Unduh PDF Unduh PDF

Guru Bahasa Inggris memiliki peran yang penting karena mengajari para siswa cara membaca dan menulis, cara memahami apa yang mereka baca, cara belajar dari teman-teman mereka, dan bagaimana melakukan percakapan yang produktif dan menantang dalam bahasa Inggris. Kesuksesan menjadi guru mungkin sulit diraih, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki diri sehingga Anda dan murid-murid Anda mendapatkan hasil yang lebih.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengembangkan Rencana Belajar

Unduh PDF
  1. Sastra klasik seperti “ Moby Dick ” memang sangat penting dari sisi sejarah dan memiliki nilai sastra yang tinggi. Namun, karya semacam itu mungkin terlalu panjang, membosankan, dan tidak relevan untuk menarik perhatian siswa. Gunakan bacaan yang lebih pendek dan modern atau karya-karya yang Anda pikir akan dinikmati oleh mereka.
    • Carilah literatur atau karya akademik dengan topik yang tidak umum: novel kiamat mayat hidup karangan Colson Whitehead yang berjudul “ Zone One ” membahas topik-topik penting dan menantang yang dapat mengimbangi karya klasik “ In Our Time ” karangan Hemingway, tetapi tetap relevan dengan para pembaca modern.
  2. Meminta para siswa untuk membaca novel yang panjang dalam satu minggu tampaknya ide yang baik, tetapi ini tak masuk akal. Siswa Anda tidak akan dapat menyelesaikannya. Mereka hanya akan membaca sekilas, membaca rangkumannya, atau bahkan tidak membacanya sama sekali. Siswa kemungkinan besar akan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dengan baik apabila Anda memberi jumlah pekerjaan rumah yang masuk akal.
    • Cerita pendek adalah bahan yang baik digunakan sebagai bacaan kritis. Para siswa dapat mempelajari konsep-konsep penting dari bacaan tersebut. Temukan cerita pendek yang dapat menggambarkan topik diskusi di dalam kelas saat ini dan gunakanlah untuk mengikat perhatian para siswa.
  3. Minta siswa menulis respons pendek tentang tugas yang mereka dapatkan, termasuk interpretasi atau pertanyaan tentang bacaan tersebut. Tugas tersebut harus mendorong para siswa berpikir kritis dan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan penting atau menghubungkan topik-topik yang dibahas di dalam kelas.
    • Jangan memberikan tugas yang merepotkan. Tugas yang membosankan dan melelahkan tidak membantu para siswa memahami atau menghargai pelajaran. Tugas semacam itu pun menjengkelkan untuk dilakukan dan sulit dinilai. Pastikan Anda hanya memberi tugas yang membantu siswa Anda belajar.
  4. Mempelajari banyak kosakata baru dan memahami detail bacaan adalah hal yang penting, tetapi hal-hal tersebut bukanlah pelajaran yang akan mereka ingat. Berkonsentrasilah pada pemahaman umum tentang topik tertentu. Tekankan tentang signifikansi pelajaran tersebut dan bagaimana pelajaran ini dapat membantu mereka dalam hidup. Ajari mereka cara belajar, bukan sekadar fakta-fakta sederhana. Hal ini akan memberi mereka pemahaman jangka panjang dan membuat mereka menghargai pelajaran tersebut.
  5. Daripada melompat dari satu topik ke topik lain sesuka hati, lebih baik Anda mengatur topik berdasarkan urutan waktu atau tema. Kaitkan topik-topik dalam diskusi Anda sehingga para siswa memahami hubungannya. Bantu mereka mengaitkan topik dan dorong para siswa untuk mengaplikasikan ide-ide dalam konteks yang berbeda-beda. Apa korelasi antara hubungan Whitman dengan alam dan hubungan Tennyson atau Hemingway dengan alam? Apa kesamaan dan perbedaannya, dan apa alasan di baliknya?
    • Mengatur topik pelajaran berdasarkan urutan waktu akan membuat perpindahan dari satu topik ke topik lain terasa alami. Masuk akal jika kelas membahas para penulis di abad ke-18 sebelum membahas para penulis di abad ke-19. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengatur topik berdasarkan tema sehingga Anda mempelajari perubahan atau perkembangan tema dalam berbagai bacaan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memimpin Diskusi

Unduh PDF
  1. Jika Anda akan mendiskusikan cerita pendek, bacalah beberapa kali untuk memastikan Anda memahami detail-detail kecil yang mungkin belum Anda sadari saat pertama kali membacanya. Buatlah interpretasi karya tersebut, tetapi ingatlah bahwa interpretasi Anda bukanlah satu-satunya. Pastikan Anda dapat menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan siswa tentang karya tersebut.
  2. Walaupun fokus utama diskusi harus berdasarkan bacaan tersebut, materi tambahan seperti biografi pengarang, latar belakang bacaan, atau interpretasi yang terkenal atau kontroversial bisa bermanfaat. Lakukan penelitian dan bawa informasi yang menarik atau paling relevan.
  3. Pilih beberapa poin kunci yang kemungkinan menantang atau membingungkan siswa. Pilih topik spesifik dan buat beberapa poin penting yang ingin Anda ajarkan melalui diskusi tersebut.
    • Ingatlah bahwa siswa Anda mungkin memiliki pertanyaan dan ketertarikan yang tidak dapat Anda antisipasi. Rencana pelajaran Anda sebaiknya fleksibel. Merespons ketertarikan siswa akan menciptakan diskusi yang hidup, menarik, dan produktif.
  4. Sebaiknya Anda mengarahkan para siswa untuk menginterpretasikan bacaan daripada mendiskusikan fakta. Tanyakan "bagaimana" dan "kenapa" daripada "apa" atau pertanyaan ya dan tidak. Contoh, "Apa yang Ender lakukan kepada Bonzo Madrid?" adalah pertanyaan yang sangat sederhana, sedangkan "Kenapa Ender melakukannya?" adalah pertanyaan yang lebih sulit dan kompleks dan "Apa yang membuat Anda berpikir seperti itu?" akan menuntut siswa untuk membaca dengan cermat.
  5. Melemparkan pertanyaan umum, seperti "Apa yang Anda sukai dari cerita ini?" adalah langkah yang baik untuk memulai. Namun, sebaiknya Anda melanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik. Pertanyaan umum tidak akan membantu siswa berpikir kritis tentang bacaan dan pertanyaan semacam itu mendorong generalisasi dan asumsi, bukan argumen yang berdasarkan materi bacaan. Sebaliknya, memberi pertanyaan spesifik tentang aspek tertentu akan menuntut para siswa berkonsentrasi pada hal-hal yang mungkin mereka lewatkan, membangun pendapat berdasarkan materi bacaan, dan menghadapi detail-detail yang menantang interpretasi mereka.
  6. Dalam diskusi, para siswa seharusnya tidak berbicara kepada Anda. Mereka sebaiknya saling melemparkan pertanyaan dan komentar, dan Anda hanya berpartisipasi untuk mendorong diskusi. Mereka akan melalui proses belajar yang terbaik jika mereka bekerja sama membangun ide dan interpretasi. Mereka tidak akan belajar banyak jika Anda sekadar bercerita tentang apa yang Anda pikirkan. Ingatlah, Anda membantu mereka belajar dan salah satu bagian terpenting adalah mengajari tentang cara belajar terbaik.
    • Jika para siswa dapat saling mendengar dan menghormati, minta mereka untuk berdiskusi tanpa perlu mengangkat tangan dan menunggu untuk diberi izin bicara. Cara ini akan menciptakan diskusi yang responsif, cepat, dan menarik tanpa bantuan Anda. Jika para siswa saling menimpali tanpa aturan atau beberapa siswa memonopoli diskusi, biarkan siswa yang terakhir bicara memilih pembicara berikutnya. Anda pun dapat mencari cara lain untuk mengalokasikan waktu bicara tanpa harus menanganinya sendiri.
  7. Anda tidak perlu membantah setiap pendapat yang mereka utarakan. Minta mereka untuk mengajukan bukti teks yang mendukung pendapat mereka dan dorong mereka untuk mengajukan beragam interpretasi. Menantang ide-ide siswa akan membuat mereka berpikir lebih keras untuk menghasilkan argumen yang meyakinkan. Proses ini pun mengasah kemampuan mereka berbicara secara persuasif dan berdebat dengan rekan.
    • Debat dan argumen menciptakan diskusi yang hidup, memikat, dan menarik. Jika debat mulai terasa melenceng ke arah pribadi, atau para siswa saling menyinggung perasaan, arahkan kembali ke materi bacaan. Tantang interpretasi siswa, bukan kepribadian mereka.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memahami Materi

Unduh PDF
  1. Bacalah berbagai jenis literatur, termasuk buku, majalah, koran dan puisi. Membaca adalah cara terbaik untuk menangani topik yang sulit, mempelajari kosakata baru dan teknik penulisan, dan menemukan materi baru untuk dibawa ke dalam kelas. Tergantung pada level kelas yang Anda ajar, Anda seharusnya sudah mengenal karya-karya penting dalam sejarah sastra. Anda pun seharusnya selalu dapat memberi saran bacaan untuk para siswa.
    • Selain membaca karya sastra yang penting, membacalah untuk bersenang-senang. Ingatlah mengapa Anda gemar membaca dan dorong para siswa untuk melakukan hal yang sama.
    • Perhatikan tren terkini dan bacalah bahan-bahan yang mungkin diminati oleh siswa Anda. Hal ini akan membantu Anda memahami minat siswa dan menghubungkan Anda dengan mereka di luar kelas. Proses ini akan membuat Anda menjadi guru yang lebih efektif.
  2. Carilah arti kosakata baru yang Anda temukan dalam bacaan. Pelajari kata-kata kesukaan Anda dan mulailah membangun kosakata yang besar. Tantang diri Anda untuk memikirkan kata-kata yang tidak Anda ketahui. Tebak etimologi kata atau gunakan kata-kata yang mirip untuk menebak artinya. Carilah arti kata-kata yang tidak Anda mengerti dan dorong para siswa untuk melakukan hal yang sama.
    • Pada saat yang sama, Anda dapat menerangkan bahwa menjadi penulis yang baik bukan berarti mereka harus memilih kata-kata yang sulit dan menggunakannya agar terdengar cerdas. Ajari mereka perbedaan antara menggunakan kata tertentu untuk membuat perbandingan sejarah, memakai kata aliterasi, dan menggunakan kata untuk membuat orang lain terkesan. Terdapat berbagai cara, mulai dari yang baik sampai yang buruk, untuk merangkai kata-kata.
  3. Siswa harus dapat membaca tulisan Anda sehingga mereka mengerti catatan yang Anda tulis di papan atau umpan balik pada esai mereka. Tulislah surat atau buatlah diari agar Anda tetap terlatih. Berkonsentrasilah pada keterbacaan tulisan daripada kecepatan menulis.
  4. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. Jangan sampai Anda mengajarkan sesuatu yang salah kepada para siswa. Gunakan buku referensi dan internet sebagai sumber informasi tentang aturan struktur kalimat dan tanda baca. Jangan takut untuk membaca kembali topik yang kurang Anda kuasai.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengembangkan Kemampuan di Dalam Kelas

Unduh PDF
  1. Tingkatkan rasa percaya diri untuk berdiri di depan para siswa dan berbicara dengan baik. Membacalah dengan suara lantang agar Anda terbiasa berbicara dengan keras dan jelas. Hal ini pun akan memastikan Anda tidak terbata-bata saat berbicara di depan kelas. Praktikkan cara-cara berbicara di depan publik sehingga Anda dapat mengajar dengan baik.
  2. Perhatikan seluruh siswa Anda dan pertimbangkan ide-ide mereka. Pandang mereka seperti orang-orang yang cerdas dan berharga dan hormati mereka secara akademis dan secara secara umum. Dorong mereka untuk mengejar ketertarikan dan keingintahuan mereka dan tantang mereka di dalam dan di luar kelas. Saat Anda memperhatikan dan menghormati mereka, mereka pun akan bersikap sesuai dengan harapan Anda.
  3. Anda dapat meminta siswa menemui Anda saat makan siang atau setelah sekolah. Ini akan sangat bermanfaat terutama untuk siswa yang mengalami kesulitan atau ingin berdiskusi lebih panjang. Saat Anda menyediakan waktu di luar kelas, ketertarikan alami para siswa terhadap materi pelajaran akan tumbuh. Ini pun menunjukkan rasa hormat dan keinginan Anda untuk membantu mereka belajar.
  4. Jangan terlalu sering berteriak pada siswa, tetapi jangan biarkan mereka mengambil alih kelas. Tunjukkan kedisiplinan, tetapi jangan berlebihan karena hal ini akan membuat mereka bersikap lebih buruk kepada Anda. Jika seorang siswa menunjukkan kinerja yang baik, katakan dan beri penghargaan. Jika seorang siswa kesulitan, minta siswa tersebut untuk tinggal setelah kelas sehingga Anda dapat membantu mereka atau Anda dapat meminta siswa lain yang telah memahami konsep tersebut untuk membantu menjelaskan.
  5. Jangan berbicara dan menulis terlalu cepat. Pastikan siswa memiliki cukup waktu untuk mendengarkan, memahami, dan menyalin materi sehingga mereka tidak melewatkan informasi penting. Bantu mereka menyerap pelajaran dan dorong mereka untuk membangun hubungan antartopik dan di luar kelas sehingga mereka dapat memahami pelajaran dengan lebih menyeluruh.
    Iklan

Tips

  • Dorong siswa Anda untuk mendalami materi di luar kelas.
Iklan

Peringatan

  • Menjadi guru adalah pekerjaan sulit yang menuntut waktu dan kesabaran.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.923 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan