Dengan mendempulnya, Anda telah menutup titik masuk semut dan menjaga suhu ruangan menjadi lebih baik. [15]
    • Untuk mendempul lubang dan celah secara efektif, masukkan ujung alat dempul ke dalam lubang atau celah, dan pijat alat dempul untuk mengisi lubang dan celah. Jika dempul sudah mulai meluber dari lubang atau celah, berarti retakannya sudah tertutup rapat.
    • Metode untuk mencegah masuknya semut ini tidak beracun sehingga aman bagi anak-anak dan hewan peliharaan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Membunuh Semut

PDF download Unduh PDF
  1. Semut pengintai (semut yang terlihat di dapur) merupakan semut yang mengangkut makanan ke seluruh koloni. Pasang umpan pembuka di area yang paling banyak dikerumuni semut. Letakkan piring kecil yang telah diisi dengan makanan berbahan dasar gula (seperti sirop, madu, selai, dsb.), dan makanan yang digoreng (misalnya kentang atau ayam goreng). Perhatikan jenis makanan mana yang lebih disukai semut. Anda tidak perlu meninggalkan umpan pembuka ini terlalu lama untuk mengetahui jenis makanan yang lebih disukai semut. [16]
    • Kesukaan semut pada makanan bisa berubah tergantung waktunya. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan umpan pembuka terlebih dahulu untuk mengetahui rasa makanan yang paling disukai semut saat itu. Selanjutnya, belilah umpan semut beracun dengan rasa makanan tersebut.
    • Penerapan umpan pembuka ini tidak harus dilakukan pada semua masalah semut yang ada di dapur, tetapi langkah ini bisa membantu mempersempit jenis umpan yang harus digunakan. Apabila Anda ragu-ragu, beli umpan yang mengandung rasa manis dan gurih sekaligus .
    • Umpan semut beracun ini dijual dalam bentuk cair dan padat. Untuk semut yang menyukai makanan manis, umpan cair biasanya memberi hasil yang lebih baik.
  2. Setelah Anda memasang umpan beracun dengan rasa makanan yang disukai semut, mungkin Anda akan melihat jumlah semut yang ada semakin meningkat. Ini terjadi karena umpan tersebut telah menarik minat semut. Inilah yang Anda inginkan karena semakin banyak semut yang berada di sekitar umpan, semakin banyak jumlah umpan yang dibawa semut ke sarangnya untuk membasmi seluruh koloni. [17]
    • Ingat, proses pembasmian semut menggunakan umpan ini mungkin memerlukan waktu yang agak lama. Ini karena Anda tidak hanya membunuh semut yang berkeliaran di sekitar rumah, tetapi juga membasmi beberapa generasi semut, seperti semut dewasa, pupa (semut yang berada di dalam kepompong), larva, dan telur. Prosesnya bisa memerlukan waktu mulai dari beberapa hari sampai beberapa minggu. [18]
    • Ketika menerapkan sistem umpan ini, semua makanan lain harus disingkirkan. Jangan sampai ada makanan selain umpan yang menarik minat semut. Tentu Anda ingin agar semut hanya mengambil umpan beracun. Selain itu, jangan mengganggu semut atau umpan setelah hewan ini mulai memakannya. [19]
    • Apabila Anda masih menjumpai semut setelah memasang umpan selama dua minggu, gantilah jenis umpan yang digunakan. Ini berarti umpan tersebut tidak efektif atau tidak ampuh. [20]
  3. Campur 1 sendok makan asam borat organik, 1 sendok makan sirop maple (atau bahan lain yang manis dan lengket seperti selai, madu, dll.). Oleskan asam borat dan bahan manis pada roti atau cracker , kemudian masukkan umpan makanan tersebut ke dalam kotak kardus yang telah diberi lubang kecil. Sama seperti umpan buatan pabrik, aroma makanan yang ada di dalam umpan akan memikat semut, dan asam boratnya akan membasmi sisa koloni ketika semut mengangkut umpan tersebut ke sarangnya. [21]
    • Biarkan umpan hingga malam hari karena di saat itu semut akan keluar sarang untuk mencari makanan.
    • Serbu sarang semut di sumbernya. Apabila Anda bisa menemukan sarangnya, singkirkan semut dengan membasmi koloninya. Semprot sarang dan area di sekitarnya dengan insektisida yang berbahan dasar bifenthrin . [22]
  4. Mungkin Anda harus menghubungi pembasmi hama dan meminta mereka melakukan penilaian jika metode yang Anda lakukan untuk membasmi semut tidak berhasil.
    • Pembasmi hama profesional bisa mencari tahu titik masuk semut, dan mungkin menemukan sarang lain, serta memberikan penjelasan yang berguna dan metode yang lebih baik untuk menangani masalah semut di rumah Anda.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mencegah Semut Datang Kembali

PDF download Unduh PDF
  1. Bersihkan dan bilas semua peralatan makan yang ingin Anda biarkan di wastafel semalaman. [23] Jangan sampai ada sisa makanan yang bisa menarik minat semut di malam hari.
    • Cobalah menuang sedikit pemutih ke saluran pembuangan wastafel untuk menghilangkan bau sisa makanan.
  2. Sedikit remah makanan sudah bisa mengundang kerumunan semut. Jadi, pastikan Anda telah membersihkan remah makanan yang bertebaran di lantai dan tersembunyi di bawah peralatan dapur. [24] Sapu lantainya untuk menghilangkan sumber makanan semut. Seka lantai dapur menggunakan campuran dari ½ bagian air dan ½ bagian pemutih.
    • Sekali lagi, larutan untuk membersihkan lantai ini juga bisa dibuat dengan mencampur ½ bagian cuka dan ½ bagian air. Bahan yang paling penting adalah pembersih steril untuk menghilangkan jejak semut.
    • Campuran cuka dan air ini juga bisa disemprotkan di sekitar mangkuk makanan hewan agar semut tidak berkerumun di sana.
  3. Sama seperti ketika Anda menyapu dan mengepel, penyedotan ini akan membantu membersihkan remah makanan yang bisa menarik minat semut untuk masuk ke dalam rumah. [25]
    • Tindakan ini sangat penting bagi rumah yang memiliki karpet karena remah makanan akan sulit dilihat ketika tersembunyi di dalam karpet.
  4. Pilih kantong sampah yang kuat dan tahan lama, dan buanglah sampah sesering mungkin untuk memperkecil kemungkinan semut menyantap makanan yang ada di sekitar dan di dalam tempat sampah. [26]
    • Sering kali, tusukan kecil di kantong bisa membuat cairan sampah mengalir keluar dan menarik minat semut.
    • Taburkan soda kue di bagian bawah tempat sampah untuk menyegarkannya. Ini bisa mencegah semut agar tidak membaui makanan yang ada di dalam tempat sampah.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.209 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan