PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat mempersiapkan presentasi menggunakan PowerPoint, Anda perlu mengutip semua gambar yang digunakan dan bukan merupakan gambar milik Anda sendiri. Gambar ini mencakup grafik atau tablet yang Anda salin dari buku, situs web, atau sumber lain. Tidak seperti kutipan teks, keterangan gambar dalam halaman presentasi juga mencakup pernyataan hak cipta atau lisensi. Meskipun terkesan kompleks, proses ini sebenarnya cukup sederhana jika Anda mengetahui media atau sumber untuk mencari informasi tersebut. Selain itu, format keterangan pun berbeda, tergantung pada gaya kutipan yang Anda gunakan (mis. Modern Language Association [MLA], American Psychological Association [APA], atau Chicago). [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

MLA

PDF download Unduh PDF
  1. Figur-figur pada presentasi dilabeli menggunakan singkatan “Fig.” (Anda juga bisa menggunakan kata “Figur” untuk bahasa Indonesia), diikuti nomor sesuai urutan gambar pada presentasi. Jika gambar yang ada merupakan gambar pertama pada presentasi, Anda bisa melabelinya sebagai "Fig. 1." Tikkan singkatan dan angka dalam teks tebal. Tempatkan titik di akhir angka. [2]
    • Sebagai contoh: Fig. 1.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1.
  2. Jika gambar memiliki judul, tikkan judul dan apit dengan tanda kutip. Jika gambar tidak memiliki judul, berikan deskripsi singkat untuk gambar. Setelah itu, tikkan kata "from" atau “dari”, diikuti titik dua. [3]
    • Sebagai contoh: Fig. 1. Pedestrians walking by street art graffiti of the word love from:
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1. Para pejalan kaki melewati grafiti tulisan “ Love ” dari:
  3. Cantumkan entri daftar pustaka/bibliografi lengkap untuk sumber gambar dalam keterangan gambar. Format MLA tidak membutuhkan entri tambahan pada segmen daftar pustaka ( works cited ) untuk presentasi. [4]
    • Sebagai contoh: Fig. 1. Pedestrians walking by street art graffiti of the word love from: "Pedestrian Street Art Protest," 26 Dec. 2016, pxhere.com/en/photo/10722. Accessed 29 Oct. 2018.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1. Para pejalan kaki melewati grafiti tulisan “ Love ” dari: "Pedestrian Street Art Protest," 26 Des. 2016, pxhere.com/en/photo/10722. Diakses pada 29 Okt. 2018.
    • Jika gambar yang digunakan tersedia di internet, cantumkan URL langsung ke halaman web yang memuat gambar sebagai pengganti nomor halaman.
  4. Jika Anda memproduksi ulang gambar pada halaman presentasi, detail hak cipta atau lisensi perlu ditambahkan dalam keterangan. Biasanya, informasi ini dicantumkan tepat di bawah gambar. Jika Anda tidak bisa menemukan informasi hak cipta atau lisensi gambar, jangan menyunting atau memodifikasi gambar dalam presentasi. Sisipkan titik di akhir informasi hak cipta atau lisensi. [5]
    • Sebagai contoh: Fig. 1. Pedestrians walking by street art graffiti of the word love from: "Pedestrian Street Art Protest," 26 Dec. 2016, pxhere.com/en/photo/10722. Accessed 29 Oct. 2018. Creative Commons CC0.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1. Para pejalan kaki melewati grafiti tulisan “ Love ” dari: "Pedestrian Street Art Protest," 26 Des. 2016, pxhere.com/en/photo/10722. Diakses pada 29 Okt. 2018. Creative Commons CC0.

    Format Keterangan Gambar dalam Gaya MLA

    Fig. x. Deskripsi gambar from: Nama Belakang, Nama Depan. "Judul Asli Gambar." Publikasi , Tanggal Bulan Tahun, p. x. Informasi hak cipta atau lisensi CC.

    Format dalam Bahasa Indonesia

    Figur x. Deskripsi gambar dari: Nama Belakang, Nama Depan. "Judul Asli Gambar." Publikasi , Tanggal Bulan Tahun, hal. x. Informasi hak cipta atau lisensi CC

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

APA

PDF download Unduh PDF
  1. Di bawah gambar, tikkan kata " Figure " atau “Figur” dalam teks miring, diikuti nomor gambar. Nomor yang digunakan harus berurutan dalam presentasi. Tikkan label dan nomor dalam teks miring. Tempatkan titik setelah angka. [6]
    • Sebagai contoh: Figure 1 .
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1.
  2. Gambar di presentasi Anda merupakan reproduksi dari gambar asli. Karena judul hanya berlaku untuk karya asli, gaya APA mengharuskan penulis untuk mencantumkan deskripsi. Tikkan deskripsi dan gunakan huruf kapital sebagai huruf pertama dari kata pertama dan nama-nama diri ( sentence case ). Sisipkan titik di akhir deskripsi. [7]
    • Sebagai contoh: Figure 1 . Cat watching World of Warcraft on a laptop.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1 . Kucing menonton World of Warcraft di laptop.
  3. Tikkan kata " Adapted from " atau “Diadaptasi dari”, kemudian tikkan judul gambar, nama pembuatnya, dan lokasi/sumber gambar. Karena biasanya Anda mengambil gambar dari internet, cantumkan URL gambar. [8]
    • Sebagai contoh: Figure 1 . Cat watching World of Warcraft on a laptop. Adapted from "World of Warcraft Obsession," by Stacina, 2004, retrieved from https://www.flickr.com/photos/staci/14430768.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1 . Kucing menonton World of Warcraft di laptop. Diadaptasi dari "World of Warcraft Obsession" oleh Stacina, 2004, diambil dari https://www.flickr.com/photos/staci/14430768.
  4. Detail hak cipta atau lisensi menunjukkan bahwa Anda sudah memiliki izin untuk menyalin gambar dan menggunakannya dalam presentasi. Jika gambar memiliki lisensi Creative Commons , gunakan singkatan lisensi yang disebutkan (di sumber gambar). Tempatkan titik di akhir informasi hak cipta atau lisensi. [9]
    • Sebagai contoh: Figure 1 . Cat watching World of Warcraft on a laptop. Adapted from "World of Warcraft Obsession," by Stacina, 2004, retrieved from https://www.flickr.com/photos/staci/14430768. CC BY-NC-SA 2.0.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1 . Kucing menonton World of Warcraft di laptop. Diadaptasi dari "World of Warcraft Obsession" oleh Stacina, 2004, diambil dari https://www.flickr.com/photos/staci/14430768. CC BY-NC-SA 2.0.

    Format Kutipan dalam Gaya APA

    Figure 1 . Deskripsi gambar dalam format sentence case (huruf kapital sebagai huruf pertama di kata pertama dan nama diri). Adapted from "Judul Asli Gambar" by Nama Seniman/Fotografer, Tahun, retrieved from URL.

    Format dalam Bahasa Indonesia

    Figur 1 . Deskripsi gambar dalam format sentence case (huruf kapital sebagai huruf pertama di kata pertama dan nama diri). Diadaptasi dari "Judul Asli Gambar" oleh Nama Seniman/Fotografer, Tahun, diambil dari URL

  5. Gaya kutipan APA tidak membutuhkan kutipan lengkap pada keterangan gambar. Namun, entri kutipan lengkap harus ditambahkan ke daftar referensi. Ikuti format APA dasar untuk pengutipan gambar. [10]
    • Sebagai contoh: Stacina. (2004). World of Warcraft Obsession [photograph]. Retrieved from https://www.flickr.com/photos/staci/14430768.
    • Untuk bahasa Indonesia: Stacina. (2004). World of Warcraft Obsession [foto]. Diambil dari https://www.flickr.com/photos/staci/14430768.

    Format Entri Daftar Referensi Format

    Nama Belakang Seniman/Fotografer, Inisial Nama Depan. Inisial Nama Tengah. (Tahun). Judul gambar dalam format sentence case [Deskripsi format]. Retrieved from/Diambil dari URL.

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Chicago

PDF download Unduh PDF
  1. Tambahkan keterangan tepat di bawah gambar. Awlai keterangan dengan mengetikkan kata " Figure " atau “Figur”, diikuti nomor (secara berurutan sesuai posisi gambar). Tempatkan titik setelah angka. [11]
    • Sebagai contoh: Figure 1.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1.
  2. Cantumkan judul dan nama seniman/fotografer pada keterangan, serta sisipkan kalimat singkat yang mengaitkan/menghubungkan gambar dengan isi presentasi. Keterangan juga dapat menjelaskan apa yang ditunjukkan oleh gambar, atau kaitannya dengan presentasi Anda, tergantung pada gambar yang digunakan. [12]
    • Sebagai contoh: Figure 1. The Banquet of Cleopatra by Giambattista Tiepolo depicts a contest between Cleopatra and Mark Antony.
    • Untuk bahasa Indonesia: Figur 1. The Banquet of Cleopatra karya Giambattista Tiepolo menggambarkan kontes antara Cleopatra dengan Mark Antony.
  3. Angka superskrip untuk catatan kaki bisa ditambahkan di teks presentasi atau di akhir keterangan gambar. Pada catatan kaki, sebutkan nama seniman/fotografer, judul karya, tanggal pembuatan, dan sumber gambar. Anda juga bisa menyebutkan dimensi karya seni asli dan material yang digunakan jika relevan. [13]
    • Sebagai contoh: Giambattista Tiepolo, The Banquet of Cleopatra , 1743-44, oil on canvas, 250.3 x 357.0 cm, accessed 24 May 2018, http://www.ngv.vic.gov.au/col/work/4409.
    • Untuk bahasa Indonesia: Giambattista Tiepolo, The Banquet of Cleopatra , 1743-44, cat minyak pada kanvas, 250,3 x 357,0 cm, diakses pada 24 Mei 2018, http://www.ngv.vic.gov.au/col/work/4409.
    • Untuk halaman presentasi (salindia), Anda bisa menggunakan catatan akhir sebagai pengganti catatan kaki agar halaman atau salindia tetap tampil rapi. Format yang digunakan tetap sama.

    Format Catatan Kaki Gaya Kutipan Chicago

    Nama Depan Seniman/Fotografer, Nama Belakang, Judul Gambar , Tahun, Material, Dimensi, accessed Tanggal Bulan Tahun, URL.

    Format dalam Bahasa Indonesia
    br> Nama Depan Seniman/Fotografer, Nama Belakang, Judul Gambar , Tahun, Material, Dimensi, diakses pada Tanggal Bulan Tahun, URL

    Iklan

Tips

  • Semua elemen visual yang bukan merupakan tabel atau partitur musik pada presentasi dilabeli dengan " Fig. " atau " Figure " (atau “Figur” dalam bahasa Indonesia) dan angka. [14]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.193 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan