PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Balon air yang murah praktis untuk dibeli, tetapi dapat terasa sulit untuk digunakan. Lapisan pada balon yang murah cenderung lebih tipis daripada balon dengan kualitas yang lebih tinggi. Karena itu, produk ini dikenal mudah meletus dan robek saat diregangkan terlalu lebar. Anda hanya perlu lebih berhati-hati saat memegangnya: regangkan balon dengan perlahan, jangan mengisinya secara penuh, dan pertimbangkan untuk menggunakan kepala penyemprot keran untuk mengurangi regangan di bagian leher balon.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Meregangkan Balon

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat menemukannya di apotek, toko perlengkapan pesta, toko daring, dan di sebagian supermarket. Pastikan Anda membeli sebanyak yang dibutuhkan. Periksa baik-baik harga, ukuran, dan jumlah balonnya, lalu bandingkan setiap kemasan dengan pilihan lain yang ada.
    • Anda dapat memakai balon pesta biasa sebagai pengganti balon air, tetapi mungkin tidak akan mudah pecah seperti balon air yang memang dibuat untuk bermain perang-perangan. Balon air cenderung berukuran lebih kecil daripada balon yang berisi udara dan helium, dan biasanya memiliki bahan yang lebih tipis.
  2. Isi balon dengan udara untuk meregangkannya sebelum mengisinya dengan air. Tiuplah balon menggunakan paru-paru Anda, atau gunakan pompa. Isi balon dengan udara sehingga menjadi sebesar ukuran balon ketika diisi air nantinya. Pastikan balon tidak mengembang terlalu besar, atau balon dapat berisiko meletus bahkan sebelum Anda menempelkannya pada keran. Anda tidak benar-benar perlu meregangkan balon sebelum diisi air, namun langkah tambahan ini dapat menjadikan balon tidak terlalu mudah meletus.
  3. Banyak orang biasanya mengisi balon air dengan cara meregangkan mulut balon di sekitar mulut keran. Namun balon yang kecil dan tipis ini cenderung robek saat diregangkan selebar-lebarnya segera setelah dikeluarkan dari kemasannya. Untuk meregangkan leher balon: masukkan dua jari ke dalam mulut balon untuk memegangnya. Tarik leher sampai terbuka kira-kira selebar keran, selang, atau semprotan apa pun yang Anda ingin gunakan untuk mengisi balon air.
    • Langkah ini tidak terlalu penting jika Anda menggunakan corong, kepala semprotan keran, atau alat pengisi balon air. Kepala semprotan ini biasanya jauh lebih tipis dibandingkan keran biasa, yang berarti leher balon tidak perlu diregangkan terlalu lebar untuk dapat muat pada keran.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengisi Balon

PDF download Unduh PDF
  1. Tarik mulut balon ke bagian keran atau selang yang mudah dijangkau. Gunakan kepala semprotan yang mudah digunakan untuk pengisian, jika punya; sebagian kemasan balon air disertai dengan pipa semprot berbahan plastik.
    • Berhati-hatilah saat meregangkan balon pada keran. Jika Anda tidak meregangkannya sebelumnya—bahkan jika sudah—karet dapat robek dengan sangat mudah saat Anda mencoba menempelkannya pada sesuatu dengan cepat.
    • Pastikan ada tempat untuk air mengalir seandainya balon meletus saat diisi. Wastafel, halaman rumput, dan lokasi luar ruangan adalah tempat yang bagus untuk mengisi balon.
  2. Tarik leher balon ke bagian bawah (ujung) lubang corong, dan pastikan menempel dengan kencang. Cukup tuangkan air melewati corong (dari keran, selang, penyiram tanaman, dsb) untuk metode rumahan yang mudah dan hampir tidak akan gagal. Jika Anda tidak bisa mendapatkan kepala semprotan keran yang memiliki sekrup, ini adalah cara termudah berikutnya.
  3. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk Anda untuk menahan leher balon pada sumber air selagi Anda mengisinya. Ini merupakan langkah yang penting baik Anda menggunakan corong, pipa semprot, ataupun keran biasa. Bahkan jika balon menempel dengan pas pada keran tanpa menjadi robek, air yang tiba-tiba menyembur dan mengakibatkan balon meletus, terpecah atau terdorong adalah hal yang biasa terjadi. Pegang leher balon dengan kencang, dan jangan lepaskan sampai Anda mengikatnya.
  4. Setelah Anda menempelkan balon pada keran, putar keran setengah untuk menghasilkan aliran air yang pelan hingga sedang. Perhatikan balon saat Anda mengisinya, dan matikan airnya sebelum balon terisi penuh. Berikan ruang untuk udara sekitar satu 2,5 cm agar Anda dapat mengikat balon dengan mudah. [1]
    • Anda dapat mengisi balon dengan air panas atau dingin—atau bahkan cairan apa pun dengan kepadatan seperti air. Jika Anda mengisi balon air di hari yang terik, Anda mungkin ingin menggunakan air dingin agar terasa sejuk.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengikat Balon

PDF download Unduh PDF
  1. Jepit bagian bawah leher balon—tepat di atas batas air—menggunakan ibu jari dan dua jari pertama dari tangan Anda yang tidak dominan. Tarik dan regangkan lehernya beberapa kali untuk memastikan Anda dapat mengikatnya di sekitar dua jari yang menjepitnya.
    • Jika balon terlalu penuh sehingga tidak bisa diikat, keluarkan sedikit airnya. Lepaskan cengkeraman pada leher balon, namun siapkan jari-jari Anda untuk menjepitnya kembali segera setelah Anda menghasilkan ruang udara yang cukup. Miringkan balon dan buanglah sedikit airnya ke dalam wastafel, pot tanaman, atau halaman rumput.
  2. Pertama, regangkan leher balon sepanjang-panjangnya, dan lilitkan di sekitar dua jari yang menjepitnya. Kemudian selipkan ujung leher balon di antara ujung kedua jari yang menjepit. Tarik balon yang sudah diikat dari jari-jari Anda, dengan memegang ujung lehernya, dan balon air Anda siap digunakan!
    • Sebagai pilihan lain, buatlah simpul dengan leher balon dan tarik ujungnya. Tarik leher yang sudah terlilit dari kedua jari, sehingga menghasilkan sedikit celah, lalu sodok ujungnya melewatinya. Tarik ujung leher balon melalui sisi lain celah. Dalam satu gerakan yang mulus, tarik seluruh leher balon dari kedua jari Anda.
  3. Pelintir leher balon 10-15 kali, sampai terasa kencang. Lalu, tutup dengan erat menggunakan jepitan jemuran baju atau penjepit kertas. Lepaskan penjepit tepat sebelum melempar balon, lalu lontarkan pada sasaran Anda. Karena tidak adanya simpul, balon akan terbuka dengan sendirinya saat terlempar dan menyemprotkan air kemanapun sepanjang lintasannya. Ini akan memperluas tempat yang terkena semprotan serta tetap dapat membasahi sasaran Anda.
    • Metode ini akan berguna jika Anda sedang bermain perang balon air dengan banyak orang. Anda dapat memakai satu balon air saja untuk membasahi banyak teman Anda, sehingga setiap lemparan terasa lebih efisien.
    Iklan

Tips

  • Lakukan seluruh proses ini di atas wastafel atau di luar ruangan.
  • Gunakan corong. Ya, corong benar-benar berguna.
  • Pastikan Anda mengikat balon dengan kencang atau balon dapat meletus sebelum Anda melemparnya!
  • Belilah kemasan balon yang disertai kepala keran, lalu rekatkan pada keran Anda. Ini berguna untuk balon dengan leher yang kecil!!!
Iklan

Peringatan

  • Jika balon meletus, semuanya mungkin akan basah.
  • Balon air dapat berbahaya jika tertelan. Bersihkan pecahan balon, terutama jika ada anak kecil atau hewan di sekitarnya.
  • Berhati-hatilah: sebagian orang mungkin tidak suka menjadi basah!
Iklan

Artikel Terkait

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.727 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan