PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat menjalankan bisnis, angka penjualan Anda kemungkinan akan bergerak ke salah satu arah: naik atau turun. Tentu saja, Anda ingin angka penjualan terus naik. Namun, jika Anda hanya menawarkan produk dan mencari keuntungan tanpa berusaha secara aktif meningkatkan angka penjualan, lama-kelamaan penjualan Anda akan menurun. Inilah mengapa Anda harus menggunakan strategi agresif untuk meningkatkan penjualan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempromosikan Bisnis

PDF download Unduh PDF
  1. Cara yang ampuh untuk mempromosikan merek produk di internet adalah menggunakan artikel bermanfaat yang menarik minat target pasar Anda. Pemasar digital menyebut strategi ini pemasaran konten. [1]
    • Pemasaran konten yang bagus akan menarik orang-orang mengunjungi situs web dan mungkin membeli produk atau layanan yang Anda jual.
    • Jika Anda tidak berbakat menulis artikel, pekerjakan penulis artikel. Untuk itu, Anda harus berinvestasi.
    • Pastikan artikel yang diterbitkan di situs web Anda telah dioptimasi bagi mesin pencari. Tentu saja Anda ingin orang-orang bisa menemukan artikel itu saat mereka mencari dengan kata kunci yang sesuai. [2]
  2. Bagaimana produk atau layanan Anda dapat menarik orang-orang dengan cara yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya? Cobalah pasarkan produk dari sudut tertentu dan perhatikan pertumbuhan penjualan Anda.
    • Contoh klasik pemasaran produk serbaguna adalah iklan Arm & Hammer beberapa dekade yang lalu. [3] Perusahaan pembuatnya memasarkan soda kue sebagai bahan penghilang bau saluran air setelah lama dikenal sebagai penyegar udara di dalam kulkas.
  3. Anda mungkin mengira bahwa untuk meningkatkan penjualan, Anda harus menurunkan harga demi menarik lebih banyak pelanggan. Walaupun potongan harga dan diskon sering kali memicu orang-orang membeli produk atau layanan Anda, terkadang menaikkan harga juga merupakan langkah yang tepat.
    • Peningkatkan harga akan meningkatkan angka penjualan secara keseluruhan, jika jumlah pelanggan Anda tetap sama setelahnya.
    • Harga yang lebih mahal sering kali mengesankan kualitas. [4] Kesan ini akan membawa lebih banyak pelanggan.
  4. Bisnis yang tidak diketahui oleh para pelanggan tidak akan dapat dijual. Buat merek produk Anda dikenali dengan menyampaikan pesan ke target pasar mengenai manfaat produk atau layanan Anda bagi mereka.
    • Memantau efektivitas iklan daring lebih mudah dibandingkan dengan iklan media konvensional (seperti iklan radio). Analisis pada platform iklan daring dapat memberikan data banyaknya orang yang mengunjungi situs Anda dari iklan tertentu, data demografi mereka, jenis iklan apa yang mereka klik, dan masih banyak lagi. [5]
    • Tentu saja, memasang iklan membutuhkan biaya. Pastikan untuk memantau tingkat efektivitas iklan untuk memastikan biaya yang dikeluarkan memberikan hasil yang baik.
  5. Pelanggan "suka" penawaran yang bagus, jadi penawaran khusus sesekali sangat bermanfaat untuk menaikkan penjualan jangka pendek. Hanya saja, pastikan untuk memanfaatkan penuh peningkatan penjualan dari penawaran khusus ini dengan menyebarkannya seluas mungkin. Anda bisa melakukannya dengan menyampaikan penawaran kepada pelanggan lama, menyebarkan brosur, memasang iklan, dll. Seimbangkan biaya penyebarluasan penawaran dengan keuntungan yang mungkin Anda dapatkan.
    • Potongan harga sama rata atau dengan persentase tertentu untuk produk tertentu (misalnya Rp200.000 untuk semua microwave )
    • Diskon dengan persentase tertentu untuk semua pembelian di atas harga tertentu (misalnya diskon 10% untuk pembelian di atas Rp1.000.000)
    • Beli x, gratis y (misalnya, beli 3 gratis 1)
    • Paket terbatas di waktu tertentu (misalnya, beli komputer di akhir bulan gratis keyboard )
    • Gratis biaya pengiriman untuk pembelian di atas Rp500.000
  6. Peluang pelanggan membeli dari Anda akan lebih besar jika mereka yakin uangnya tidak terbuang percuma. Tunjukkan keyakinan atas kualitas produk dengan memberikan jaminan pembelian.
    • Tawarkan jaminan uang kembali
    • Berikan program pengembalian yang mudah
    • Berikan kebijakan "jaminan kepuasan"
    • Berikan bukti sosial. [6] Salah satu cara terbaik untuk menggunakan bukti sosial daring adalah memberikan pernyataan kepuasan pelanggan lain terhadap produk atau layanan Anda. Sebaiknya, tampilkan nama lengkap dan bahkan foto pelanggan pemberi ulasan kepuasan yang bagus.
  7. Salah satu cara agar bisnis Anda lebih dikenali (terutama untuk bisnis kecil) adalah dengan aktif di komunitas. [7] Carilah kesempatan memasarkan merek produk dengan mensponsori atau mendanai acara lokal dan amal, atau dengan ikut serta dalam acara perkumpulan atau festival. Bonus tambahannya, Anda mungkin berkesempatan menjual produk di acara yang Anda ikuti. Berikut ini adalah beberapa jenis acara dan organisasi yang mungkin Anda perlu perhatikan:
    • Acara amal (makan malam, lelang, penggalangan dana, dll.)
    • Acara nirlaba dengan jangkauan luas (stasiun radion kampus, dll.)
    • Organisasi atau tempat acara hiburan lokal (teater atau tim olahraga komunitas, dll.)
    • Acara besar di luar ruangan (festival jalanan, musik, dll.)
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Upselling

PDF download Unduh PDF
  1. Mengapa Anda menjual produk seharga Rp1.000.000 jika berkesempatan menjual produk lain dengan harga Rp1.500.000? Dengan menawarkan pelanggan produk yang lebih bagus dari yang mereka ingin beli, Anda dapat meningkatkan penjualan. Selain itu, pelanggan Anda pun akan mendapatkan produk yang lebih bagus. [8] Dengan begitu, kedua belah pihak diuntungkan.
    • Jika misalnya, pelanggan Anda membeli televisi 21 inci, Anda mungkin bisa memberikannya pilihan membeli televisi 24 inci saat ia akan membayar dengan hanya sedikit biaya tambahan. Pelanggan mungkin akan menyetujuinya, mungkin juga tidak, namun Anda tidak akan kehilangan penjualan yang telah disepakati terkecuali Anda terlalu memaksa. Jadi, peluang Anda kehilangan keuntungan dengan cara ini sangat kecil.
  2. Jangan puas setelah berhasil menjual 1 produk jika Anda bisa menjual 2 sekaligus! Saat pelanggan membayar produk yang dibelinya, Anda bisa menawarkan produk pelengkapnya. [9] Tawarkan produk yang mungkin dibutuhkan pelanggan untuk memaksimalkan pembeliannya, seperti aksesori pilihan. Anda bahkan bisa menawarkan harga diskon pembelian kedua untuk melancarkan penjualan!
    • Misalnya, jika pelanggan membeli mainan, Anda bisa menawarkan sepaket baterai. Atau jika pelanggan membeli printer Anda bisa menawarkan cartridge tinta dengan potongan harga Rp100.000.
  3. Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan adalah menawarkan layanan atau asuransi pilihan saat pelanggan membeli. Garansi atau asuransi perlindungan tambahan, serta pendaftaran layanan atau informasi yang berhubungan dengan produk yang dibeli adalah beberapa hal yang dapat Anda tawarkan untuk meningkatkan keuntungan penjualan.
    • Misalnya, jika Anda menjual mobil, Anda bisa menawarkan asuransi yang menjamin kerusakan akibat kesalahan produksi sebagai bagian dari pembelian.
  4. Praktik upselling pasif yang sering digunakan adalah dengan menempatkan produk-produk kecil di dekat tempat pembayaran (meja kasir, sepanjang antrean pembayaran dll). Produk-produk yang diletakkan di bagian ini biasanya relatif murah, dan dapat memberikan kepuasan seketika, jadi pelanggan sering menambahkannya saat membeli. Lama-kelamaan keuntungan kecil dari produk-produk ini pun akan terakumulasi.
    • Anda mungkin menyadari strategi upselling ini dipraktikkan di toserba pada antrean pembayaran dengan meletakkan permen karet, cokelat, dan minuman ringan.
    • Jika Anda menjalankan bisnis e-commerce , masih ada "antrean pembayaran" virtual yang dapat Anda manfaatkan. Tawarkan produk kecil yang murah di layar shopping cart sehingga pelanggan dapat menambahkan produk yang disukainya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memanfaatkan Strategi Bisnis Cerdas

PDF download Unduh PDF
  1. Jika pelanggan merasakan manfaat produk secara langsung, dia akan lebih mudah mengingat (dan pada akhirnya membeli) produk tersebut. Jika mungkin cobalah berikan sampel produk atau layanan yang dapat dicobanya secara cuma-cuma.
    • Hanya saja, pilihan ini tidak cocok digunakan oleh semua bisnis. Anda tentu tidak bisa "mencoba" polis asuransi. Walaupun begitu, mungkin saja pilihan ini sesuai dengan model bisnis Anda.
    • Misalnya, jika Anda mengelola toserba, tugaskan pegawai untuk menyebarkan sampel produk terbaru Anda ke pelanggan. Prinsip ini tidak hanya dapat diterapkan di industri makanan. Penjual mobil terkenal dengan layanan test drive gratis yang memungkinkan pelanggan "mencoba sebelum membeli".
  2. Dengan menjelaskan atau "memamerkan" manfaat produk bagi kehidupan pelanggan, Anda dapat menyampaikan pesan yang lebih personal kepada pelanggan sekaligus meningkatkan penjualan. Anda mungkin perlu mengarahkan agen penjual untuk menyampaikan manfaat umum produk yang dijualnya atau bahkan menunjukkan penggunaan produk itu secara langsung kepada pelanggan.
    • Misalnya, banyak penjual retail besar seperti Hypermart yang memamerkan manfaat produk secara langsung oleh para pegawainya seperti memasak dengan pemanggang listrik, membersihkan karpet dengan pembersih uap, dan seterusnya.
  3. Akhirnya, salah satu cara yang terbukti dapat meningkatkan penjualan adalah penawaran insentif agar agen penjual Anda bekerja lebih keras. Penawaran insentif kepada pegawai yang menjual lebih banyak produk adalah cara yang bagus untuk memaksimalkan daya jual perusahaan Anda. Berikut ini adalah beberapa jenis insentif yang mungkin Anda bisa tawarkan ke pegawai dengan angka penjualan tinggi:
    • Komisi (persentase dari setiap penjualan untuk pegawai yang berhasil menjual)
    • Paket penghargaan (misalnya, cuti tambahan, hadiah, dll.)
    • Promosi
    • Penghargaan atas pencapaian (misalnya, pegawai teladan, dll.)
    Iklan


Artikel wikiHow Terkait

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.032 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan