PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Artikel wikiHow ini mengajarkan cara meningkatkan kekuatan sinyal dan meminimalkan gangguan pada jaringan nirkabel di rumah. Kemampuan untuk menjaga agar koneksi Wi-Fi tetap konsisten tergantung pada banyak hal, termasuk lokasi fisik dari titik akses nirkabel. Anda bisa meningkatkan kinerja jaringan secara signifikan dengan menempatkan ruter di lokasi yang baik dan mengurangi gangguan (fisik dan nirkabel).

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Sinyal Wi-Fi pada umumnya bisa mencapai jarak hingga 300 meter, tetapi akan terpangkas menjadi 30 meter jika terhalang dinding. Untuk mendapatkan jangkauan yang lebih baik, pastikan tidak ada penghalang antara komputer dan ruter. Jika ini tidak mungkin dilakukan, Anda tetap bisa meningkatkan penerimaan sinyal dengan menyingkirkan halangan:
    • Letakkan ruter di lokasi yang tinggi, seperti di tembok atau rak yang tinggi. Jika ruter diletakkan di atas lantai atau meja kecil, Anda bisa kehilangan banyak sinyal ruter dalam kisaran 360 derajat. [1]
    • Kaca yang terdapat di jendela dan cermin akan memantulkan kembali sinyal Wi-Fi ke seluruh ruangan. Jika ruter tidak mungkin bisa dijauhkan dari kaca, cobalah menutupi kaca dengan kain atau gorden.
    • Dinding berjenis tebal, misalnya dari beton, batu bata, dan batu akan mengurangi kekuatan sinyal secara signifikan. Masalah akan bertambah jika di dalam dinding terdapat saluran, tiang, dan pipa dari logam. Jika sinyal Wi-Fi terhalang dinding, bukalah pintu di ruangan yang digunakan untuk menempatkan ruter, lalu letakkan ruter sedekat mungkin dengan pintu tersebut.
    • Furnitur dan peralatan tinggi bisa menghalangi sinyal, apalagi jika posisinya bersandar di dinding tebal. Jangan menempatkan ruter nirkabel di dalam ruangan yang terdapat banyak objek tinggi.
  2. Apabila Anda mempunyai ruter dual-band (2 dan 5 GHz), masuklah ke alamat web admin ruter dan gantilah pengaturan band nirkabel menjadi 5 GHz. [2] Karena perangkat yang berjalan di frekuensi ini hanya sedikit, lalu lintas di band ini akan sepi, dan membuat koneksi nirkabel menjadi cepat dan kuat. [3]
  3. Lewati langkah ini apabila Anda menggunakan saluran 5 GHz. Jika tidak ada pilihan selain saluran 2,4 GHz, ketahuilah bahwa gangguan yang berasal dari perangkat elektronik biasa dan jaringan milik tetangga bisa membuat koneksi terputus dan memperlambat kecepatan. Cobalah mengurangi gangguan dari beberapa sumber di bawah ini:
    • Jaringan nirkabel milik tetangga. Pindahkan ruter ke bagian tengah rumah atau kantor jika ruter tetangga terlalu dekat dengan lokasi Anda.
    • Telepon nirkabel yang menggunakan saluran 2,4 GHz dan aksesor Bluetooth.
    • Peralatan rumah dengan tegangan tinggi (misalnya AC, microwave , kulkas, atau mesin cuci).
    • Alarm bayi ( baby monitor ) dan perangkat keamanan nirkabel.
  4. Jika satu saluran Wi-Fi digunakan oleh banyak orang, koneksinya bisa melambat dan/atau tidak stabil. [4] Cobalah menggunakan alat pemindai Wi-Fi gratis seperti inSSIDer buatan MetaGeek untuk mencari saluran yang paling sepi.
    • Apabila Anda mempunyai ruter nirkabel 2,4 GHz, pastikan Anda telah terhubung ke salah satu dari 3 saluran yang tidak tumpang-tindih, yaitu 1, 6, atau 11. Anda bisa melakukan ini di portal administrasi ruter di bagian Wi-Fi atau Wireless . Carilah sub-menu yang bernama Radio atau Channel .
    • Pada ruter 5 GHz, saluran yang ramai biasanya tidak membuat koneksi menjadi lambat, walaupun ini masih mungkin terjadi.
  5. Apabila ruter tidak mungkin bisa ditempatkan di area dengan jarak 15-30 meter, dan/atau terdapat penghalang fisik, gunakan pemerluas jangkauan untuk memancarkan ulang sinyal Wi-Fi ruter di bagian rumah atau kantor yang lain. [5] Anda juga bisa memasang antena tambahan. Sebagai contoh, mungkin Anda bisa memasang satu antena dalam sudut 45°, satu antena dalam sudut 60°, dan satu lagi dalam sudut 35°. Dengan cara ini, sinyal Wi-Fi akan memenuhi semua area.
    • Baca artikel wikiHow ini untuk memasang alat pemerluas jaringan.
    • Opsi yang lain adalah router mesh . [6] Ruter ini memiliki beberapa titik akses yang disebar di seluruh bagian rumah untuk meningkatkan sinyal di sana. Kelebihan dari router mesh daripada alat pemerluas jaringan adalah Anda bisa mengelola seluruh titik akses hanya dari satu antarmuka admin.
  6. Cara melakukannya, matikan ruter, tunggu sekitar 30 detik, kemudian nyalakan lagi ruter. Biarkan ruter menyala selama kira-kira 5 menit, dan periksa kecepatan internet.
  7. Apabila Anda tidak bisa meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi dan tidak mempunyai pemerluas jaringan atau router mesh , cobalah membuat reflektor parabola dari aluminium foil yang diletakkan di belakang antena ruter. Cara melakukannya:
    • Siapkan foil aluminium dengan ukuran sekitar 30 cm.
    • Balutkan foil aluminium secara rapat pada botol air minum yang berukuran 2 liter.
    • Beberapa detik kemudian, buka foil aluminium yang membungkus botol. Sekarang bentuk foilnya akan melengkung.
    • Tempatkan foil aluminium melengkung tersebut di belakang antena ruter dengan bagian kurva yang terbuka menghadap ke arah yang diinginkan untuk memancarkan sinyal.
  8. Jaringan nirkabel akan berjalan lambat jika terdapat beberapa komputer, tablet, ponsel, pencetak, TV pintar, dan aksesori lain yang menggunakan jaringan tersebut secara bersamaan. Matikan atau putuskan sambungan pada perangkat yang tidak digunakan agar kecepatan jaringan meningkat.
    • Anda bisa membatasi jumlah perangkat yang boleh mengakses ruter pada satu waktu. Cara melakukannya adalah dengan masuk ke halaman web administrator ruter dan melakukan pengaturan di bagian LAN atau Local Network .
  9. Jika penerimaan sinyal tetap buruk, mungkin perangkat tegar ruter harus diperbarui. Anda bisa melakukannya di portal admin ruter. Namun, beberapa ruter membutuhkan beberapa langkah tambahan. Carilah artikel di wikiHow mengenai cara memperbarui perangkat tegar ruter.
  10. Jika ruter Anda sudah berusia 3 tahun atau lebih, mungkin Anda harus membeli yang baru. Ini dilakukan berdasarkan usia pakai rata-rata ruter, yaitu 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu. Ruter juga biasanya mengalami pemadaman listrik atau naik turunnya arus listrik.
    Iklan

Tips

  • Pastikan ruter telah disetel ke daya transmisi penuh.
  • Tergantung merek dan model ruter nirkabel, mungkin Anda bisa mengganti perangkat lunak bawaan dengan solusi sumber terbuka ( open source ) yang memiliki kemampuan dan opsi yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja antena nirkabel.
  • Casing komputer bisa menjadi penghalang yang kuat terhadap sinyal Wi-Fi. Posisikan casing agar tidak berada di antara kartu jaringan dan antena ruter.
  • Penambahan antena eksternal dengan " gain tinggi" (dBi yang lebih tinggi) biasanya bisa meningkatkan performa dan penerimaan sinyal. Ingat, dBi yang tinggi akan meningkatkan kemampuan sinyal secara horizontal, tetapi kekuatannya secara vertikal akan menurun. Jika Anda ingin menjangkau beberapa lantai ruangan, peningkatan dBi tidak akan berguna. Dalam kasus ini, Anda bisa membeli amplifier Wi-Fi, yang bisa meningkatkan kekuatan sinyal.
Iklan

Peringatan

  • Penggantian perangkat tegar ruter bisa membatalkan garansi. Ruter bisa rusak dan tidak dapat diperbaiki jika prosesnya tidak dilakukan dengan benar.
  • Jika Anda memberi daya yang terlalu tinggi pada ruter nirkabel yang telah dimodifikasi, perangkat tersebut bisa rusak secara permanen.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 47.797 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan