PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebagai pria yang hidup di era modern, Anda tentu sadar bahwa seiring bertambahnya jumlah media massa, makin meningkat pula tuntutan gaya hidup yang secara sadar, diizinkan oleh konsumennya untuk membebani diri mereka. Salah satunya, wanita dewasa ini terus-menerus terpapar informasi mengenai cara berpakaian dan berpenampilan yang dianggap benar. Alhasil, angka kepercayaan diri wanita modern pun menurun drastis, dan kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri itulah yang kemudian dapat memengaruhi hubungan personal mereka secara negatif. Jika pasangan Anda mulai menunjukkan gejala-gejala tersebut, cobalah membantunya untuk memahami bahwa sesungguhnya dia merupakan sosok yang istimewa dan berharga. Caranya, berusahalah untuk selalu memujinya, membuatnya merasa aman di dalam hubungan, dan membantunya untuk memandang tubuhnya dengan cara yang lebih positif.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memuji Pasangan

PDF download Unduh PDF
  1. Pada dasarnya, semua orang memiliki titik lemah dalam hidupnya. Namun, orang-orang yang rendah diri biasanya memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi sehingga membutuhkan dukungan ekstra dari orang-orang terdekatnya. Sebagai pasangannya, sebagian besar dukungan dalam bentuk motivasi, empati, kebaikan, dan cinta kasih tentunya harus datang dari Anda. Oleh karena itu, hindari dorongan untuk menghakimi pemikiran maupun tindakan pasangan, serta buat pasangan merasa aman karena kemungkinan besar, Andalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan olehnya.
    • Berikan perhatian lebih kepada kelemahan pasangan, tetapi bantu pasangan untuk memahami bahwa satu-satunya pihak yang mampu mengontrol pemikiran, tindakan, dan rasa tidak amannya adalah dirinya sendiri. Sekalipun telah menerima dukungan, cinta, dan stabilitas dari Anda, sejatinya keputusan untuk mengubah diri ke arah yang lebih positif tetaplah terletak di tangan pasangan.
    • Kenali sebesar apa kasih sayang dan bantuan yang bisa Anda berikan. Pelajari pula cara membangkitkan pasangan ketika rasa tidak aman kembali menyerangnya, pun cara mendampingi pasangan selagi berproses mengatasi akar masalahnya.
  2. Memuji pasangan dapat membantunya untuk merasa lebih baik, sekaligus membuat Anda merasa lebih positif setelahnya. Yang terpenting, selalu berikan pujian yang tulus dan beralasan. Dengan kata lain, jangan melebih-lebihkan pujian agar masalah pasangan tidak berakhir memburuk.
    • Kunci untuk memberikan pujian yang tulus adalah mencari hal positif dalam diri pasangan dan membagikannya tanpa berharap menerima timbal balik apa pun. Misalnya, Anda bisa berkata, “Senyumanmu cantik sekali” atau “Baju itu kelihatan bagus banget di badanmu.” [1]
    • Berusahalah untuk tidak terlalu terfokus kepada penampilannya. Dengan kata lain, puji dia karena bisa tetap bersikap tenang ketika menenangkan balita yang sedang rewel, atau karena mampu memberikan jawaban yang tepat sasaran di kelas Sejarah.
  3. Meski pasangan tidak akan keberatan mendengar pujian terkait penampilannya, sejatinya pujian terbaik adalah pujian yang berhubungan dengan karakternya. Dengan melakukannya, pasangan akan menyadari bahwa di mata Anda, eksistensinya jauh melebihi penampilan fisiknya. Oleh karena itu, singgung hal-hal positif di luar kecantikan fisiknya, seperti karakternya, kecerdasannya, atau kebaikan hatinya. [2]
    • Anda bisa berkata, “Menyenangkan sekali lho , melihat kamu nggak ragu-ragu membantu dia,” atau “Kamu orangnya betul-betul baik hati, ya. Itu lho , karaktermu yang paling bikin aku jatuh hati.”
    • Berikan pujian yang dapat menunjukkan keunikan pasangan. Misalnya, “Kamu lucu” adalah pujian yang sangat umum dan dapat dengan mudah dilupakan olehnya. Alih-alih, cobalah memberikan pujian yang lebih spesifik seperti, “Cerita fiksi sains yang kamu tulis satir juga, ya. Sumpah, perutku sampai sakit gara-gara nggak berhenti ketawa waktu membacanya. Lucu banget !"
  4. Jika pasangan memiliki harga diri yang rendah, kemungkinan besar dia mengalami kesulitan untuk menyadari kelebihannya. Di situlah, Anda berperan untuk mengingatkan betapa kaya talenta dan pencapaian yang dilupakan oleh pasangan! Caranya, berikan pujian terkait talenta maupun pencapaian pasangan yang bisa membuatnya merasa lebih istimewa dan bermakna sebagai manusia.
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Menurutku kamu keren banget lho , karena mau menghabiskan waktu luangmu di malam hari dan di akhir pekan untuk bekerja sukarela di tempat penampungan hewan,” atau “Aljabar benar-benar susah buatku, makanya aku bersyukur bisa pacaran sama jagoan matematika kayak kamu."
  5. Pasangan tentu saja berekspektasi untuk menerima pujian ketika sedang berdandan atau mengenakan pakaian yang istimewa. Untuk melampaui ekspektasinya, puji pasangan di hari biasa, ketika dia sedang melakukan aktivitas normalnya. Misalnya, jika Anda mengunjunginya di malam hari dan dia terlihat sedang mengenakan piama, cobalah memuji kecantikannya. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menegaskan Rasa Cinta kepada Pasangan

PDF download Unduh PDF
  1. Berikan hadiah sederhana kepada pasangan. Misalnya, Anda bisa membelikan setangkai bunga, mengirimkan pesan teks atau meneleponnya tanpa alasan yang berarti, membuatkan makanan untuknya, mengirimkan foto dengan keterangan “Ini mengingatkan aku sama kamu,” atau merencanakan kencan yang spesial. [4]
    • Pertimbangkan hal-hal yang menarik minatnya. Beberapa wanita beranggapan bahwa kejutan yang sempurna adalah ajakan untuk berjalan kaki menyusuri pantai. Namun, ada pula yang lebih suka menyusuri jalan setapak di tengah hutan atau sekadar duduk di depan televisi dengan sekotak berondong jagung dan selimut yang hangat. Pikirkan hal-hal yang disukai oleh pasangan dan lakukan itu untuknya!
  2. Meski terkesan mudah, metode ini sejatinya mampu memberikan dampak yang sangat positif terhadap hubungan Anda! Dengan melakukannya, Anda menunjukkan betapa besar penghargaan dan kepercayaan Anda kepadanya; itulah mengapa, Anda bisa merasa nyaman di dekatnya. Alhasil, pasangan pun akan terdorong untuk melakukan hal yang sama di hadapan Anda. [5]
    • Jangan berpura-pura sempurna di hadapannya. Jika Anda kerap mengeluarkan suara mendengkur ketika tertawa atau memiliki cara makan yang aneh, tunjukkan itu kepada pasangan! Alhasil, dia pun tidak merasa perlu menjadi wanita yang sempurna di hadapan Anda.
  3. Melakukannya akan menyadarkan pasangan bahwa Anda benar-benar peduli terhadapnya dan terhadap hal-hal yang penting untuknya. Tidak perlu repot-repot menyelami hal-hal yang pernah menarik minatnya di masa lalu. Alih-alih, cukup libatkan diri dalam salah satu hobi yang sedang ditekuninya saat ini untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang Anda. [6]
    • Misalnya, jika dia sedang bergabung dalam komunitas robotik, dorong dia untuk menunjukkan karyanya kepada Anda.
    • Tunjukkan pula ketertarikan terhadap kehidupan orang-orang terdekatnya. Misalnya, tanyakan kabar sahabatnya yang sedang sakit atau sedang menghadapi perceraian orang tuanya.
  4. Beberapa orang gemar menyimpulkan kebutuhan pasangannya dan melakukan apa pun yang sejalan dengan asumsi tersebut. Padahal, pasangan mungkin saja hanya perlu didengar dan ditemani, alih-alih diberi solusi oleh Anda, bukan? Turunkan ego Anda dan dengarkan kebutuhan pasangan, niscaya dia akan merasa lebih dicintai oleh Anda dan hubungan Anda berdua pun akan makin kuat setelahnya.
    • Pasangan mungkin membutuhkan nasihat, bantuan, atau sekadar telinga untuk mendengarkan. Oleh karena itu, jangan ragu mengonfirmasi kebutuhannya dengan bertanya “Kira-kira, aku bisa membantu dengan cara apa, nih ?” Setelah itu, dengarkan jawabannya baik-baik. [7]
    • Jika dia hanya membutuhkan validasi, bukan bantuan, cukup berikan tanggapan yang sarat akan empati, seperti “Aku ikut sedih, ya.” “Kamu khawatir banget ya, sama adikmu?” atau “ Duh , pasti menyebalkan sekali, ya."
  5. Hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah membuat pasangan merasa perlu berkompetisi dengan wanita lain untuk mendapatkan perhatian Anda. Itulah mengapa, Anda harus membuat pasangan yakin bahwa dialah satu-satunya permata di hati Anda. Caranya, selalu hargai dia dan jangan terus-menerus melihat, apalagi merayu, wanita lain di hadapannya.
    • Perilaku tersebut hanya akan membuat wanita dengan harga diri yang rendah merasa makin tidak aman. Oleh karena itu, jika sedang berada di dekat wanita lain, pastikan Anda selalu melibatkan pasangan di dalam percakapan dan menegaskan kepada semua orang bahwa dia adalah kekasih hati Anda. Jangan pernah meninggalkannya dan meninggalkan kesan seakan-akan dia perlu berlomba dengan wanita lain untuk mendapatkan perhatian Anda!
  6. Sebesar apa pun kasih sayang dan rasa aman yang Anda berikan, pasangan mungkin tetap akan merasa kesulitan untuk meningkatkan harga dirinya. Ingat, masalah pasangan memang tidak bisa diselesaikan dalam satu malam. Selain itu, pahamilah bahwa satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk meningkatkan harga diri pasangan adalah dirinya sendiri! Dengan kata lain, satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan adalah menyayanginya dan mendukungnya selagi berproses.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membantu Pasangan Meningkatkan Citra Tubuhnya

PDF download Unduh PDF
  1. Berempati artinya mampu mendengarkan orang lain dan memahami perasaan mereka, meski pada saat yang bersamaan menyadari bahwa perasaan mereka adalah elemen yang terpisah dari diri Anda. Percayalah, pendekatan yang melibatkan empati akan membuat pasangan merasa “ditemani” dalam perjalanannya, dan membuatnya menyadari bahwa Anda adalah sosok yang bisa diandalkan olehnya ketika masa-masa sulit menyerang. Untuk melatih kemampuan berempati Anda, cobalah melakukan hal-hal berikut:
    • Tunjukkan penghargaan dan penerimaan Anda, apa pun perasaan dan pengalaman pasangan. Ingat, seluruh pemikiran, perasaan, dan emosi pasangan adalah hal yang nyata untuknya.
    • Jadilah sosok yang tidak menghakimi, suportif, dan tinggi empati ketika membimbing pasangan untuk memperbaiki harga dirinya.
    • Gunakan kata-kata yang positif untuk memotivasi pasangan selagi berusaha menuntunnya untuk meningkatkan harga dirinya.
    • Berusahalah untuk lebih banyak mendengarkan dan lebih sedikit berbicara.
    • Meski Anda berusaha menuntun pasangan untuk memiliki harga diri yang lebih tinggi, pastikan dia tahu bahwa keputusan untuk berubah terletak sepenuhnya di tangannya.
    • Berusahalah untuk selalu menjadi sumber dukungan dan stabilitas yang bisa diandalkan oleh pasangan.
  2. Ketika melihat Anda terbiasa menghakimi wanita lain, secara tidak langsung pasangan akan beranggapan bahwa komentar menghakimi adalah hal yang wajar untuk dilontarkan, pun untuk dia dengar, baik dari orang lain maupun dari dirinya sendiri. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mendeskripsikan wanita lain, dan jangan pernah membandingkan pasangan dengan orang lain!
    • Memberikan komentar yang terkesan menghakimi kepada wanita lain (seperti, “perempuan yang berdandan itu kelihatan palsu banget , deh ") sesungguhnya hanya akan meningkatkan rasa tidak aman dalam diri pasangan!
  3. Jika selama ini Anda terbiasa mengomentari diri sendiri dengan buruk, jangan harap pasangan bisa terbantu untuk membentuk citra tubuh yang positif. Oleh karena itu, mulailah dari diri Anda sendiri dengan berhenti memberikan komentar yang buruk, baik mengenai tubuh Anda maupun tubuh orang lain.
    • Misalnya, jangan berkata, “Duh, badanku jelek banget , nih . Kayaknya aku harus mulai ke gym lagi, deh .” Dengan berkata begitu, secara tidak langsung Anda sedang memfokuskan percakapan pada hal-hal yang kurang memuaskan dari tubuh Anda. Alhasil, pasangan pun dapat terdorong untuk melakukan hal serupa di kemudian hari.
  4. Sejatinya, rasa tidak aman dan kebiasaan mengkritik diri adalah buah dari rendahnya kemampuan seseorang untuk merawat dirinya. Oleh karena itu, jika pasangan mulai merasa rendah diri, dorong dia untuk mencurahkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang kepada dirinya sendiri. Caranya, cobalah merekomendasikan berbagai aktivitas yang dapat membuatnya merasa lebih bahagia dan percaya diri. [8]
    • Dorong dia untuk bersantai di tempat pijat dan spa, mengikuti kelas yoga, atau mendokumentasikan perasaannya dalam buku harian khusus. Jika ingin, Anda bahkan bisa mengajaknya untuk memasak makan malam yang menyehatkan bersama-sama, lho .
  5. Kemungkinan besar, pasangan tidak menyadari betapa kerasnya kritik yang dia berikan terhadap dirinya sendiri selama ini. Dengan menyinggung topik tersebut, sejatinya Anda sedang menantang perspektifnya dan membuatnya menyadari bahwa selama ini, dia sudah memperlakukan dirinya dengan tidak adil. Dengan demikian, pasangan dapat mempelajari cara yang tepat untuk membingkai pemikiran negatif yang muncul di kemudian hari. Berdirilah pada garda terdepan untuk melindungi pasangan dari kebenciannya terhadap diri sendiri! [9]
    • Tegur pasangan jika dia mulai mengucapkan hal-hal yang negatif mengenai dirinya. Misalnya, jika dia berkata, “ Nggak ada yang mau melihat badan kayak begini memakai bikini,” segeralah memberikan tanggapan yang positif seperti, “Ah, masa? Aku mau, kok ."
    • Apakah pasangan merasa memiliki kelemahan? Cobalah menantang perspektif negatif tersebut dengan menegaskan bahwa Anda menyukai bintik-bintik kecokelatan di wajahnya, rongga antargiginya, ketegasannya dalam berpendapat, dan suara serupa mendengkur yang selalu menyertai tawanya. Jelaskan bahwa semua karakter itu adalah bagian dari dirinya dan oleh karenanya, justru terasa menggemaskan bagi Anda.
    • Kenali pertanyaan yang tergolong “berbahaya”. Misalnya, jika pasangan bertanya, “Aku gendut, nggak ?” tegaskan bahwa apa pun bentuk tubuhnya, dia sangat cantik di mata Anda. Setelah itu, pertanyakan alasan di balik pertanyaannya tersebut. [10]
  6. Ingat, wanita yang terus-menerus terpapar oleh informasi negatif di media memiliki risiko lebih tinggi untuk merendahkan penampilan dan bentuk tubuhnya. Untuk mencegahnya terpapar citra tubuh yang tidak realistis di majalah dan televisi, cobalah mengkritik bentukan realitas tersebut dengan membagikan informasi yang mampu memotivasi wanita, apa pun bentuk tubuh mereka. [11]
    • Misalnya, Anda bisa membagikan gambar bermakna positif dari Pinterest, laman Instagram, atau blog berisi dorongan bagi para wanita untuk membangun citra tubuh yang lebih positif.
  7. Perlakukan diri dengan baik agar pasangan juga terdorong untuk memperlakukan dirinya dengan baik. Pada dasarnya, gaya hidup yang sehat dapat membuat tubuh dan pikiran Anda merasa lebih baik, sekaligus memberikan Anda kekuatan untuk menjadi pasangan yang baik bagi kekasih tersayang. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah membiasakan diri untuk memiliki gaya hidup yang seimbang. Secara khusus, beristirahatlah dengan cukup, berolahragalah secara rutin, konsumsi makanan yang bergizi, serta luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai.
    • Percayalah, jika Anda terbiasa menghabiskan waktu luang untuk melakukan aktivitas yang positif, secara tidak langsung pasangan Anda akan mengikutinya.
  8. Ingat, harga diri dan citra diri yang buruk dapat memengaruhi kesejahteraan jangka panjang pasangan. Bahkan, hubungan Anda berdua pun bisa terdampak karenanya, lho ! Oleh karena itu, jika rasa tidak amannya tak kunjung hilang sekalipun segala metode sudah dilakukan, kemungkinan besar dia memang membutuhkan bantuan ahli untuk mengatasinya. [12]
    • Terapis atau konselor kesehatan mental dapat menganalisis akar masalahnya dan membantu pasangan untuk membangun citra diri yang lebih sehat.
    Iklan


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.708 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan