PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gaya kutipan American Psychological Association (APA) merupakan panduan yang sangat populer, terutama dalam bidang ilmu sosial. Jika Anda perlu menulis artikel atau penelitian dalam gaya kutipan APA, ada beragam aturan format yang perlu dipertimbangkan. Pengutipan sumber seperti puisi mungkin menjadi salah satu kendala yang paling membingungkan, tetapi jika Anda mengikuti beberapa aturan sederhana, Anda bisa mencantumkan kutipan dengan format yang baik dan benar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengutip Puisi dalam Esai

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin mengutip bagian puisi yang memiliki kurang dari 40 kata dalam esai, puisi harus diapit oleh tanda kutip. Anda tidak perlu membuat baris baru untuk mencantumkan kutipan. [1]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengawali kutipan pendek seperti ini: Frost writes, "Some say the world will end in fire." [2]
    • Untuk bahasa Indonesia: Dalam puisinya, Frost menulis, " Some say the world will end in fire. "
  2. Jika Anda mengutip lebih dari satu baris puisi dalam bagian utama esai, Anda harus menunjukkan pemisah antara setiap baris. Untuk menunjukkannya, cantumkan garis miring di antara setiap baris. [3]
    • Sebagai contoh, untuk mengutip puisi dua baris, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: "Some say the world will end end fire, / Some say in ice."
  3. Jika Anda ingin mengutip bagian puisi yang memiliki lebih dari 40 kata, gunakan format kutipan blok yang diawali pada baris baru dan menjorok ke dalam sejauh 1,3 sentimeter dari margin kiri. [4]
    • Anda tidak perlu menggunakan tanda kutip pada kutipan blok. Tanda kutip tidak dibutuhkan karena indentasi sendiri sudah menunjukkan bahwa tulisan yang menjorok merupakan kutipan.
    • Pastikan Anda menerapkan penjarakan ganda yang sama seperti pada bagian lain dalam esai/tulisan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Kutipan dalam Teks yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap kali Anda mencantumkan kutipan dari puisi, Anda harus melengkapinya dengan kutipan dalam teks yang mengarahkan para pembaca ke entri yang sesuai di daftar referensi. Kutipan dalam teks harus mencakup nama belakang penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang memuat puisi (awali dengan frasa “p.” atau “hal.” [untuk bahasa Indonesia]). [5]
    • Jika Anda menyebutkan nama penulis dalam kalimat yang memuat kutipan, cukup cantumkan tahun penerbitan (dalam tanda kurung) setelah nama penulis, serta nomor halaman (juga dalam tanda kurung) di akhir kutipan. Sebagai contoh: In his poem "Fire and Ice," Robert Frost (1923) says, "Some say the world will end in fire." (p. 1)
    • Untuk bahasa Indonesia: Dalam puisinya, “ Fire and Ice ”, Robert Forst (1923) menyebutkan, “ Some say the world will end in fire .” (hal. 1).
    • Jika Anda tidak mencantumkan nama penulis dalam kalimat yang memuat kutipan, sebutkan ketiga informasi tersebut dalam tanda kurung di akhir kutipan, dan pisahkan setiap informasi dengan koma. Sebagai contoh: " Some say the world will end in fire. " (Frost, 1923, p. 1)
    • Untuk bahasa Indonesia: " Some say the world will end in fire. " (Frost, 1923, hal. 1)
    • Kutipan dalam teks harus selalu ditambahkan setelah tanda baca di kalimat sebelumnya.
  2. Anda perlu mengutip puisi (atau sumber lainnya) setiap kali Anda membuat acuan ke sumber tersebut, bahkan saat Anda tidak mencantumkan kutipan. Ikuti panduan yang sama untuk kutipan dalam teks (kutipan tanda kurung) setiap kali Anda mengacu pada sumber. [6]
    • Jika Anda tidak mengacu pada satu halaman tertentu pada puisi, Anda bisa menghilangkan informasi nomor halaman dari kutipan dalam teks, meskipun Anda disarankan menyertakan nomor halaman jika memungkinkan.
  3. Pastikan Anda menggunakan kapitalisasi dan jenis huruf yang tepat saat menyebutkan judul puisi atau sumber lain. Perlu diingat bahwa aturan pemformatan berbeda untuk bagian utama esai dan segmen daftar referensi. Untuk bagian utama esai, ikuti aturan berikut: [7]
    • Gunakan huruf kapital sebagai huruf pertama semua kata-kata penting dalam judul karya.
    • Apit judul karya yang pendek dengan tanda kutip (mis. sebagian besar puisi).
    • Miringkan atau garis bawahi judul karya yang lebih panjang (mis. antologi).
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengutip Puisi dalam Daftar Pustaka/Referensi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda mengutip puisi yang memiliki panjang seperti konten buku, gunakan panduan kutipan untuk buku cetak. Pastikan tanda baca dan kapitalisasi sama dengan contoh format:
    • Nama belakang penulis, Nama depan penulis (Tahun penerbitan). Judul karya: Subjudul. Lokasi: Penerbit. [8]
  2. Sering kali, puisi-puisi pendek ditemukan dalam koleksi yang lebih besar atau antologi. Jika Anda menggunakan puisi dalam antologi sebagai sumber, gunakan panduan kutipan gaya APA untuk artikel dan bab di buku yang disunting. Ikuti contoh berikut dan pastikan Anda mencantumkan kata " In " atau “Dalam” sebelum nama editor, serta singkatan " pp. " atau “hal.” sebelum nomor halaman: [9]
    • Nama belakang penulis, Nama depan penulis (Tahun penerbitan). Judul puisi. In Nama depan dan belakang editor (Eds.), Judul buku (pp. halaman). Lokasi: Penerbit.
    • Untuk bahasa Indonesia: Nama belakang penulis, Nama depan penulis (Tahun penerbitan). Judul puisi. Dalam Nama depan dan belakang editor (Ed.), Judul buku (hal. halaman). Lokasi: Penerbit.
  3. Semua sumber memiliki setidaknya sedikit perbedaan sehingga Anda mungkin perlu membuat variasi kecil untuk setiap kutipan agar dapat mengakomodasi perbedaan tersebut. [10] Jika Anda tidak mengetahui cara mengutip atau mengemas informasi tertentu, mintalah saran dari guru atau dosen.
    • Secara umum, jika sumber yang digunakan tidak menampilkan atau memiliki informasi spesifik, Anda diizinkan menghapus elemen atau informasi tersebut dari kutipan.
    • Perlu diingat bahwa dalam bahasa Inggris, jika Anda mengutip beberapa halaman, gunakan singkatan “pp.”, dan bukan “p.”.
  4. Jika Anda perlu mengutip puisi yang ditemukan dari internet, kutip puisi tersebut sebagai sumber cetak dan cantumkan semua informasi yang disediakan oleh penerbit situs web. Selain itu, tambahkan informasi yang membantu para pembaca untuk menemukan sumber digital yang Anda gunakan. [11]
    • Untuk situs web, cantumkan frasa " Retrieved from " atau “Diakses dari”, diikuti alamat web lengkap puisi di akhir kutipan.
    • Untuk buku elektronik, sebutkan format buku dalam kurung siku, tepat setelah judul buku (mis. [ Kindle DX version ] atau [Versi Kindle DX]). Setelah itu, tambahkan frasa " Available from " atau “Tersedia di”, diikuti alamat situs web yang Anda akses untuk mendapatkan buku elektronik di akhir kutipan.
  5. Setelah mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan untuk kutipan, Anda perlu memastikan halaman atau segmen daftar pustaka/referensi sudah diformat dan dikelola secara tepat. Perlu diingat bahwa aturan kapitalisasi segmen daftar pustaka mungkin berbeda dari aturan kapitalisasi yang perlu diikuti saat menulis bagian utama esai. [12]
    • Gunakan huruf kapital sebagai huruf pertama pada kata pertama saja di judul buku, bukan di setiap kata.
    • Jangan apit judul puisi dengan tanda kutip.
    • Gunakan judul/kata “ References ” (“Referensi”) di bagian atas halaman. [13]
    • Urutkan setiap entri secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Jika Anda memiliki lebih dari satu sumber dari penulis yang sama, gunakan tanggal penerbitan untuk mengurutkan entri-entri tersebut secara kronologis.
    • Baris pertama setiap kutipan tidak boleh menjorok ke dalam, tetapi baris-baris berikutnya harus menjorok ke dalam sejauh 1,3 sentimeter (dua spasi) dari margin kiri.
    • Terapkan penjarakan ganda yang sama seperti penjarakan yang Anda gunakan pada bagian tulisan yang lain.
    • Jika Anda mencantumkan anotasi (deskripsi sumber), tambahkan anotasi tepat di bawah kutipan, dan format anotasi agar menjorok dua spasi lebih dalam daripada baris kedua kutipan. [14]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda akan menulis banyak esai atau penelitian menggunakan format kutipan APA, ada baiknya Anda membeli salinan cetak manual gaya kutipan APA (atau membayar biaya akses daringnya).
  • APA bukanlah satu-satunya gaya kutipan yang ada. Oleh karena itu, pastikan bahwa guru atau dosen memang memerintahkan Anda untuk menggunakan gaya kutipan APA.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan Anda mengutip semua sumber yang dikutip, diparafrasa, atau bahkan diacu saat menulis esai untuk menghindari semua bentuk plagiarisme.
  • Jangan lupa bahwa Anda juga perlu menulis seluruh esai atau artikel berdasarkan gaya kutipan APA. Hal ini mencakup penggunaan aturan APA terkait penjarakan baris dan paragraf, jenis fon, margin, dan sebagainya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.827 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan