PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengubah hidup orang lain (atau bahkan mengubah dunia) ke arah yang lebih baik adalah tujuan yang sangat mulia, meski terkesan naif dan sulit dicapai. Misi tersebut juga mengisi benak Anda? Sebelum mencoba mewujudkannya, buat diri Anda bahagia terlebih dahulu; percayalah, Anda baru bisa membantu meningkatkan kualitas hidup orang lain jika keutuhan hidup Anda telah terpenuhi. Anda mungkin akan bertanya-tanya: bagaimana satu orang mampu mengubah hidup orang-orang di sekitarnya? Jika pertanyaan itu juga membebani Anda, cobalah membaca artikel ini untuk mengetahui jawabannya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memulai dari Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Bahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain! Apa saja yang bisa membuat Anda bahagia? Pikirkan jawaban spesifik atas pertanyaan tersebut; niscaya, Anda akan terbantu untuk membahagiakan orang lain dengan cara yang benar.
    • Pikirkan saat-saat paling membahagiakan dalam hidup Anda. Cobalah menelusuri album foto Anda dan perhatikan foto-foto yang merekam ekspresi bahagia dan/atau damai Anda. Apa yang saat itu sedang Anda lakukan? Siapa yang sedang bersama Anda?
    • Apakah Anda masih memiliki waktu untuk melakukan kegiatan tersebut? Jika tidak, cobalah mulai meluangkan waktu untuk kembali melakukannya.
    • Meski tidak lagi memiliki waktu untuk lari mengitari stadion setiap akhir pekan, setidaknya luangkan waktu untuk joging mengitari taman kota satu atau dua kali seminggu. Bersiaplah terkejut saat melihat hasil positifnya bagi kehidupan Anda!
  2. Percayalah, Anda tidak akan bisa membantu orang lain jika hidup Anda pun masih berantakan. Jika benar-benar ingin mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, setidaknya pastikan Anda tidak terusik oleh masalah-masalah pribadi Anda.
    • Jika Anda ingin membantu mencarikan pekerjaan yang layak untuk orang lain, setidaknya pastikan Anda sudah memiliki pekerjaan yang layak. Lagi pula, tindakan Anda akan ditanggapi dengan lebih serius jika situasinya demikian.
    • Meski demikian, jangan serta-merta mengubur tujuan tersebut hanya karena Anda belum memiliki pekerjaan yang mapan. Lakukan segala sesuatunya secara beriringan dalam porsi yang wajar; setelah situasi hidup Anda lebih stabil, kemungkinan besar Anda akan lebih mudah membantu orang lain yang mengalami masalah serupa.
    • Ingat, Anda hanya akan benar-benar memahami situasi orang lain dan mampu memberikan nasihat yang sah jika sudah berhasil mengatasi seluruh masalah pribadi Anda.
  3. Meski salah satu langkah awal untuk membantu orang lain adalah membantu diri Anda sendiri, pastikan Anda tidak melakukannya terlalu lama. Ingat, Anda tidak akan pernah bisa memiliki kehidupan, kebahagiaan, dan pekerjaan yang sempurna.
    • Jika yang Anda tuju adalah kesempurnaan, sesungguhnya Anda tidak akan pernah menemukan waktu yang tepat untuk mulai membantu orang lain.
    • Meski belum bisa menjadi konselor karier untuk orang lain, setidaknya Anda bisa membantu kaum tunawisma dengan menyediakan pakaian yang layak mereka kenakan saat mengikuti wawancara kerja
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengevaluasi Diri

PDF download Unduh PDF
  1. [1] Sebelum mengubah dunia, pahami segala hal terkait diri Anda terlebih dahulu. Jika seseorang bertanya, “Apa kelebihan Anda?”, apa jawaban Anda?
    • Apakah Anda merupakan orang yang sistematis? Apakah Anda memiliki kelebihan untuk berbicara di depan umum? Apakah Anda gemar membaca dan pandai menulis? Apakah Anda memahami banyak hal terkait program komputer? Apakah Anda justru pandai berolahraga?
    • Buka diri Anda terhadap segala kemungkinan. Jangan langsung mengeliminasi hal-hal yang menurut Anda konyol sebelum memikirkannya matang-matang.
    • Misalnya, mungkin sesungguhnya Anda pandai melakukan manikur (hobi yang selama ini Anda anggap tidak penting). Faktanya, beberapa panti jompo justru membutuhkan sukarelawan untuk melakukan manikur, lho !
  2. Selain memahami kemampuan terbaik Anda, pikirkan pula lingkungan seperti apa yang paling kondusif untuk Anda. [2] Cobalah menjawab pertanyaan berikut ini untuk mengetahui metode terbaik yang bisa Anda pilih untuk membantu orang lain.
    • Apakah Anda lebih nyaman bekerja di luar ruangan? Atau apakah Anda justru lebih suka bekerja di dalam ruangan yang dingin dan tidak berisik? Apakah Anda adalah orang yang gemar menyendiri dan oleh karenanya, tidak suka bekerja di kantor?
  3. Selain mencari tahu hal-hal yang mampu Anda lakukan dengan baik, pikirkan pula hal-hal yang menarik – dan tidak menarik – minat Anda. Untuk dapat membantu orang lain secara konsisten, berusahalah untuk tidak merasa bosan atau kelelahan; salah satu caranya adalah dengan melakukan hal-hal yang memang menarik bagi Anda.
    • Sebelum mengajarkan teknik menulis kepada orang lain, pastikan bidang penulisan memang menarik minat Anda. Jika tidak, kemungkinan besar Anda tidak akan mampu memberikan komitmen jangka panjang dan membantu orang lain dengan maksimal.
  4. [3] Selagi menyusun rencana, pikirkan pula hasrat dan ketertarikan Anda yang sesungguhnya.
    • Isu apa yang menyentuh perhatian Anda? Apakah Anda adalah pecinta binatang yang lebih suka berinteraksi dengan binatang alih-alih sesama manusia? Apakah Anda benar-benar peduli terhadap berbagai isu terkait perempuan? Apakah hasrat Anda justru terletak pada upaya mereformasi pendidikan?
    • Cobalah mengidentifikasi peristiwa yang menyentuh perasaan Anda atau justru membuat darah Anda mendidih karena marah. Setidaknya, pastikan Anda berkomitmen untuk hal-hal yang memang penting untuk Anda.
  5. Catat seluruh tanggung jawab Anda saat ini (pekerjaan, keluarga, akademis, dsb.) untuk mengidentifikasi berapa banyak waktu luang yang Anda miliki.
    • Jangan membuat janji palsu terkait waktu yang bisa Anda dedikasikan untuk orang lain.
    • Misalnya, sah-sah saja jika Anda berjanji untuk bekerja selama 15 jam seminggu di sebuah organisasi lokal. Namun, kemungkinan besar tubuh Anda akan menyerah dan minta diistirahatkan setelah bekerja selama beberapa minggu. Setulus apa pun niat Anda, pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk beristirahat.
    • Meski demikian, pastikan Anda memprioritaskan kegiatan tersebut jika memang ingin melakukannya. Dengan kata lain, sikapi kegiatan tersebut dengan serius selayaknya Anda memenuhi komitmen lainnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengubah Dunia Menjadi Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang, manusia cenderung berpikir terlalu jauh untuk membantu orang lain; padahal, berbagai kesempatan sederhana sesungguhnya telah terbentang di depan mereka. Pikirkan hal-hal sederhana apa yang saat ini bisa Anda lakukan untuk mengubah hidup orang lain.
    • Sesibuk apa pun kegiatan Anda, sesungguhnya Anda selalu bisa meluangkan waktu untuk memudahkan hidup orang lain.
    • Misalnya, bangunlah beberapa menit lebih pagi dan manfaatkan waktu ekstra tersebut untuk membersihkan daun-daun yang rontok di atas mobil tetangga sebelum Anda pergi bekerja.
    • Jika Anda masih duduk di bangku sekolah, cobalah membentuk kelompok belajar menjelang ujian atau bagikan catatan kepada teman-teman Anda yang tidak sempat mencatat karena sakit.
  2. Cobalah membuat resolusi untuk melakukan setidaknya satu hal positif setiap harinya. Cara terbaik untuk memenuhi resolusi tersebut adalah dengan melakukan hal-hal sederhana yang berdampak positif bagi orang lain, seperti:
    • Bukakan pintu untuk orang lain dan tersenyumlah saat melakukannya.
    • Izinkan orang yang terlihat buru-buru untuk membayar terlebih dahulu di kasir.
    • Beli diaper secukupnya dan berikan kepada pasangan yang baru saja memiliki anak, sekalipun Anda tidak mengenal mereka.
    • Kumpulkan kupon belanja dari berbagai media lokal, belanjakan kupon tersebut, dan donasikan barang belanjaan Anda kepada dapur umum yang ada di wilayah tempat tinggal Anda.
    • Dengan tulus dan sopan, tanyakan kabar orang-orang yang melayani Anda (pelayan restoran, petugas pom bensin, petugas parkir, dsb.).
    • Meski sederhana, sesungguhnya tindakan tersebut tetap akan berdampak besar bagi orang lain.
  3. Sejatinya, Anda pasti akan membuat berbagai perubahan dalam kehidupan sehari-hari orang lain, sekecil apa pun itu. Namun, pastikan Anda juga memikirkan tindakan atau bantuan yang akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan orang lain.
    • Misalnya, apakah Anda berencana untuk menjadi sukarelawan atau bekerja di organisasi nonprofit suatu hari nanti? Apakah Anda ingin bekerja untuk organisasi seperti Dokter Lintas Batas? Apakah Anda ingin memberikan materi pengajaran yang layak bagi pelajar di berbagai daerah?
    • Merujuk pada tujuan jangka panjang Anda, cobalah mulai meluangkan waktu untuk mempertajam kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan.
    • Kemungkinan, Anda juga perlu kembali menempuh pendidikan formal, melakukan kerja magang, atau bahkan mengubah jalur karier.
    • Meski akibatnya waktu Anda saat ini akan semakin terbatas untuk melakukan kerja sosial, sejatinya Anda justru sedang menyiapkan diri untuk menciptakan perubahan jangka panjang bagi masyarakat yang lebih luas.
  4. Pikirkan hal-hal positif yang ada di dalam hidup Anda, dan pahami bagaimana caranya membagikan kepositifan tersebut kepada orang lain.
    • Misalnya, apakah saat ini Anda memiliki karier yang cemerlang karena riwayat pendidikan Anda baik? Jika iya, mungkin cara terbaik untuk mengekspresikan rasa syukur sekaligus membantu orang lain adalah dengan mendonasikan buku-buku layak baca untuk anak sekolah.
    • Selain itu, Anda juga bisa menjadi pengajar sukarelawan untuk anak-anak yang kurang mampu secara finansial.
    • Yang terpenting, temukan cara untuk mengubah rasa syukur Anda menjadi bantuan yang berharga untuk orang lain.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.260 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan