PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Profesi sebagai aktor memungkinkan Anda mengeksplorasi peran dan karakter baru yang beda dari diri Anda sendiri. Mungkin memang tantangannya agak berat, tetapi ingat, semua aktor terkenal harus mulai dari suatu titik. Kunci untuk menjadi aktor adalah berlatih dan belajar sebanyak mungkin, mempromosikan diri, dan mengikuti audisi. Dengan kerja keras dan dedikasi, Anda bisa menjadi bintang besar suatu hari nanti!

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengasah Bakat

PDF download Unduh PDF
  1. Perbaiki memori supaya Anda bisa mengingat dialog. Mulailah dengan bagian kecil dalam naskah, hafalkan area yang melibatkan emosi. Sempurnakan dialog dengan mengulang dan mengingat visual yang disajikan dalam kata-katanya. Terus hafalkan sampai Anda berhasil menyempurnakan seluruh adegan. [1]
    • Latihan secara teratur dan makan makanan yang banyak mengandung omega-3 untuk memperbaiki ingatan.
    • Hubungkan dialog dengan gerakan yang akan Anda lakukan pada adegan tersebut. Dengan demikian, ada isyarat mental yang akan memandu Anda.
    • Ambil jeda. Setiap kali Anda duduk untuk mulai mengingat lagi, cobalah mengulang dialog yang tadi sudah dilatih.
  2. Oleh karena penonton duduk berbaris, Anda harus mengucapkan setiap kata dengan jelas dan lantang. Hindari rokok, alkohol, dan substansi apa pun yang dapat mengeringkan pita suara dan menghalangi performa Anda. [2]
    • Jika Anda berakting untuk film, perhatikan tipe adegan. Jangan bersuara keras dan tegas ketika semua orang lain sedang bersedih.
    • Memperjelas suara tidak sama dengan berteriak.
    • Bernapaslah dari diafragma supaya kedalaman dan volume suara Anda maksimal.
  3. Anda bisa berlatih dengan mengucapkan kata-kata dalam suara dan aksen berbeda supaya kemampuan Anda sebagai aktor makin beragam. Jika bisa, tonton video orang yang berbicara dalam dialek yang Anda pelajari untuk melihat bagaimana gerak mulut mereka ketika mengucapkan kata-kata. [3]
    • Jika memungkinkan, bicaralah dengan penutur asli dialek yang Anda pelajari supaya bisa menangkap detail kecil yang mungkin tidak Anda perhatikan sebelumnya.
    • Belajarlah dengan pelatih dialek sebagai permulaan, jika memungkinkan.
    KIAT PAKAR

    Dan Klein

    Pengajar Studi Teater dan Pertunjukan
    Dan Klein adalah pakar improvisasi yang mengajar di Departemen Studi Teater dan Pertunjukan Universitas Stanford. Selain itu, Dan juga membagikan ilmunya kepada siswa di Stanford's Graduate School of Business. Dan mengajar improvisasi, kreativitas, dan seni bercerita kepada para siswa dan organisasi di seluruh dunia selama 20 tahun lebih. Pria ini meraih gelar BA dari Stanford University pada 1991.
    Dan Klein
    Pengajar Studi Teater dan Pertunjukan

    Teruslah berlatih dengan suara keras. Dan Klein, pelatih improvisasi dan teknik bercerita, mengatakan: "Ada orang yang berbakat alami untuk menguasai aksen, tetapi sebagian orang harus belajar lebih. Anda bisa mencari video orang yang bicara dalam aksen dan dialek berbeda-beda, dan cobalah meniru mereka. Anda juga dapat membaca studi dialek dan cara pengucapan, tetapi tetap harus berlatih dengan suara keras."

  4. Pelajari naskah dan tentukan emosi utama dalam adegan tersebut. Apa pun yang seharusnya dirasakan oleh tokoh yang Anda perankan, pastikan performa Anda menyampaikan emosi itu. Misalnya, jika tokoh Anda bersedih, suara Anda mungkin harus lebih pelan, dengan hanya sedikit gerakan tangan dibanding tokoh yang sedang bersemangat. [4]
    • Kondisi emosional adegan juga membantu Anda mengingat dialog karena Anda akan mengasosiasikan dialog itu dengan perasaan.
  5. Mulailah belajar menampilkan emosi di seluruh wajah dan menggunakan gestur supaya penonton memahami apa yang dirasakan oleh tokoh Anda. Latih keahlian lain, seperti menari , menyanyi , dan koreografi supaya Anda punya keterampilan yang lebih lengkap dan mampu menjawab tantangan peran.
    • Latihan peran berkelahi dapat mengajarkan cara bertarung dengan meyakinkan tanpa cedera. Pengetahuan itu dapat membuka banyak peran, baik dalam sandiwara maupun musikal.
    • Ikuti les tari . Makin banyak keahlian yang dimiliki, makin beragam tokoh yang bisa Anda mainkan dan makin besar pula kemungkinan Anda mendapat peran.
    • Lakukan sesuatu yang tidak biasa. Keahlian yang tidak dikuasai oleh banyak aktor lain mungkin akan sangat berguna dalam jangka panjang. Jadi, tekuni terus hobi Anda.
  6. Walaupun Anda bisa saja berakting tanpa pendidikan formal, opsi ini biasanya ditempuh oleh calon aktor yang tidak tinggal di kota besar pusat produksi film atau kesenian panggung. Anda akan mendapat bimbingan dari para profesional, mempelajari teknik, dan mendapat kesempatan otomatis untuk bekerja di panggung. Ini juga membantu Anda mengisi resume, mendapat pengalaman, dan membangun jaringan kolega dan kontak. Dosen dan pembimbing akan mendorong Anda untuk melakukan lebih sehingga motivasi selalu terjaga. [5]
    • Sekolah akting tidak diperlukan untuk menjadi aktor profesional. Selama Anda terus mengasah bakat dan berlatih, Anda bisa menjadi bintang.
  7. Beberapa kursus cukup intensif sehingga Anda bisa mempelajari banyak materi dalam periode 2 sampai 3 minggu. Anda bisa terlibat dalam berbagai drama dan memerankan berbagai tokoh, bahkan mendapat gaji. [6]
    • Jika pekerjaan atau sekolah tidak memungkinkan Anda mengikuti pelatihan, pastikan Anda selalu membaca dan belajar. Tonton pertunjukan sandiwara, baca teori akting, dan buka diri terhadap ide dan pemikiran baru.
    • Hubungi teater lokal untuk mengetahui apakah ada acara khusus atau seminar yang bisa Anda ikuti.
    • Jika Anda tertarik dengan teater panggung, ikuti pelatihan khusus saat libur sekolah. Anda bisa belajar seni drama, musikal, bahkan opera dalam waktu beberapa minggu saja. Cari audisi di tempat terdekat untuk memaksimalkan waktu libur sekolah.
  8. Lihat drama apa yang dipentaskan di teater lokal. Dengan ikut berperan dalam teater komunitas, Anda akan bertemu orang-orang yang juga mengasah bakat seperti Anda, dan untuk menuai pengalaman. Anda juga akan lebih memahami posisi dalam kompetisi. [7]
    • Jika tidak tertarik dengan drama itu sendiri, pertimbangkan untuk bekerja di belakang layar.
    • Walaupun Anda tidak ingin bekerja di panggung atau berperan dalam sandiwara atau musikal, pengalaman apa pun di bidang akting akan bagus dalam resume dan mengajarkan banyak hal yang tidak Anda ketahui. Selain itu, Anda juga bisa menemukan teman baru.
  9. Cari pelatih dengan banyak pengalaman dan koneksi di industri akting. Pelatih bisa memberi perhatian personal yang Anda butuhkan untuk memperbaiki kekurangan serta memoles kelebihan. [8]
    • Minta bantuan koneksi untuk mencari pelatih. Bicaralah dengan staf di sekolah atau teater yang Anda ikuti. Pasti ada yang kenal pelatih yang sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
    • Cari orang dengan pengalaman di berbagai bidang supaya Anda bisa berlatih dan mengeksplorasi berbagai area.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mempromosikan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Unggah video performa Anda di YouTube atau buat halaman di Facebook dan Twitter supaya penggemar dapat menyukai dan membagikan konten Anda, seperti foto Anda dalam peran atau foto setengah badan. Prosesnya mungkin lama, tetapi Anda tidak pernah tahu siapa yang mungkin akan menemukan info tersebut dan memutuskan untuk merekrut Anda. Setelah mengatur presensi di media sosial, buat halaman di situs akting untuk berhubungan dengan industri peran. [9]
    • Anggap diri Anda sebagai pengusaha . Anda memang seniman, tetapi juga berbisnis. Gunakan tagar relevan dalam pos untuk mendapatkan jumlah eksposur maksimal.
    • Buat situs pribadi dengan URL yang mudah diingat. Gunakan nama Anda sebagai alamat web jika masih tersedia.
    • Jalin koneksi dengan komunitas akting di LinkedIn untuk bertemu orang-orang yang punya cita-cita sama.
  2. Minta fotografer untuk memotret Anda supaya hasilnya sempurna. Pakai riasan sedikit saja supaya sutradara yang memandang foto itu akan tahu penampilan Anda aslinya. Tatap kamera ketika difoto. [10]
    • Cari informasi tentang fotografer baru yang mau memotret Anda dengan biaya rendah atau bahkan gratis. Foto setengah badan tidak memerlukan latar khusus dan properti berlebihan.
    • Buat foto baru setiap dua atau tiga tahun supaya pencari bakat tahu penampilan Anda yang sekarang.
  3. Bangun jaringan dengan ekstensif. Jalin kontak dan bangun reputasi Anda sebagai profesional. Anda harus jadi yang pertama melakukan kontak untuk menunjukkan ketertarikan tulus pada orang-orang yang dekat dengan Anda. Orang-orang dalam jaringan dapat menghubungkan Anda dengan pekerjaan dan memberi pendapat tentang performa Anda dan bisnis akting. [11]
    • Jangan sampai menciptakan reputasi jelek. Jika Anda dikenal sebagai orang yang malas, sulit diajak bekerja sama, atau sombong, kecil kemungkinan Anda akan mendapat pekerjaan.
    • Gunakan situs seperti LinkedIn untuk berhubungan dengan orang-orang di area dan bidang Anda.
  4. Cek majalah, tabloid, dan situs dunia akting baik dalam maupun luar negeri. Jangan lelah menonton film dan sandiwara panggung, juga mengerjakan proyek sampingan bersama teman dan kolega untuk menjaga kreativitas.
    • Ketahui siapa saja penulis skenario dan sutradara yang sedang naik daun, akrabkan diri dengan teori, dan promosikan diri sebanyak-banyaknya. Dengan mengetahui arah perkembangan, Anda akan lebih unggul. Mungkin Anda akan menjadi inspirasi untuk proyek besar.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengikuti Audisi

PDF download Unduh PDF
  1. Cari 1-2 monolog di internet, atau beli buku akting yang memuat monolog dari karya-karya terkenal. Lalu, ucapkan dan perankan monolog itu dengan suara dan gaya Anda sendiri. Monolog biasanya digunakan dalam audisi sandiwara panggung, film, dan sinetron, juga memungkinkan Anda menunjukkan bakat dalam waktu singkat. [12]
    • Pilih monolog sesuai dengan Anda. Jangan membaca monolog wanita tua jika Anda laki-laki muda, atau sebaliknya.
    • Anda perlu monolog kontras . Walaupun Anda selalu memainkan pria lucu, siapkan beberapa monolog serius untuk ditampilkan jika diminta.
    • Untuk penyanyi, siapkan 16–32 bar lagu dan kuasai. Beberapa audisi tidak menentukan genre, tetapi beberapa ingin Anda menampilkan sesuatu yang setipe dengan produksi mereka.
  2. Buat daftar kelebihan yang berkaitan dengan akting, dan pilih keterampilan yang paling penting. Masukkan produksi yang pernah Anda ikuti di kursus, kampus, dan teater komunitas. Pastikan Anda hanya memasukkan produksi terbaru supaya tim perekrut tidak bosan melihat panjangnya daftar pekerjaan di resume Anda. [13]
    • Cantumkan kemampuan khusus (seperti menari, menyanyi, dialek, bela diri). Jangan berbohong memiliki keahlian yang sebenarnya tidak Anda kuasai.
  3. Datang tepat waktu, ketahui materinya, bawa perlengkapan yang Anda butuhkan (termasuk pulpen atau pensil), dan dengan penampilan terbaik. Anda tidak bisa mengontrol pendapat sutradara audisi, tetapi bisa mengontrol cara menampilkan diri. [14]
    • Tunjukkan bakat dengan percaya diri. Anda tidak tahu akan bertemu siapa. Orang yang berdiri di sudut dengan headphone terpasang mungkin lebih berpengaruh daripada yang Anda sadari, dan walaupun sekarang orang itu bukan pengambil keputusan, mungkin saja nanti begitu. Jadi, jangan sungkan mengobrol.
  4. Audisi memungkinkan Anda dikenal. Kalau orang-orang akting mengenal Anda, mereka akan lebih mungkin mempertimbangkan untuk memberi Anda peran. Menjual nama adalah separuh perjuangan menjadi aktor. [15]
    • Anda pasti mengalami penolakan. Jangan berkecil hati, yang penting terus berusaha . Pasti akan ada yang menerima jika waktunya tiba.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Melanjutkan Karier

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah dengan terlibat dalam adegan film lokal atau di daerah yang mudah diakses. Simpan uangnya supaya Anda bisa pindah ke kota besar yang menyediakan lebih banyak peran dan sering memproduksi film. [16]
    • Pertimbangkan untuk pindah ke Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Yogyakarta. Di Amerika, pusat dunia akting adalah Los Angeles dan New York, juga Austin dan Atlanta. Sementara itu, di luar Amerika ada Vancouver, Toronto, London, atau Mumbai.
  2. Carilah audisi di internet. Ketika menghadiri audisi, pakai pakaian dan dandanan yang sesuai dengan peran supaya sutradara mudah membayangkan Anda dalam peran itu. [17]
    • Akting dalam iklan adalah peran kecil, tetapi akan memperkenalkan Anda pada banyak audiens dan masyarakat umum. [18]
    • Waspadai lowongan atau panggilan audisi yang sepertinya muluk karena ada kemungkinan itu penipuan. Waspadai juga surel mencurigakan atau pekerjaan yang menawarkan bayaran tinggi tanpa mengharuskan pengalaman. [19]
  3. Begitu Anda mencapai tempat yang tepat, ambil peran sebagai figuran. Panggilan audisi untuk peran figuran bisa ditemukan di internet, carilah sumber tepercaya. [20]
    • Walaupun bukan peran berarti, figuran tetap bisa dimasukkan dalam resume untuk menunjukkan bahwa Anda punya pengalaman.
  4. Minta pendapat dari kenalan Anda tentang manajemen tepercaya dan cara mengontak mereka. Hubungi atau kirim surat untuk menanyakan apakah mereka mencari bakat baru. Manajer akan membantu Anda menegosiasikan kesepakatan untuk peran yang Anda dapatkan. [21]
    • Manajer biasanya hanya mendapat bayaran apabila berhasil menemukan pekerjaan untuk Anda. Jangan bergabung dengan manajemen yang meminta biaya tinggi walaupun Anda tidak mendapat pekerjaan.
  5. Pertimbangkan organisasi bergengsi seperti PARFI, PARSI, RAI, atau Pafindo. Cari informasi mengenai manfaat bergabung di tiap organisasi walaupun saat ini gaung organisasi tersebut tidak begitu terdengar. Di negara dengan produksi film yang sangat maju seperti Amerika, organisasinya sangat aktif dan mendukung anggota sepenuhnya. Begitu bergabung di organisasi seperti ACTRA, AEA, AGMA atau AGVA selama setidaknya 1 tahun dan bekerja di bawahnya, anggota berhak masuk dalam SAG (Screen Actor's Guild). Organisasi tersebut menyediakan tunjangan dan asuransi selama anggotanya bekerja. [22]
    • Biaya tahunan SAG adalah 201,96 dolar Amerika dan 1,575% dari pendapatan anggota di tahun berjalan. [23] Cari tahu apakah organisasi yang Anda minati membebankan biaya tahunan, dan jika ya, berapa besarnya.
    Iklan

Tips

  • Banyak orang bercita-cita jadi aktor, tetapi mereka tidak tahu bagaimana gaya hidup di dunia akting. Bicaralah dengan aktor lain untuk mengetahui bagaimana hari-hari mereka.
  • Untuk latihan, usahakan berakting sebagai orang lain setiap hari.
  • Terus cari dan jangan menyerah. Mungkin kadang tampak mustahil, tetapi ini impian Anda. Tunjukkan bahwa Anda mampu, suatu hari nanti orang yang tepat akan menemukan Anda.
Iklan

Peringatan

  • Akting adalah bidang yang sangat kompetitif, dan mungkin saja Anda tidak bisa jadi terkenal seperti harapan. Jadi, Anda harus realistis, sekaligus ambisius.
  • Mungkin ada saatnya Anda tidak mendapat pekerjaan dan harus berhemat. Cari pekerjaan sampingan, dan sampaikan bahwa Anda aktor, siapa tahu nanti Anda mendapat peran.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 109.301 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan