PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kemampuan menulis sangat penting untuk kesuksesan hidup anak di masa depan. Jika anak Anda dapat menulis dengan baik, kesempatannya untuk sukses secara akademik dan profesional akan terbuka. [1] Selain itu, menulis kreatif bisa menjadi pelepasan terapeutik agar anak dapat membayangkan dunia baru dan mengekspresikan perasaan. [2] Bantulah anak Anda meningkatkan kemampuan menulis kreatif dengan mendorong kreativitasnya, melalui permainan kata, dan memicu imajinasinya dengan dorongan menulis yang cerdas.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mendorong Anak untuk Suka Menulis

PDF download Unduh PDF
  1. Membaca dan menulis memiliki hubungan yang saling berkaitan. [3] Penulis yang baik pasti senang membaca berbagai subjek dan gaya tulisan. Anda dapat meminta bantuan guru anak dan pustakawan setempat untuk memilih buku yang sesuai untuk usia dan minat anak.
    • Selain Anda yang membacakan, mintalah anak membaca untuk Anda jika usianya sudah cukup.
    • Ajukan pertanyaan tentang buku favoritnya. Mengapa dia menyukai beberapa buku tertentu sementara buku yang lain tidak? Bantu dia mengembangkan selera sebagai pembaca dan meresapi tiap kata, karakter, latar, dan plot. [4]
    • Jika anak Anda memiliki penulis atau seri buku favorit, Anda bisa mengajaknya menghadiri acara bincang-bincang dengan penulis atau penandatanganan buku untuk menginspirasi dia menulis.
  2. Pastikan jadwal anak tidak penuh dengan aktivitas lain. [5] Membaca dan menulis memerlukan banyak waktu dan energi mental. Jadi, Anda tidak bisa mengharapkan anak menulis cerita di antara latihan sepak bola dan les piano. Biarkan anak mengeksplorasi dunia kata-kata saat di saat dia bisa rileks, bernapas, merenung, dan berpikir dengan bebas.
  3. Seperti belajar atau mengerjakan PR, anak juga membutuhkan tempat yang tenang untuk menulis. Idealnya, Anda harus menyiapkan meja di kamar anak, jauh dari televisi. Jika anak menginginkan privasi, pastikan Anda menyediakannya. Jangan membaca dari balik bahunya kecuali jika dia memperbolehkan Anda. [6] Beberapa hal berikut harus tersedia di area menulis anak: [7]
    • Buku catatan atau jurnal
    • Pulpen, pensil, dan penghapus
    • Rak buku sebagai inspirasi
    • Kamus yang sesuai usia anak
    • Tesaurus. Sebenarnya tesaurus belum diperlukan oleh anak kecil, tetapi akan membantu anak yang sudah lebih besar yang ingin mengembangkan kosakata.
  4. Jika anak ingin menjadi penulis kreatif, dia harus belajar bereksperimen, mengambil risiko, dan berpikir di luar pola biasa. Jangan mementahkan kreativitas anak dengan mengkritik ejaan, tata bahasa, dan tanda baca yang belum sempurna. Anda boleh mengoreksi kesalahan teknis ini, tetapi jangan membuat anak merasa gagal. [8] Sebaliknya, puji kreativitasnya dan bicarakan ide-idenya. [9]
  5. Anda mungkin merupakan satu-satunya pembaca cerita yang dia tulis untuk sementara ini. Dorong dia untuk mencintai kreativitas dan menulis dengan cara menunjukkan minat pada ide, pikiran, dan ceritanya. [10] Ajukan pertanyaan tentang cerita yang dia tulis untuk menunjukkan bahwa Anda berminat. [11] Beri pujian bila dia melakukan sesuatu yang mengagumkan, seperti berhasil menciptakan karakter yang menarik, menulis plot yang lucu, atau menggunakan kata sulit dengan benar dalam kalimat. [12]
  6. Anak-anak suka bila gambar, cerita, dan lukisan mereka dipamerkan kepada seluruh keluarga. Pertahankan motivasi anak untuk menulis dengan menempelkan cerita mereka di kulkas atau di papan buletin. [13]
    • Anda juga bisa mengajak anak membuat "buku" spesial dari cerita-cerita yang dia tulis, dengan memasukkan ilustrasi dan hiasan buatan sendiri. Satukan lembar-lembar kertas tersebut dengan pita atau benang hingga berbentuk buku yang merupakan wadah khusus untuk kreativitasnya. [14]
  7. Jika anak Anda terlalu kecil untuk menulis cerita yang panjang sendiri, mintalah dia menceritakannya secara lisan. Tulis buah pikirannya itu dan bacakan apabila sudah selesai. [15] Untuk anak yang masih kecil, cara ini akan membantu dia menghubungkan kata-kata lisan dan tertulis, sementara untuk anak yang sudah lebih besar, ini akan membantu dia berfokus.
  8. Jadilah panutan anak dalam membaca dan menulis. Tunjukkan bahwa membaca dan menulis adalah aktivitas bermanfaat dan menyenangkan. Semakin sering anak melihat Anda membaca dan menulis, semakin besar kemungkinan dia berlatih sendiri. [16]
  9. Kadang-kadang aktivitas menulis yang paling bermanfaat adalah aktivitas yang menjalin dan menjaga hubungan pribadi. Kembangkan kebiasaan berkorespondensi via surel atau surat dengan teman-teman dan anggota keluarga, dan mintalah anak membantu Anda. [17] Jika anak bersemangat ketika menerima dan mengirim surat, kemungkinan dia juga bersemangat menulis hal lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Permainan Menulis Kreatif

PDF download Unduh PDF
  1. Anak Anda mungkin sudah pernah memainkan beberapa permainan imajinatif yang menarik. Misalnya, dia menyukai permainan "polisi menangkap pencuri". Carilah aktivitas menulis yang sesuai dengan minat dan antusiasme anak untuk memicu bakatnya dalam menulis kreatif. [18] Misalnya, Anda dapat:
    • Meminta anak menulis surat dari sudut pandang karakter yang senang dia mainkan
    • Menyarankan anak menulis "hari-hari" teman imajinernya
    • Membantu anak menciptakan negara imajiner dan memintanya menulis apa yang dilakukan penduduk negara tersebut
    • Meminta anak menciptakan cerita "campuran" yang memasukkan karakter favoritnya dari dunia yang berbeda. [19]
  2. Ada sejumlah permainan yang dapat membantu anak mengembangkan kosakata. Permainan kata dapat membantu anak mengembangkan kecintaan pada kata-kata dan belajar menggunakan berbagai kata dengan tepat. [20] Beberapa permainan kata yang populer antara lain:
    • Scrabble
    • Mad Libs
    • Magnetic Poetry
    • Boggle
    • Balderdash
    • Catchphrase
    • Taboo
  3. Jika anak Anda pemalu atau tidak yakin dengan idenya sendiri, ajak dia menulis cerita bersama Anda. Usahakan agar cerita yang ditulis bernada ringan dan konyol supaya anak tetap tertarik dan terlibat. Beberapa ide yang dapat dicoba adalah:
    • Menulis cerita masing-masing satu kalimat bergantian. Pertama-tama Anda menulis satu kalimat, kemudian anak Anda melanjutkan dengan satu kalimat, kemudian Anda lagi, dan seterusnya. Cobalah menambahkan kejutan dan variasi lucu supaya cerita tetap seru dan menarik. [21]
    • Buatlah gambar dan minta anak Anda mengimajinasikan cerita di baliknya. [22]
    • Buatlah daftar kata di kamus yang ditunjuk secara acak oleh Anda dan juga anak. Kemudian kembangkan cara untuk menggunakan semua kata itu dalam satu cerita.
  4. Biasanya, anak punya rentang perhatian yang singkat tergantung usianya. Usahakan agar permainan yang Anda mainkan dengan anak sesuai untuk usianya dan cukup singkat supaya minatnya tetap terjaga. [23] Batasi permainan hanya selama 15–30 menit dan biarkan anak berhenti jika dia tampak bosan, stres, atau lelah. Ingat bahwa permainan ini harus singkat saja agar tujuannya terpenuhi. [24]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membantu Anak Menemukan Ide untuk Ditulis

PDF download Unduh PDF
  1. Tumbuhkan rasa ingin tahu anak untuk mengembangkan keterampilannya menulis. Tanyakan tentang dunia di sekitar Anda agar rasa ingin tahu dan kreativitasnya berkembang. [25] Percakapan menarik dan mendalam akan membantu anak mengembangkan keingintahuan dan kosakata yang dia butuhkan untuk menjadi penulis kreatif. [26] Misalnya, Anda dapat:
    • Menyuruhnya melihat ke luar jendela mobil dan memikirkan ke mana tujuan orang-orang yang sedang berjalan kaki di trotoar
    • Menunjuk hewan yang Anda lihat dan minta dia memikirkan seperti apa kehidupan seekor hewan.
    • Meminta anak mengarang nama taman favoritnya
    • Menanyakan apa gedung favoritnya dan mengapa dia sangat menyukai gedung tersebut
  2. Kadang anak tidak bisa menciptakan karakter, latar, dan plot yang benar-benar unik. Supaya dia bisa berlatih menulis dengan kreatif, pertimbangkan untuk memintanya menulis versi baru dari cerita klasik, seperti dongeng. [27] Apa yang akan dia ubah hingga cerita itu menjadi ceritanya sendiri?
  3. Salah satu dorongan menulis yang efektif adalah memilih satu kalimat dari buku favorit anak dan memintanya menulis cerita tentang kalimat tersebut. [28] Lihat apakah anak dapat menciptakan kisah yang berangkat dari materi sumber yang asli untuk mengajarkan bahwa menulis itu fleksibel.
  4. Buku tanpa kata merupakan cara luar biasa untuk melatih anak menciptakan ide. Buku tanpa kata biasanya menampilkan gambar mendetail dan menarik yang memungkinkan anak menciptakan banyak cerita dan ide baru. [29] Carilah atau beli beberapa buku tanpa kata dan minta anak Anda mengarang kata-kata yang sesuai.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengembangkan Kemampuan Esensial untuk Menulis

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan menulis adalah melalui latihan teratur, berapa pun usia si penulis. Anak Anda mungkin mendapatkan banyak latihan di sekolah. Akan tetapi, jika latihannya di sekolah terbatas atau jika anak Anda sekolah di rumah, Anda perlu menambahkan pelajaran formal menulis di rumah. [30] Menyuruh anak menulis hal-hal yang sudah jelas (seperti apa yang dia lakukan di sekolah hari itu atau apa yang dia makan) juga merupakan latihan yang bagus. Latihan yang efektif tidak selalu tentang cerita kreatif.
    • Meskipun demikian, Anda perlu menyadari bahwa kadang anak-anak enggan menulis. Biarkan saja jika dia ingin istirahat menulis (kecuali tulisan untuk tugas sekolah). [31]
  2. Buku harian adalah cara yang bagus untuk calon penulis mengembangkan kosakata, mengembangkan gaya penulisan yang unik, dan belajar mengekspresikan pikiran yang kompleks dalam kata-kata. [32] Buku harian berperan untuk mengembangkan keterampilan esensial dan merupakan sarana anak mencurahkan pikiran dan perasaannya. [33]
  3. Kadang latihan menulis yang terbaik adalah menulis bebas, yaitu menulis apa saja yang ada dalam pikiran. Akan tetapi, jika anak Anda sudah lebih besar dan ingin menulis cerita yang lebih panjang dan ambisius, dorong dia untuk membuat rencana penulisan terlebih dahulu. Pastikan anak Anda memahami apa yang akan dia tulis, poin ceritanya, dan (jika relevan) tujuannya. [34] Apakah dia punya rencana tentang awal, pertengahan, dan akhir cerita?
  4. Perfeksionisme akan merusak kreativitas dan kepercayaan diri anak. Daripada memperbaiki eror dan kesalahan anak, biarkan dia membaca ulang tulisannya dan minta dia memikirkan cerita itu setelahnya. Biarkan dia menemukan kesalahannya sendiri dan dorong dia untuk memperbaiki tanpa perlu dibantu. [35] Jangan pernah mengambil alih dan menulis ulang cerita anak. [36]
    • Misalnya, Anda bisa menggarisbawahi kata-kata yang salah eja tanpa memberi tahu ejaan yang tepat. Suruh dia melihat ejaan yang benar di kamus.
    • Pastikan Anda menyediakan umpan balik positif serta saran lembut untuk perbaikan.
  5. Salah satu keterampilan paling penting yang akan dipelajari anak adalah merevisi draf pertama hingga menjadi draf akhir. Dorong anak Anda untuk membuat perubahan pada ceritanya dan berusaha sungguh-sungguh untuk memperbaikinya. Sebagai contoh, Anda bisa meminta anak menggunakan kertas tempel untuk mengembangkan draf pertama supaya ceritanya lebih mendetail, mengklarifikasi bahasa, dan memvariasikan struktur kalimat. [37] Tunjukkan bahwa latihan dan ketekunan adalah dua hal esensial dalam proses menulis. [38]
    Iklan

Tips

  • Sebagai orang tua, peran Anda adalah pembantu menulis kreatif, bukan pembimbing atau guru. Jangan bersikap seakan penulisan kreatif adalah tugas atau kewajiban. Jika anak Anda ingin menjadi penulis kreatif yang efektif, dia harus benar-benar memiliki minat di bidang itu.
  • Selalu bersikap positif. Anda boleh menunjukkan kesalahan tata bahasa anak, tetapi harus dengan komentar yang bernada positif dan antusias. Pujilah anak dengan tulus, tetapi tekankan pada keberhasilannya, bukan pada apa yang harus dia perbaiki.
  • Ketahui bagaimana latihan menulis anak di sekolah. Ada banyak sekolah yang menyediakan pelatihan bagus untuk menulis. Anda bisa lebih memahami peran Anda dalam mengembangkan keterampilan anak jika Anda tahu apa yang difokuskan oleh gurunya di kelas. [39]
Iklan

Peringatan

  • Jangan memaksakan satu bentuk penulisan tertentu kepada anak (cerita pendek, puisi, dll.) jika dia tidak menunjukkan minat di bidang itu. Dorong anak Anda berkreasi dalam area penulisan yang memang dia minati.
  • Sebagian anak memang tidak menunjukkan banyak minat dalam menulis karena lebih menikmati aktivitas lain. Akan tetapi, sebagian lagi tidak percaya diri untuk menulis karena memiliki ketidakmampuan dalam belajar. Jika anak Anda selalu tertinggal dari teman-temannya dalam ejaan, menulis, dan kosakata, bicaralah dengan gurunya dan spesialis pemelajaran untuk mengetahui apakah anak Anda memiliki kesulitan dalam belajar yang merupakan akar dari masalah tersebut. [40]
Iklan
  1. http://www.oxfordowl.co.uk/pages/encouraging-writing
  2. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  3. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  4. http://www.education.com/reference/article/ways-encourage-child-creativity/
  5. http://www.readingrockets.org/article/launching-young-writers
  6. http://www.scholastic.com/parents/resources/article/writing-activities/prompt-your-child-to-be-better-writer
  7. http://www.ncte.org/positions/statements/howtohelpenglish
  8. http://www.ncte.org/positions/statements/howtohelpenglish
  9. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  10. http://www.oxfordowl.co.uk/pages/encouraging-writing
  11. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  12. http://www.education.com/reference/article/ways-encourage-child-creativity/
  13. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  14. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  15. http://www.greatschools.org/gk/articles/seven-ways-to-encourage-kids-writing/
  16. http://www.education.com/reference/article/ways-encourage-child-creativity/
  17. http://www.ncte.org/positions/statements/howtohelpenglish
  18. http://www.education.com/reference/article/ways-encourage-child-creativity/
  19. http://www.oxfordowl.co.uk/pages/encouraging-writing
  20. http://www.scholastic.com/parents/resources/article/writing-activities/prompt-your-child-to-be-better-writer
  21. http://www.ncte.org/positions/statements/howtohelpenglish
  22. http://www.ncte.org/positions/statements/howtohelpenglish
  23. http://www.readingrockets.org/article/launching-young-writers
  24. http://www2.ed.gov/pubs/parents/Writing/index.html
  25. http://www.greatschools.org/gk/articles/your-teen-and-writing/
  26. http://www.education.com/reference/article/ways-encourage-child-creativity/
  27. http://www.readingrockets.org/article/launching-young-writers
  28. http://www.scholastic.com/parents/resources/article/writing-activities/prompt-your-child-to-be-better-writer
  29. http://www.readingrockets.org/article/launching-young-writers
  30. http://www.ncte.org/positions/statements/howtohelpenglish
  31. http://www.pbs.org/parents/education/learning-disabilities/types/writing/signs-of-a-writing-disability/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.973 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan