PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cerita pendek dapat menjadi sumber yang baik untuk esai sastra atau artikel tugas mata pelajaran bahasa. Untuk mengutip cerita pendek, Anda perlu mencantumkan kutipan dalam teks dengan format seperti ini: "(Ng 10)". Setelah itu, Anda perlu membuat entri kutipan pada halaman daftar pustaka atau works cited dengan format seperti ini: "Ng, Clara. ‘Rambut Pascal.’ Berbagi Cerita, Berbagi Cinta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015. 7-16. Cetak."

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menulis Kutipan dalam Teks

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menggunakan isi dengan panjang tiga baris (atau kurang) dari cerita pendek, Anda bisa mengapitnya dengan tanda kutip. Dengan demikian, para pembaca tahu bahwa Anda mengutip secara langsung dari cerita. [1]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Dalam cerita pendek berjudul 'Rambut Pascal', karakter Pascal si Singa mengatakan, ‘Aku akan mengubah gaya rambutku! [...] Teman-teman pasti kagum dan terkejut. Lihat saja hasilnya nanti. Pasti aku yang paling ganteng!’”
  2. Jika Anda mengambil beberapa baris isi cerita yang sangat panjang, buatlah sisi kiri bagian ini menjorok ke dalam agar kutipan terlebih menonjol pada halaman. Saat menggunakan blok kutipan, Anda tidak perlu menambahkan tanda kutip. [2]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Awal pertemuan karakter utama dengan Clara dalam cerita pendek Clara dijelaskan melalui sudut pandang protagonis seperti ini:

      ‘Di hadapanku duduk wanita itu. Rambutnya dicat merah. Cokelat sebetulnya. Tapi orang-orang menyebutnya merah. Padahal merah punya arti lain bagiku. Sudah bertahun-tahun aku dicekoki pikiran bahwa orang-orang merah adalah orang-orang yang berbahaya. Jadi, aku tidak perlu percaya kepada wanita ini, yang rambutnya sengaja dicat merah. Barangkali isi kepalanya juga merah. Barangkali hatinya juga merah. Siapa tahu? Aku tidak perlu percaya kepada kata-kata wanita ini, meski ceritanya sendiri dengan jujur kuakui lumayan mengharukan.’

  3. Kutipan dalam teks harus selalu ditambahkan di akhir teks yang dikutip (dalam tanda kurung). Tempatkan titik atau koma setelah kutipan, dan bukan sebelumnya. [3]
    • Sebagai contoh, “Dalam cerita pendek berjudul 'Rambut Pascal', karakter Pascal si Singa mengatakan, ‘Aku akan mengubah gaya rambutku! [...] Teman-teman pasti kagum dan terkejut. Lihat saja hasilnya nanti. Pasti aku yang paling ganteng!’ (Ng 11).”
    • Sebagai alternatif, Anda juga bisa menuliskannya sebagai berikut: Awal pertemuan karakter utama dengan Clara dalam cerita pendek Clara dijelaskan melalui sudut pandang protagonis seperti ini:

      ‘Di hadapanku duduk wanita itu. Rambutnya dicat merah. Cokelat sebetulnya. Tapi orang-orang menyebutnya merah. Padahal merah punya arti lain bagiku. Sudah bertahun-tahun aku dicekoki pikiran bahwa orang-orang merah adalah orang-orang yang berbahaya. Jadi, aku tidak perlu percaya kepada wanita ini, yang rambutnya sengaja dicat merah. Barangkali isi kepalanya juga merah. Barangkali hatinya juga merah. Siapa tahu? Aku tidak perlu percaya kepada kata-kata wanita ini, meski ceritanya sendiri dengan jujur kuakui lumayan mengharukan.’ (Ajidarma 1)."

  4. Sisipkan spasi, dan bukan koma di antara nama penulis dan nomor halaman. Jika terdapat beberapa penulis, pisahkan nama belakang mereka dengan koma.
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “(Ng 11)” atau “(Ajidarma 1).”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Entri Kutipan untuk Halaman Daftar Pustaka

PDF download Unduh PDF
  1. Sebutkan nama penulis cerita pendek dalam entri dan tempatkan koma di antara nama belakang dan nama depannya. Jika terdapat beberapa penulis, gunakan preposisi " and " atau “dan” untuk memisahkan setiap nama. [4]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Ng, Clara” atau “Erdrich, Louise, and Diaz, Junot.”
    • Untuk bahasa Indonesia: “Erdirch, Louise, dan Diaz, Junot.”
  2. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: "Ng, Clara. ‘Rambut Pascal'" atau "Ajidarma, Seno Gumira. ‘Clara’".
  3. Jika Anda menemukan cerita pendek dari internet, Anda tidak perlu menyebutkan judul koleksi atau antologi. [5]
    • Sebagai contoh: “Ng, Clara. ‘Rambut Pascal’. Berbagi Cerita, Berbagi Cinta .” atau “Ajidarma, Seno Gumira. ‘Clara’.”
  4. Tempatkan singkatan “Ed. by” (atau “Disunting oleh”) dan sebutkan nama editor antologi jika tersedia. Anda tidak perlu menyebutkan nama editor jika cerita pendek diambil dari buku koleksi cerita pendek. [6]
    • Sebagai contoh: “Erdrich, Louise. ‘The Flower.’ The Best American Short Stories 2016, Ed. by Junot Diaz.”
    • Untuk bahasa Indonesia: “Erdrich, Louise. ‘The Flower.’ The Best American Short Stories 2016, Disunting oleh Junot Diaz.”
  5. Lokasi penerbitan harus ditandai oleh kota. Jika Anda tidak bisa menemukan informasi mengenai penerbit untuk cerita pendek yang ditemukan di internet, Anda tidak perlu mencantumkannya.
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Ng, Clara. ‘Rambut Pascal.’ Berbagi Cerita, Berbagi Cinta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015.” Sebagai alternatif, Anda juga bisa menuliskannya seperti ini: “Erdrich, Louise. ‘The Flower.’ The Best American Short Stories 2016, Ed. by Junot Diaz, New York: Harper Collins, 2016.”
    • Untuk bahasa Indonesia: “Erdrich, Louise. ‘The Flower.’ The Best American Short Stories 2016, Disunting oleh Junot Diaz, New York: Harper Collins, 2016.”
  6. Cantumkan nama situs web dalam entri kutipan agar para pembaca mengetahui sumber cerita pendek tersebut. Anda tidak perlu mencantumkan URL situs web. [7]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Ajidarma, Seno Gumira. ‘Clara.’ Scribd.'"
  7. Sebut nomor halaman yang memuat cerita pendek dalam teks sumber. Jika Anda mengambil cerita pendek dari situs web, Anda tidak perlu menyertakan nomor halaman. [8]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Ng, Clara. ‘Rambut Pascal.’ Berbagi Cerita, Berbagi Cinta, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015. 7-16.”
  8. Jika cerita pendek diambil dari buku cetak, gunakan kata “ Print ” atau “Cetak” sebagai jenis media. Jika cerita diambil dari situs web, gunakan kata “Web” sebagai jenis media dan tambahkan tanggal akses ke situs. [9]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: “Ng, Clara. ‘Rambut Pascal.’ Berbagi Cerita, Berbagi Cinta, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015. 7-16. Cetak.”
    • Untuk bahasa Inggris: “Ng, Clara. ‘Rambut Pascal.’ Berbagi Cerita, Berbagi Cinta, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015. 7-16. Print.”
    • Sebagai alternatif, Anda juga bisa menuliskannya sebagai berikut: “Ajidarma, Seno Gumira. ‘Clara.’ Scribd. Web. 1 March 2021.”
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.779 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan