PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Keratin adalah protein berserat yang menjaga kesehatan rambut, kuku, dan kutikula atau lapisan terluar kulit Anda. Dengan meningkatkan produksi keratin dalam tubuh, artinya Anda juga akan memperbaiki fleksibilitas, kekuatan, dan kilau pada rambut, kulit, serta kuku. [1] Sebaliknya, defisiensi keratin akan mendorong terjadinya kerontokan rambut, mengurangi kekenyalan kulit, serta membuat kuku lebih mudah patah. Untuk meningkatkan kadar keratin dalam tubuh secara alami, cobalah lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan keratin dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Hindari pula kebiasaan yang berisiko mengurangi kadar keratin dalam tubuh, dan biasakan diri untuk menggunakan produk perawatan yang mengandung atau mampu meningkatkan kadar keratin.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengonsumsi Makanan yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Keratin alami ditemukan dalam sayuran seperti kale , brokoli, bawang bombai, lokio, dan bawang putih. Oleh karena itu, tingkatkan frekuensi menyantap makanan tersebut untuk mendorong produksi keratin dalam tubuh secara alamiah. [2] Selain itu, beberapa sumber keratin lain yang baik bagi tubuh adalah hati sapi, ikan, yoghurt, dan susu rendah lemak.
  2. Faktanya, mengonsumsi sumber protein yang sehat dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak keratin. Oleh karena itu, cobalah memperbanyak konsumsi daging rendah lemak, unggas, ikan, telur, dan produk olahan susu rendah lemak. Oleh karena daging merah cenderung mengandung kadar lemak lebih tinggi, seimbangkan nutrisi di dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan lain yang tidak berisiko merusak keratin. [3]
    • Bagi Anda yang vegetarian atau vegan, beberapa kudapan tinggi protein yang bisa Anda coba adalah kacang walnut , almon, dan bean atau legume.
  3. Untuk melakukannya, santap ikan yang berlemak beberapa kali dalam seminggu. Ikan salmon, makerel, haring, trout , sarden, dan tuna merupakan beberapa contoh sumber asam lemak omega 3 yang dapat membantu meningkatkan produksi keratin dalam tubuh Anda. [4]
    • Jangan mengonsumsi lebih dari 350 gram salmon dan tuna kaleng setiap minggu.
    • Wanita yang sedang hamil tidak boleh mengonsumsi makerel! Ingat, makerel diklaim mengandung kadar merkuri yang sangat tinggi sehingga sebaiknya dihindari semasa hamil.
  4. Ingat, tubuh membutuhkan vitamin C yang cukup untuk memproduksi keratin. [5] Oleh karena itu, perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang tinggi vitamin C seperti: [6]
    • Buah-buahan citrus dan sarinya, seperti jeruk atau anggur
    • Buah tropis seperti cantaloupe , kiwi, mangga, pepaya, dan nanas
    • Stroberi, blueberry , berry hitam, rasberi, cranberry , dan semangka
    • Brokoli, kembang kol, dan brussels sprouts
    • Paprika hijau dan merah, tomat, kentang, dan ubi jalar
    • Sayuran berdaun hijau seperti kubis, bayam, dan turnip
  5. Tubuh manusia memerlukan biotin untuk meningkatkan produksi keratin dan memperbaiki kesehatan rambut serta kulit. Oleh karena itu, memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung biotin diduga mampu memperbaiki kualitas rambut dan kulit Anda, meski belum banyak penelitian ilmiah yang dilakukan untuk membuktikan klaim tersebut. [7] Beberapa jenis makanan yang kaya akan biotin adalah:
    • Telur (dengan kuningnya)
    • Sayuran seperti kembang kol, kacang-kacangan, kacang mata hitam, kacang kedelai, dan jamur
    • Biji-bijian utuh
    • Pisang
    • Kacang tanah, almon, walnut , pecan , dan selai yang dibuat dari bahan-bahan tersebut
  6. Di dalam tubuh, sistina akan diubah menjadi keratin. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan sistina seperti telur, daging sapi, daging babi, biji-bijian, dan susu. [8]
    • Pilih makanan rendah atau bebas lemak yang lebih baik untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara menyeluruh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Produk yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa jenis sampo, kondisioner, dan produk penataan rambut yang dijual di pasaran mengandung keratin. Cobalah menggunakannya untuk meningkatkan kadar protein yang dapat membuat rambut terasa lebih halus dan lembut seiring berjalannya waktu. [9] Produk semacam itu dapat dengan mudah Anda temukan di apotek atau toko kecantikan. Baca label bertuliskan bahan penyusun produk agar tidak salah membeli, ya! Beberapa contoh produk yang layak Anda pertimbangkan adalah:
    • Sampo Keratin Complex
    • Sampo It’s a 10 Miracle Plus Keratin
    • Sampo KeratinPerfect oleh Sephora
    • Sampo Suave Color Care Keratin Infusion
    • Sampo Keranique Volumizing for Thinning Hair
  2. Untuk meningkatkan kadar keratin, pilih produk perawatan rambut yang kaya akan vitamin E, vitamin B5, zat besi, seng, dan tembaga. Sebelum membeli produk apa pun, selalu baca label berisi bahan baku penyusun produk yang tertera di kemasan. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghindari Kebiasaan yang Mampu Mengurangi Kadar Keratin dalam Tubuh

PDF download Unduh PDF
  1. Menggunakan catok untuk meluruskan rambut dapat mengubah dan merusak struktur serat keratin pada rambut Anda. [11] Jika ingin meningkatkan kadar keratin pada rambut, cukup keringkan rambut menggunakan alat pengering bersuhu rendah alih-alih alat catok.
  2. Proses bleaching mampu merusak keratin dan kutikula (lapisan terluar) rambut. [12] Jika benar-benar ingin mewarnai rambut, gunakan pewarna berintensitas sedang, tetapi jangan melakukan bleaching jika ingin kondisi keratin pada rambut tetap sehat dan kuat.
  3. Sejatinya, pancaran sinar matahari dengan intensitas tinggi dapat mengikis lapisan rambut dan merusak keratin di dalamnya. Oleh karena itu, selalu lindungi rambut dengan mengenakan topi lebar atau payung ketika Anda harus beraktivitas di luar ruangan. [13]
    • Rambut yang halus, tipis, dan berwarna cerah lebih rentan mengalami kerusakan akibat sinar matahari daripada rambut yang tebal dan kasar.
    • Oleskan krim tabir surya pada bagian kulit yang terbuka dan tidak tertutup pakaian untuk melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari.
  4. Kolam renang dan kolam untuk berendam air hangat mengandung klorin, zat kimia yang mampu mengeringkan rambut dan merusak keratin, dalam jumlah sangat banyak. Oleh karena itu, selalu bilas rambut dengan air bersih seusai berenang untuk membersihkan sisa klorin yang melekat. [14]
    Iklan

Peringatan

  • Hati-hati, produk yang mengandung keratin umumnya TIDAK cocok bagi Anda yang vegan. Jika Anda adalah seorang vegan, cari produk spesifik yang mengandung keratin dari bahan-bahan nabati.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.766 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan