Unduh PDF
Unduh PDF
Menjadi orang tua tiri bisa memberikan kepuasan, tetapi banyak juga tantangan yang harus dihadapi. Jika Anda menikah atau memiliki pasangan yang sudah memiliki anak, Anda harus menganggap anak tiri sebagai bagian dari kesepakatan, harus disayangi, dirawat, dan dilindungi sesuai kemampuan terbaik. Untuk menjadi ayah tiri yang baik, Anda harus memiliki kualitas sebagai ayah yang baik , dan menyadari bahwa dibutuhkan waktu dan kemauan keras untuk menjalankan peran sebagai ayah tiri di dalam keluarga baru yang Anda akan dibangun bersama.
Langkah
-
Ketahui bahwa anak tiri kemungkinan masih memiliki ayah kandung sebagai figur ayah. Jangan mencoba bersaing dengan ayah kandungnya.
-
Bersabarlah. Meskipun Anda telah menunjukkan kepedulian, kasih sayang, dan cinta, anak tiri tidak selalu akan memberikan respons langsung. Anda harus sabar menunggu. Sering kali, anak merasa sangat terluka dengan situasi yang menyebabkan perpisahan antara ibu dan ayah kandungnya dan perpecahan keluarga inti pertamanya. Banyak anak yang menganggap hubungan baru sebagai sesuatu yang mengancam. Waktu bisa menyembuhkan luka, tetapi Anda juga harus tetap bersikap positif dan mendukung setiap kali berada bersama anak tiri.Iklan
-
Luangkan waktu bersama anak tiri dengan mengikuti kegiatannya. Membantu mereka mengerjakan tugas, proyek sekolah dan menghadiri acara olahraga atau klub yang mereka ikuti, seperti kepramukaan, akan menunjukkan bahwa Anda bersedia mendukung kegiatan mereka. Semakin sering Anda melibatkan diri dalam aktivitas mereka, semakin cepat anak akan menerima peran Anda sebagai ayah alternatif dan merasa berterima kasih bahwa Anda menjadi bagian dari hidup mereka juga.
-
Pastikan Anda memberikan waktu dan hadiah yang seimbang antara anak kandung dan anak tiri. Baik anak kandung maupun anak tiri sekarang menjadi bagian dari hidup Anda. Jangan menunjukkan kasih sayang yang berat sebelah dalam situasi apa pun. Setiap anak harus diperlakukan secara setara karena tidak ada anak yang layak diperlakukan sebagai orang buangan.
- Perhatikan dengan cermat interaksi antara anak tiri dan anak kandung, jika Anda memilikinya. Rasa iri bisa menghancurkan sebuah hubungan. Jika Anda melihat gelagat tersebut, cobalah untuk menanganinya segera. Untuk mempertahankan atmosfer keluarga yang bahagia, perseteruan antar saudara tiri harus ditangani dengan adil dan bijaksana.
- Jangan pernah memperlakukan anak tiri seolah dia tidak layak mendapatkan perhatian dan kasih sayang hanya karena dia bukan anak kandung Anda.
- Jangan pernah membuat anak tiri merasa seolah Anda tidak peduli atau tidak menyukainya, atau membuat dia merasa menjadi penghalang dalam hubungan Anda dengan ibunya.
-
Ajaklah anak tiri untuk berpartisipasi dalam kegiatan Anda sendiri. Jika Anda suka memancing, bermain golf, atau melakukan hobi lainnya, dan kegiatan tersebut memang sesuai untuk anak, ajaklah anak tiri untuk ikut serta. Langkah ini tidak hanya memberi kesempatan kepada anak untuk melihat apa yang Anda sukai, tetapi juga memberi waktu istirahat untuk ibunya. Sebaliknya, jangan pernah memaksa anak melakukan apa yang Anda minta. Jika dia menunjukkan rasa tidak tertarik pada memancing atau memasang kabel di rumah, jangan memaksanya. Jika Anda meluangkan waktu dan menunjukkan antusiasme kepadanya, anak mungkin tertarik untuk mencobanya. Akan tetapi, jika dia tidak pernah menunjukkan ketertarikan, hal itu mencerminkan minatnya, bukan mencerminkan minat Anda. Memaksa anak melakukan sesuatu yang dia benci hanya untuk membuktikan Anda berdua berteman bisa menjadi bumerang. Alih-alih, carilah minat yang sama sampai Anda benar-benar menemukan kegiatan yang bisa Anda nikmati bersama.
- Luangkan waktu bersama anak tiri dan ajari dia cara untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.
- Tunjukkan kepada anak bahwa Anda bersedia membantu pekerjaan rumah. Penting bagi anak untuk memahami bahwa menjaga kerapian rumah adalah tugas keluarga, dan tanggung jawab seluruh anggota keluarga, bukan hanya tugas ibu. Jangan bersikap kolot, bahkan jika ayah kandung anak bersikap seperti itu.
Iklan
-
Berkomunikasilah dengan jelas dan tenang. Katakan kepada anak tiri bahwa Anda bersedia berbicara kapan pun dibutuhkan dan jadilah pendengar yang baik saat dia benar-benar datang kepada Anda untuk mengobrol. Tunjukkan sikap terbuka dan kesediaan untuk menerima perbedaan karena anak memiliki pengalaman berbeda sebelum Anda memasuki kehidupannya. Katakan kepadanya apa yang menjadi keinginan Anda sendiri tanpa terkesan kasar atau mengintimidasi. Jelaskan selalu tindakan dan prioritas Anda dengan alasan yang masuk akal.
- Jangan biarkan interaksi yang terjadi antara Anda dan anak tiri pada hari itu hanyalah teriakan dan jeritan. Anda harus selalu mencoba untuk berfokus pada tindakan positif anak dan bukan pada kesalahannya saja.
- Simpanlah pendapat negatif Anda tentang ayah kandung si anak untuk diri sendiri. Jangan mengutarakan pendapat tentang sang ayah di hadapan anak atau orang lain, kecuali mereka menanyakannya secara langsung. Jika pertanyaan itu diajukan secara langsung, jawablah dengan hati-hati dan bijaksana karena sering kali bisa menimbulkan emosi berlebihan. Setiap orang tua memiliki pola pengasuhan berbeda dan jika ayah kandung tidak ambil bagian dalam pengasuhan atau bersikap kasar, Anda tidak perlu memberikan penilaian.
- Jangan bertengkar dengan ibu si anak di depannya. Anda harus sangat berhati-hati untuk tidak melontarkan komentar yang merendahkan tentang sang ibu jika anak bisa mendengarnya. Anak akan sangat waspada terhadap ketidakharmonisan apa pun, terutama karena sikap protektif terhadap ibu dan harapan yang besar bahwa hubungan baru ini akan menciptakan keluarga baru yang bahagia.
-
Tunjukkan kepedulian secara terbuka. Anak-anak membutuhkan cinta dan kasih sayang sepanjang waktu, mereka membutuhkan keberadaan Anda kapan pun mereka membutuhkannya, tidak peduli apa pun situasinya. Selain itu, terkadang mereka membutuhkan Anda untuk menjadi orang tua yang lebih baik , mereka membutuhkan Anda untuk mendukung mereka apa pun yang terjadi, dan mereka membutuhkan Anda untuk memberikan keringanan sesekali.
- Bersiaplah untuk mendengarkan mereka dan memahami apa yang telah mereka alami atau apa yang ingin mereka katakan.
- Sesekali sediakan bahu Anda jika mereka ingin menangis atau bahkan berikan pelukan atau kecupan di kening atau ucapan sederhana “ayah sayang kamu”.
Iklan
-
Hormati ruang pribadi anak. Setiap anak, sejak masa praremaja sampai masa remaja layak mendapatkan privasi dan ruang pribadi sampai batas tertentu. Jika tidak ada masalah serius tentang perilaku atau kegiatan anak, semakin banyak ruang yang Anda berikan kepadanya akan membuatnya merasa lebih dipercaya.
-
Besarkan anak sejalan dengan keinginan ibunya, jangan bertentangan. Untuk itu Anda harus berkomunikasi secara terbuka dengan sang ibu tentang harapan dan keinginannya untuk membesarkan anak, dan memperjelas arah yang akan disepakati bersama. Sebisa mungkin, ikuti keinginan sang ibu, kecuali hal itu berbahaya atau mengancam kestabilan keluarga atau hubungan di antara Anda berdua.
- Hormati disiplin yang diterapkan sang ibu dan caranya menangani PR. Meskipun Anda menganggap cara yang dia terapkan tidak tepat, jangan mengatakannya di depan anak atau membuat komentar sambil lalu yang merendahkannya. Alih-alih, bicarakan kekhawatiran Anda dengan sang ibu secara pribadi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan anak.
- Diskusikan keputusan yang dapat memengaruhi anak tiri secara langsung atau tidak langsung dengan ibunya. Jangan mendaftarkan anak untuk mengikuti pelatihan militer atau acara berkemah tanpa membicarakannya dengan sang ibu. Jangan membelikan senjata, kembang api atau mainan yang terlihat tidak berbahaya seperti pistol paintball atau BB gun tanpa sepengetahuan atau persetujuan darinya. Jangan pernah mengajak anak bermain ATV, gokar, naik pesawat microlight atau mengendarai kendaraan yang berpotensi bahaya sebagai rekreasi tanpa izin yang tegas darinya.
- Bicarakan tentang gim komputer, gim video, dan pengaruh perkembangan teknologi lainnya dengan ibu si anak. Tekanan sosial sering kali memaksa ibu membiarkan anak mengikuti “tren”, apa pun itu, karena semua orang melakukannya. Setiap keluarga harus memiliki standar dan kode etik tersendiri untuk dijadikan panduan. Ibu si anak membutuhkan dukungan dan masukan dari Anda untuk memutuskan apakah dia akan membiarkan anaknya memainkan gim video yang penuh kekerasan dan gambar tidak senonoh, atau mengizinkan anak menonton film dengan kategori “Dewasa” bersama teman-temannya.
- Pahami bahwa pasangan adalah seorang ibu sehingga dia tidak selalu memiliki kebebasan untuk menghabiskan waktu bersama Anda. Adakalanya dia harus membantu anaknya atau menghabiskan waktu bersamanya di saat Anda menginginkan dia menghabiskan waktu bersama Anda.
Iklan
-
Bantulah merencanakan masa depan anak tiri Anda. Mungkin akan menjadi tanggung jawab Anda untuk mulai menabung untuk biaya kuliah, membeli mobil pertama, dan membantu mencarikan pekerjaan pertama. Libatkan diri Anda secara aktif dalam merencanakan apa yang dibutuhkan untuk masa depan anak, bicarakan dengan sang ibu terlebih dahulu dan kemudian ajaklah anak untuk ikut berdiskusi jika memang diperlukan.
-
Jadilah panutan yang baik untuk anak tiri. Merokok, minum berlebihan, dan penggunaan narkoba tidak diperbolehkan di dalam rumah yang memiliki anak. Meskipun tidak bermaksud merendahkan, menganggap efek asap sekunder terhadap paru-paru anak, dan penggunaan obat-obatan terlarang sebagai sesuatu yang “biasa saja”, bukanlah perilaku baik yang bisa dijadikan panutan untuk anak-anak. Jika Anda memiliki masalah ketergantungan terhadap zat-zat terlarang, carilah bantuan. Jika Anda tidak bisa menahan diri untuk merokok, lakukanlah di luar rumah, jauh dari anak-anak.
-
Ingatlah, sebagai ayah tiri Anda memegang peran kepemimpinan di dalam tim. Terimalah kualitas unik, keterbatasan, bahkan keeksentrikan dari setiap anggota tim. Anda akan mengalami saat-saat menyenangkan, bahkan saat-saat luar biasa, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa konflik, silang pendapat, dan kekecewaan juga akan terjadi. Kesabaran, cinta, dan sikap simpatik akan membantu Anda melalui semua tantangan tersebut. Anda adalah si orang dewasa di sini, terlepas apa pun situasinya, dan Anda harus mengingat hal itu. Meskipun masalah-masalah yang terjadi terlihat seperti masalah besar, tetapi sering kali akan terlupakan dalam kehirukpikukan esok hari, atau menjadi bahan tertawaan tahun depan.
- Jadilah diri sendiri. Rasanya nyaris mustahil untuk berpura-pura melakukan sesuatu, bersikap, bertingkah dengan cara yang tidak sesuai dengan kepribadian Anda. Anak tiri mungkin merasa terkesan pada awalnya, tetapi hal itu tidak akan berlangsung lama karena pribadi Anda yang sesungguhnya akan muncul.
- Anda memilih untuk memasuki sebuah hubungan dengan wanita yang sudah memiliki anak, dan pilihan tersebut pada akhirnya mengharuskan Anda untuk menjadi panutan dan figur orang tua untuk anaknya.
- Alangkah baiknya jika Anda menjaga hubungan baik dengan ayah kandung anak tiri, kecuali kehadirannya tidak diinginkan dalam kehidupan si anak. Sebagian besar ayah tiri berteman baik dengan ayah kandung anak tirinya. Keduanya berperan untuk kepentingan terbaik anak dan bekerja sama. Jika Anda berdua bersikap masuk akal, kebuntuan jarang terjadi.
- Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengatakan kepada anak tiri bahwa Anda menyayanginya.
-
Cobalah untuk melupakan bahwa dia bukan anak kandung. Terkadang dengan selalu memikirkan hal tersebut sikap Anda menjadi tidak nyaman dan tidak wajar di sekitar anak. Perlakukan dia layaknya anak kandung Anda. Jika Anda sangat mencintai pasangan, mengapa Anda tidak bisa mencintai anaknya juga?Iklan
Tips
- Sebagai upaya untuk mendapatkan kasih sayang anak, imbalan kecil yang dipikirkan dengan bijak akan lebih efektif. Ketika Anda menghargai prestasinya dengan sesuatu yang nyata, meski hanya berupa stiker kartun, tetapi Anda memilih karakter yang benar-benar dia sukai karena Anda memperhatikannya, akan membuat anak berperilaku terpuji. Tindakan ini akan lebih mengena dalam memperkuat perilaku baik mereka dibanding hukuman dan menunjukkan bahwa Anda bersikap adil dan perhatian terhadap mereka. Anak-anak benar-benar peduli terhadap keadilan. Memberi penghargaan kepada mereka dengan pujian dan mengucapkan terima kasih setiap kali mereka melakukan sesuatu untuk Anda menunjukkan, bukan memberi tahu anak, bahwa Anda adalah pria yang baik. Anda tahu apa yang baik dan melakukannya. Tindakan Anda menunjukkan siapa diri Anda sebenarnya.
- Perhatikan kualitas terbaik mereka dan biasakan untuk membanggakan anak tiri sebagaimana yang Anda lakukan terhadap anak kandung. “Putri tiriku yang masih kecil sangat cerdas. Dia bisa mempelajari cara menggunakan komputer lebih cepat daripada aku sendiri.” “Putra tiriku sangat hebat. Kemarin dia menyanyikan lagu favoritku dan percaya tidak, suaranya tidak sumbang dan dia juga bisa menari. Dia benar-benar berbakat!” Apa pun bakat dan minat mereka, tunjukkan kebanggaan terhadap mereka sebagai bagian dari keluarga. Pastikan Anda tidak melakukannya di depan mereka. Jika Anda terbiasa melakukan hal itu, mereka akan mengetahuinya dari cara orang-orang baru memperlakukan mereka dan mereka pada akhirnya akan menguping karena Anda tidak menyadari kalau mereka mendengarkan. Jika Anda melakukannya tanpa kesengajaan, dampaknya akan lebih kuat dan menunjukkan bahwa Anda adalah ayah yang sesungguhnya, seorang penyelamat yang bisa diandalkan. Hal ini juga baik diterapkan terhadap anak kandung karena akan membangun kepercayaan mereka dalam kehidupan.
- Jangan biarkan keinginan untuk menjadi “teman baik” anak memengaruhi penilaian Anda. Jika anak ingin melakukan sesuatu yang berbahaya atau ibunya tidak menyetujuinya, dia mungkin meminta dukungan dari Anda, dan hal ini bisa menimbulkan pertengkaran dengan sang ibu. Jangan pernah mengiyakan permintaan anak tanpa persetujuan orang tua yang lain. Jangan pernah meminta anak untuk pergi atau melakukan apa pun tanpa meminta izin dari ibunya terlebih dahulu.
- Untuk anak-anak yang berusia di bawah sepuluh tahun, bermain gim pembelajaran akan sangat bermanfaat untuk Anda berdua. Buatlah gim kreatif berbasis imbalan yang sesuai atau lebih maju daripada kurikulum kelas. Libatkan pasangan setelah permainan berjalan lancar. Cobalah untuk membuat kegiatan seperti ini menjadi aktivitas yang cukup rutin, atau sesuatu yang dinantikan oleh anak saat ibu atau ayahnya sedang tidak ada.
- Perhatikan setiap anak, baik anak kandung atau anak tiri, sebagai individu.
- Jangan menetapkan standar yang tidak adil, apalagi jika hal itu lebih menguntungkan anak kandung dibanding anak tiri. Anak akan salah menafsirkannya, meski tujuannya tidak demikian. Hindari segala bentuk ketidakadilan. Diskusikan aturan dengan pasangan saat anak-anak tidak ada dan capailah kesepakatan. Setelah itu terapkan secara konsisten untuk semua anak.
- Jangan melakukannya secara berlebihan, tetapi ingatlah bahwa anak-anak mudah disuap. Jangan melakukannya dengan iming-iming uang. Sebaiknya Anda mengamati dengan saksama, apa yang benar-benar disukai anak dan berikan hadiah kecil yang dipilih dengan hati-hati. Unicorn terbuat dari kaca untuk koleksi anak, atau buku komik edisi khusus, proyek prakarya yang dapat Anda kerjakan bersama atau peralatan/perlengkapan untuk hobi tertentu bisa menjadi hadiah kecil yang baik. Jangan melakukannya setiap hari, berikan hadiah penyambutan saat Anda pertama kali pindah ke rumah mereka dan kemudian berikan hadiah spontan sesekali.
- Sebelum berkencan dengan seseorang yang sudah memiliki anak, siapkan diri Anda untuk menghadapi turbulensi emosi yang biasanya menyertai peran ayah tiri. “Kau bukan ayah kandungku,” adalah kalimat yang mungkin akan Anda dengar. Jawaban yang bijak adalah, “Memang bukan. Aku ayah tirimu. Aku mencintai ibumu dan aku mencintaimu karena aku melihat dirinya dalam dirimu. Aku tidak berharap untuk menjadi ayahmu. Tetapi aku ingin menjadi orang yang baik untukmu. Seperti seseorang yang bisa diandalkan, aku ada di sini untuk melakukan yang terbaik, tetapi aku tidak berusaha untuk menggantikan ayahmu. Ini adalah keluargaku. Aku adalah orang tua yang sesungguhnya, meskipun aku bukan ayah kandungmu."
- Luangkan waktu untuk berinteraksi satu lawan satu dengan anak tiri. Dengan demikian, Anda bisa membangun hubungan yang baik dengan anak dan mengenalnya lebih jauh. Hal itu juga akan menunjukkan kepada anak bahwa Anda cukup peduli terhadapnya sehingga bersedia meluangkan waktu khusus dengannya.
- Jangan pernah mengabaikan anak tiri saat dia ingin mengatakan atau menunjukkan sesuatu. Tunjukkan cinta, kepedulian kepadanya dan cobalah memahaminya karena dia baru saja mengalami masa-masa sulit. Katakan dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda mencintainya karena biasanya dia berpikir Anda hanya mencintai ibunya. Hal ini biasa terjadi jika orang tua tiri itu adalah ayah. Sebaiknya jangan pernah membiarkan sang ibu menyelesaikan masalah sendirian. Anda berperan sebagai ayah, bantulah dia. Dia membutuhkan dukungan Anda.
Iklan
Peringatan
- Jangan mengeluh tentang segala sesuatu yang dilakukan anak tiri. Ingatlah bahwa tidak mudah bagi anak untuk pindah ke lingkungan baru dan secara otomatis belajar menghormati Anda.
- Jangan pernah menempatkan pasangan dalam posisi sulit karena harus memilih antara Anda dan anaknya. Sering kali dia akan memilih anak dibanding hubungannya, dan itu berarti Anda akan kehilangan. Meskipun dia memilih Anda dibanding anak, Anda berdua tetap kalah karena kehilangan rasa hormat dan cinta dari anak.
- Jangan menganggap anak tiri sebagai anak bandel atau nakal dan tidak menghormati Anda. Cobalah melihat situasinya dari sudut pandangnya, melalui hati dan kacamatanya, apalagi Anda mengetahui riwayat kekecewaannya dan apa dan siapa yang dia harapkan saat bertemu Anda.
- Anda akan mengalami saat-saat ketika anak tiri membuat Anda kesal atau menguji kesetiaan Anda terhadap dirinya atau sang ibu. Pada saat itulah Anda harus bersikap sebagai orang dewasa dan berpikir dahulu sebelum berbicara. Cara Anda mengatakannya akan memengaruhi hubungan selamanya.
- Jangan pernah mengatakan “Kamu seharusnya meniru kakak/adik tirimu” atau membandingkan mereka. Setiap anak adalah individu yang berbeda dengan kebutuhan, bakat, tujuan dan kepribadian berbeda. Perlakukan setiap anak sebagaimana adanya mereka dan berikan penilaian sesuai dengan kemampuan dan bakat mereka sesungguhnya. Mempelajari sesuatu dalam mata pelajaran paling sulit bagi seorang anak adalah prestasi yang jauh lebih besar dibanding medali emas yang didapat anak yang memang berbakat di bidang tersebut. Usaha yang dikeluarkan harus dipertimbangkan saat menilai hasil.
- Jangan pernah mengeluh tentang anak tiri kepada orang asing. Pendeknya, jangan pernah melakukannya. Jangan mengeluhkan anak kandung juga. Saat Anda membicarakan anak tiri atau anak kandung, pikirkan tentang hal positif dan bicarakan tentang apa yang Anda sukai dalam diri mereka. Anda akan terlihat buruk jika anak berperilaku buruk dan hal itu menyiratkan bahwa hubungan Anda dengan pasangan baru tidak berjalan baik.
- Jangan memberikan imbalan untuk tugas rutin sehari-hari atau perilaku yang biasa-biasa saja. Anak akan melakukannya hanya untuk mendapatkan imbalan dan kehilangan minat terhadap hobi mereka jika Anda memberikan terlalu banyak imbalan. Berikan imbalan untuk prestasi istimewa seperti peningkatan nilai sekolah, bersih-bersih khusus yang cukup menguras tenaga, atau setiap kali anak melakukan sesuatu yang jauh lebih baik dari biasanya.
- Menjadi ayah tiri menjadikan Anda sebagai orang yang tanggung jawab untuk melindungi anak dari berbagai bahaya. Pelajari risiko yang dihadapi anak dan waspadalah terhadap bahaya yang mengintai di sekitar rumah. Banyak anak kecil yang mengalami cedera serius setiap hari akibat kecerobohan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 26.373 kali.
Iklan