PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pemrograman adalah salah satu kemampuan paling serbaguna dalam lingkungan kerja masa kini. Kemampuan pemrograman akan bermanfaat bagi Anda dan perusahaan dalam berbagai cara, baik saat Anda dapat membuat situs web perusahaan atau saat Anda mengetahui cara memperbaiki galat "redirect". Namun demikian, berpuas diri dengan kemampuan saat ini tidak akan membuat Anda menjadi pemrogram handal. Karenanya, bacalah panduan ini untuk belajar mengembangkan kemampuan sebagai pemrogram.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Sisihkan waktu untuk menulis ulang target yang harus dicapai program, dan siapa calon pengguna program Anda. Kejelasan target dan calon pengguna program akan menghemat waktu Anda di kemudian hari.
    • Untuk proyek kecil yang ditangani sendiri, Anda mungkin cukup membuat rumus sederhana atau diagram alur/"flowchart" dasar.
    • Untuk proyek yang lebih besar, sebaiknya Anda memecah program menjadi modul, dan mempertimbangkan hal berikut ini:
      • Hal apa saja yang dikerjakan setiap modul;
      • Bagaimana data dipindahkan antar modul; dan
      • Bagaimana data akan digunakan dalam setiap modul.
    • Meskipun proses pengumpulan prasyarat dan perencanaan program tidak terlalu menyenangkan dibanding mengerjakan program secara langsung, ingatlah bahwa membasmi galat/"bug" selama berjam-jam tentu jauh lebih menyebalkan. Sisihkan waktu untuk merancang alur dan struktur program dengan benar sejak awal, dan Anda mungkin dapat menemukan cara yang jauh lebih efisien untuk mencapai tujuan bahkan sebelum menulis kode!
  2. Jika Anda merasa kode Anda memerlukan penjelasan, komentari kdoe tersebut. Setiap fungsi harus diberi 1-2 baris komentar berisi penjelasan argumen dan hasilnya. Komentar kode harus menjelaskan lebih banyak tentang mengapa kode tersebut ditulis, alih-alih apa fungsi kode. Ingatlah untuk memperbarui komentar saat Anda memperbarui kode!
  3. Gunakan konvensi penamaan variabel yang konsisten agar Anda dapat melacak setiap jenis variabel dengan mudah, juga mengetahui fungsi setiap variabel. Anda memang harus mengetik lebih banyak dari x = a + b * c , namun konvensi penamaan juga akan membuat kode Anda lebih mudah dilacak galatnya dan dipelihara. Salah satu konvensi penamaan variabel yang populer adalah notasi Hungaria -- pada konvensi ini, nama variabel diawali jenis variabel, misalnya intHitungBaris untuk variabel integer dan strNamaPengguna untuk variabel "string". Apa pun jenis konvensi penamaan variabel yang Anda gunakan, pastikan konvensi tersebut konsisten dan memberikan nama yang deskriptif terhadap variabel.
  4. Gunakan struktur visual untuk mengindikasikan struktur kode. Misalnya, buatlah indentasi pada blok kode yang berada di tengah kode kondisi (if, else...) atau perulangan (for, while...). Juga, cobalah menggunakan spasi antara nama variabel dan operator, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan bahkan sama dengan (variabelSaya = 2 + 2). Selain membuat kode lebih terlihat elegan, pengaturan kode juga memudahkan Anda melihat alur program saat Anda melihat sekilas pada kode.
  5. Mulailah dengan menguji setiap modul secara mandiri, dengan masukan dan nilai yang umumnya Anda perkirakan untuk modul tersebut. Kemudian, cobalah memasukkan nilai yang sebenarnya masih sah, namun tidak terlalu umum untuk menghilangkan galat tersembunyi. Pengujian program adalah seni tersendiri, namun kemampuan Anda menguji program akan berkembang jika dilatih. Ujilah program Anda dengan kasus berikut ini:
    • Ekstrem: Nilai nol dan nilai jauh di atas nilai maksimum yang diperkirakan untuk nilai angka positif, teks kosong untuk variabel teks, dan nilai nihil/"null" untuk setiap parameter.
    • Nilai sampah. Meskipun Anda percaya bahwa pengguna program Anda tidak akan memasukkan nilai sampah, jangan lupa menguji respons program terhadap nilai sampah.
    • Nilai tidak sah. Gunakan nol untuk angka yang akan dibagi, atau angka negatif jika program meminta angka positif (atau jika akar pangkat akan dihitung). Nilai yang bukan angka pada variabel "string" mungkin akan diproses sebagai masukan angka.
  6. Pemrograman bukanlah disiplin ilmu statis. Selalu ada hal baru yang bisa Anda pelajari, dan yang lebih penting, ada saja hal yang tidak baru namun patut dipelajari ulang.
  7. Dalam lingkungan kerja yang realistis, kebutuhan akan terus berganti. Namun, semakin jelas Anda mengetahui kebutuhan program saat Anda memulai pemrograman, dan semakin jelas rencana implementasi program setelah Anda memulai pemrograman, semakin kecil kemungkinan bahwa perubahan tersebut adalah hasil dari buruknya perencanaan atau pemahaman Anda.
    • Anda dapat berperan serta secara aktif dalam meningkatkan kejelasan proses pemrograman dengan mempresentasikan dokumentasi kebutuhan program atau rencana implementasi Anda jauh sebelum Anda memulai pemrograman. Presentasi Anda akan membantu Anda memastikan bahwa apa yang Anda buat adalah apa yang benar-benar diminta.
    • Atur proyek sebagai rentetan titimangsa dengan demo untuk setiap blok proyek, dan kerjakan proyek blok demi blok. Semakin sedikit hal yang harus Anda pikirkan dalam satu waktu, semakin besar kemungkinan Anda dapat berpikir jernih.
  8. Saat Anda membuat program yang kompleks, sebaiknya Anda membuat konstruksi sederhana program dan memastikan konstruksi tersebut bekerja terlebih dahulu. Misalnya, saat Anda ingin membuat bentuk di layar yang terus berubah mengikuti gerakan kursor, dan berganti bentuk seiring kecepatan kursor:
    • Mulailah dengan menampilkan kotak dan membuat kotak mengikuti kursor. Selesaikan kode pelacak pergerakan tetikus.
    • Selanjutnya, buatlah agar ukuran kotak terkait dengan kecepatan tetikus. Selesaikan kode pelacakan kecepatan dan terapkan pada perubahan ukuran.
    • Kemudian, buatlah bentuk yang ingin Anda gunakan, dan masukkan ketiga elemen di atas.
    • Pendekatan ini akan memperkenalkan Anda pada penulisan kode modular -- dalam kode modular, setiap komponen ada pada blok masing-masing. Penulisan kode modular sangat berguna jika Anda ingin menggunakan kembali kode (misalnya, saat Anda ingin menggunakan kode untuk melacak pergerakan tetikus di proyek baru), dan mempermudah Anda memperbaiki kode serta menghilangkan galat.
    Iklan

Tips

  • Gunakan IDE/lingkungan pengembangan terpadu. IDE yang baik memiliki penyunting kode bawaan dengan kode warna, petunjuk kode, dan fitur pelengkap kode, sehingga penyuntingan kode akan lebih cepat juga lebih terhindar dari kesalahan eja. IDE pun biasanya dilengkapi "debugger".
  • Memisahkan/memaketkan kode yang dapat digunakan kembali dari kode spesifik aplikasi Anda kelak akan membuat kode terkumpul menjadi pustaka kode besar, penuh fungsi bermanfaat, bebas galat, dan siap digunakan kembali. Pustaka tersebut akan membantu Anda menulis program yang lebih hebat dan lebih stabil dengan waktu yang lebih cepat.time. [1]
  • Mintalah teman sesama pemrogram membaca kode Anda. Teman Anda mungkin mengetahui sesuatu yang tidak terpikirkan oleh Anda sebelumnya. Tidak punya teman pemrogram profesional? Temukan forum daring yang mendiskusikan bahasa pemrograman/sistem operasi pilihan Anda, dan ikutlah berdiskusi.
    • Jika Anda masuk ke forum daring, baca dan perhatikan aturan forum. Jika Anda meminta dengan baik, banyak pakar yang akan membantu Anda dengan senang hati.
    • Ingatlah untuk bersikap sopan, karena sejatinya Anda tengah meminta tolong. Jangan merasa frustasi jika Anda tidak memahami seluruh balasan sekaligus, dan jangan berharap anggota forum mau membaca 10.000 baris kode. Ajukan pertanyaan yang berfokus pada satu masalah, dan kirimkan 5-10 baris kode yang relevan. Dengan cara tersebut, Anda akan lebih mungkin mendapat respons positif.
    • Sebelum Anda mulai mengirim pertanyaan, lakukan pencarian sekilas. Pertanyaan Anda mungkin telah dialami, ditanyakan, dan dijawab sebelumnya.
  • Mempelajari kode sumber dari pemrogram lain adalah cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan Anda. Bacalah kode dari pemrogram lain secara perlahan, langkah demi langkah. Ketahui alur program dan apa yang terjadi pada variabel program, lalu cobalah menulis kode yang melakukan hal yang sama (atau bahkan mengembangkan kode tersebut). Anda akan belajar lebih cepat tentang mengapa beberapa hal harus ditulis dengan cara tertentu, dan Anda pun akan mendapat tips penulisan kode efektif.
  • Pelanggan dan bos Anda tidak peduli bagaimana program Anda bekerja. Alih-alih, mereka peduli seberapa baik program Anda bekerja. Ingatlah bahwa klien Anda adalah orang yang pintar namun sibuk. Mereka tidak peduli jenis data apa yang Anda gunakan, namun mereka akan menyadari apakah program Anda mempercepat atau memperlambat pekerjaan mereka.
  • Anda juga dapat belajar banyak dari situs tutorial.
  • Buatlah cadangan kode secara berkala ke kandar eksternal atau perangkat lain sehingga Anda akan memiliki salinan kode jika komputer rusak/mati. Simpanlah setidaknya satu cadangan di tempat yang aman.
  • Jagalah kerapian kode. Bukan soal estetika, namun kerapian kode akan membuat kode lebih mudah dibaca. Langkah ini sangat penting jika Anda ingin membuat perubahan 6 bulan setelah Anda membuat program. Bacalah lebih banyak mengenai indentasi kode di sini .
  • Setiap kali Anda menyelesaikan bagian program yang cukup besar, lakukan hal yang tidak terkait dengan pemrograman, dan perhatikan apa yang sudah Anda kerjakan dengan otak yang segar. Pikirkan kembali alur program dan tuliskan kembali program dengan lebih efektif dan elegan. Gunakan lebih sedikit kode jika memungkinkan.
  • Temukan penyunting kode yang menyediakan pewarnaan kode. Pemisahan antara komentar, kata kunci, angka, "string", dan lain-lain akan sangat berguna.
  • Ubahlah program secara bertahap saat Anda menghilangkan galat, lalu ujilah koreksi sebelum melanjutkan.
  • Gunakan sistem kontrol versi seperti CVS dan SVN untuk membantu Anda melacak perubahan kode dan galat.
  • Periksalah kembali ejaan dan sintaksis. Kesalahan kecil dapat menyebabkan stres berkepanjangan.
  • Buatlah salinan arsip untuk hasil kerja Anda. Selain dapat menjadi referensi, Anda pun mungkin dapat menggunakan kembali sebagian kode.
  • Gunakan "debugger", alih-alih menuliskan pernyataan pada kode untuk menampilkan keluaran variabel. "Debugger" akan membantu Anda melihat kode baris per baris, sehingga Anda dapat mengetahui bagian kode yang salah.
  • Mulailah dari hal yang kecil dan dapat dilakukan, lalu tingkatkan kemampuan secara bertahap.
  • Berdiskusilah dengan pemrogram lain. Orang lain mungkin bisa menjadi sumber ilmu yang baik, terutama jika Anda baru mulai belajar.
  • Cara yang baik untuk menyimpan hasil kerja secara berkala dan memiliki salinan jarak jauh adalah dengan menggunakan sistem kontrol versi seperti git atau mercurial dan layanan gratis seperi Github atau Bitbucket
Iklan

Peringatan

  • Menyalin kode orang lain umumnya adalah kebiasaan buruk, namun mengambil sebagaian kecil kode program bersumber terbuka dapat menjadi cara belajar yang baik. Namun demikian, jangan menyalin sebuah program secara keseluruhan dan mengakui bahwa program tersebut adalah buatan Anda. Jangan menyalin kode dari program lain, kecuali Anda boleh menyalin program tersebut menurut lisensi.
  • Simpanlah hasil pekerjaan selagi bekerja, atau Anda mungkin kehilangan hasil pekerjaan Anda saat komputer tidak merespons. Jika Anda mengabaikan peringatan ini, Anda akan disadarkan dengan keras belakangan!
  • Anda harus berhati-hati saat menggunakan notasi Hungaria (menuliskan jenis variabel sebagai prefiks) pada langkah 4. Notasi Hungaria mungkin menyebabkan inkonsistensi saat penyuntingan kode, atau saat kode digunakan di bahasa/sistem operasi lain. Notasi Hungaria umumnya digunakan di bahasa pemrograman yang tidak mengharuskan Anda menjelaskan jenis variabel. [2]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Komputer
  • IDE/Lingkungan Pengembangan Terpadu
  • Buku referensi/situs web tutorial
  • Pengetahuan API tingkat lanjut, atau pengetahuan arsitektur x86 sederhana.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.497 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan