Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda sedang menulis artikel ilmiah di bidang ilmu komputer atau bidang teknis lainnya, Anda mungkin perlu menyertakan kode sumber dalam sumber penelitian, seperti kode yang Anda temukan dari repositori GitHub. Secara umum, Anda harus mencantumkan cukup informasi dalam daftar referensi di akhir tulisan agar para pembaca bisa mencari kode dan meninjaunya sendiri. [1] Namun, format kutipan yang harus digunakan secara spesifik tentunya berbeda, tergantung pada panduan pengutipan yang Anda ikuti. Dalam bidang ilmu komputer, gaya kutipan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Association for Computing Machinery (ACM), dan Council of Science Editors (CSE) merupakan opsi yang paling umum digunakan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Gaya Kutipan IEEE

Unduh PDF
  1. Jika kode ditulis oleh seseorang, tikkan nama belakangnya, sisipkan koma, kemudian cantumkan inisial nama depannya. Jangan tempatkan titik setelah inisial nama depan. Jika kode dibuat oleh perusahaan atau institusi, gunakan nama perusahaan tersebut sebagai nama penulis. [2]
    • Sebagai contoh: Facebook
    • Jika Anda kesulitan mencari penulis repositori GitHub, cari informasi di halaman hak ciptanya. Cantumkan entitas yang memiliki hak cipta sebagai penulis kode.
  2. Tempatkan tanggal di dalam kurung setelah nama penulis. Jangan sisipkan tanda baca setelah kurung tutup. Gunakan tanggal hak cipta jika Anda tidak bisa menemukan tanggal pembuatan kode secara spesifik. [3]
    • Sebagai contoh: Facebook (2020)
  3. Tikkan nama program dari berkas “ ReadMe ”. Salin kapitalisasi yang digunakan oleh penulis untuk mengidentifikasi kode karena kapitalisasi mungkin berpengaruh. Gunakan deskripsi " Source code " atau “Kode sumber” untuk repositori GitHub, dan apit dengan kurung siku. Sisipkan titik setelah kurung tutup. [4]
    • Sebagai contoh: Facebook (2020) Recoil [Source code].
    • Untuk bahasa Indonesia: Facebook (2020) Recoil [Kode sumber].
  4. Untuk repositori GitHub, URL yang digunakan adalah URL repositori standar. Tempatkan titik di akhir URL untuk menutup entri kutipan. [5]
    • Sebagai contoh: Facebook (2020) Recoil [Source code]. https://github.com/facebookexperimental/Recoil.
    • Untuk bahasa Indonesia: Facebook (2020) Recoil [Kode sumber]. https://github.com/facebookexperimental/Recoil.

    Format Daftar Referensi Gaya Kutipan IEEE: NamaBelakangPenulis, InisialNamaDepan (Tahun) Judul Kode (Versi #.#) [Source code/Kode sumber]. URL.

  5. Kutipan dalam teks tidak wajib digunakan dalam gaya IEEE. Sebagai gantinya, buat acuan ke informasi sumber menggunakan angka yang diapit oleh kurung siku. Anda perlu menggunakan nomor yang sama setiap kali Anda mengacu pada sumber/informasi yang bersangkutan dalam tulisan. [6]
    • Saat membuat daftar referensi, cantumkan sumber-sumber sesuai urutan kemunculannya di tulisan, dengan nomor yang sama (yang digunakan dalam seluruh tulisan). Ada baiknya Anda menyimpan atau mempersiapkan daftar sumber saat menulis agar Anda mengetahui sumber-sumber dan nomor-nomornya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Gaya Kutipan ACM

Unduh PDF
  1. Tikkan nama penulis kode dalam format nama depan, nama belakang. Jika kode atau repositori dimiliki oleh perusahaan atau institusi, nama perusahaan atau institusi tersebut bisa dianggap sebagai nama penulis. [7]
    • Sebagai contoh: Hoanh An.
  2. Jika Anda tidak bisa menemukan tahun pembuatan repositori, gunakan tahun hak cipta. Tikkan tahun setelah nama penulis, diikuti dengan titik. [8]
    • Sebagai contoh: Hoanh An. 2019.
  3. Tikkan judul program dalam format sentence case (huruf kapital sebagai huruf pertama pada kata pertama dan nama-nama diri dalam judul). Jika terdapat subjudul, tempatkan titik dua setelah judul dan masukkan subjudul dalam format yang sama. Sisipkan titik di akhir judul. [9]
    • Sebagai contoh: Hoanh An. 2019. Ultimate Go study guide.
  4. Tikkan URL lengkap repositori, diikuti titik. Setelah itu, tambahkan tahun akses repositori dan apit dengan tanda kurung. Sisipkan titik di luar kurung tutup. [10]
    • Sebagai contoh: Hoanh An. 2019. Ultimate Go study guide. https://github.com/hoanhan101/ultimate-go. (2020).

    Format Entri Referensi ACM:

    NamaDepan NamaBelakang. Tahun. Judul program. URL. (Tahun Akses).

  5. Entri-entri referensi dalam gaya ACM ditampilkan sesuai urutan pengutipannya di tulisan yang Anda buat. Di akhir setiap kalimat yang memuat acuan ke kode, tikkan nomor (secara berkesinambungan dengan entri-entri kutipan berikutnya) dan apit dengan kurung siku. Gunakan nomor yang sama untuk sumber yang bersangkutan setiap kali Anda mengacu ke kode yang sama. [11]
    • Jika Anda mengutip beberapa sumber dalam kalimat yang sama, sertakan setiap nomor dalam satu set kurung sibuk, tetapi pisahkan setiap nomor dengan koma.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Gaya Kutipan CSE

Unduh PDF
  1. Tikkan nama belakang penulis, sisipkan koma, dan masukkan inisial nama depan penulis. Jika Anda kesulitan mencari penulis repositori GitHub, cari informasi di halaman hak ciptanya. Individu atau institusi yang memiliki hak cipta kode dianggap sebagai penulis kode. [12]
    • Sebagai contoh: Palmer, J.
  2. Tahun penerbitan atau rilis biasanya dicantumkan di halaman hak cipta. Tikkan tahun setelah nama penulis, kemudian sisipkan titik setelahnya. [13]
    • Sebagai contoh: Palmer, J. 2017.
  3. Tikkan judul dalam format sentence case (huruf kapital sebagai huruf pertama di kata pertama dan nama diri saja). Jika judul memuat kode, salin kapitalisasi yang digunakan dalam judul. Untuk subjudul, sisipkan titik dua setelah judul utama, kemudian tikkan subjudul dalam format yang sama. Tempatkan titik di akhir judul. [14]
    • Sebagai contoh: Palmer, J. 2017. Formik: Build forms in React, without the tears.
  4. Untuk repositori GitHub, GitHub (berlokasi di San Francisco, California) dianggap sebagai penerbit. Tikkan nama kota terlebih dahulu dengan singkatan negara bagian ("CA") dalam tanda kurung, kemudian lanjutkan dengan titik dua. Setelah itu, tikkan nama penerbit, diikuti titik koma. [15]
    • Sebagai contoh: Palmer, J. 2017. Formik: Build forms in React, without the tears. San Francisco (CA): GitHub;
  5. Di dalam kurung siku, tikkan kata " accessed " atau “diakses pada”, kemudian masukkan tanggal terakhir Anda mengakses kode dalam format tahun-bulan-tanggal (untuk bahasa Indonesia, gunakan format tanggal-bulan-tahun). Singkat semua nama bulan menjadi tiga huruf. Tempatkan titik setelah kurung tutup. Tambahkan URL repositori, kemudian sisipkan titik di akhirnya. [16]
    • Sebagai contoh: Palmer, J. 2017. Formik: Build forms in React, without the tears. San Francisco (CA): GitHub; [accessed 2020 May 16]. https://github.com/jaredpalmer/formik.
    • Untuk bahasa Indonesia: Palmer, J. 2017. Formik: Build forms in React, without the tears. San Francisco (CA): GitHub; [diakses pada 16 Mei 2020]. https://github.com/jaredpalmer/formik.

    Format Bibliografi dalam Gaya Kutipan CSE:

    NamaBelakang InisialNamaDepan. Tahun. Judul program. San Francisco (CA): GitHub; [accessed/diakses pada Year Mon Day/Tanggal Bul Tahun]. URL.

  6. Meskipun sebagian besar gaya dan panduan format kutipan memiliki satu metode kutipan dalam teks yang lebih disukai, CSE menawarkan tiga sistem yang sama-sama diterima. Sistem yang perlu diikuti akan bergantung pada persyaratan atau permintaan dosen atau pembimbing, jurusan akademik, atau penerbit. Pilihan-pilihan yang ada adalah: [17]
    • Kutipan-nama: Angka-angka superskrip menandai kutipan dalam teks. Setiap angka mengacu pada entri referensi di bibliografi (berdasarkan abjad) di akhir tulisan.
    • Kutipan-sekuens: Angka-angka superskrip menandai kutipan dalam teks. Entri-entri bibliografi di akhir tulisan Anda disusun berdasarkan urutan kemunculannya sebagai kutipan dalam tulisan.
    • Nama-tahun: Gunakan kutipan dalam teks (tanda kurung) dengan nama penulis dan tahun penerbitan sumber. Entri-entri bibliografi di akhir tulisan disusun secara alfabetis.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.527 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan