Cara Menjadi Cerdas

Unduh PDF
Unduh PDF

Apakah Anda ingin menjadi orang yang lebih cerdas atau sekadar terkesan lebih cerdas? Motif kedua lebih mudah dicapai daripada yang pertama. Apa pun alasannya, entah untuk meningkatkan kemampuan intelektual atau sekadar memperoleh manfaat karena terkesan intelek, keinginan Anda bisa terwujud dengan melakukan beberapa langkah berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meningkatkan Kecerdasan dengan Cara yang Bermanfaat

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fd\/Be-Intelligent-Step-1-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-1-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/Be-Intelligent-Step-1-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-1-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Banyak orang meyakini bahwa kecerdasan bersifat statis dan tidak bisa ditingkatkan dengan cara apa pun. Akan tetapi, penelitian membuktikan bahwa pendapat tersebut tidak benar. Orang-orang yang tingkat kecerdasannya rendah mungkin tidak akan menjadi jenius, tetapi kecerdasan bisa ditingkatkan. [1] Walau demikian, prosesnya tidak sesederhana mempelajari beberapa kosakata baru. Anda perlu menyisihkan waktu dan tenaga untuk mempelajari cara berinteraksi dengan orang lain dan bersikap kritis dengan bijak.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a1\/Be-Intelligent-Step-2-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-2-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a1\/Be-Intelligent-Step-2-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-2-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar memberikan hasil terbaik apabila seseorang mempelajari subjek yang paling diminati. [2] Kecintaan pada subjek tertentu membuat Anda termotivasi untuk memahaminya secara mendalam. Proses belajar yang terfokus dan berkelanjutan seperti ini sangat bermanfaat meningkatkan kecerdasan. Untuk itu, berusahalah menguasai beberapa subjek secara mendalam, alih-alih memahami banyak subjek, tetapi hanya sekilas. [3] Apakah Albert Einstein memiliki bakat yang sama untuk mempelajari fisika, antropologi, linguistik, geologi, perilaku hewan, dan kritik sastra? Tentu tidak. Seperti kata pepatah: "Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi"; Anda tidak memahami apa-apa jika mempelajari banyak hal, tetapi setengah hati.
    • Dengan memahami bakat dan minat sendiri, Anda akan lebih mampu menemukan hal yang menarik bagi Anda secara pribadi sekaligus menyenangkan untuk dipelajari.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1b\/Be-Intelligent-Step-3-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-3-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Be-Intelligent-Step-3-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-3-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda akan berusaha lebih keras jika menghadapi tantangan. Bagaimanapun juga, proses belajar seharusnya terasa menyenangkan, alih-alih menyiksa, tetapi hal ini mustahil dialami jika tidak ada yang perlu diperjuangkan. Jadi, tantanglah diri sendiri sendiri agar menguasai hal-hal baru dengan mengeksplorasi ilmu pengetahuan yang belum Anda pahami. [4]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/da\/Be-Intelligent-Step-4-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-4-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/da\/Be-Intelligent-Step-4-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-4-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kemampuan ini disebut metakognisi yang berarti pemahaman tentang sistem pemrosesan informasi pada dirinya sendiri. Orang-orang cerdas sangat terampil dalam hal ini. Metakognisi membantu Anda memahami cara Anda belajar dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, karena menyadari bahwa Anda mampu mendapatkan hasil belajar terbaik jika belajar sendirian, jangan belajar bersama teman saat menghadapi ujian akhir. [5]
    • Cari tahu gaya belajar yang Anda sukai. Misalnya, jika Anda adalah tipe pembelajar kinestetik, berdiri dan berada di tempat yang memungkinkan Anda untuk berdiri dan bergerak selama belajar akan membuat Anda lebih fokus secara mental dan emosional.
    • Jika Anda adalah tipe pembelajar visual, Anda mungkin perlu mempelajari materi baru di tempat yang cerah dan beraneka warna.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/24\/Be-Intelligent-Step-5-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-5-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/24\/Be-Intelligent-Step-5-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-5-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Banyak orang tidak menyadari bahwa otak adalah organ tubuh penting yang perlu dirawat seperti organ tubuh yang lain. Sama halnya dengan kulit yang sehat karena mandi setiap hari dan paru-paru yang sehat karena tidak merokok, otak yang sehat karena terawat dengan baik mampu berfungsi lebih optimal daripada otak yang terabaikan. Selain itu, kemampuan mengolah informasi dengan efektif akan meningkat jika Anda tidur malam yang cukup setiap hari, berolahraga rutin, serta banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. [6]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/43\/Be-Intelligent-Step-6-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-6-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/43\/Be-Intelligent-Step-6-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-6-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Langkah ini bermanfaat melatih otak menerima cara baru untuk mengerti arti kata serta meningkatkan kemampuan intuitif dan kognitif dalam memahami bahasa. Memperdalam pengetahuan berbahasa meningkatkan keterampilan menggunakan bahasa ibu. Selain itu, menghafal kata-kata baru berguna meningkatkan kemampuan mengingat. [7]
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/51\/Be-Intelligent-Step-7-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-7-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/51\/Be-Intelligent-Step-7-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-7-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Latihan ini bermanfaat mengaktifkan beberapa bagian otak untuk melakukan berbagai proses berpikir kognitif serta mengenal cara baru menerima dan menyampaikan informasi. Selain itu, bermain alat musik mampu memperbaiki kemampuan mengingat dan mengurangi stres . Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan. [8]
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/11\/Be-Intelligent-Step-8-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-8-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/11\/Be-Intelligent-Step-8-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-8-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mengetahui peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini tidak selalu meningkatkan kecerdasan, tetapi pribadi cerdas yang penuh rasa ingin tahu perlu berinteraksi dengan orang lain saat menjalani kehidupan sehari-hari. Mengusulkan gagasan baru bisa berarti memperbaiki yang sudah ada. Untuk itu, Anda perlu mencari sebanyak mungkin informasi tentang masalah yang sedang terjadi dan cara mengatasinya. Ingatlah bahwa informasi baru belum tentu benar. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber dan jangan menganggapnya pasti benar hanya karena tertulis dalam surat kabar.
  9. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e9\/Be-Intelligent-Step-9-Version-4.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-9-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e9\/Be-Intelligent-Step-9-Version-4.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-9-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kemudahan memperoleh informasi saat ini membuat hidup terasa lebih nyaman, tetapi berpotensi membuat manusia menjadi lebih bodoh. Sebagai contoh, jika dibandingkan dengan generasi yang lebih tua, jaringan saraf yang digunakan untuk membaca peta pada generasi milenial lebih lemah. Hal ini terjadi karena banyak di antara kaum milenial sangat tergantung pada GPS saat mencari jalan, sedangkan orang tua mereka harus menggunakan peta cetakan jika perlu mencari alamat. Begitu juga kalau mereka lupa arti kata tertentu, banyak yang segera mencari di Google tanpa berusaha mengingat. Alih-alih meningkatkan kemampuan menghafal informasi, mereka bisa mendapatkannya dengan mudah. Kurangi ketergantungan pada ponsel dan gunakan otak lebih sering. [9]
  10. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/49\/Be-Intelligent-Step-10-Version-3.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-10-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/49\/Be-Intelligent-Step-10-Version-3.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-10-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Miliki pemikiran yang terbuka . Jangan mengabaikan gagasan baru karena terkesan menakutkan, berbeda, membingungkan, atau bertentangan dengan perspektif Anda. Ketidaknyamanan yang terjadi ketika Anda memikirkan 2 perspektif yang saling bertolak belakang disebut disonansi kognitif. Bersiaplah mengubah pola pikir. Pemikiran yang hebat ditunjukkan oleh kesediaan mengakui kesalahan.
  11. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5a\/Be-Intelligent-Step-11-Version-3.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-11-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5a\/Be-Intelligent-Step-11-Version-3.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-11-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Keingintahuan tidak sama dengan pengabaian. Orang-orang cerdas selalu mengajukan pertanyaan. Sebagai pribadi yang bijak, mereka sadar bahwa mereka tidak mengetahui segala sesuatu. Saat mempelajari keterampilan baru, wajar jika Anda belum menguasainya dengan baik. Semakin sering melakukan hal yang belum dikuasai, Anda akan menjadi mahir. Terimalah ketidaktahuan sebagai pintu masuk untuk mengalami hal-hal baru dan mengembangkan diri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memberikan Kesan Lebih Cerdas

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/81\/Be-Intelligent-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/81\/Be-Intelligent-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Siapa saja bisa mengucapkan kata baru dengan mencarinya di kamus, tetapi Anda akan terkesan cerdas jika mengucapkan beberapa kata yang impresif dengan tata bahasa yang baik. Unduhlah aplikasi untuk mencari kata baru atau tulislah di kartu. Pelajari tata bahasa agar Anda bisa berkomunikasi dengan kalimat yang benar. Carilah kalimat bijak lalu gunakan saat berdiskusi. Namun, kata-kata impresif membuat Anda terkesan cerdas kalau digunakan dengan benar. Sebagai contoh, mengucapkan kata "klandestin" menjadi tidak impresif jika Anda tidak tahu artinya atau tidak mampu melafalkannya dengan benar.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e5\/Be-Intelligent-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e5\/Be-Intelligent-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sama halnya ketika orang-orang mulai meragukan pemuda yang bersikukuh menolak rasisme sebagai pendukung rasisme, Anda akan diragukan apabila terus membuat orang lain terkesan dengan menunjukkan betapa cerdasnya Anda. Anda akan dianggap bijaksana jika bersikap rendah hati dan berbicara seperlunya. Kesempatan baik untuk menunjukkan hal ini adalah saat seseorang memberikan komentar negatif dalam diskusi kelompok. Jika Anda langsung mengoreksi atau mengejeknya, Anda akan terkesan zalim, alih-alih cerdas. Jadi, manfaatkan situasi sebaik mungkin. Sebaiknya Anda diam sejenak setelah ia selesai berbicara. Saat suasana mulai terasa canggung, baru Anda berbicara. Langkah ini membuat Anda terkesan enggan menanggapi komentar yang memalukan dan lebih suka mengabaikannya agar ia tidak merasa malu.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/75\/Be-Intelligent-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/75\/Be-Intelligent-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Orang-orang yang selalu berbusana rapi dan bertutur kata sopan terkesan lebih cerdas daripada mereka yang setiap saat mengeluh dan terlihat lusuh. Selain itu, ada baiknya Anda memakai kacamata. Pesan ini mungkin terdengar agak aneh. Jika ingin terkesan lebih cerdas, orang-orang berkacamata terkesan lebih cerdas daripada yang tidak. [10]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6a\/Be-Intelligent-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Be-Intelligent-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6a\/Be-Intelligent-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Be-Intelligent-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sekali lagi, pesan ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya, tetapi penelitian membuktikan bahwa mencantumkan inisial nama tengah membuat Anda terkesan lebih cerdas. Contohnya, alih-alih menulis nama lengkap Frank Reginald Miller, tulislah Frank R. Miller. [11] Jika ingin membuktikannya sendiri, cantumkan 1 huruf inisial nama tengah agar Anda terkesan lebih cerdas. [12]
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menemukan Barang yang Hilang
Cara
Menulis Jurnal Pribadi
Cara
Menyusun Rencana Kerja yang Efektif
Cara
Mengolah Chi
Cara
Menghadapi Orang yang Mengabaikan Anda
Cara
Berpuasa dan Berdoa agar Terjadi Perubahan Drastis
Cara
Mendefinisikan Kepribadian Diri Sendiri
Cara
Mengingat Sesuatu yang Anda Lupa
Cara
Berhenti Merasa Bodoh dan Memulihkan Harga Diri
Cara
Melakukan Perjalanan Spiritual
Cara
Bersikap Diplomatis
Cara
Menjadi Orang yang Konsisten
Cara
Menjadi Gadis Tercantik di Sekolah
Cara
Melakukan Visualisasi
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://medium.com/the-wtf-economy/can-we-learn-to-be-intelligent-241ef515b7d9
  2. ↑ http://www.ascd.org/publications/educational-leadership/mar97/vol54/num06/To-Be-Intelligent.aspx
  3. ↑ http://www.ascd.org/publications/educational-leadership/mar97/vol54/num06/To-Be-Intelligent.aspx
  4. ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/sep/12/can-we-make-ourselves-more-intelligent-oliver-burkeman
  5. ↑ http://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/metacognition
  6. ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/sep/12/can-we-make-ourselves-more-intelligent-oliver-burkeman
  7. ↑ http://www.telegraph.co.uk/education/educationopinion/10126883/Why-learn-a-foreign-language-Benefits-of-bilingualism.html
  8. ↑ http://www.pickthebrain.com/blog/surprising-thing-learn-raise-iq-improve-memory-language-fluency
  9. ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/sep/12/can-we-make-ourselves-more-intelligent-oliver-burkeman
  1. ↑ http://www.thejuryexpert.com/2013/03/the-glasses-stereotype-revisited
  2. ↑ http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/ejsp.2026/abstract;jsessionid=D299DC934BCAEB950BB837B3F1C2441E.f04t01?systemMessage=Wiley+Online+Library+will+be+disrupted+Saturday%2C+7+June+from+10%3A00-15%3A00+BST+%2805%3A00-10%3A00+EDT%29+for+essential+maintenance
  3. ↑ http://www.psmag.com/books-and-culture/m-smart-middle-initials-signal-intelligence-80374

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 83.180 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan