PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Selain musim hujan, musim apa lagi yang biasanya paling dihindari oleh mereka yang masih duduk di bangku sekolah? Jawabannya tentu saja musim ujian! Sama halnya dengan musim hujan, musim ujian juga menyulitkan mereka untuk bepergian dan bersenang-senang. Bedanya, yang menjadi momok bukanlah cuaca yang buruk, melainkan rasa takut mendapatkan nilai yang buruk di akhir semester. Apakah Anda salah satu dari mereka yang lelah melihat nilai merah menghiasi laporan hasil studi? Tenang saja, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nilai ujian secara signifikan. Tertarik mengetahuinya? Baca terus artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyerap Ilmu dengan Efektif dan Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nilai ujian adalah dengan menyimak materi yang diajarkan di dalam kelas. Banyak informasi penting akan hilang jika Anda jarang masuk kelas atau kerap mengerjakan hal lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran di dalam kelas.
  2. Ketika tangan Anda mencatat, tanpa disadari otak Anda akan menyerap semua informasi yang Anda catat. Dengan melakukan proses ini, secara tidak langsung Anda telah menghemat waktu belajar di kemudian hari karena otak Anda telah menyimpan beberapa informasi penting sebelumnya. Catatan tersebut juga bisa Anda gunakan sebagai referensi belajar di luar sekolah atau kampus.
  3. Pekerjaan rumah, seperti tugas tertulis atau tugas membaca buku, pada dasarnya juga merupakan materi yang bisa saja dikeluarkan ketika ujian. Meski kegiatan ini terasa membosankan, Anda tidak punya alasan untuk mengabaikannya jika ingin meningkatkan nilai ujian. Untuk menghindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, ada baiknya Anda mulai menyusun jadwal pengerjaan tugas.
  4. Gunakan teknik "mnemonik" (mengasosiasikan informasi baru dengan sesuatu yang bersifat umum) atau trik menghafal cepat lainnya. Trik-trik semacam ini sangat berguna untuk menghafalkan berbagai informasi yang sulit diingat seperti nama, angka, atau daftar alamat. Pastikan Anda mengingatnya dengan benar dan tidak mencampuradukkan informasi yang ada.
    • Mnemonik adalah teknik menciptakan frasa atau kalimat yang mampu menghubungkan beberapa informasi. Misalnya, kalimat “Hari LIbur NAnti Kita ReBut Calon Suaminya FRiska” bisa Anda gunakan untuk menghafal daftar unsur golongan alkali, yaitu Hidrogen (H), Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Caesium (Cs), dan Fransium (Fr).
    • Trik lain yang bisa Anda gunakan untuk menghafalkan deretan angka adalah dengan memecahnya seperti pola penulisan nomor telepon. Mengingat 253-761-0925 tentunya akan jauh lebih mudah ketimbang harus mengingat 2537610925, bukan? Anda juga bisa menggunakan cara ini untuk menghafalkan tanggal. Misalnya, ubahlah tanggal terjadinya Peperangan Hastings (14 Oktober 1066) menjadi semacam nomor kombinasi loker: 14-10-66.
  5. Anda bisa meminta soal ke guru atau mencarinya sendiri di internet. Mengerjakan soal latihan dapat membantu Anda mengetahui seberapa banyak informasi yang benar-benar Anda ketahui dan yang Anda kira Anda ketahui. Mengetahui kelemahan Anda sebelum mulai mengerjakan ujian adalah hal yang penting.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mempelajari Materi dengan Efektif dan Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Sistem Kebut Semalam atau Sistem Kebut Sejam tidak akan menjamin Anda mendapatkan nilai yang sempurna. Jika Anda benar-benar ingin mendapatkan hasil yang baik, pelajari materi lama maupun baru setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu. Ini akan memudahkan Anda ketika hari ujian tiba.
    • Beristirahatlah. Setelah belajar selama 30 menit, pastikan Anda menyisihkan 5-10 menit untuk beristirahat. Istirahat perlu dilakukan agar otak Anda tidak keberatan muatan dan berkesempatan menyerap segala informasi yang baru Anda pelajari.
    • Saat beristirahat, sebaiknya jangan mengisi otak Anda dengan informasi baru, sekalipun itu adalah informasi mengenai konser terbaru grup musik favorit Anda.
  2. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada orang yang lebih mudah belajar menggunakan media visual, ada pula yang lebih mudah menggunakan media suara, gerak fisik, dan lain sebagainya. Ketahuilah gaya belajar yang paling sesuai untuk Anda, dan terapkan gaya tersebut setiap kali Anda belajar.
    • Contohnya, jika Anda sulit diam di satu tempat dalam waktu yang lama, cobalah belajar sambil berjalan-jalan. Jika Anda lebih nyaman belajar dengan suara, cobalah belajar sembari mendengarkan musik. Jika Anda lebih nyaman belajar menggunakan media visual, cobalah membuat bagan berisi informasi-informasi yang perlu Anda ingat.
  3. Otak Anda cukup pandai mengasosiasikan bau atau bunyi dengan ide atau ingatan tertentu. Manfaatkan kemampuan tersebut! Ketika mempelajari materi ujian, gunakan parfum dengan aroma yang tidak biasa. Cium lagi aroma itu sebelum atau saat Anda mengerjakan ujian.
  4. Hampir mustahil ada sekolah yang mengizinkan Anda menggunakan headphone atau earphone ketika ujian. Namun setidaknya, Anda bisa mendengarkan musik, terutama musik klasik, sesaat sebelum ujian dimulai. [1] Penelitian membuktikan bahwa mendengarkan tipe musik tertentu sebelum melakukan aktivitas mental yang berat dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan membangkitkan kesadaran Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mempersiapkan Kondisi Tubuh Menjelang Ujian

PDF download Unduh PDF
  1. Penting bagi Anda untuk mengasup tubuh secara rutin, terutama menjelang ujian. Hasil yang maksimal tidak akan tercapai jika Anda mengerjakan ujian dengan perut lapar. Namun pastikan Anda mengonsumsi makanan yang tepat, makanan tinggi lemak dan karbohidrat justru akan membuat Anda mudah mengantuk. Sebaiknya, rajin-rajinlah mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang rendah lemak menjelang ujian.
    • Rutin mengonsumsi makanan sehat mampu meningkatkan kinerja otak. Jadi pastikan Anda selalu mengasup tubuh dengan makanan sehat agar mampu belajar dengan maksimal.
  2. Kurang tidur dapat membuat Anda merasa tertekan dan sulit berkonsentrasi. Pada malam sebelum ujian, pastikan Anda tidur lebih awal dan jangan begadang. Istirahatkan otak Anda, istirahatkan tubuh Anda.
  3. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti kalkulator, bolpoin, pensil, kertas kosong, dan lain-lain sehari sebelum ujian. Pastikan Anda tidak lupa membawanya ketika ujian!
  4. Mengalami dehidrasi saat ujian akan membuat Anda kesulitan berpikir jernih. Untuk mengatasinya, minumlah banyak air putih sebelum ujian dan jika memungkinkan, bawalah air minum ke dalam kelas.
  5. Jika tidak terbiasa menenggak kopi, jangan coba-coba meminumnya pada musim ujian. Cobalah untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari rutinitas sehari-hari Anda. Melakukannya justru bisa merugikan Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengerjakan Ujian dengan Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah lembar soal dibagikan, tuliskan semua rumus dan informasi penting yang Anda butuhkan di lembar soal atau lembar jawaban dengan pensil. Ketika dibutuhkan, Anda tinggal melihat catatan yang sudah Anda buat.
  2. Metode ini sangat efektif jika Anda ingin mengerjakan ujian dengan cepat. Jika menemukan soal yang sulit, beralihlah ke soal lainnya yang lebih mudah. Setelah semua soal yang mudah sudah Anda kerjakan, kembalilah ke soal-soal yang Anda lewati.
  3. Jika soal-soal yang Anda tahu pasti jawabannya sudah dikerjakan, beralihlah ke soal yang jawabannya masih Anda ragukan. Jika soal Anda berbentuk pilihan ganda, coret jawaban yang terasa mustahil atau konyol. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menentukan jawaban yang paling masuk akal.
  4. Terkadang, ada jawaban beberapa soal yang tersembunyi di soal-soal lain. Lihatlah soal-soal lain beserta jawabannya untuk mencerahkan ingatan Anda.
  5. Dalam soal pilihan ganda, Anda bahkan memiliki kesempatan 25% untuk menjawab benar.
    • Inilah waktu yang tepat untuk menerapkan metode ‘mencoret jawaban yang salah’ seperti yang dijelaskan sebelumnya.
  6. Ini penting! Pergunakan waktu sebaik mungkin dan selalu pastikan sisa waktu yang Anda miliki. Sisihkan waktu beberapa menit untuk mengecek kembali jawaban Anda nanti.
    Iklan

Tips

  • Fokus . Pilih lokasi belajar yang tenang agar Anda mampu berkonsentrasi. Pastikan pula Anda sudah makan dan tidur cukup agar stamina dan fokus Anda tetap terjaga. Jauhkan hal-hal yang dapat menganggu konsentrasi Anda, kecuali jika hal-hal itu mampu membantu kegiatan belajar Anda (seperti papan penuh tempelan catatan mengenai berbagai informasi penting).
  • Hindari hal-hal tidak penting yang hanya akan membuang-buang waktu Anda. Seperti TV, komputer (gunakan hanya jika Anda membutuhkan jaringan internet), telepon genggam, atau bahkan saudara-saudara Anda yang iseng!
  • Tidak ada gunanya belajar sambil memendam rasa takut. Hilangkan segala bentuk ketakutan dan perasaan negatif lainnya sebelum Anda mulai belajar.
  • Jadwal yang terstruktur akan sangat membantu Anda. Luangkan waktu lebih banyak untuk mempelajari materi-materi yang sulit dan jangan mengabaikan satu materi pun.
  • Buatlah ringkasan materi (terutama materi-materi yang baru Anda pelajari). Ini akan sangat membantu Anda ketika ujian nanti.
  • Tentukan apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mempelajari sebuah materi dan berapa lama waktu yang Anda butuhkan. Susun jadwal belajar Anda berdasarkan informasi tersebut. Pastikan Anda menyediakan waktu yang cukup dan tambahkan waktu ekstra untuk setiap mata pelajaran. Pastikan pula Anda menyisihkan waktu kosong yang bisa digunakan jika tiba-tiba Anda harus melakukan sesuatu di luar urusan pelajaran.
  • Belajarlah di tempat yang sepi agar konsentrasi Anda tetap terjaga.
  • Tidak perlu merasa depresi berlebihan jika nilai ujian Anda sebelumnya kurang memuaskan. Setiap kali pikiran tersebut melintas di benak Anda, tarik napas dalam-dalam, bangkitkan rasa optimis, dan belajarlah giat untuk ujian yang akan datang. Ini akan membantu Anda mengerjakan ujian dengan lebih baik.
  • Ingat, tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan. Berusahalah, karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha.
  • Jangan terlalu larut dalam kekecewaan jika nilai ujian Anda sebelumnya kurang memuaskan.
  • Belajar sambil memikirkan hal lain sangat tidak efektif dan membuang-buang waktu. Lakukan apa pun yang ingin Anda lakukan sebelum mulai belajar. Setelah sudah puas, mulailah belajar selagi otak Anda belum memohon-mohon untuk berhenti belajar. Jika tidak ada hal tertentu yang ingin Anda lakukan, setidaknya janganlah bermain sebelum belajar. Anda masih punya banyak waktu untuk menikmati hari setelah pekerjaan sekolah selesai.
  • Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu.
  • Belajarlah secara bertahap, setiap tahap tidak boleh melebihi 40 menit. Setelah 40 menit, luangkan waktu 20 menit untuk beristirahat.
  • Tuliskan jawaban Anda dengan jelas dan tidak berbelit-belit. Jawaban yang tadinya benar bisa jadi malah berakhir salah jika tidak Anda sampaikan dengan lugas. Tuliskan jawaban Anda dalam kalimat lengkap dan jelas karena guru Anda tidak punya kewajiban untuk melengkapi setiap jawaban Anda. Jika dianalogikan, bayangkan yang memeriksa hasil ujian Anda adalah adik Anda sendiri. Anda bertanggung jawab untuk menjelaskan kepadanya dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Mungkinkah dia mengerti jika Anda hanya memberi tahu kata kuncinya? Tentu saja tidak!
Iklan

Peringatan

  • Jangan coba-coba menyontek. Jika ketahuan, risiko mendapatkan nilai nol sudah di depan mata. Tidak ada yang perlu ditakutkan jika Anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
  • Meski demikian, jangan pula terlalu percaya diri. Orang yang terlalu yakin dengan dirinya sendiri cenderung gemar meremehkan ujian. Jika ini terjadi pada diri Anda, bukan tidak mungkin nilai ujian Anda justru akan berakhir buruk. Misalnya, Anda memperoleh nilai 95 pada ujian matematika sebelumnya. Karena sudah memperoleh nilai bagus, Anda merasa sudah jago dan tidak perlu belajar untuk ujian berikutnya. Apa yang terjadi? Besar kemungkinan nilai Anda akan turun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.057 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan