Unduh PDF
Unduh PDF
Berkelas tidak sama dengan angkuh, tetapi memiliki gaya serta peduli untuk bersikap sopan dan menunjukkan minat tulus pada orang lain. Berkelas juga berarti percaya diri dan mencintai diri apa adanya. Artikel ini mengajarkan cara menjalani hidup dengan berkelas dan tenang. Setelah selesai membaca, Anda akan mengetahui cara menjadi gadis berkelas, atau: tidak mementingkan diri sendiri, baik hati, penyayang, dan bertanggung jawab.
Langkah
-
Pilih apa saja yang perlu dilawan dan pilih siapa yang menjadi teman Anda. Ada beberapa hal yang memang perlu dilawan. Bela siapa saja yang tidak bisa membela diri (penyandang cacat mental, hewan, anak-anak, dsb.). Waspadai orang-orang yang tampaknya senang bertengkar. Jika ada yang kasar pada Anda, abaikan sepenuhnya atau, setelah Anda lebih tenang dan berpikir jernih, jelaskan bagaimana pendapat Anda tentang tindakan mereka dan cari solusi. Anda juga dapat memperlakukan mereka dengan sopan sambil tetap mempertahankan pendirian. Sopan, tetapi tegaskan tanpa maksud kasar atau menyakitkan bahwa Anda tidak menghargai apa yang mereka lakukan. Jangan pernah mengikuti cara mereka, dan jangan cepat menilai orang lain. Bergaullah dengan orang-orang positif dan sopan yang mendukung serta menjalani gaya hidup yang berkelas dan cerdas sama seperti Anda.
-
Miliki selera dalam gaya. Anda perlu tahu tentang mode. Cobalah membaca lebih banyak majalah mode untuk mempelajari jenis pakaian seperti apa yang cocok dikombinasikan dan cara mengenakan pakaian yang berkelas. Pastikan Anda menciptakan mode dan gaya sendiri karena Anda harus memilih pakaian yang sesuai dengan kepribadian. Memiliki gaya khas yang biasa-biasa saja lebih baik daripada selalu mengikuti tren terbaru.
- Miliki selera yang bagus dalam berpakaian. Kenakan pakaian sopan dan hindari pakaian berselera buruk. Garis leher yang terlalu rendah, rok yang terlalu pendek, atasan yang menunjukkan perut, dan pakaian terbuka lain dapat membuat seorang gadis tampak tidak menghormati tubuh dan dirinya sendiri. Baju kaus dengan kata-kata yang tidak pantas, logo, atau sindiran seksual membuat seorang gadis tampak putus asa mencari perhatian. Gadis berkelas tidak ingin mencari perhatian.
-
Jaga kebersihan tubuh. Ingatlah untuk selalu merawat diri: menyisir rambut, menjaga kuku tetap bersih dan rapi, menyikat gigi, dan mandi. Jangan berlebihan menyemprotkan parfum. Penggunaan parfum yang berlebihan sama sekali tidak menarik dan tidak akan membuat Anda lebih bersih, apa pun pendapat orang. Tubuh yang bersih sangat penting, sementara pilihan berlebihan sangat tidak berkelas dan tidak menyenangkan. Jangan pernah membiarkan rambut berminyak karena tampak kotor dan menjijikkan.
- Rawat kulit Anda. Kulit harus dirawat dengan baik dan bebas dari noda. Cuci wajah setiap hari dan ingat untuk selalu memakai kacamata hitam atau topi. Usahakan memakai masker wajah sekali seminggu.
-
Jangan pernah membunyikan buku-buku jari. Bagi orang lain, kebiasaan ini mungkin dianggap menjengkelkan atau kelaki-lakian.
-
Bicaralah dengan tenang. Ini menunjukkan kesopanan. Jika bicara dengan keras, Anda akan terkesan mencari perhatian. Bicara keras di depan publik tidak hanya menjengkelkan orang, tetapi juga tidak mempertimbangkan orang-orang lain di sekitar. Dengarkan orang lain dan selalu tatap mata lawan bicara.
-
Jangan pernah membungkuk. Postur yang baik adalah atribut yang penting dan langka. Postur yang baik juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
-
Miliki perilaku yang baik. Pesta memang menyenangkan, tetapi jangan terpancing dengan tingkah laku yang tidak dewasa dan tidak bertanggung jawab. Jika Anda menghadiri pesta, pastikan untuk bersosialisasi, tetapi bicaralah dengan pelan dan jangan memonopoli perhatian. Jika Anda minum, minumlah sedikit saja dan dalam level toleransi Anda. Perempuan yang mabuk bukanlah perempuan berkelas. Jika usia Anda belum cukup, JANGAN MINUM.
-
Kembangkan keterampilan bercakap-cakap. Perempuan berkelas tidak bicara tentang topik seksual dan hal-hal tidak pantas lainnya. Sebaliknya, ia membicarakan topik intelektual (buku, seni, politik, atau peristiwa terbaru), atau mode dan wisata.
- Kembangkan kosakata, dan jauhi istilah slang. Jangan pernah memaki atau mengeluarkan komentar rasial, homofobia, atau kekerasan pendapat. Ini hanya akan membuat Anda tampak jelek dan kasar.
-
Tersenyumlah. Orang-orang yang berkelas adalah orang yang ramah, mereka selalu mencerahkan wajah dengan senyuman. Ini adalah cara yang murah untuk memperbaiki penampilan.
- Bersikap baik. Jika Anda ingin berkelas dan disukai, Anda harus baik hati. Disukai orang lain itu jauh lebih baik sehingga sikap yang baik dan memperlakukan orang dengan pantas akan sangat membantu. Keangkuhan sama sekali tidak berkelas karena itu mencerminkan kekasaran, sementara orang berkelas tidak kasar.
- Perlakukan orang yang melayani Anda dengan baik dan ramah (misalnya, pramusaji). Jika Anda ingin tahu siapa orang yang berpendidikan dan berkelas, lihatlah cara mereka memperlakukan orang lain dengan status yang lebih rendah, bukan cara mereka merespons orang yang setara atau superior.
-
Pastikan rambut selalu bersih, rapi, dan sederhana. Rambut ikal bergelombang dengan bando atau ekor kuda dianggap sangat pantas dalam masyarakat sekarang.
-
Jangan hanya memperhatikan penampilan. Orang tua akan sangat menghargai putri yang lebih peduli pada pendidikan dan etos kerja daripada kukunya. Ini merefleksikan bagaimana orang-orang dalam figur otoritas memandang Anda.
- Bertanggung jawab. Gadis berkelas meninggalkan suatu tempat dengan kondisi yang minimal sama baiknya dengan ketika mereka datang. Orang berkelas selalu mengurus sampah dan bawaannya sendiri dan tidak mengharapkan orang lain yang menanganinya, kecuali jika ia berada di restoran dengan staf pramusaji yang memang bertugas untuk membersihkan. Dan ketika dibantu, orang yang benar-benar berkelas langsung menyadari dan mengekspresikan rasa terima kasih dan apresiasi sementara orang yang angkuh dan manja menganggap bahwa itu sudah seharusnya dan mengabaikan orang yang memberi bantuan.
- Peka secara sosial. Anda harus murah hati, tetapi jangan memaksa diri menyenangkan orang lain. Jika selalu berusaha menyenangkan orang, nanti Anda akan dimanfaatkan orang lain. Batasi waktu dan availabilitas, tarik batasan dengan orang lain supaya mereka tahu batas-batas Anda.
-
Pilih kata-kata dengan bijak. Perempuan berkelas lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Kosakata yang luas sangat penting, tetapi jangan menggunakan kata-kata yang tidak Anda tahu artinya. Gunakan kata-kata untuk mengekspresikan diri dengan jelas. Selain itu, jangan membetulkan kesalahan tata bahasa orang lain. Perbedaan latar belakang, kehidupan keluarga, dan pendidikan memengaruhi perbedaan dalam cara bicara, dan banyak orang yang menggunakan bahasa slang untuk memperkuat efek. Terlebih lagi, tidak ada yang suka dibenarkan oleh orang yang berlagak tahu segala hal .
-
Ketahui apa yang Anda bicarakan. Kecerdasan adalah kunci dalam obrolan orang berkelas. Anda tidak perlu menjadi kutu buku untuk cerdas, juga tidak perlu pamer, tetapi ketidaktahuan akan peristiwa terbaru bukan kualitas gadis berkelas. Pelajari banyak subjek agar Anda tampak berwawasan luas.
-
Jangan menyumpah. Sebagian besar orang setuju bahwa makian menunjukkan karakter yang tidak seimbang. Anda akan jauh lebih mengesankan dan berpengaruh pada orang lain jika tidak sering menggunakan makian atau menghindari kata-kata buruk sepenuhnya.
-
Tunjukkan sikap tegas, tetapi tidak mendominasi. Hindari pemikiran pasif-agresif yang nantinya hanya akan merugikan Anda. Ketegasan yang tenang menampilkan kedewasaan, kebijaksanaan, dan percaya diri. Pembawaan yang berkelas memerlukan keseimbangan, dan ketegasan adalah contoh utama konsep ini.
-
Temukan warna klasik yang paling sesuai dengan warna kulit dan mata Anda. Sebagai contoh:
- Mata biru: oranye (komplementer), biru tua, ungu tua, hijau muda, abu-abu, putih, hitam, biru kehijau-hijauan (analog), biru-ungu (analog), merah tua. Warna yang dihindari adalah merah cerah, hijau limau, merah muda terang, biru muda, warna pucat (hampir sama dengan putih).
- Mata cokelat: semua jenis merah muda, abu-abu tua, warna apa saja yang sangat gelap, kuning (menonjolkan warna mata terlepas dari reputasinya yang tidak begitu bagus), hijau (juga menonjolkan mata). Warna yang harus dihindari tidak ada, cokelat adalah warna netral sehingga cocok dengan apa saja.
- Mata hijau: ungu (sangat menonjolkan warna mata), merah tua (warna komplementer hijau), biru tua, hitam, cokelat, putih tulang. Warna yang harus dihindari: abu-abu karena melemahkan warna alami iris sehingga mata terkesan redup. Akan tetapi, jika mata Anda berwarna hijau terang atau hijau kebiru-biruan, abu-abu akan dapat menonjolkannya. Kuning, merah cerah (kombinasi komplementer ini akan berlebihan bila keduanya sangat intens), putih bersih (sangat John Travolta), oranye, dan hijau (yang menenggelamkan warna mata).
- Warna kulit. Untuk kulit bernuansa kemerahan (memancarkan warna biru/merah muda setelah bekerja keras/berbintik-bintik): warna-warna dingin (biru, ungu, hijau, dan semua warna analog di antaranya, termasuk merah-ungu), hitam, dan abu-abu. Warna yang harus dihindari: kuning dan warna analog yang bersebelahan, merah apa saja (maaf), dan putih. Pilih oranye gelap atau oranye kemerahan dengan bijak. Sementara itu, untuk kulit kuning langsat atau sawo matang (bernuansa kuning/cokelat, tidak berbintik-bintik): warna hangat atau warna netral. Hindari kuning, tetapi emas sangat bagus untuk kulit sawo matang atau kulit gelap, Anda dapat memakai hampir semua warna. Emas akan sangat cantik. Untuk rambut merah: Emas, cokelat muda, merah karang, ungu, hijau gelap atau muda (hindari hijau natal), dan biru tua.
Iklan
Tips
- Cerdas. Gadis berkelas harus memiliki topik yang bagus untuk dibicarakan. Jadi, pelajari apa saja yang menurut Anda menarik dan penting dalam hidup. Baca buku dan tambah kosakata, jangan menggunakan “eng” sepanjang waktu, itu tanda kurang pendidikan dan rasa gugup. Orang akan kagum karena Anda cerdas dan memiliki kepercayaan diri yang mungkin terasa sangat nyaman.
- Tersenyum . Senyum itu sedekah.
- Hargai kelebihan Anda. Jika Anda memiliki keterampilan atau bakat, seperti menggambar, menari, menyanyi, atau memainkan alat musik, asah agar lebih baik, jangan disembunyikan. Biarkan orang lain mengetahui bakat Anda dengan memajang lukisan atau memainkan alat musik di depan seseorang. Jika Anda pintar berakting, carilah peran di sandiwara teater.
- Jangan mewarnai rambut dengan warna tidak alami . Selain itu, hindari tindik yang tidak perlu atau tato. Jika memilih bertato, pilih desain yang indah atau puitis, seperti ‘Let it Be’ di belakang leher. Jangan memilih nama band favorit, alat kelamin, atau semacamnya.
- Tato dan tindik Penampilan menyampaikan pesan yang sangat kuat pada orang lain. Anda bisa dinilai tidak baik oleh orang yang penting atau pada saat yang tidak menguntungkan, seperti tepat sebelum peristiwa yang akan memainkan peran penting di masa depan (misalnya, dinilai oleh calon atasan atau saat berusaha mendapatkan posisi yang lebih tinggi di perusahaan bergengsi). Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik apakah tato atau tindik di bagian tubuh yang terlihat merupakan ide bagus. Meskipun penampilan luar tidak menentukan kualitas pribadi seseorang, penampilan dapat merefleksikan sampai sejauh mana ia mau dinilai oleh dunia. Selain itu, ingat bahwa tato dan tindik memang merupakan ekspresi individual, tetapi sifatnya permanen atau sulit (dan mahal) dihilangkan jika nanti Anda berubah pikiran. Jika Anda ragu dengan dampaknya, lupakan saja dan cari cara lain untuk mengekspresikan diri, seperti menciptakan karya seni, menulis puisi, melalui hobi, dsb.
- Pakai kalung sederhana yang melengkapi pakaian, tetapi tidak terlalu mencolok (mutiara adalah aksesori yang sangat berkelas).
Iklan
Peringatan
- Maafkan diri sendiri setelah menyadari bahwa tingkah laku Anda keterlaluan , minta maaf pada siapa saja yang mungkin tersinggung oleh sikap Anda, dan teruskan cara hidup yang lebih baik. Itu yang namanya berkelas!
- Usahakan untuk membuat perbedaan dalam hidup seseorang terlepas dari status sosial mereka.
- Anda mungkin akan dianggap sombong . Abaikan saja. Orang yang mengatakannya mungkin tidak percaya diri dan iri karena mereka tidak memiliki kelas dan prinsip.
- Mengubah tingkah laku mungkin akan terasa canggung . Jika ya, ingatlah bahwa Anda sedang berusaha. Orang yang berkelas adalah orang yang terus-menerus menampilkan sikap berkelas. Berfokuslah pada sikap dan tingkah laku, bukan perasaan.
- Jangan lancang .
Iklan
Iklan