Walaupun komputer menjadi analog terdekat saat membahas soal otak manusia, meningkatkan kekuatan pemrosesan otak tidak sesimpel memasang kepingan RAM. Ketika ahli dan ilmuwan neurologi membahas soal kecepatan pemrosesan otak, mereka mengacu kepada kecepatan di mana seorang manusia bisa mencerna sebuah informasi baru, mendapatkan penilaian tentang informasi tersebut, dan memformulasikan respons. [1] X Teliti sumber Berdasarkan definisi ini, kunci untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan adalah membuat koneksi yang lebih kuat di dalam otak, yang memungkinkan sinyal-sinyal dari otak berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Walaupun sebagian besar proses di dalam otak ini terjadi di masa kecil, Anda masih bisa mengambil tindakan untuk menjaga dan bahkan meningkatkan kecepatan pemrosesan otak Anda.
Langkah
-
Sering melakukan olahraga aerobik. Kecepatan pemrosesan otak sebenarnya merupakan sinyal elektrik yang berpindah melalui akson, yang bisa dikatakan sebagai kabel yang menghubungkan beberapa bagian otak yang berbeda. [2] X Teliti sumber Penghubung putih dari otak terbuat dari segala kabel ini dan mendapatkan asupan makanan dari pembuluh darah sehingga masalah pembuluh darah seperti diabetes dan tekanan darah tinggi bisa membuat akson kekurangan oksigen dan glukosa yang sangat dibutuhkan. [3] X Teliti sumber Oleh karena itu, menjaga kebugaran tubuh dan sering melakukan latihan aerobik merupakan saran paling utama yang diberikan sebagian besar ahli neurologi untuk menjaga akson dan bahkan untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan otak. [4] X Teliti sumber [5] X Teliti sumber
- Kebiasaan melakukan latihan kardio juga dihubungkan kepada peningkatan jumlah kelahiran neuron baru di hipokampus yang merupakan bagian otak yang penting untuk belajar dan pemrosesan. [6] X Teliti sumber
-
Mengonsumsi makanan yang tepat. Kesehatan fisik sejalan dengan kesehatan otak. Selain melakukan olahraga dalam takaran yang tepat, sebaiknya Anda juga menjaga pola makan yang seimbang. Anda bisa mencoba untuk fokus kepada beberapa makanan spesifik yang terhubung dengan kesehatan otak seperti: [7] X Teliti sumber
- Blueberry - Blueberry mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi sehingga dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan bisa mengurangi efek dari kondisi-kondisi yang disebabkan oleh bertambahnya umur. Coba untuk mengonsumsi satu cangkir blueberry per hari. Selain blueberry , makanan lain yang mengandung banyak antioksidan termasuk jus delima dan cokelat hitam.
- Ikan salmon - asam lemak esensial Omega-3 penting untuk fungsi otak dan ikan air dalam seperti salmon, sardin dan haring memilikinya dalam jumlah banyak. Coba untuk mengonsumsi 115 gram ikan ini sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.
- Kacang dan biji-bijian - Kacang dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E yang bagus yang membantu melawan penurunan kognitif seiring dengan bertambahnya umur. Coba untuk mengonsumsi 28 gram kacang dan biji-bijian setiap hari.
- Avokad - Avokad bagus dalam mencegah masalah kesehatan vasuklar, seperti tekanan darah tinggi, dan aliran darah yang sehat itu penting untuk otak yang sehat. Akan tetapi, avokad mengandung lemak dalam jumlah tinggi, oleh karena itu sebaiknya Anda membatasi konsumsi ini menjadi setengah avokad per harinya.
-
Tidur cukup setiap malam. Institut Kesehatan Nasional di Amerika Serikat menyarankan orang dewasa untuk tidur sekitar tujuh sampai delapan jam setiap hari sementara remaja disarankan untuk tidur sembilan jam setiap hari. [8] X Teliti sumber Otak membentuk jalan baru saat Anda tidur dan studi menunjukkan bahwa tidur cukup membantu proses pembelajaran, keahlian memecahkan masalah, dan daya ingat. [9] X Sumber Tepercaya National Heart, Lung, and Blood Institute Kunjungi sumber Tidur juga mengambil peran dalam proses pemulihan jantung serta pembuluh darah, yang memberi asupan kepada penghubung putih dari otak. [10] X Sumber Tepercaya National Heart, Lung, and Blood Institute Kunjungi sumber
- Kekurangan tidur — bahkan kekurangan 1-2 jam waktu tidur dalam beberapa hari—bisa memberikan efek pada waktu reaksi dan waktu pemrosesan otak. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami hal ini membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan sesuatu. [11] X Sumber Tepercaya National Heart, Lung, and Blood Institute Kunjungi sumber
- Kekurangan tidur dalam jangka panjang juga terhubung ke masalah vaskular seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Semua ini bisa menuntun pada keadaan kurangnya asupan oksigen dan glukosa untuk akson di otak.. [12] X Sumber Tepercaya National Heart, Lung, and Blood Institute Kunjungi sumber [13] X Teliti sumber
-
Terus belajar. Saat sudah dewasa, otak terus memproduksi koneksi baru. Mempelajari sesuatu membuat otak membangun koneksi baru dan menguasai hal yang sedang dipelajari ini membuat koneksi-koneksi ini semakin kuat sehingga informasi bergerak melewati akson dengan lebih cepat. [14] X Teliti sumber Selain itu, saat Anda belajar, sel-sel otak yang bernama sel glial bisa membentuk selubung protein dan zat lemak (yang bernama selubung myelin) di sekitar akson yang menyelimuti akson dan pada akhirnya mempercepat sinyal elektrik melewati akson tersebut. [15] X Teliti sumber
- Mempelajari keahlian baru bisa meningkatkan selubung myelin dan membentuk selubung di akson yang sebelumnya tidak memiliki selubung. [16] X Teliti sumber
- Selubung myelin yang lebih tebal bisa meningkatkan sejumlah aktivitas yang memerlukan ketangkasan otak seperti membaca, menghafal sampai mengambil keputusan. [17] X Teliti sumber
-
Mulai belajar main instrumen musik. Beberapa studi menunjukkan bahwa mempelajari instrumen musik merupakan cara lain untuk membangun koneksi yang kuat di antara area-area berbeda pada otak. Hal ini diyakini karena pelatihan musik melibatkan begitu banyak koordinasi yang spesifik —visual untuk membaca musik, pendengaran untuk mendengarkan apa yang sedang Anda mainkan, dan motor untuk menggerakkan jari-jari pada instrumen—koneksi-koneksi di antara area otak ini menjadi lebih kuat dan semakinterhubung dengan erat. [18] X Teliti sumber
- Kelompok yang menunjukkan peningkatan terbesar dari pelatihan musik adalah kelompok anak-anak yang mulai melakukannya sebelum usia tujuh tahun; akan tetapi, bahkan musisi dewasa juga menunjukkan beberapa dampak pada fungsi eksekutif, yang merupakan fungsi level tinggi yang salah satunya memungkinkan manusia untuk memproses dan mengingat informasi dengan cepat. [19] X Teliti sumber
-
Jaga jejaring sosial. Tidak harus jejaring sosial di dunia maya, menjaga kehidupan sosial yang aktif itu bagus untuk kemampuan kognitif Anda. [20] X Teliti sumber Diskusi yang seru mendorong proses pemikiran yang cepat dan menjaga jejaring sosial yang kuat merupakan cara yang bagus untuk menantang diri Anda secara mental dan menjaga kesehatan jiwa.
-
Berhenti merokok. Jika Anda tidak merokok, jangan pernah mulai. Jika saat ini Anda merokok, sebaiknya Anda berhenti. Selain buruk karena dapat menyebabkan kanker dan empisema, beberapa studi juga menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi volume otak secara keseluruhan, terlebih di hippokampus. [21] X Teliti sumber Smokers lose brain volume faster than nonsmokers, which can have an effect on cognitive ability. [22] X Teliti sumberIklan
-
Perbesar gambar ini dengan membukanya di jendela baru. Secara keseluruhan, sains masih kekurangan dalam permainan otak. Saat diuji melalui beberapa tes ilmiah yang detail dalam jangka pendek, permainan otak terkadang menunjukkan dampak pada kemampuan kognitif dan terkadang tidak. [23] X Teliti sumber Peningkatan popularitas permainan otak juga terlalu baru untuk studi yang dilakukan dalam jangka panjang pada metode tersebut sehingga belum menunjukkan hasil yang nyata. Akan tetapi, banyak orang merasa bahwa permainan otak membantu kemampu kognitif mereka, dan berikut sebuah contoh dari permainan otak yang populer yang bisa Anda coba jika mau. Mulailah dengan mengklik gambar di bawah untuk melihat versi yang lebih besar dan lebih jelas.
-
Ucapkan arah mata melihat. Mulai dari atas, bergeraklah dari kiri ke kanan dan ke bawah sambil mengucapkan ke mana arah matanya melihat, contohnya, "bawah, kiri, atas, kanan..." Catat waktu Anda dan coba untuk tidak melakukannya tanpa salah dalam waktu tiga puluh detik, kemudian dalam waktu lima belas detik.
-
Lakukan lagi dengan acuan perspektif wajah. Saat Anda sudah bisa mengucapkan arah mata dengan cepat, coba untuk mengucapkan arah dari perspektif wajah—seakan-akan Anda merupakan wajah tersebut dan melihat keluar dari komputer, contohnya. "bawah, kanan, atas, kiri..." Hal ini lebih sulit untuk dilakukan karena membutuhkan langkah pemrosesan tambahan untuk mendapatkan hasil yang benar dari perspektif wajah tersebut.
- Sama seperti percobaan pertama, catat waktu Anda dan coba lakukan semuanya tanpa kesalahan dengan waktu yang berbeda — tiga puluh detik, kemudian lima belas detik.
-
Kembali ke latihan pertama tetapi coba untuk sekaligus menunjuk. Kembali ke latihan ini di langkah 2, tetapi kali ini coba untuk menunjukkan jari Anda ke arah yang berlawanan dari arah yang Anda ucapkan untuk masing-masing wajah, contohnya, "bawah [tunjuk ke atas], kiri [tunjuk ke kanan], atas [tunjuk ke bawah]..." Latihan ini akan terasa lebih sulit lagi karena Anda menambahkan komponen keahlian motorik ke komponen verbal.
- Sama dengan konsep kenapa latihan musik bisa meningkatkan kecepatan pemrosesan, latihan ini membutuhkan koordinasi beberapa modality otak—visual untuk menerjemahkan informasi di gambar, verbal untuk mengucapkan arah keras-keras, dan motorik untuk menunjuk.
- Anda bisa terus menambahkan beberapa komponen lagi ke latihan ini, menyebutkan arah sesuai perspektif wajah hanya saat untuk wajah-wajah berwarna hijau atau setiap wajah ketiga, contohnya. Dengan menambahkan beberapa peraturan berbeda pada latihan ini, Anda mengurangi ketergantungan Anda pada penggunaan memori untuk mengurangi waktu dan kesalahan yang Anda lakukan.
-
Lakukan permainan otak lain. Ini hanya satu contoh permainan otak saja. Ada banyak situs yang didedikasikan pada permainan berdasarkan waktu untuk mengasah logika, memori dan kecepatan otak. Anda bisa menemukan berbagai permainan kata dan teka-teki logika secara daring yang ditujukan untuk melatih kemampuan kognitif.
- Luminosity, Brainist, Fit Brains, dan Games for the Brain merupakan contoh dari situs untuk melatih otak. [24] X Teliti sumber
- Selain situs-situs ini, Anda bisa menggunakan aplikasi permainan mengasah otak di perangkat mobile Anda dan permainan-permainan seperti Brain Age di Nintendo DS.
Iklan
Peringatan
- Para ilmuwan masih membutuhkan lebih banyak studi lagi untuk membuktikan apakah permainan mengasah otak itu benar-benar membantu dan mengetahui alasannya kenapa.
Referensi
- ↑ http://www.scientificamerican.com/article/what-causes-the-brain-to-have-slow-processing-speed-and-how-can-the-rate-be-improved/
- ↑ http://www.scientificamerican.com/article/what-causes-the-brain-to-have-slow-processing-speed-and-how-can-the-rate-be-improved/
- ↑ http://www.scientificamerican.com/article/what-causes-the-brain-to-have-slow-processing-speed-and-how-can-the-rate-be-improved/
- ↑ http://www.scientificamerican.com/article/what-causes-the-brain-to-have-slow-processing-speed-and-how-can-the-rate-be-improved/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201401/what-is-the-best-way-improve-your-brain-power-life
- ↑ http://neuroblog.stanford.edu/?p=4409
- ↑ http://www.webmd.com/diet/eat-smart-healthier-brain
- ↑ http://www.ninds.nih.gov/disorders/brain_basics/understanding_sleep.htm
- ↑ http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/why
- ↑ http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/why
- ↑ http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/why
- ↑ http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/why
- ↑ http://www.scientificamerican.com/article/what-causes-the-brain-to-have-slow-processing-speed-and-how-can-the-rate-be-improved/
- ↑ https://student.societyforscience.org/article/learning-rewires-brain
- ↑ https://student.societyforscience.org/article/learning-rewires-brain
- ↑ https://student.societyforscience.org/article/learning-rewires-brain
- ↑ https://student.societyforscience.org/article/learning-rewires-brain
- ↑ http://neuroblog.stanford.edu/?p=4409
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201406/does-playing-musical-instrument-make-you-smarter
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201401/what-is-the-best-way-improve-your-brain-power-life
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201401/what-is-the-best-way-improve-your-brain-power-life
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201401/what-is-the-best-way-improve-your-brain-power-life
- ↑ http://neuroblog.stanford.edu/?p=4409
- ↑ http://discovermagazine.com/2009/the-brain/24-which-brain-games-will-help-you-the-most