PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa kadar Anti-Mullerian Hormone (AMH) di dalam tubuh Anda tergolong rendah, segeralah mengonsultasikannya kepada dokter kandungan atau ginekolog ahli. Meski AMH memang akan menurun secara alamiah seiring menuanya usia Anda, kadar yang terlalu rendah sejatinya mengindikasikan bahwa jumlah sel telur di dalam ovarium Anda sangat rendah. [1] Untungnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas kesuburan, seperti dengan mengonsumsi makanan yang lebih bernutrisi dan berbagai suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan ovarium dan sel telur. Selain itu, pastikan Anda juga meningkatkan aktivitas sehari-hari, mengurangi stres, dan berhenti merokok untuk meneraturkan siklus haid dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Kapan pun memungkinkan, selalu pilih makanan yang kaya akan antioksidan, lemak sehat (seperti omega 3), protein rendah lemak, dan vitamin. Percayalah, mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat memperbaiki kualitas ovarium dan sel telur Anda secara signifikan. Beberapa di antaranya adalah: [2]
    • Hewan laut ( halibut , salmon)
    • Biji-bijian (biji labu, biji wijen)
    • Rempah-rempah (kunyit, jahe)
    • Sayuran berdaun hijau
    • Kacang-kacangan
    • Brokoli
    • Buah berry (stroberi, blueberry )
  2. Faktanya, efektivitas vitamin D untuk meningkatkan kadar AMH telah terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi 1000-2000IU (unit internasional) suplemen sebanyak 1 kali sehari. Selain itu, vitamin D juga dapat menjaga kesehatan ovarium Anda jika dikonsumsi secara rutin selama beberapa minggu, lho ! [3]
    • Pastikan Anda selalu berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Oleh karena vitamin D dapat memengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh, konsultasikan penggunaannya kepada dokter jika Anda juga sedang mengonsumsi suplemen kalsium atau antasid.
  3. Cobalah mengonsumsi suplemen DHEA dengan dosis 25 mg sebanyak 3 kali sehari untuk memperbaiki keseimbangan hormonal Anda. Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama suplemen DHEA dikonsumsi, semakin stabil pula peningkatkan kadar AMH di dalam tubuh Anda. Jika saat ini Anda sedang melakukan suntik insulin, pengobatan kanker, atau pengobatan hormon lain, diskusikan terlebih dahulu keinginan untuk mengonsumsi suplemen DHEA kepada dokter. [4]
    • Kadar AMH sejatinya akan lebih tinggi pada wanita muda yang mengalami penuaan ovarium prematur alih-alih pada wanita dewasa yang mengalami pengurangan jumlah sel telur.
    • Jika saat ini Anda sedang mengalami sakit kepala, mual, kelelahan, atau kongesti nasal, cobalah berkonsultasi kepada dokter mengenai perlu atau tidaknya melanjutkan konsumsi suplemen.
  4. Cobalah menambahkan sekitar 3000 mg minyak ikan dan 300 mg minyak gandum ke dalam asupan harian Anda. Meski sangat bergantung kepada jenis suplemen yang dibeli, secara umum Anda bisa mengonsumsi satu dosis suplemen setiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa perpaduan kedua minyak sehat tersebut dapat membantu meningkatkan kadar AMH dan menjaga kesehatan ovarium Anda. Jika saat ini Anda sedang mengonsumsi pil diet atau obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah, cobalah berdiskusi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen minyak ikan dan minyak gandum. [5]
    • Sedang hamil atau menyusui? Pastikan Anda terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen minyak ikan, terutama karena beberapa jenis minyak ikan dapat mengandung merkuri.
    • Suplemen minyak ikan bisa dibeli di berbagai apotek, supermarket, atau toko suplemen terdekat.
  5. Alih-alih menyantap makanan yang kaya akan gula, kalori, dan lemak jenuh, cobalah meningkatkan konsumsi makanan yang padat akan nutrisi. Dengan cara tersebut, sistem reproduksi Anda akan menerima asupan vitamin dan mineral yang cukup alih-alih memanfaatkan keduanya untuk mencerna makanan yang diproses secara berlebihan. [6]
    • Misalnya, cobalah menghindari gorengan, makanan manis, hidangan penutup, dan daging olahan.
    • Konsumsi alkohol berlebih terbukti dapat mengurangi kualitas kesuburan. Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana untuk hamil, berusahalah meminimalkan jumlah alkohol dan kafeina yang dikonsumsi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Pola Hidup untuk Memperbaiki Kesuburan

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah mengonsultasikan indeks massa tubuh ( body mass index /BMI) yang ideal kepada dokter. Oleh karena wanita dengan yang memiliki berat badan berkekurangan atau berlebih cenderung memiliki siklus haid yang tidak teratur dan mengalami ketidakseimbangan hormonal, cobalah meningkatkan frekuensi aktivitas Anda agar angka BMI yang ideal dapat terpenuhi. [7]
    • Penelitian menunjukkan bahwa pola makan dan olahraga yang benar, serta penurunan berat badan dapat meningkatkan kadar AMH pada wanita yang memiliki berat badan berlebih. [8]
  2. Penelitian membuktikan bahwa kadar AMH dan gangguan kesuburan pada wanita berkaitan sangat erat dengan kadar stresnya. Oleh karena itu, berusahalah menekan stres untuk meningkatkan kadar AMH di dalam tubuh Anda. Beberapa contoh aktivitas yang terbukti mampu mengurangi stres adalah: [9]
  3. Meski dibutukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi efektivitasnya dalam meningkatkan kadar AMH, kehebatan akupunktur untuk memperbaiki kualitas kesuburan telah dikenal sejak dahulu kala. Jika ingin melakukannya, pastikan Anda memilih akupunkturis yang telah terlatih untuk menangani gangguan kesuburan. Berencana melakukan fertilisasi bayi tabung dalam waktu dekat? Cobalah melakukan terapi akupunktur setiap minggu, setidaknya 3 sampai 4 bulan sebelum proses inseminasi dilakukan. [10]
    • Hubungi pihak asuransi yang menjamin Anda untuk mengetahui apakah biaya akupunktur juga mereka tanggung.
  4. Untuk meningkatkan aliran darah ke sistem reproduksi, cobalah menyewa terapis berlisensi untuk memijat area abdomen Anda. Jika memungkinkan, cari terapis yang telah terlatih melakukan “terapi pemijatan Maya” yang berfokus di area abdomen. Setelah itu, lakukan pemijatan setiap minggu, kecuali ketika Anda sedang haid, untuk menstimulasi sistem reproduksi Anda. [11]
    • Meningkatkan aliran darah ke ovarium dan uterus dapat membantu memperbaiki kesehatan reproduksi Anda secara menyeluruh.
  5. Berhentilah merokok . Hingga saat ini, masih belum ada bukti ilmiah yang jelas mengenai pengaruh langsung merokok terhadap kadar AMH. Namun, para peneliti telah menyepakati bahwa kandungan zat kimia di dalam rokok dapat mengacaukan sistem reproduksi Anda. Oleh karena itu, jika Anda adalah seorang perokok, cobalah mengonsultasikan program atau metode pengobatan khusus untuk menghentikan kebiasaan tersebut atau setidaknya mengurangi jumlah rokok yang Anda isap. [12]
    • Cobalah mengikuti kelompok dukungan lokal. Kemungkinan, Anda bahkan dapat menemukan kelompok dukungan yang berfokus untuk memperbaiki kualitas kesuburan, lho !
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Kadar AMH

PDF download Unduh PDF
  1. Secara umum, Anti-Mullerian Hormone (AMH) merupakan hormon yang dihasilkan oleh indung telur wanita atau testis pria. Dewasa ini, ginekolog atau klinik kesuburan mulai melakukan pengecekan kadar AMH untuk mengidentifikasi jumlah sel telur yang ada di dalam ovarium, demi menentukan seberapa efektifnya metode fertilisasi bayi tabung bagi pasien terkait. [13]
  2. Biasanya, dokter atau tenaga kesehatan lain akan mengambil sampel darah dari lengan Anda. Kemudian, sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut. Ingat, kadar AMH dalam tubuh tidak akan berubah di sepanjang siklus haid sehingga pengecekan ini sejatinya bisa dilakukan kapan pun Anda menginginkannya. [14]
    • Penggunaan alat kontrasepsi tidak memengaruhi kadar AMH di tubuh Anda. Oleh karena itu, jangan ragu melakukan pengecekan meski Anda sedang mengonsumsi obat kontrasepsi oral.
  3. Umumnya, kadar AMH wanita yang subur berada di antara 1,0 sampai 4,0 ng/ml. Dengan kata lain, kadar AMH di bawah 1,0 ng/ml dapat mengindikasikan rendahnya persediaan sel telur di dalam ovarium. Oleh karena kadar AMH akan menurun seiring bertambahnya usia seseorang, standardisasinya umumnya akan didasarkan pada usia: [15]
    • 25 tahun: 5,4 ng/ml
    • 30 tahun: 3,5 ng/ml
    • 35 tahun: 2,3 ng/ml
    • 40 tahun: 1,3 ng/ml
    • Di atas 43 tahun: 0,7 ng/ml
    Iklan

Tips

  • Oleh karena AMH adalah indikator kesuburan, tidak ada metode pengobatan langsung seperti suntikan AMH. Alih-alih, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan fertilisasi bayi tabung.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 42.060 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan