Unduh PDF Unduh PDF

Aliran dan sirkulasi darah yang buruk sering kali mengakibatkan ekstremitas (anggota badan, seperti lengan dan tungkai) menjadi dingin, berubah warna, serta mengalami edema (bengkak). Mungkin kaki dan tangan Anda juga sering terasa kesemutan. Anda bisa melakukan beberapa hal untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan ekstremitas Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencoba Strategi Fisik

Unduh PDF
  1. Biasakan diri Anda untuk melakukan aktivitas yang disukai. Semua aktivitas fisik yang bisa membuat darah terpompa adalah kegiatan yang bagus. Cobalah melakukan aktivitas seperti joging, berjalan, lari atau aerobik agar Anda terus bergerak. Anda juga bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan berjalan-jalan di mal. [1]
  2. Terutama ketika Anda sedang bekerja di kantor, atau duduk dengan posisi yang tetap dalam jangka waktu yang lama pada suatu waktu, Anda bisa meningkatkan aliran darah dengan melakukan peregangan ketika sedang beristirahat. Anda bisa melakukannya dengan menyentuh jari kaki dengan tangan, atau bangkit dari tempat duduk untuk berjalan cepat dan menggerakkan tubuh. Semua aktivitas yang membuat otot bergerak akan mempercepat aliran darah melalui jaringan, yang pada akhirnya bisa membuat Anda merasa lebih hidup dan berenergi.
  3. Apabila peredaran darah pada ekstremitas Anda terasa buruk (dan banyak orang yang merasakannya di kaki bagian bawah), cobalah mengangkat kaki melebihi tinggi jantung. Cobalah meletakkan kaki di atas bangku atau kursi dengan posisi yang lebih tinggi daripada benda yang Anda duduki. Gunakan beberapa bantal agar kaki Anda menjadi lebih tinggi.
  4. [2] Apabila kaki bagian bawah Anda membengkak, mungkin penyebabnya adalah peredaran darah yang buruk. Dalam kasus ini, bertanyalah kepada dokter apakah sebaiknya Anda menggunakan "stoking kompresi", dan tanyakan di mana Anda dapat membelinya. Stoking ini bisa membantu mengembalikan darah dari ekstremitas ke jantung, yang akhirnya akan memperbaiki aliran darah.
  5. Pijat tidak hanya membantu meningkatkan aliran darah di area yang dipijat, namun juga bisa membersihkan racun yang mungkin mengendap ketika tidak ada darah yang mengalir ke area tersebut. Mintalah terapis pijat untuk menggunakan minyak asiri, misalnya minyak rosemary karena minyak ini bisa membantu meningkatkan peredaran darah.
    • Apabila tidak ada terapis pijat profesional di tempat Anda, cobalah melakukannya sendiri. Pijatlah area tubuh yang terasa tegang dan kaku. Radang yang terjadi pada otot bisa memblokir jalur yang digunakan oksigen untuk mengalir ke seluruh tubuh. Kejadian ini sering kali mengganggu sirkulasi dan aliran darah. Dengan memijat otot tersebut, racun-racun yang secara alami mengendap di dalam tubuh akan mengalir sehingga sirkulasi darah akan membaik. [3]
    • Anda juga bisa menggunakan roller busa ( foam roller ) untuk memijat diri sendiri. Tempatkan roller busa di atas lantai lalu tekan bagian otot yang sakit ke roller busa dan gulirkan. Sebagai contoh, apabila ada bagian kaki Anda yang terasa nyeri dan kaku (misalnya area IT band atau paha belakang), tempatkan bagian kaki tersebut di atas roller busa lalu gelindingkan ke depan dan belakang untuk memijat otot yang bermasalah. Ini bisa membantu meningkatkan aliran darah ke area yang "dipijat" dengan roller busa.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencoba Strategi Diet

Unduh PDF
  1. Pola makan yang sehat merupakan kunci untuk mengoptimalkan aliran darah. [4] Ini karena dari waktu ke waktu, pola makan yang kurang sehat (misalnya banyak menyantap makanan olahan, banyak mengandung lemak, garam, dan/atau gula) bisa menyebabkan tersumbatnya arteri dan membuat aliran darah menjadi berkurang secara keseluruhan. Di sisi lain, Anda bisa meningkatkan kesehatan arteri dan aliran darah dengan mengonsumsi makanan yang sehat berikut ini:
    • Sayuran
    • Daging tanpa lemak
    • Biji-bijian utuh ( whole grain )
    • Lemak yang sehat (seperti yang secara alami terkandung di dalam avokad, kacang-kacangan, minyak ikan, dan biji-bijian).
  2. Makanan pedas mengandung capsaicin yang berasal dari cabe. Zat kimia ini meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya orang yang menyantap makanan pedas wajahnya menjadi merah. [5]
  3. Para ahli menyarankan agar Anda minum 8 hingga 12 gelas air putih dalam sehari, dan lebih banyak lagi saat Anda berolahraga (untuk menggantikan cairan yang hilang ketika Anda mengerahkan tenaga). Kunci untuk menjaga agar volume darah tetap tinggi adalah dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, dan hal ini pada gilirannya akan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
    • Jangan terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan kafeina, karena bisa membuat Anda dehidrasi.
    • Akan tetapi, apabila kaki bagian bawah Anda membengkak di sepanjang hari, ini merupakan salah satu indikasi bahwa Anda tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi cairan. [6] Apabila Anda mengalaminya, berkonsultasilah dengan dokter mengenai jumlah cairan yang tepat agar Anda mendapatkan asupan cairan dalam tingkat yang sehat. Ingatlah bahwa bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal, jadi sebaiknya Anda mendapatkan diagnosis dan mengikuti anjuran dokter.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencoba Mengubah Gaya Hidup yang Lain

Unduh PDF
  1. [7] Penggunaan nikotin merupakan penyebab utama terhadap masalah sirkulasi. Nikotin bisa menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah, yang berguna untuk menyehatkan organ dan otot. Berhenti merokok bisa membantu meningkatkan ketersediaan oksigen dan nutrisi penting yang lain untuk tubuh. Oleh sebab itu, berhentilah merokok apabila Anda ingin meningkatkan sirkulasi darah. Ini tidak hanya untuk kesehatan Anda di saat sekarang, tetapi juga untuk mencegah agar masalah Anda tidak bertambah parah di kemudian hari.
  2. Isilah bak mandi dengan air panas yang mengepulkan uap, dan periksa airnya sebelum Anda masuk ke dalam bak mandi. Airnya memang harus panas, tetapi tidak boleh terlalu panas. Air panas membantu mengendurkan otot yang kaku, dan meningkatkan sirkulasi darah. [8] Ini karena panas bisa melakukan vasodilasi pada pembuluh Anda (membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar), sehingga aliran darah ke seluruh tubuh akan meningkat.
  3. [9] Apabila buruknya sirkulasi darah disebabkan oleh masalah medis seperti penyakit arteri perifer, dokter akan meresepkan beragam obat yang bisa membantu Anda untuk menangani masalah arteri tersebut. Bahkan ada obat-obatan khusus seperti Cilostazol (Pletal) yang khusus diproduksi untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh anggota tubuh. [10]
  4. Apabila masalah aliran darah Anda benar-benar dalam tingkat yang parah, mungkin Anda bisa menjalani operasi sebagai opsi terakhir. [11] Operasi bisa membantu menghilangkan pembekuan atau penyumbatan lain di dalam pembuluh darah yang bisa mengurangi sirkulasi agar tidak sampai dalam tahap yang berbahaya atau merusak.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.675 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan