Unduh PDF Unduh PDF

Menjadi astronom bukanlah cita-cita yang lazim dimiliki oleh orang kebanyakan. Namun, jika Anda merupakan salah satu individu langka yang menyimpan ketertarikan sangat besar terhadap bintang, planet, dan galaksi, tidak ada salahnya mencoba mengejar karier di bidang astronomi. Proses yang harus Anda tempuh memang tidak sederhana, tetapi bukan berarti mustahil untuk dilewati. Ingin tahu kiat-kiat ampuh untuk menjadi seorang astronom profesional? Baca terus artikel ini!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menempuh Pendidikan yang Sesuai

Unduh PDF
  1. Belajarlah sekeras mungkin untuk mendapatkan nilai setinggi-tingginya di kelas-kelas tersebut agar Anda memiliki dasar yang lebih kuat untuk berkarier sebagai seorang astronom profesional. [1]
    • Jika Anda mengalami kesulitan pada salah satu atau ketiga mata pelajaran tersebut, cobalah mengikuti les atau kelas tambahan. Anda juga bisa bergabung dengan kelompok belajar di sekolah untuk meningkatkan nilai akademis di bidang-bidang tertentu.
  2. Umumnya, Anda membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikan program sarjana. Setelahnya, Anda akan dibekali dengan kemampuan-kemampuan dasar yang mendukung kelangsungan karier Anda sebagai astronom. [2]
    • Beberapa universitas menawarkan jurusan Astrofisika yang memadukan bidang astronomi dan fisika.
    • Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai universitas yang cocok untuk Anda. Saat ini, satu-satu-satunya universitas di Indonesia yang memiliki jurusan astronomi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Jika ingin mengeksplorasi kesempatan berkarier yang lebih luas, Anda juga bisa menempuh pendidikan akademis di luar negeri.
    • Pilih universitas dengan jurusan sains yang berkualitas; jika perlu, cari universitas yang menawarkan program beasiswa untuk meringankan biaya kuliah Anda.
  3. Sebagian besar astronom menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana di bidang sains. Umumnya, Anda membutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikan program Magister. Dengan mengikuti program tersebut, Anda berkesempatan untuk mengikuti kelas-kelas yang lebih spesifik di bidang astronomi, fisika, dan matematika. Selain itu, Anda juga berkesempatan melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang-bidang tersebut dengan dukungan penuh dari universitas. [3]
    • Untuk menyelesaikan pendidikan di jenjang S2, Anda perlu menulis tesis terkait topik atau gagasan tertentu di bidang astronomi.
  4. Menempuh pendidikan di jenjang S3 membuka jalan bagi Anda untuk mempelajari topik kajian astronomi yang lebih spesifik seperti gelombang radio, solar, kosmos, atau galaksi. Dengan mengikuti kelas-kelas yang lebih spesifik selama beberapa tahun, pengetahuan dan pengalaman Anda pun pasti akan semakin kaya. [4]
    • Ada banyak area dalam bidang astronomi yang bisa Anda pelajari di level S3. Luangkan waktu untuk menemukan topik yang paling menarik bagi Anda, entah itu planet dan bulan, kosmos, atau galaksi.
    • Umumnya, Anda juga diberi kesempatan untuk melakukan penelitian dan kerja magang di bidang yang Anda kaji. Jangan ragu mengambil kesempatan tersebut! Percayalah, setelahnya Anda akan dibekali dengan pengalaman kerja dan pengetahuan yang lebih komprehensif.
  5. Untuk meraih gelar Doktor, Anda perlu terlebih dahulu menyusun proposal disertasi. Seharusnya, disertasi Anda akan berisi penelitian mendalam dan komprehensif mengenai topik kajian tertentu di bidang astronomi; disertasi yang ideal umumnya terdiri dari 80-100 halaman A4. Setelahnya, disertasi tersebut biasanya akan diujikan dalam ujian kompetensi atau sidang khusus yang diadakan oleh universitas tempat Anda bernaung. [5]
    • Bentuk sidang atau ujian kompetensi sangatlah bergantung pada kebijakan universitas. mumnya, ujian kompetensi tersebut berupa presentasi disertasi di hadapan sekelompok dewan penguji.
    • Contoh topik disertasi yang bisa Anda pilih adalah mengeksplorasi formasi bintang, mengamati planet-planet dengan massa jenis besar, dan menganalisis gelombang radio pada pulsar. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengembangkan Kemampuan dan Pengalaman

Unduh PDF
  1. Beli teleskop dengan bukaan diafragma lensa yang besar dan pembesaran yang tinggi sehingga ruang pandang Anda lebih luas dan jelas. Amati alam semesta dengan bantuan teleskop secara rutin hingga Anda familier dengan benda-benda langit yang ada di angkasa. [7]
    • Beli teleskop yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda. Rata-rata teleskop yang dijual di pasaran memiliki harga yang mahal, jadi pastikan Anda tidak gegabah saat memilihnya.
  2. Tingkatkan pengetahuan Anda mengenai dunia astronomi lewat klub astronomi di sekolah atau wilayah tempat tinggal Anda. Selain akan menambah pengetahuan, Anda juga berkesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan dan tujuan serupa. [8]
    • Cari informasi mengenai keberadaan klub astronomi di sekolah Anda.
    • Telusuri laman internet untuk menemukan klub astronomi yang tersedia di wilayah tempat tinggal Anda.
    • Jika kesulitan menemukannya, cobalah membuat klub astronomi Anda sendiri bersama teman-teman yang memiliki ketertarikan serupa.
  3. Ikuti kelas khusus yang mengajarkan cara menggunakan perangkat lunak kimia, fisika, atau matematika hingga Anda mahir mengoperasikannya. Jika ingin belajar secara manual, Anda juga bisa mengunduh program-program sejenis dan mempelajarinya secara autodidak.
    • Misalnya, Anda bisa mencoba mempelajari cara menggunakan perangkat lunak fisika seperti AIDA , Orbit-Vis , atau Mars Regional Atmospheric Modeling System (MRAMS) . [9]
  4. Berpartisipasilah dalam berbagai diskusi sederhana di kelas dan cobalah membentuk kelompok belajar kecil. Anda juga bisa mencoba bergabung di klub olahraga atau kelompok ekstrakurikuler lainnya; yang terpenting, belajarlah untuk bekerja di dalam kelompok. Ingat, setiap astronom umumnya bekerja di dalam kelompok (terutama jika mereka sedang mengerjakan proyek lapangan tertentu).
  5. Seorang astronom tidak hanya bertugas mengamati langit sepanjang hari! Mereka juga bertugas untuk mengomunikasikan ide-ide dan penemuannya kepada sesama saintis dan khalayak umum. Sejalan dengan tanggung jawab tersebut, umumnya Anda juga perlu merangkum hasil penelitian Anda menjadi sebuah artikel ilmiah sebelum mempresentasikannya di depan umum. Untuk itu, pastikan Anda memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi yang baik. [10]
    • Jika perlu, ikuti kelas public speaking untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bekerja sebagai Astronom

Unduh PDF
  1. Jika sudah meraih gelar doktor di bidang astronomi, kemungkinan besar Anda berwenang untuk mengadakan penelitian di universitas terkait. Posisi tersebut memungkinkan Anda untuk mengembangkan pengalaman kerja dan berfokus pada lingkup keahlian Anda di bidang astronomi. Bahkan, tidak jarang posisi sebagai peneliti juga bisa berubah menjadi pekerja tetap. [11]
    • Anda mungkin perlu berpindah tempat tinggal untuk menyesuaikan diri dengan lokasi penelitian. Bersedialah untuk bersikap fleksibel!
    • Pilihan ini cocok untuk Anda yang ingin menjadi akademisi dan mengajar di jurusan Astronomi.
  2. Jika Anda tertarik untuk mengajar di berbagai universitas yang memiliki jurusan astronomi, setidaknya Anda perlu terlebih dahulu memiliki gelar Doktor atau Profesor di bidang astronomi untuk memenuhi kualifikasinya.
  3. Pilihan lain yang layak Anda coba adalah bekerja sebagai astronom di observatorium. Selain memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan khalayak umum, Anda juga bisa mengadakan berbagai pameran astronomi atau menulis buku terkait topik astronomi yang spesifik sebagai bagian dari pekerjaan Anda. [12]
    • Cobalah mencari observatorium yang tersedia di wilayah tempat tinggal Anda.
  4. Beberapa orang yang menempuh pendidikan formal sebagai astronom berakhir bekerja di bidang-bidang tersebut, terutama jika mereka tidak ingin menjadi akademisi. Pekerjaan-pekerjaan tersebut sangat ideal jika Anda lebih tertarik untuk menjadi pekerja lapangan bersama sesama astronom dan saintis. [13]
    • Saat melamar pekerjaan tersebut, pastikan Anda menegaskan latar belakang akademis, pengalaman kerja, dan bidang keilmuan Anda. Sampaikan pula kontribusi positif apa yang bisa Anda berikan sebagai calon pekerja di industri-industri tersebut.
  5. Bekerja di agensi luar angkasa adalah langkah yang ideal jika Anda ingin bekerja sama dan menjalin koneksi dengan saintis profesional lainnya. Agensi luar angkasa terbesar di dunia adalah NASA yang berlokasi di Amerika Serikat. Jika memungkinkan, cobalah melamar pekerjaan yang relevan dengan lingkup keahlian Anda di sana. [14]
    • Jangan hanya sibuk menjelaskan gelar dan nilai akademis yang Anda miliki; berfokuslah pula untuk menjelaskan cita-cita dan hasrat Anda sebagai seorang astronom profesional. Jelaskan pula kontribusi positif apa yang bisa Anda berikan kepada NASA sebagai seorang astronom.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.005 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan