PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sejatinya, mengajar merupakan karier atau opsi kerja relawan yang sempurna, terutama di negara-negara yang mengutamakan pendidikan sebagai basis pertumbuhan dan perkembangannya seperti di India. Tahukah Anda bahwa India memiliki kebutuhan yang sangat tinggi akan pengajar di berbagai jenjang akademis? Jika Anda menyimpan ketertarikan untuk menjadi pengajar, mengapa tidak mencoba mengajukan lamaran untuk mengisi posisi tersebut? Cobalah membaca artikel ini untuk mengetahui berbagai kiat yang bisa Anda terapkan dan syarat lengkap yang perlu Anda penuhi untuk mewujudkan keinginan tersebut!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengajar Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah

PDF download Unduh PDF
  1. Sekolah dasar umumnya terdiri dari kelas 1-8 (usia 6-14 tahun). Sementara itu, sekolah menengah umumnya terdiri dari kelas 9-10 (usia 14-16 tahun) dan sekolah menengah atas umumnya terdiri dari kelas 11-12 (usia 16-18 tahun). [1]
    • Pilih kelompok usia yang paling sesuai dengan ketertarikan Anda. Namun, selalu ingat bahwa semakin tinggi tingkat usianya, semakin kompleks pula kualifikasi yang perlu Anda miliki (terutama karena Anda perlu mengajar materi yang lebih berat).
  2. Umumnya, guru sekolah dasar tidak perlu memilih subjek yang spesifik. Namun jika tertarik untuk mengajar bidang khusus, setidaknya Anda perlu memiliki gelar Sarjana di subjek yang relevan. [2]
    • Subjek pelajaran sekolah dasar umumnya meliputi membaca, menulis, berhitung, sosial sains, sains, dan bahasa Inggris.
    • Subjek pelajaran sekolah menengah umumnya meliputi bahasa India, bahasa Inggris, bahasa asing lain, matematika, sains dan teknologi, sejarah, geografi, pendidikan kewarganegaraan, seni, olahraga, dan kesehatan. Umumnya, mereka juga menawarkan kelas pilihan di bidang musik dan pelatihan kejuruan.
  3. Sejatinya, ada tiga tingkatan gelar untuk meraih kualifikasi sebagai pengajar: Diploma, Sarjana, dan Magister di bidang edukasi. Jika tertarik untuk mengajar sekolah dasar, setidaknya Anda harus memiliki gelar Diploma di bidang edukasi atau D.Ted. Jika tertarik untuk mengajar sekolah menengah, setidaknya Anda harus memiliki gelar Sarjana di bidang edukasi atau B.Ed. Sementara itu, gelar Magister (M.Ed.) umumnya hanya perlu dimiliki untuk Anda yang ingin mengajar subjek spesial atau meraih promosi khusus. [3]
    • Umumnya, program Diploma (D.Ted.) dan Sarjana (B.Ed.) berlangsung selama dua tahun, sementara program Magister (M.Ed.) hanya berlangsung selama satu tahun.
    • Selalu ingat bahwa setiap jenjang program memiliki kualifikasi yang berbeda. Untuk mengikuti program Diploma, Anda harus menempuh 12 jenjang pendidikan standar (lulus SMA) dengan nilai minimal yang dianjurkan. Untuk mengikuti program Sarjana, Anda harus memiliki gelar Sarjana Seni atau Sarjana Sosial (B.A. or B.S.); ingat, Anda harus terlebih dahulu memiliki gelar B.Ed. untuk mengikuti program Magister dengan gelar M.Ed.
  4. Umumnya, sekolah privat membuka lebih banyak lowongan dengan syarat yang lebih sedikit bagi pelamar. Sebaliknya, institusi milik pemerintah biasanya memiliki regulasi yang lebih ketat dan mengharuskan Anda mengikuti ujian kualifikasi tertentu sebelum menjadi pengajar di sana. Namun, ketahuilah bahwa sekolah umum biasanya menawarkan gaji dan keuntungan yang lebih tinggi, serta kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan karier. [4]
    • Karakter siswa di kedua jenis sekolah ini pun umumnya berbeda. Oleh karena siswa sekolah privat atau swasta harus membayar lebih mahal, biasanya mereka berasal dari latar belakang keluarga yang lebih kaya, berpendidikan, dan memiliki ekspektasi akademis lebih tinggi.
  5. Perekrutan guru sekolah dasar dan menengah di India sangatlah bergantung pada hasil tes kelayakan di tingkat daerah dan nasional. Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu lolos Central Teacher Eligibility Test (CTET) agar bisa mengajar di seluruh institusi pendidikan milik pemerintah dan beberapa institusi swasta. [5]
    • The National Council for Teacher Education (NCTE) menawarkan kurikulum persiapan untuk mengikuti ujian dan menentukan standar kelayakan minimal yang berbeda setiap tahunnya.
  6. Jika Anda merupakan warga Indonesia yang tinggal di India, ada banyak organisasi internasional yang membuka kesempatan bagi Anda untuk menjadi pengajar temporer di sekolah-sekolah India. Namun, pahamilah bahwa sering kali, kesempatan mengajar tersebut bersifat sukarela, bergaji sangat kecil, atau hanya menutup biaya perjalanan dan akomodasi. [6]
    • Sebagian besar organisasi pemerintah memiliki program mengajar di luar negeri. Go Overseas juga memiliki indeks pencarian berisi kesempatan mengajar terkini di luar negeri yang bisa Anda cari berdasarkan nama negara dan jenis pekerjaan. https://www.gooverseas.com/teaching-jobs-abroad
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengajar Jenjang Akademis yang Lebih Tinggi

PDF download Unduh PDF
  1. Pahamilah bahwa Komisi Hibah Universitas di India telah menentukan aturan yang spesifik terkait pendidikan tinggi, termasuk kualifikasi apa saja yang perlu dimiliki seorang profesor di universitas. Seorang asisten profesor setidaknya harus memiliki gelar Magister atau gelar yang setara di bidang yang relevan dari universitas India atau universitas asing yang sudah terakreditasi. Lamaran Anda akan semakin sempurna dan tepercaya jika Anda memiliki gelar Doktor. [7]
    • Selalu ingat bahwa sebagai asisten profesor, Anda tidak akan bisa dipromosikan menjadi Profesor Madya jika tidak memiliki gelar Doktor.
  2. Selain memiliki gelar, Anda pun perlu melampirkan transkripsi nilai yang membuktikan bahwa nilai akademis Anda memang layak. Berikutnya, kelayakan Anda akan dinilai berdasarkan aturan evaluasi standar yang ditentukan oleh universitas yang Anda tuju. [8]
  3. Meski posisi asisten profesor umumnya tidak mewajibkan Anda memublikasikan karya ilmiah dengan jumlah tertentu, faktanya lamaran Anda akan lebih mudah dipertimbangkan jika Anda terbukti pernah mengadakan penelitian (dan memublikasikannya) di bidang yang Anda kuasai. Oleh karena itu, cobalah mengunggah artikel ilmiah ke penerbit jurnal ilmiah ytang tepercaya untuk menunjukkan bahwa penelitian Anda telah dikaji oleh sesama peneliti. [9]
    • Untuk meraih promosi, Anda perlu memenuhi jumlah minimal publikasi akademis (5 publikasi akademis untuk Profesor Madya, 10 publikasi akademis untuk Guru Besar). Mengapa tidak memulainya dari sekarang?
  4. Jika Anda hanya memiliki gelar akademis di bidang pascasarjana, kemunginan besar Anda perlu mengikuti ujian kualifikasi khusus untuk menjadi pengajar di universitas India. Untuk itu, cobalah mengikuti National Eligibility Test (NET) yang diadakan oleh Komisi Hibah Universitas atau ujian lain yang setara seperti SLET/SET (State Eligibility Test atau tes kelayakan yang didasarkan pada lokasi universitas). [10]
    • Jika Anda memiliki gelar Doktor, biasanya Anda tidak perlu lagi mengikuti tes kelayakan tersebut.
  5. Cobalah mencar lowongan pekerjaan melalui situs resmi universitas atau situs resmi bagi pencari kerja di bidang akademis seperti IndianFaculty.com. Setiap lowongan seharusnya akan memuat informasi terkait tugas pelamar, kualifikasi yang harus dimiliki pelamar, serta proses lamaran yang harus ditempuh pelamar. Pastikan posisi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi Anda sebelum mengajukan lamaran! [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua di India

PDF download Unduh PDF
  1. Kondisi perekonomian di India sedang sangat berkembang. Oleh karena itu, tuntutan untuk mengajar bahasa Inggris di India pun turut berkembang secara signifikan! Sejatinya, ada banyak tawaran pengajar bahasa Inggris yang tersedia untuk warga asing di lembaga nonprofit, sekolah dasar, sekolah bahasa, sekolah internasional, dan di berbagai perusahaan. Salah satu keuntungan mencari pekerjaan dengan bantuan program resmi adalah mereka akan membantu mengurus visa, akomodasi, proses perjalanan, dan kebutuhan Anda lainnya. [12]
    • Pastikan Anda membaca ulasan program sebelum membuat keputusan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, cobalah membaca ulasan yang tersedia di internet, meminta informasi kontak pembina program tersebut, dan/atau meminta ulasan mantan partisipan program.
    • Jika ingin tinggal di India, selalu ingat bahwa Anda bisa mencari pekerjaan lain selagi menyelesaikan pekerjaan temporer pertama Anda melalui program resmi.
  2. Ingat, India adalah negara yang sangat luas. Oleh karena itu, cobalah mencari program di kota atau wilayah yang spesifik dan mendasarkan pilihan Anda pada budaya, kondisi geografis, dan/atau iklimnya. Setidaknya, pertimbangkan apakah Anda lebih suka mengajar di wilayah pedesaan atau perkotaan. [13]
    • Hampir 70% masyarakat India tinggal di wilayah pedesaan yang umumnya lebih membutuhkan pengajar akademis.
    • Secara umum, wilayah pedesaan memiliki infrastruktur transportasi, komunikasi, ketersediaan, dan kebersihan yang kurang berkembang. Oleh karena itu, standar hidup keseluruhan di wilayah-wilayah tersebut pun umumnya lebih rendah.
    • Tingkat literasi di wilayah pedesaan biasanya cukup rendah, berbanding terbaik dengan tingkat kemiskinannya yang sangat tinggi.
    • Pertimbangkan pula akomodasi yang ditawarkan setiap program. Amati apakah program tersebut juga menawarkan tempat tinggal untuk pengajar-pengajarnya; amati pula apakah kondisi tempat tinggal yang ditawarkan sesuai dengan ekspektasi Anda.
  3. Setiap program memiliki durasi yang berbeda (dimulai dari beberapa minggu sampai beberapa tahun). Pertimbangkan berapa banyak waktu yang bersedia Anda sisihkan untuk menjadi pengajar di India sebelum memilih program yang tepat.
    • Jika waktu yang Anda miliki terbatas, atau jika Anda belum yakin pekerjaan tersebut cocok untuk Anda, cobalah memilih program jangka pendek. Toh setelahnya, Anda selalu bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti program lain yang berdurasi lebih panjang.
  4. Apakah Anda lebih tertarik mengajar anak-anak, remaja, dewasa, atau justru pekerja profesional? Pikirkan kelompok usia dan tingkat pengalaman calon siswa yang Anda tuju.
    • Jika ingin mengajar jenjang yang lebih tinggi atau dalam konteks yang lebih profesional, kemungkinan besar Anda akan membutuhkan kualitifikasi tertentu. Selalu cek ketentuan program untuk mengetahui syarat khusus yang perlu Anda penuhi sebelum melamar.
    • Perhatikan pula bahan ajar dan materi pendukung lain yang disediakan oleh setiap program.
  5. Sebagian besar program pengajaran di India ditujukan untuk sukarelawan. Jika Anda hanya ingin memperkaya pengalaman dan bekerja jangka pendek, mengikuti program sukarelawan mungkin adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Namun, jika yang Anda cari adalah program mengajar jangka panjang yang menawarkan pendapatan bulanan, berfokuslah untuk mencari program berbayar. [14]
    • Beberapa program sukarelawan yang populer di India adalah Teaching Volunteer Project India, Global Citizen Year, Semester Abroad, WorldTeach India, dan Asian College of Teachers.
    • Jika ingin mencari pekerjaan berbayar, cobalah menelusuri situs pencari kerja seperti Craigslist India, Monster India, atau Dave ESL Cafe. [15]
    • Oleh karena bahasa Inggris merupakan bahasa resmi di India, sebagian besar pengajar bahasa Inggris tidak akan menerima gaji yang besar. Rentang gaji yang umum adalah 10.000-15.000 rupe (sekitar 2-3 juta) per bulan (angka tersebut sudah termasuk akomodasi standar. Meski terkesan sangat kecil, sejatinya gaji tersebut sangat cukup untuk membuat Anda hidup dengan nyaman di India dan sesekali pergi berlibur. [16]
  6. Seluruh pengajar ESL setidaknya harus memiliki gelar sarjana dalam subjek apa pun dari universitas yang terakreditasi dan paspor yang masih berlaka; beberapa program juga mengharuskan Anda untuk memiliki sertifikasi pengajar ESL dan/atau visa. Pastikan Anda mampu memenuhi kualifikasi dasar yang diminta sebelum mengajukan lamaran. [17]
    • Sertifikasi ESL sejatinya merupakan program pascasarjana singkat yang tersedia di sebagian besar negara (daring dan luring); setelah mendapatkannya, sertifikasi tersebut bisa Anda gunakan untuk mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing di berbagai belahan dunia.
  7. Sejatinya, tidak semua program meminta Anda untuk meraih kualifikasi Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL). Meski demikian, pelamar yang memiliki sertifikat TESOL umumnya akan lebih mudah menarik perhatian pihak universitas dan memperluas kesempatan mengajar Anda. [18]
    • Sebagian besar negara menyediakan program bimbingan TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages), TESL (Teaching English as a Second Language), dan/atau TEFL (Teaching English as a Foreign Language) untuk Anda yang tertarik mengajar di luar negeri. Biasanya, program-program tersebut mengharuskan Anda untuk mengikuti bimbingan daring atau luring selama minimal empat minggu. [19]
    • Banyak program pengajaran di India menyediakan bimbingan TESOL/TEFL dan memberikan sertifikasi bagi mereka yang telah lulus.
    • Go Overseas memiliki daftar ulasan terkait berbagai kualifikasi yang diperlukan untuk mengajar di luar negeri: https://www.gooverseas.com/tefl-courses
    • Biasanya, perusahaan profesional dan sekolah bahasa membutuhkan pengajar yang mengantongi sertifikasi resmi.
    Iklan

Tips

  • Sejatinya, universitas-universitas di India sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat; sayangnya, ketersediaan staf pengajar di sana justru menurun dengan sangat signifikan. Jika ANda memiliki latar belakang akademis yang tepat, mungkin sudah saatnya Anda melamar untuk menjadi profesor di sana.
  • Jika tertarik untuk berkarier sebagai guru di India, cobalah mengikuti program pengajaran jangka pendek untuk menyelami ketertarikan Anda terlebih dahulu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.040 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan