PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

MMA ( mixed martial arts ) atau bela diri campuran adalah olahraga pertarungan kompetitif yang mengandung unsur kickboxing , muay thai , tinju, dan berbagai jenis bela diri yang lain. MMA menjadi sangat populer sekarang dan sulit ditembus. Gelar MMA, atau sabuk kejuaraan, diberikan kepada petarung yang memenuhi standar prestasi yang tinggi di kelasnya (berdasarkan berat badan). Organisasi atau lembaga yang mengelola MMA membuat keputusan tersebut berdasarkan hasil pertarungan kejuaraan. Anda bisa menjadi juara MMA dengan memenangkan pertarungan yang di jadwalkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memilih Gym yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Bergabung dengan tim MMA yang hebat merupakan salah satu hal paling penting bagi petarung. Apabila Anda tidak mempunyai rekan berlatih dan pelatih yang bagus, kemampuan Anda tidak akan berkembang. Carilah tim dan pelatih yang pernah menghasilkan sesuatu yang Anda inginkan di dalam latihan, dan patuhi petunjuknya.
    • Ketika mencari gym yang tepat, Anda harus menjumpai orang-orang yang berlatih di sana. Perhatikan latihan mereka dan pelajari apakah sesuai dengan keinginan Anda. [1]
    • Berbicaralah dengan para pelatih, dan diskusikan tujuan Anda sebagai petarung, dan perhatikan apakah gym tersebut bisa Anda jadikan tempat berlatih yang nyaman.
  2. Kekuatan gym mempunyai hubungan terbalik dengan kekurangan Anda sebagai petarung. Carilah gym yang memang menawarkan kesempatan untuk mengatasi kelemahan Anda, dan membantu Anda untuk menjadi petarung yang lebih baik. [2]
    • Sebagai contoh, apabila Anda memiliki basis bela diri Muay Thai , tentu Anda ingin melatih kemampuan Anda dalam bidang gulat agar bisa menjadi petarung yang lebih lengkap dan bagus.
    • Menjadi seseorang yang memiliki kemampuan lengkap dalam bertarung bisa membuat Anda menjadi yang terbaik. Titik awal yang baik adalah mencari gym yang mengajarkan gabungan dari tinju dan yuyitsu ( jiu jitsu ). [3]
    • Perhatikan ukuran orang yang berlatih di gym yang sedang Anda cari. Apabila Anda mencari rekan berlatih dengan ukuran tubuh yang besar, pilih gym yang memenuhi keinginan Anda. Berlatih dengan melawan orang yang lebih besar merupakan hal yang sangat penting agar Anda memiliki gambaran yang baik ketika nanti bertarung melawan seseorang di ring.
  3. Pastikan mereka memiliki batasan antara berlatih dan membuat Anda/orang lain cedera. Perhatikan apakah pelatih mengawasi hubungan antarpetarung di gym tersebut.
    • Gym harus memfasilitasi setiap orang yang ingin menyalurkan 110% kemampuan di waktu tertentu ketika berlatih tanding.
    • Gym juga harus mendorong semua orang untuk saling peduli sehingga tidak ada yang akan terluka parah. Latihan merupakan persiapan, bukan pertarungan MMA yang sesungguhnya.
  4. Jika ingin menjadi juara MMA, tetapi Anda tidak tinggal di area yang memiliki banyak gym yang baik, mungkin Anda harus berpindah tempat tinggal. Berpindahlah ke area yang banyak terdapat gym , baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. [4]
    • Apabila Anda tinggal di area yang hanya mempunyai satu gym bela diri, mungkin mereka harus menambahkan jenis bela diri lain, misalnya gulat, yuyitsu, kickboxing , dan lainnya. Jika gym tersebut tidak bisa menyediakan latihan lain yang Anda perlukan agar menjadi juara, sebaiknya Anda berpindah ke kota lain.
    • Apabila Anda berpindah ke kota besar yang banyak terdapat gym bela diri, seperti Jakarta atau Bandung, Anda akan memiliki lebih banyak pilihan gym yang berkualitas di sana. Anda bisa bergabung ke beberapa gym sekaligus untuk berlatih jenis bela diri yang berbeda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mempelajari Dasar-Dasar Pertarungan MMA

PDF download Unduh PDF
  1. Pertarungan atas secara umum mencakup serangan lutut, sikut, pukulan, dan tendangan. Berlatihlah untuk mengembangkan kemampuan pergerakan kaki agar Anda bisa menghindar dari serangan lawan dengan mudah saat berada di atas ring. [5]
    • Anda harus berlatih berbagai disiplin ilmu: karate , Kungfu , Muay Thai , kendo, dan tentu saja tinju .
    • Untuk mempelajari gerakan dasar yang diperlukan kebanyakan petarung amatir, cobalah menekuni kickboxing secara lebih intensif. Ini cara yang paling efektif untuk mengembangkan kemampuan dalam pertarungan atas. [6]
  2. Praktikkan teknik pertarungan dasar . Bersiaplah untuk melakukan pertarungan atas. Lindungi wajah dengan satu tangan, dan posisikan tangan yang lain di bawah untuk melindungi tubuh. [7]
    • Di sisi tubuh yang sama dengan kaki utama, lontarkan jab (pukulan lurus pendek) menggunakan lengan dengan pukulan yang lurus.
    • Gunakan tangan yang ada di belakang untuk melakukan pukulan menyilang langsung ke udara.
    • Lontarkan pukulan dengan gerakan memutar menggunakan tangan utama untuk melakukan hook (pukulan pendek dengan siku tetap menekuk).
    • Untuk melakukan uppercut , lontarkan pukulan dari bawah ke atas sambil mengarahkan kepalan tangan ke atas.
  3. Anda bisa melakukannya dengan dasar-dasar pertarungan clinch (memiting lawan untuk dijatuhkan) bagi petarung MMA. Berlatihlah untuk melakukan clinch yang diikuti dengan bantingan dengan mempelajari teknik dalam judo, sambo (gulat dari Rusia), dan gulat . [8]
    • Pelajari cara bergulat agar Anda bisa mendapatkan pemahaman yang efektif untuk melakukan clinch di pertarungan. [9]
    • Mulailah melakukan clinch ketika Anda dalam posisi berdiri atau di atas lantai.
    • Dekati lawan dan kunci tubuhnya dengan lengan.
    • Jatuhkan lawan dengan lontaran atau bantingan.
  4. Pertarungan bawah ( ground game ) merupakan bagian integral dalam dasar-dasar pertarungan MMA. Pertarungan bawah digunakan untuk membuat lawan menyerah. [10]
    • Pertarungan bawah bisa berupa yuyitsu, judo, sambo, serta gulat berjenis lempar dan tangkap. Mengetahui cara melindungi diri agar tidak terkena submission merupakan hal yang sangat penting untuk memenangkan pertarungan, khususnya di MMA.
    • Kebanyakan petarung MMA berlatih BJJ ( brazilian jiujitsu ) atau yuyitsu Brazil sehingga Anda harus berlatih keras agar bisa bertahan dari serangan submission mereka. Anda juga harus belajar cara melakukan submission dalam suatu pertarungan.
    • Berusahalah untuk mendapatkan posisi mount (lawan berada di bawah dan ditindih tubuh Anda) dengan berada di atas tubuhnya untuk mendapatkan kendali maksimal. Posisi mount juga dapat dilakukan dari samping atau belakang. [11]
  5. Untuk melatih tenaga secara berkelanjutan, lakukan latihan angkat beban untuk meningkatkan kekuatan dan latihan kebugaran untuk menambah ketahanan. Latihan kebugaran yang baik membuat Anda bisa menjaga stamina ketika bertanding. [12]
    • Mulailah program latihan pratanding beberapa bulan sebelum pertarungan. Latihannya harus meliputi segala hal yang mungkin akan Anda hadapi dalam pertarungan sehingga Anda akan benar-benar siap dengan segala hal. [13]
    • Tingkatkan kekuatan dengan berlatih angkat beban. Bangun ketahanan tubuh dalam bertarung dengan melakukan beragam latihan kebugaran.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Melatih Kekuatan dan Ketahanan

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah rutinitas dengan melakukan sprint untuk meningkatkan denyut jantung. Lakukan sprint sejauh 25 meter, dan berbaliklah kembali ke tempat semula, kemudian ulangi sprint selama minimal 5 menit lagi. [14]
  2. Lakukan push up 15 kali, jumping jack 15 kali, dan bench dip 15 kali. Ulangi latihan selama 5 menit dan beristirahatlah selama sekitar 90 detik sebelum Anda beralih ke langkah selanjutnya. [15]
    • Lakukan latihan minimal 3 kali dalam seminggu dengan diselingi istirahat di tengahnya. [16]
    • Selalu catat lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan setiap latihan untuk melihat perkembangan latihan Anda dalam hal waktu.
  3. Ini berguna untuk membangun daya tahan terhadap rasa lelah sambil melakukan pengerahan tenaga secara ekstrem. Mulailah dengan 10 latihan burpee yang berat. [17]
    • Mulailah dari yang ringan dengan melakukan burpee clean dan burpee press menggunakan dumbel seberat 11 kg sebanyak 10 kali.
    • Lanjutkan dengan melakukan burpee 10 kali menggunakan dumbel seberat 7 kg.
    • Terus kurangi jumlah beban yang Anda gunakan hingga pada akhir latihan Anda hanya menggunakan berat tubuh. Lakukan burpee sebanyak 10 kali.
    • Ulangi latihan ini selama 5 menit penuh setelah latihan berakhir. Setelah itu, lanjutkan ke langkah berikutnya.
  4. Jagalah agar posisi jantung tetap di atas ketika Anda melakukan latihan intensitas tinggi. Lakukan latihan ini dan ulangi selama 5 menit penuh seperti yang Anda lakukan di latihan lain sebelum berpindah ke langkah selanjutnya. [18]
    • Angkatlah kaki tinggi-tinggi dengan gerakan lutut yang cepat. Lakukan ini sebanyak 10 kali.
    • Lakukan latihan mountain climber . Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali.
    • Lakukan latihan jumping jack , plank jack , dan split lungs masing-masing satu set. Setiap set harus dilakukan 10 kali untuk dihitung sebagai satu sesi penuh.
  5. Lakukan latihan aerobik dan anaerobik. Bangunlah daya dan kekuatan sambil terus meningkatkan daya tahan. Anda bisa melakukannya dengan menggabungkan latihan ketahanan pada seluruh tubuh. [19]
    • Selesaikan latihan dengan melakukan 10 squat , yaitu 10 squat dengan overhead press , 10 kali tricep press , 10 kali shoulder circle untuk setiap sisi, 10 kali bicep curl , dan 10 kali bent over row .
    • Setelah semuanya selesai, ulangi seluruh latihan secara penuh selama 5 menit tambahan.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Melakukan yang Terbaik dalam MMA

PDF download Unduh PDF
  1. Tetaplah termotivasi . Pikirkan semua hal menyenangkan tentang MMA. Pikirkan tentang para petarung hebat seperti Khabib Nurmagomedov, Israel Adesanya, Stipe Miocic, Theo Ginting, atau Suwardi. Apa kesamaan yang mereka miliki? Konsisten dalam berlatih dan selalu melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan.
    • Jangan memikirkan petarung lain dan kemajuan yang mereka dapatkan. Dengan membandingkan diri sendiri dengan petarung lain, Anda akan membatasi diri sendiri. Berfokuslah untuk menyingkirkan semua batasan.
    • Berusahalah untuk mendapatkan yang terbaik. Berfokuslah terhadap perkembangan dan pertumbuhan Anda sebagai petarung MMA. Terus dorong diri sendiri untuk mencapai keberhasilan.
    • Tantang diri sendiri dengan menetapkan tujuan. Evaluasi kemajuan Anda secara teratur, lalu buatlah tujuan baru.
  2. Anda bisa saja berlatih setiap hari, tetapi tidak ada yang bisa menyamai pengalaman ketika bertanding di ring yang sesungguhnya. Jika Anda telah siap, jangan ragu untuk berlaga di ring pertarungan, dan biarkan pengalaman tersebut mengajarkan segala hal kepada Anda.
  3. Perhatikan apa yang disukai promotor dalam memilih petarung. Kenali dan pelajari apa saja yang disukai penggemar. Apabila Anda telah menjadi sosok yang selalu diperbincangkan orang, ini akan memudahkan Anda untuk menjadi juara.
    • Berusahalah dengan keras untuk selalu menghabisi lawan ketika berada di atas ring. Kemenangan dengan KO dan submission yang indah akan jauh lebih memikat daripada kemenangan karena keputusan juri.
    • Tampilkan kepribadian Anda. Jika bisa menampilkan kepribadian yang hebat dan gampang diingat, Anda akan memperoleh sorotan yang besar.
  4. Setiap kali berlatih, jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mempraktikkan teknik yang pernah Anda pelajari dari berbagai jenis bela diri. Di tempat mana pun, atau dalam kondisi apa pun, Anda bisa memanfaatkan gerakan dalam bela diri. Gunakan kesempatan ini untuk menyempurnakan teknik.
    • Sebagai contoh, ketika Anda berlatih memukul samsak, jangan sekadar mengayunkan pukulan secara membabi buta. Gunakan teknik bela diri, misalnya dengan gerakan kickboxing dan MMA yang berbeda-beda.
    • Jika Anda tetap bisa menjaga posisi tubuh ketika lengan siap untuk diayunkan, Anda akan memiliki kesempatan yang bagus untuk menunjukkan penampilan terbaik saat berada di atas ring.
  5. Tubuh perlu beristirahat dan memulihkan diri. Apabila Anda memaksakan diri melebihi kemampuan, ini akan memberi dampak yang buruk terhadap performa Anda. Belajarlah untuk mengenali situasi ini dan kapan Anda telah melampaui batas. Berilah waktu istirahat pada tubuh sesuai kebutuhan.
    • Gejala dan tanda yang mungkin dialami jika Anda berlatih secara berlebihan di waktu sebelumnya di antaranya: sakit sebelum pertandingan, cedera ketika latihan, performa memburuk, dan/atau puncak performa yang tertunda. [20]
    • Gejala dan tanda yang mungkin dialami jika Anda berlatih secara berlebihan pada saat ini di antaranya: denyut jantung meningkat, denyut jantung meningkat ketika berlatih dalam intensitas tertentu, memerlukan waktu yang lama untuk mengembalikan denyut jantung di antara interval, dan/atau malas atau tidak terlalu antusias untuk berlatih.
    Iklan

Tips

  • Walaupun Anda tidak harus bergabung dengan gym yang paling mahal, sangat penting untuk mengeluarkan banyak uang untuk berlatih agar Anda bisa menjadi petarung terbaik.
  • Jangan lupa untuk berfokus pada stamina, kelenturan, kelincahan, kekuatan, dan kecepatan ketika Anda berlatih untuk menjadi juara.
  • Menjalani diet yang ketat adalah tindakan yang penting bagi kebanyakan petarung.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah menganggap bahwa Anda yang terbaik. Sedikit ego memang tidak masalah, tetapi tidak seorang pun menyukai orang yang arogan. Sikap ini bisa membuat Anda terjatuh, dan ini memang pantas Anda terima.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.040 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan