Unduh PDF Unduh PDF

Memiliki bayi akan mengubah seluruh hidup Anda. Anda akan merasakan emosi yang berbeda-beda, jadwal Anda berubah, dan tubuh Anda akan benar-benar terasa terbeda. Anda mungkin merasa cemas saat akan berhubungan seks lagi setelah melahirkan. Itu wajar. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kehidupan seks yang menyenangkan setelah melahirkan. Hal terpenting yang perlu diingat adalah rawatlah diri Anda sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Tubuh Secara Fisik untuk Siap Berhubungan Seks

Unduh PDF
  1. Tubuh Anda mengalami hal berat saat melahirkan. Sudah sewajarnya meluangkan waktu untuk memulihkan diri. Kebanyakan bidan menyarankan Anda tidak berhubungan seks dulu selama 4 minggu setelah melahirkan. [1]
    • Berbahaya jika Anda berhubungan seks kurang dari 2 minggu setelah melahirkan. Mungkin masih ada bagian tubuh Anda yang berdarah sehingga Anda berisiko mengalami pendarahan atau terjadi infeksi. Biasanya 4 minggu sudah cukup aman daripada 2 minggu.
    • Jika Anda mendapat jahitan, bidan kemungkinan akan menyarankan Anda menunggu sampai Anda menjalani pemeriksaan ( check up ) 6 minggu setelah melahirkan.
    • Sobekan pada daerah perineum, operasi caesar , atau episiotomi adalah alasan potensial yang membuat Anda dijahit. Semua prosedur ini membutuhkan waktu penyembuhan ekstra.
  2. Anda perlu pantang berhubungan seks sampai dokter dengan tegas menyatakan Anda benar-benar sudah pulih. Petugas medis mungkin meminta Anda datang untuk melakukan check-up sebelum menyatakan Anda sudah pulih benar. Ingat, hal ini untuk membantu pemulihan tubuh Anda. [2]
    • Saat Anda berkunjung ke dokter, itu adalah saat yang tepat untuk mengajukan pertanyaan. Anda bisa bertanya soal pemulihan Anda secara umum, tetapi Anda juga bisa melakukan percakapan yang jujur mengenai hubungan seks setelah melahirkan.
    • Siapkan daftar pertanyaan lebih dulu. Dengan demikian Anda ingat untuk menanyakan segala hal yang ada dalam benak Anda.
    • Anda bisa mengajukan pertanyaan seperti, "Apakah ada peringatan yang perlu saya perhatikan ketika berhubungan seks untuk pertama kali?" dan "Kalau ada rasa tidak nyaman, bagaimana mengatasinya?"
  3. Mungkin Anda menunggu-nunggu menerima pernyataan dari dokter bahwa Anda sudah benar-benar pulih untuk bisa berhubungan seks lagi. Jika dokter menyarankan Anda menunggu sedikit lebih lama setelah check-up 6 bulan, hal itu mungkin mengecewakan. Namun, Anda perlu mengikuti instruksi medis apa pun yang Anda dapat setelah melahirkan. [3]
    • Jika Anda mengalami bedah caesar atau sobekan daerah perineum, perlu waktu tambahan untuk pulih. Anda berisiko mengalami kemunduran dan melukai tubuh Anda lebih lanjut jika tak mau menunggu.
    • Jika dokter mengatakan tubuh Anda sudah siap untuk berhubungan seks lagi, berarti itu kabar baik. Namun simak jika ada saran lain yang diberikan. Misalnya, jika Anda diminta supaya pelan-pelan dan santai, turutilah. Jika disarankan memakai pelumas ( lubricant ), pastikan Anda memakainya.
  4. Hanya Anda yang tahu pasti apakah Anda siap berhubungan seks lagi. Bahkan jika dokter mengatakan secara fisik Anda sudah siap, Anda mungkin merasa butuh lebih banyak waktu. Banyak wanita sangat sensitif selama beberapa bulan setelah melahirkan. [4]
    • Kekeringan pada vagina adalah masalah yang biasa, terutama jika Anda menyusui. Anda bisa terus mengalami hal ini selama masa menyusui.
    • Pelumas bisa membantu. Namun, jika Anda merasa tak nyaman atau nyeri, sebaiknya tunda dulu untuk berhubungan seks.
    • Perhatikan kebutuhan tubuh Anda. Jika memikirkan hubungan seks membuat Anda cemas, mungkin itu tanda supaya Anda menunggu sedikit lebih lama. Dan itu tidak apa-apa.
  5. Ketika memiliki bayi, hidup Anda berputar soal menyusui, mengganti popok, dan mengurus bayi tersebut. Kedua orang tua kemungkinan kurang tidur. Bukan rahasia lagi jika dorongan seks menjadi berkurang karena kurang istirahat. [5]
    • Sebelum Anda bisa berhubungan seks dengan nikmat, mulailah dengan tidur lebih banyak. Mungkin hal ini tampaknya mustahil, tetapi ini penting bagi kehidupan seks Anda.
    • Namun, seks dan tidur saling berkaitan. Berhubungan seks bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.
    • Bahkan jika Anda merasa lelah, cobalah berhubungan seks jika secara fisik Anda mampu melakukannya. Anda akan tidur lebih nyenyak beberapa jam kemudian.
    • Begitu Anda mulai tidur lebih banyak, Anda akan lebih termotivasi untuk berhubungan seks. Begitulah siklusnya.
    • Cobalah untuk tidur setengah jam lebih awal. Pakai waktu ini secara khusus untuk seks.
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengamati Emosi

Unduh PDF
  1. Ketika baru saja melahirkan, Anda akan mengalami banyak sekali perubahan. Perubahan-perubahan ini tak hanya bersifat fisik. Perhatikan perubahan emosi yang juga terjadi. Kesejahteraan emosional penting ketika Anda membangun kembali hubungan seksual dengan pasangan Anda. [6]
    • Mulailah dengan menerima perubahan yang terjadi. Misalnya, Anda mungkin mengamati payudara Anda terasa dan tampak sangat berbeda.
    • Itu wajar. Jangan biarkan perasaan terhadap tubuh Anda memengaruhi gairah seksual.
    • Kekhawatiran lain yang umum adalah tubuh Anda akan terasa lain bagi pasangan Anda setelah Anda melahirkan. Hal itu sangat mungkin.
    • Terimalah bahwa tubuh Anda mengalami perubahan secara fisik sehingga seks akan terasa berbeda bagi Anda berdua. Namun, bukan berarti seks tak akan lagi menyenangkan.
  2. Kehamilan dan persalinan sangat memengaruhi hormon. Hormon Anda mungkin tak akan kembali normal sampai Anda mulai menstruasi lagi. Bagi banyak wanita, hal ini baru terjadi mulai sekitar 4-12 minggu setelah persalinan. [7]
    • Ketika hormon Anda tidak seimbang, dorongan seks bisa berubah-ubah. Banyak wanita merasa siap untuk berhubungan seks, tetapi banyak juga yang baru merasa siap setelah beberapa bulan kemudian.
    • Ingat, tidak apa-apa jika Anda merasakan salah satu hal itu. Dan wajar jika perasaan Anda berubah-ubah dalam hitungan hari, dan bahkan dalam hitungan jam.
    • Anda mungkin juga menghabiskan sebagian besar waktu seharian untuk menggendong dan merawat bayi Anda yang baru lahir. Ketika akhirnya bisa beristirahat, Anda mungkin merasa perlu waktu pribadi. Tidak apa-apa jika Anda kurang suka disentuh.
  3. Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan apa yang dilakukan orang lain. Kehidupan seks Anda adalah soal Anda dan pasangan. Anda berdua bisa melanjutkan hubungan seks ketika sudah siap. Memiliki kehidupan seks yang menyenangkan setelah melahirkan perlu suatu penyesuaian, yang mana hal itu wajar. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah sabar terhadap diri sendiri dan dengan pasangan Anda. [8]
    • Beberapa pasangan mulai berhubungan seks lagi 1 bulan setelah persalinan. Yang lain memilih menunggu 6 bulan kemudian. Beri waktu pada diri Anda sendiri untuk merasa siap berhubungan intim lagi.
    • Jika Anda merasa gugup untuk berhubungan seks, Anda tak akan merasa bergairah. Coba tunggu sampai Anda merasa siap.
    • Pelan-pelan saja. Begitu Anda siap untuk berhubungan seks, santai dan lewati prosesnya pelan-pelan. Hal ini akan membantu menghilangkan ketakutan Anda mengenai rasa tidak nyaman fisik.
  4. Anda sulit merasa seksi ketika kelelahan dan stres. Merawat diri sendiri secara emosional dan fisik dapat memberi dampak luar biasa pada kehidupan seks Anda. Manjakan diri Anda sedikit. Anda akan merasa relaks dan siap untuk melakukan hubungan seks yang hebat bersama pasangan Anda. [9]
    • Beri kesempatan keluarga dan teman-teman untuk membantu. Ketika Anda menjadi orang tua baru, Anda mungkin merasa perlu bersama bayi Anda terus-menerus, dan hal itu wajar.
    • Jika anggota keluarga atau teman Anda yang bisa dipercaya menawarkan bantuan supaya Anda bisa beristirahat, terimalah tawaran mereka. Anda dan pasangan layak menikmati sedikit waktu untuk berdua.
    • Hadiahi diri Anda sendiri dan pasangan suatu aktivitas yang membuat relaks. Anda dapat pergi ke tempat pijat bagi pasangan atau pergi makan malam berdua.
    • Meluangkan waktu berdua bersama pasangan bisa membantu Anda terhubung kembali. Hal ini bisa menginspirasi Anda berdua untuk lebih berfokus menyalakan kembali kehidupan seks.
  5. Memang sulit merasa seksi setelah persalinan. Mungkin Anda stres ingin menurunkan berat badan setelah persalinan. Atau barangkali Anda tak nyaman saat melihat stretch mark (guratan pada kulit). Jika Anda merasa tidak nyaman dengan tubuh Anda, akan sulit bagi Anda untuk tertarik dengan seks. [10]
    • Untuk mulai berhubungan seks lagi, penting untuk mendapatkan rasa percaya diri kembali pada tubuh Anda. Ingatkan diri sendiri bahwa tubuh Anda luar biasa--melahirkan bukanlah prestasi kecil.
    • Jika Anda merasa seperti itu, mulailah berolahraga. Anda bisa berjalan cukup jauh atau ikut kelas yoga pascapersalinan.
    • Olahraga fisik dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Pastikan berkonsultasi dan mendapat izin dari dokter sebelum Anda berolahraga lagi.
    • Cobalah membersihkan diri. Anda bisa mudah lupa mandi atau memakai baju yang pantas ketika menjadi orang tua baru.
    • Ketika Anda sudah siap, keringkan rambut dan pakai baju yang membuat Anda merasa nyaman. Hal ini akan membuat Anda merasa menjadi diri sendiri lagi, dan siap untuk berhubungan seks.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berkomunikasi dengan Pasangan

Unduh PDF
  1. Kunci mendapatkan hubungan seks yang menyenangkan adalah terbuka dan jujur dengan pasangan Anda. Hal ini berlaku terutama setelah Anda melahirkan. Anda berdua mengalami perubahan hidup yang sangat besar. Hal ini semakin membenarkan bahwa perlu diskusi mengenai bagaimana kehidupan seks Anda akan berubah. [11]
    • Ceritakan perasaan Anda. Jika Anda gugup untuk berhubungan seks, bicarakan dengan pasangan.
    • Anda bisa berkata demikian, "Saya masih merasa kurang enak badan. Saya agak cemas untuk berhubungan seks."
    • Jika pasangan Anda yang melahirkan, Anda mungkin memiliki kekhawatiran tersendiri. Anda bisa berkata, "Saya khawatir akan menyakiti atau membuatmu merasa nyeri selama berhubungan seks."
    • Cek kebenaran emosi satu sama lain dengan mendengarkan. Dengan berbicara satu sama lain, Anda dapat saling terhubung dan menunjukkan kepercayaan.
  2. Jika Anda belum siap berhubungan seks, tidak apa-apa. Ada cara lain untuk membangun kembali keintiman dengan pasangan Anda. Bicarakan satu sama lain mengenai apa saja yang membuat Anda berdua bergairah. [12]
    • Saling memijat. Nyalakan lilin, sediakan minyak aroma terapi, dan bantulah satu sama lain supaya bisa relaks. Anda secara fisik terhubung tanpa kecemasan.
    • Mandi bersama. Uap air hangat dan aroma wangi sabun membuat Anda berdua tertarik secara seksual satu sama lain. Anda juga bisa mencoba mandi busa ( bubble bath ).
    • Saling menyentuh. Berpegangan tangan, saling berpelukan sambil menonton film, dan berciuman berulang kali sepanjang hari.
  3. Anda mungkin tak bisa langsung melakukan hubungan seks dengan posisi seperti biasanya. Misalnya, posisi misionaris bisa membuat wanita yang baru saja melahirkan merasa tak nyaman. Pertimbangkan untuk mencoba posisi lain agar Anda berdua dapat menikmati seks. [13]
    • Pada saat berhubungan seks pascapersalinan, akan membantu jika membiarkan pihak wanita mengontrol kecepatan dan tekanan.
    • Coba posisi dengan wanita di atas. Dengan demikian, pihak wanita dapat menentukan gerakan selama hubungan seks.
    • Posisi sebelah-menyebelah juga sangat cocok untuk bagi Anda untuk menikmati seks. Posisi ini cenderung membuat penetrasi tidak terlalu dalam, sehingga membantu pihak yang sedang dalam proses pemulihan.
    • Berkomunikasi selama berhubungan seks. Katakan pada pasangan Anda apa yang terasa enak dan apa yang tidak.
  4. Kehidupan setelah melahirkan bisa sangat sibuk. Anda berdua kurang tidur dan sedikit stres karena tanggung jawab tambahan. Coba luangkan waktu untuk relasi Anda, meskipun menghadapi berbagai tantangan. [14]
    • Pergi berkencan pada malam hari. Minta anggota keluarga datang. Luangkan waktu untuk makan malam berdua dan menonton film di luar.
    • Jika tak mungkin mendapatkan pengasuh bayi, berkencanlah pada malam hari di rumah. Ketika bayi sudah tidur, luangkan waktu untuk bermesraan di sofa dan menonton acara televisi kabel.
    • Luangkan waktu untuk berfokus pada relasi Anda di luar peran sebagai orang tua. Saat berkencan, pastikan membahas hal lain selain bayi Anda.
    • Bicarakan satu sama lain tentang minat di luar. Ketika menjadi orang tua baru, wajar jika berfokus pada jadwal tidur dan menyusui, tetapi jangan lupa bahwa Anda dan pasangan tertarik satu sama lain karena alasan lain.
  5. Seks adalah bagian penting dalam relasi yang sehat. Kadang-kadang Anda perlu melakukan usaha ekstra untuk memastikan Anda memberikan cukup waktu pada komponen relasi tersebut. Jika ternyata Anda kurang berhubungan seks, cobalah menjadwalnya. [15]
    • Buat kencan seks. Anda bisa memasukkan acara kencan ini ke dalam jadwal Anda sama seperti ketika Anda merencanakan hal lain seperti menemui dokter dan membayar tagihan.
    • Hal ini mungkin tidak sepenuhnya romantis, tetapi layak dicoba. Begitu Anda sudah bisa berhubungan seks rutin lagi, Anda tak perlu menjadwalkan sebelumnya.
    • Anda bisa menjadwalnya dahulu, tetapi tidak berarti Anda harus melakukan hubungan seks secara rutin. Beri kejutan satu sama lain dengan beberapa gerakan baru.
    • Tak apa-apa bersikap fleksibel. Sebaiknya sesuaikan dengan jadwal bayi Anda. Namun pastikan untuk memenuhi jadwal berhubungan seks, bahkan jika jadwalnya harus digeser maju atau mundur. Jika perlu, sesekali abaikan pekerjaan rumah.
  6. Hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan hubungan seks yang menyenangkan adalah saling mendukung secara emosional. Menjadi orang tua baru merupakan pengalaman yang luar biasa, tetapi memang diikuti tantangan-tantangan. Pastikan Anda dan pasangan saling membantu. [16]
    • Saling memberi semangat. Anda bisa mengatakan, "Kau ibu yang hebat. Dan saya menjadi lebih mencintaimu."
    • Anda akan mendapati bahwa peran sebagai orang tua akan memperdalam hubungan Anda. Hal ini merupakan jalan yang bisa membantu membuat hubungan seks Anda menjadi fantastis.

Tips

  • Tak usah terburu-buru.
  • Pakailah pelumas. Lakukan eksperimen sampai menemukan yang Anda sukai.
  • Banggalah dengan perubahan tubuh Anda.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.458 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?