Artikel ini disusun bersama Wits End Parenting
. Wits End Parenting adalah praktik pelatihan orang tua di Berkeley, California dengan spesialisasi anak-anak yang berkemauan keras, "penuh semangat" yang diikuti impulsivitas, kerapuhan emosional, sulit "mendengarkan", pelanggaran, dan agresi. Para konselor di Wits End Parenting menggunakan disiplin positif yang juga disesuaikan dengan temperamen setiap anak sekaligus memberikan hasil jangka panjang, yang membebaskan orang tua dari kebutuhan untuk terus mencari strategi pendisiplinan.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 13.922 kali.
Definisi ibu yang baik akan berbeda, tergantung kepada orang yang Anda tanyai. Namun, sebagian besar orang sepakat bahwa hal yang paling penting dalam menjadi seorang ibu adalah menyayangi anak-anak dan memastikan mereka merasa demikian. Tidak ada aturan pasti untuk menjadi seorang ibu sehingga kami mengumpulkan daftar panduan yang Anda bisa manfaatkan untuk mengasuh atau membesarkan anak-anak dengan kasih sayang. Jika Anda merasa kewalahan, andalkan dukungan pihak lain dan hubungi anggota keluarga atau teman-teman untuk mendapatkan bantuan.
Langkah
-
1Curahkan kasih sayang Anda dalam bentuk pelukan, ciuman, dan pujian. Kasih sayang membuat si kecil ingat bahwa Anda menyayanginya secara tulus. Ditambah lagi, kasih sayang memiliki kaitan dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi, prestasi akademik yang lebih baik, berkurangnya masalah perilaku, dan ikatan yang lebih erat antara Anda dan si kecil. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Sebisa mungkin pastikan interaksi Anda dengan anak-anak selalu bersifat positif dan penuh cinta. Berusahalah untuk menunjukkan kasih sayang Anda kepada si kecil setiap hari.
- Jika Anda memiliki bayi, Anda bisa mencurahkan kasih sayang dengan menggendong atau memeluknya secara berkala dan mengajaknya berbicara.
Iklan
-
1Momen berkualitas adalah faktor penting dalam membangun hubungan yang kuat. Jika Anda memiliki beberapa orang anak, usahakan Anda bisa meluangkan waktu dengan setiap anak secara terpisah, alih-alih mengajak mereka semua beraktivitas bersama-sama. Bahkan, durasi yang singkat bisa mempererat ikatan antara Anda dengan si kecil. [2] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- Jika Anda memiliki bayi atau balita, Anda bisa mengajaknya bermain di lantai untuk meluangkan waktu berdua saja dengannya.
- Untuk anak-anak yang lebih besar, Anda bisa menjalani kegiatan atau hobi bersamanya (mis. memanggang kue, haiking, atau membuat kerajinan tangan).
-
1Pahami dan dukung minatnya agar ia merasa berharga. Meskipun minatnya bukanlah bidang atau hal yang Anda sukai untuk diri sendiri, pemberian dukungan untuk minatnya bisa mendorong kepercayaan diri si kecil dan membuatnya lebih berani dalam menjalani kehidupannya sendiri. Namun, minat dapat datang dan pergi sehingga bersiaplah untuk “membanting setir” dalam waktu yang (mungkin) cukup cepat. [3] X Teliti sumber
- Jika anak Anda sudah berusia remaja dan bergabung dengan band , berikan umpan positif mengenai lagu-lagu yang ia gubah atau tulis.
- Jika anak Anda sekarang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan terobsesi dengan luar angkasa, coba beli buku-buku bertema luar angkasa atau ajak ia berkunjung ke planetarium.
Iklan
-
1Kasih sayang Anda membuat anak-anak merasa percaya kepada dirinya sendiri dan Anda. Meskipun ia melakukan kesalahan atau Anda perlu mendisiplinkannya, tetap tunjukkan bahwa Anda menyayanginya. Sebagai orang tua, tugas Anda adalah menyayanginya apa adanya, bukan mencintainya jika ia bisa menjadi sosok yang Anda inginkan. [4] X Teliti sumber
- Jangan mengkritik atau menyalahkannya atas kesalahannya. Sebagai gantinya, fokuskan diri untuk mengarahkan si kecil agar bisa berusaha atau menjadi sosok yang lebih baik.
-
1Bahas bersama si kecil apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Adakan pertemuan dengan seluruh anggota keluarga untuk menyampaikan aturan dan pastikan semua orang memahami konsekuensinya jika tidak mengikuti aturan tersebut. Setelah itu, tempelkan catatan yang berisi aturan di tempat-tempat yang sering terlihat (mis. kulkas). [5] X Teliti sumber
- Buat aturan yang jelas dan singkat, tetapi kemas secara positif. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan “Dilarang berlarian di dalam rumah!”, Anda bisa mengatakan “Tolong berjalan seperti biasa di dalam rumah.”
- Anda bisa mengadakan diskusi terbuka bersama anak-anak untuk menentukan aturan yang dirasa “adil” dan konsekuensinya, tergantung pada usia si kecil. Diskusi bisa diadakan setelah si kecil bisa memahami dan menerima konsekuensi atas perilaku buruknya.
Iklan
-
1Anda sudah membuat aturan dan si kecil harus mengikutinya. Memang Anda tidak perlu menerapkan aturan yang terlalu ketat. Sebagai contoh, jika anak Anda datang terlambat lima menit dari waktu yang ditetapkan, Anda masih bisa mengizinkannya masuk atau memaafkannya. Namun, pastikan Anda menegakkan aturan yang sudah dibuat agar anak-anak tahu bahwa Anda serius dan tidak bermain-main. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Hanya karena Anda perlu mendisiplinkan si kecil saat ia melanggar peraturan, tidak berarti Anda harus bersikap kasar. Kritik perbuatannya , dan bukan dirinya. Anda bisa mengatakan kepada si kecil, “Caca, tidak baik mendorong adikmu seperti tadi. Karena perbuatanmu, kamu harus menunggu lima menit lagi sebelum bermain untuk menunjukkan kalau kamu mampu bersabar.”
- Buat konsekuensi yang logis. Sebagai contoh, jika si kecil terlalu sering atau lama menonton televisi dan tidak menyelesaikan tugas rumahnya, batasi jatah waktu menonton televisinya.
-
1Pikirkan contoh yang Anda ingin berikan kepada anak-anak. Jika Anda memerintahkan mereka untuk tidak berbohong, Anda pun tidak boleh berbohong. Jika Anda sering membahas pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat, usahakan Anda pun mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Anak-anak mau mengikuti aturan jika Anda pun mengikutinya. [7] X Teliti sumber
- Hal ini pun berlaku untuk contoh sikap baik seperti bekerja keras dan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol.
Iklan
-
1Anda tidak akan menjadi ibu yang sempurna, dan ini bukanlah masalah. Saat Anda mengakui kesalahan dan meminta maaf, Anda menunjukkan kepada si kecil bahwa Anda menghargainya sebagai manusia. Mengakui kesalahan juga mencerminkan bahwa ia tidak perlu merasa malu atau rendah diri saat melakukan kesalahan, tentunya selama ia mengaku dan berusaha memperbaiki kesalahannya. [8] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, jika Anda tidak sengaja membandingkan si kecil dengan anak lain atau saudaranya, akui kesalahan tersebut dengan mengatakan, “Jeni, Ibu minta maaf karena sudah bandingkanmu dengan kakak/adikmu kemarin, dan Ibu tidak seharusnya seperti itu. Masing-masing kalian anak yang spesial dengan kelebihannya. Maukah kamu maafkan Ibu?”
-
1Ibu yang baik tidak akan memaksakan diri mengemban semua tanggung jawab. Jika Anda memiliki pasangan, ajaklah ia berbagi tanggung jawab bersama Anda. Jika Anda merasa kewalahan, mintalah ia mengambil lebih banyak tugas agar Anda bisa beristirahat. Anda juga bisa memberinya tugas tertentu agar Anda tidak merasa tertekan.
- Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan, "Sayang, beberapa hari ini aku tak bisa tidur nyenyak. Bisa tidurkan anak-anak malam ini agar aku dapat tidur lebih cepat?"
- Jika Anda tidak memiliki pasangan, tidak masalah. Andalkan dukungan pihak lain seperti sahabat atau anggota keluarga untuk mendapatkan bantuan.
Iklan
-
1Tunjukkan cara memperlakukan orang lain dengan tepat kepada si kecil. Anda harus selalu memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan kebaikan, baik saat sedang bersama pasangan, anggota keluarga, teman, atau orang asing. Tunjukkan kepada si kecil cara menjadi teman atau pasangan yang baik, serta cara mendengarkan secara aktif, berkompromi, dan berbagi dengan orang lain. [9] X Teliti sumber
- Manfaatkan momen saat Anda dan pasangan berselisih atau berbeda pendapat (mengenai hal ringan) untuk menunjukkan kepada anak-anak cara meluruskan masalah atau menyelesaikan konflik.
-
1Jangan merasa bersalah saat Anda sesekali perlu beristirahat. Justru, waktu istirahat yang Anda manfaatkan menjadi pesan bagi anak-anak mengenai pentingnya mengelola stres dan merawat diri. Selain itu, dengan meluangkan waktu sendiri, Anda bisa meredakan stres yang dirasakan dan membantu si kecil belajar melakukan sesuatu secara mandiri. [10] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber
- Kondisi Anda yang tertekan dapat memengaruhi si kecil sehingga Anda perlu menyisihkan waktu untuk merawat diri setiap hari. Anda dapat berendam air hangat dan membaca buku setiap sore, atau menikmati secangkir kopi dalam suasana yang tenang sebelum si kecil bangun tidur setiap pagi. Yang terpenting, jangan lupa merawat diri!
- Jangan ragu memberi tahu si kecil bahwa Anda akan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jelaskan konsep perawatan diri kepada anak-anak dan tanyakan aktivitas yang mereka lakukan sebagai bentuk perawatan diri. Hal ini membantu membangun kebiasaan yang sehat pada anak-anak.
Iklan
-
1Menjadi orang tua menempatkan Anda dalam beragam situasi yang penuh dengan tekanan. Jika Anda mulai kehilangan kesabaran, tahan diri dan tarik napas dalam-dalam beberapa kali melalui hidung, kemudian keluarkan melalui mulut. Anda juga bisa menghitung sampai sepuluh sebelum memberikan reaksi. Jika Anda mampu menenangkan diri terlebih dahulu, Anda bisa mencari solusi tanpa meledak-ledak atau marah. [11] X Teliti sumber
- Meditasi dan yoga membantu menurunkan tingkat stres sepanjang hari.
-
1Teman-teman dan anggota keluarga dapat membantu saat Anda merasa kewalahan. Jika perlu, hubungi sahabat atau kerabat untuk sekadar mengobrol atau meninggalkan rumah. Anda juga bisa bergabung dengan grup para ibu di lingkungan sekitar untuk terhubung dengan ibu-ibu lain yang juga memiliki anak. [12] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Anda bisa bertemu dan berteman dengan ibu teman-teman si kecil di sekolah, rumah ibadah, atau taman bermain.
- Terhubung dengan orang lain sebagai manusia sama pentingnya dengan terhubung sebagai ibu! Luangkan waktu dengan teman-teman, pergilah berkencan (jika Anda sedang melajang), dan rangkul hubungan keluarga Anda.
Iklan
Tips
- Jangan ragu meminta bantuan saat Anda membutuhkannya. Adanya sistem dukungan merupakan hal yang sangat penting, terutama setelah Anda melahirkan dan membawa bayi pulang ke rumah.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/single-parent/art-20046774
- ↑ https://www.apa.org/monitor/2012/10/parenting
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/singletons/201510/how-support-and-nurture-your-childs-passions
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/nine-steps.html
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/nine-steps.html
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/single-parent/art-20046774
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/nine-steps.html
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/mental-health/improving-family-relationships-with-emotional-intelligence.htm
- ↑ https://breakthesilencedv.org/how-to-model-healthy-relationships-for-your-children/
- ↑ https://www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/Pages/How-Taking-Care-of-Yourself-Makes-you-a-Better-Mom.aspx
- ↑ https://raisingchildren.net.au/guides/first-1000-days/looking-after-yourself/stress-grown-ups
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/single-parent/art-20046774