Unduh PDF
Unduh PDF
Seperti halnya ketahanan fisik, ketahanan mental juga perlu dilatih. Diperlukan usaha untuk mempelajari cara memperkuat pikiran, meningkatkan konsentrasi serta tetap bersikap tenang. Namun demikian, Anda dapat memperoleh keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjaga pikiran tetap kuat.
Langkah
-
Bacalah segala sesuatu . Penelitian terkini menunjukkan bahwa orang yang gemar membaca novel lebih mudah bersikap empati kepada orang lain.Hal tersebut merupakan suatu ciri dari pikiran yang kuat dan luas. [1] X Teliti sumber Jika Anda ingin berusaha untuk meningkatkan kekuatan mental, bacalah berbagai hal yang disukai.
- Anda tidak perlu langsung membaca Ulysses jika ingin meningkatkan kekuatan mental. Faktanya, mencoba membaca sesuatu yang terlalu sulit akan membuat Anda tidak suka membaca. Alih-alih, cobalah membaca hal yang disukai. Cerita-cerita barat, novel percintaan dan majalah berisi cerita panjang merupakan topik-topik yang baik untuk dibaca.
- Cobalah mengganti satu jam waktu menonton televisi setiap sore dengan membaca. Luangkan waktu yang biasanya dihabiskan untuk mengobrol dengan teman atau menonton televisi dengan membaca buku yang bagus.
- Miliki kartu perpustakaan dan dapatkan hiburan gratis dari perpustakaan sekitar. Cobalah membaca satu buku baru setiap dua minggu.
-
Cobalah mempelajari sesuatu yang baru setiap minggu. Apakah Anda pernah merasa bahwa setiap hari terasa sama saja? Seiring bertambahnya usia, jalur mental kita semakin terbentuk. Saat kita masih kanak-kanak, setiap hari di musim panas terasa seperti tidak pernah berakhir. Akan tetapi, waktu tersebut berjalan dengan lebih cepat seiring dengan bertambahnya usia. Untuk membangun kekuatan mental, jalur saraf baru harus terus dibangun dengan cara mempelajari sesuatu yang baru. [2] X Teliti sumber
- Semakin rutin Anda mempelajari keterampilan atau pelajaran baru, semakin kuat pikiran Anda. Cobalah mempelajari hal baru setiap minggu, lalu terus tingkatkan hal tersebut. Tingkatkan kekuatan mental secara bertahap.
- wikiHow merupakan sumber yang baik untuk mempelajari hal yang baru. Pelajari cara bermain catur, mengganti oli , atau bermain gitar .
-
Bersosialisasilah dengan lebih sering. "Pintar secara teori" itu penting, tetapi penting juga untuk memahami bagaimana segala sesuatu terjadi di dunia nyata. Kecerdasan dan keterampilan sosial merupakan bagian penting dari kesehatan mental dan kebahagiaan. Jika Anda tidak dapat melakukan percakapan, kembangkan keterampilan sosial bersamaan dengan keterampilan mengembangkan kesehatan mental.
- Lakukan percakapan yang rumit, alih-alih bergosip. Bicarakanlah sesuatu yang penting atau sesuatu yang sedang dipelajari. Cobalah bergabung dengan kelompok membaca di daerah sekitar.
- Cobalah bertemu dengan orang yang berbeda-beda. Saat berada di sekolah, janganlah terus menempel dengan satu kelompok sosial saja, cobalah bergaul dengan yang lainnya. Jika Anda seorang dewasa, cobalah bertemu dengan orang-orang yang memiliki kondisi ekonomi yang berbeda daripada yang Anda miliki, misalnya dengan tukang pipa dan dokter.
-
Ujilah diri Anda. Cobalah sesuatu yang Anda tidak yakin mampu melakukannya. Niatkan untuk tidak hanya akan mempelajari gitar, tetapi pelajari juga cara memetik lagu solo yang cepat dari nada demi nada. Niatkan untuk tidak hanya bermain catur, tetapi pelajari juga cara memulai permainan dan bermain seperti grandmaster . Teruslah kerjakan suatu tugas hingga Anda berada pada situasi yang sulit.
- Permainan video memiliki aspek positif dan negatif dalam hal membangun kekuatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permainan video dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, keterampilan motorik, logistik, dan analisis. [3] X Teliti sumber Penelitian yang lainnya menunjukkan dampak negatif berupa kekerasan dan isolasi sosial yang berkaitan dengan permainan video, mengurangi sensitivitas moral dan rentang perhatian. [4] X Teliti sumber
- Berikan hiburan yang kompleks kepada diri Anda, serta hindari konten yang ditujukan untuk menarik perhatian. Jika Anda pernah melihat wartaberita yang panjang dan berpikir, "Ya Tuhan, panjang banget !", mungkin inilah saatnya untuk sedikit menghindarinya. Membaca Malesbanget atau menonton video kesalahan-kesalahan lucu sama seperti memakan tiga Skittles saat makan siang. Membaca buku atau menonton film dokumenter sama seperti memakan makanan berat.
-
Latihlah pikiran secara teratur . Anda tidak dapat membentuk otot dengan memakan kue selama tiga minggu penuh sebelum mulai mengangkat beban di pusat kebugaran. Anda pun tidak akan dapat memperoleh kekuatan mental hanya dengan menghindari setiap pekerjaan sebelum mulai berfokus setiap saat. Melatih otak dengan konsisten lebih penting daripada intensitas latihan itu sendiri.
- Bahkan dengan melakukan permainan teka-teki silang atau sudoku setiap hari pun dapat mengurangi risiko kehilangan kesadaran mental saat umur semakin bertambah, sedangkan kefasihan verbal Anda semakin meningkat. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Lakukanlah suatu hal dalam satu waktu. Membagi-bagi perhatian untuk berbagai tugas dapat mengurangi kualitas konsentrasi yang diberikan kepada setiap tugas. Penelitian sosial dan psikologis terkini membuktikan bahwa pengerjaan banyak tugas yang kronis dalam berbagai macam media interaktif membuat kita menjadi siswa atau pekerja yang lebih buruk, serta menjadi siswa yang kurang efisien. [6] X Teliti sumber
- Mulailah memprioritaskan hal-hal terpenting yang dimiliki untuk dikerjakan setiap hari. Fokuskan perhatian ke sana saja. Buatlah daftar tugas untuk memulai hari dan kerjakanlah daftar tersebut.
- Selesaikanlah suatu hal sebelum memulai hal yang lain. Bahkan jika Anda menemukan pekerjaan yang menantang, teruslah berusaha hingga selesai. Melakukan pergantian di antara tugas sering kali lebih sulit daripada menyelesaikan sesuatu yang telah dimulai.
-
Miliki waktu istirahat yang pendek tetapi sering. Penelitian terkini menunjukkan bahwa waktu istirahat sekitar lima menit dalam setiap jam dapat menghasilkan efisiensi yang lebih daripada waktu istirahat yang lama di tengah hari. [7] X Teliti sumber Biarkanlah otak beristirahat dan menyegarkan kembali agar memberikan peluang terbaik untuk tetap bermental kuat dalam menghadapi pekerjaan yang sulit.
-
Singkirkanlah gangguan. Bagi banyak orang, suara obrolan penyiar radio atau suara televisi merupakan bagian dari gangguan yang terjadi hampir setiap menit. Jika Anda memiliki banyak derau putih dan statis, cobalah menggantinya dengan musik yang lembut dan menenangkan. Alih-alih mencoba untuk menghibur diri saat bekerja, biarkanlah diri Anda fokus mengerjakan satu hal saja.
- Berfokus kepada tugas yang sedang dikerjakan dapat membuat Anda menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Jika Anda mencoba untuk menonton pertunjukkan di waktu yang bersamaan, tugas tersebut akan lebih lama selesai.
- Apakah Anda ingin benar-benar menghilangkan gangguan? Tinggalkan Internet. Saat Anda mencoba untuk belajar tetapi jarak dengan Facebook hanya satu ketuk saja, Anda akan tergoda untuk mengacaukan semua. Gunakan pemblokir web atau situs jika tidak dapat menjauhkan diri dari hal tersebut.
-
Fokuslah kepada hal yang sedang dikerjakan. Hal tersebut mungkin terdengar sederhana, tetapi itu merupakan cara yang sempurna untuk mengembalikan fokus kepada tugas. Saat pikiran sedang berkeliaran, ingatkan diri untuk "Fokuslah ke sini." Jangan pikirkan hal-hal seperti apa yang akan dimakan untuk makan siang, apa yang akan dilakukan di malam hari, atau apa yang akan terjadi di akhir pekan. Fokuslah kepada hal yang sedang dikerjakan dan lakukan pekerjaan yang sedang dikerjakan. [8] X Teliti sumber
- Cobalah menggunakan mantra, jika tidak suka "Fokuslah ke sini sekarang". Pilihlah kata sandi atau kunci dari apa yang sedang dikerjakan. Jika sedang mengerjakan tugas matematika, ucapkanlah "matematika" atau kosakata lain yang berkaitan. Saat pikiran berkeliaran, ulangi kata kunci tersebut hingga dapat kembali fokus.
Iklan
-
Bersikaplah optimistis. Yakinlah bahwa Anda akan menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik. Memiliki sikap yang baik akan memastikan pikiran terfokus di tempat yang tepat, serta jauh dari pikiran-pikiran negatif yang dapat membuat Anda bersedih. [9] X Teliti sumber Dukungan dan kekuatan emosional pun dimulai.
- Latihlah visualisasi untuk membantu pikiran positif. Cobalah menutup mata dan "melihat" diri Anda berhasil mengerjakan pekerjaan. Apa pun itu, cobalah membayangkan diri Anda mengerjakan tugas dengan tepat dan tuntas.
-
Singkirkan pikiran yang tidak berguna. Untuk tetap tenang dan positif, cobalah menyingkirkan pikiran dan perhatian tidak berguna yang dikendalikan oleh ego. Berfokuslah kepada hal yang paling penting. Apakah pakaian yang dikenakan penting? Apakah tempat makan malam atau apa yang akan di lakukan di akhir pekan ini sangat penting untuk diri dan kesehatan mental? Mungkin tidak.
- Berhenti membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Melakukan sesuatu dengan lebih baik daripada orang lain atau untuk mengalahkan orang lain dinilai tidak baik. Meningkatkan kemampuan diri sendiri dinilai baik. Fokuslah untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri, bukan untuk memenangkan persaingan.
-
Pikirkan niat baik orang lain. Jangan mencari-cari sesuatu untuk membuat Anda marah atau kesal. Nilailah sesuatu apa adanya dan janganlah terlalu menduga-duga interaksi Anda. Atasan Anda mungkin tidak memilih dan menghukum Anda secara irasional. Teman-teman Anda mungkin tidak menyebarkan rumor tentang Anda di belakang Anda. Tetaplah kuat dan percaya diri. Anda dapat melakukannya.
- Menjauhlah dari urusan orang lain sejauh mungkin. Jangan menyebarkan gosip atau menjadi penampung cerita-cerita gosip. Fokuslah kepada diri sendiri.
-
Lakukan meditasi . Meluangkan waktu di sela-sela keseharian untuk memperlambat dan memfokuskan pikiran dapat membantu Anda membangun pikiran yang kuat dan tenang. Meditasi tidak harus berupa pengalaman aneh atau mistis. Carilah tempat yang sunyi dan duduklah selama 15-45 menit setiap hari. Itu saja.
- Duduklah dengan nyaman dan fokuskan pernapasan. Rasakan saat napas masuk dan mengisi tubuh. Rasakan saat napas keluar dari tubuh dan memasuki dunia.
- Ketahuilah saat pikiran datang dan jangan memperhatikannya. Biarkanlah pikiran tersebut terjadi. Tetaplah menjauh dari pikiran tersebut. Fokuslah kepada pernapasan.
-
Dengarkan musik barok. Penelitian terkini telah menunjukkan bahwa musik barok memiliki kemampuan yang hebat untuk menciptakan keadaan konsentasi yang penuh dan terfokus dengan cara mempersiapkan keadaan otak alfa di dalam pikiran. Hal tersebut dapat membantu Anda mendorong pembelajaran kosakata, mengingat fakta-fakta atau membaca.
- Pilihlah beberapa musik barok yang bagus dan biasakan untuk mendengar musik tersebut di waktu luang, saat bekerja atau belajar.
-
Lakukan olahraga fisik serta mental. Berolahraga dapat melepaskan endorfin di dalam otak yang membantu menenangkan dan memperkuat otak. [10] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber Berolahraga selama 30 menit dalam beberapa hari akan membantu Anda lebih tenang dan lebih kuat secara mental. Terlebih lagi, salah satu jenis olahraga, yaitu yoga dapat membantu pikiran tetap tenang dan dapat meningkatkan ketahanan mental secara signifikan.Iklan
Tips
- Kekuatan mental dapat membuat Anda semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi pengalaman-pengalaman yang sulit. Mendorong sesuatu menjadi lebih baik selalu dapat meningkatkan diri seseorang. Kekokohan mental selalu menang atas ketahanan fisik.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/fitness-exercise/mental-stamina?page=1
- ↑ http://lifehacker.com/the-science-of-practice-what-happens-when-you-learn-a-510255025
- ↑ http://www.raisesmartkid.com/3-to-6-years-old/4-articles/34-the-good-and-bad-effects-of-video-games
- ↑ http://www.buffalo.edu/news/releases/2014/06/037.html
- ↑ http://newforums.com/crossword-puzzles-creativity/
- ↑ http://theweek.com/articles/459157/chronic-multitasking-makes-worse-everything
- ↑ http://www.theatlantic.com/business/archive/2014/09/science-tells-you-how-many-minutes-should-you-take-a-break-for-work-17/380369/
- ↑ http://www.k-state.edu/counseling/topics/career/concentr.html
- ↑ http://www.webmd.com/fitness-exercise/mental-stamina?page=1
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.859 kali.
Iklan