PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Selamat karena kamu terpilih menjadi ketua OSIS! Sekarang, mungkin kamu bertanya-tanya tentang tugas yang harus dilakukan. Jawabannya simpel : langkah pertama memikul tanggung jawab ini adalah membuktikan bahwa kamu mampu menjadi ketua OSIS terbaik. Pastikan kamu memiliki kepribadian yang disyaratkan untuk menjadi ketua OSIS, misalnya baik hati, proaktif, memiliki kepemimpinan, dan suka berteman. Selain itu, ciptakan suasana sekolah yang menyenangkan bagi semua siswa agar kamu menjadi ketua OSIS dengan performa kerja terbaik.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Bersikap Baik kepada Semua Orang

PDF download Unduh PDF
  1. Perlakukan semua orang dengan baik, entah saat berinteraksi dengan teman akrab, teman sekolah, guru, petugas kebersihan, atau karyawan sekolah yang lain. Sebagai ketua OSIS, kamu harus memberikan teladan cara berinteraksi dengan orang lain agar menjadi panutan.
    • Jika kamu ingin berbicara saat berdiskusi, tunggulah sampai orang lain selesai berbicara. Menyela orang yang sedang memberikan pendapat adalah sikap yang sangat tidak sopan dan menyepelekan orang lain. Kalau kamu tidak sengaja menyela percakapan, langsung minta maaf dan biarkan teman bicara melanjutkan ucapannya.
    • Saat seseorang memulai percakapan, hentikan aktivitasmu dan segera memberikan respons. Jangan biarkan ia menunggu sampai kamu memberikan perhatian. Alih-alih, langsung tanggapi ucapannya untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan apa yang ia katakan. Ia merasa diabaikan jika dibiarkan menunggu.
  2. Langkah ini sulit dilakukan kalau kamu terpancing untuk membalas. Walau demikian, kamu menunjukkan kedewasaan dan memberikan teladan kepada orang lain jika selalu bersikap santun. Meskipun orang lain berbicara kasar kepadamu, tanggapi dengan sopan. Mungkin ia sedang lelah atau kesal. Mungkin juga ia tidak tahu cara berkomunikasi dengan orang lain. Ingatlah pepatah yang mengatakan, "Kalahkan orang lain dengan kebaikan" dan bersikaplah sangat baik kepadanya. Langkah ini bisa mengubah perilakunya. Perlakukan orang yang berinteraksi denganmu seperti kamu sendiri ingin diperlakukan. Aturan ini berlaku untuk semua orang, tetapi sebagai pemimpin, kamu harus menerapkannya sebaik mungkin. Perhatikan teman yang sedang berbicara denganmu sebab ia ingin memastikan bahwa kamu mendengar ucapannya. Meskipun ia mengatakan hal yang tidak menarik, ajukan pertanyaan sambil tersenyum agar ia merasa ditanggapi.
  3. Gunakan bahasa tubuh yang positif agar komunikasi lebih efektif. Saat berinteraksi dengan orang lain, gunakan bahasa tubuh yang positif untuk memberikan perhatian tanpa berbicara. Dalam situasi tertentu, kamu bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh sesuai petunjuk berikut.
    • Lakukan kontak mata saat berbicara dengan orang lain. Kontak mata berperan penting saat berkomunikasi untuk menekankan apa yang sedang dibicarakan agar kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama.
    • Tersenyumlah dengan tulus saat menyapa orang lain atau mengobrol santai. Senyum membuat intonasi suara lebih ramah sehingga teman bicara merasa nyaman berinteraksi denganmu.
    • Saat berjalan kaki di sekolah, pastikan tujuannya jelas. Langkahkan kaki dengan mantap sambil menegakkan tubuh, alih-alih membungkuk. Sikap ini menunjukkan bahwa kamu berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sebagai ketua OSIS dan siap menghadapi tantangan.
  4. Langkah ini merupakan salah satu cara menaruh respek kepada orang lain . Alih-alih melakukan sesuatu yang mengundang decak kagum, kamu bisa bersikap baik dengan melakukan hal-hal simpel saat menjalani keseharian. Contohnya:
    • Ucapkan salam, misalnya, "Selamat pagi" atau "Selamat siang" saat berpapasan dengan orang lain. Menyapa merupakan cara tepat menjalin relasi dengan orang lain. Selain itu, perilaku yang baik bisa memperbaiki suasana hati orang yang sedang murung.
    • Setelah membuka pintu, tahan sebentar jika ada orang yang berjalan di belakangmu. Tindakan ini merupakan cara menunjukkan sikap sopan yang sangat dihargai.
    • Berikan bantuan jika kamu melihat teman sekolah kerepotan karena barang bawaannya sangat banyak. Ia bisa mengalami kesulitan jika kertas yang dibawanya bertebaran di lantai atau tugas prakaryanya rusak.
    • Berikan apresiasi kepada pramusaji di kantin dengan mengucapkan "terima kasih". Hal ini kerap terlupakan saat kamu sibuk mengobrol dengan teman-teman, tetapi pastikan kamu melakukannya untuk memberikan teladan.
  5. Guru, karyawan sekolah, dan sukarelawan bekerja keras melayani para siswa. Sayangnya, jasa mereka sering terabaikan. Adakan berbagai aktivitas untuk memberikan apresiasi kepada mereka dengan melibatkan banyak siswa.
    • Mintalah siswa menulis surat ucapan terima kasih kepada guru, karyawan sekolah, dan sukarelawan. Langkah ini membuka kesempatan berpartisipasi kepada sebanyak mungkin siswa. Makin banyak surat, makin banyak orang merasa dihargai karena menerima surat yang unik dari beberapa siswa.
    • Adakan acara makan bersama dengan meminta siswa membawa hidangan untuk disantap bersama guru dan karyawan sekolah. Acara ini merupakan momen kebersamaan yang memberikan kesempatan kepada guru dan siswa untuk berinteraksi secara personal.
    • Tentukan jadwal pembagian permen dan camilan untuk guru yang sedang mengajar di kelas. Antaran camilan, misalnya biskuit atau cokelat yang disampaikan oleh siswa membuat guru tersenyum meskipun sudah lelah mengajar sepanjang hari.
  6. Agar kamu siap melanjutkan pendidikan dan belajar, orang tua selalu mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Oleh sebab itu, ucapkan terima kasih kepada orang tua karena kamu bisa melanjutkan pendidikan.
    • Siapkan beberapa meja di kantin dan perlengkapan prakarya agar siswa bisa menulis surat ucapan terima kasih untuk diberikan kepada orang tua saat tiba di rumah. Sarana ini mendorong siswa untuk berkreasi sambil berekreasi saat mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua.
    • Usulkan kepada anggota departemen musik untuk menciptakan lagu bertema ucapan terima kasih kepada orang tua. Lagu ini bisa dinyanyikan oleh paduan suara siswa atau saat acara pentas seni. Selain itu, siswa boleh mempelajari lagu ini, lalu menyanyikannya saat berkumpul dengan orang tua.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengenal Teman Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. Tugas ini cukup menantang, apalagi jika jumlah siswa sangat banyak. Namun, salah satu tugas ketua OSIS adalah berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang yang diwakili! Gunakan waktu sebaik mungkin sewaktu berada di sekolah agar kamu bisa bertemu banyak orang saat melakukan berbagai aktivitas. [1]
    • Ajaklah teman sekolah mengobrol saat pergantian pelajaran. Meskipun kamu hanya bertanya, "Apa kabar?", teman yang disapa akan memperoleh kesan bahwa kamu adalah pribadi yang ramah.
    • Saat makan siang, duduklah di sebelah orang yang belum dikenal. Lihatlah ke sekeliling kantin untuk mencari orang yang duduk sendirian, lalu tanyakan boleh tidaknya kamu menemani. Gunakan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan siswa yang tidak punya teman dan mencari tahu masalah yang ia hadapi di sekolah.
    • Jika ada tugas kelompok, bentuk tim dengan teman sekelas yang bukan teman akrab. Meskipun kamu lebih suka belajar dengan teman akrab, lebih bermanfaat jika kamu mengajak orang lain menjadi anggota tim sebab kamu bisa mengenalnya lebih dekat saat mengerjakan tugas bersama-sama.
  2. Mengingat nama teman sekolah merupakan hal penting bagi ketua OSIS. Mereka akan mendukungmu jika kamu mengenal mereka secara personal dan menunjukkan perhatian yang tulus.
    • Perkenalkan diri saat bertemu teman baru di sekolah.
    • Tanya namanya, lalu ucapkan lagi untuk memastikan kamu mendengarnya dengan benar.
    • Sapalah orang yang kamu kenal dengan mengucapkan namanya saat bertemu dalam berbagai acara.
    • Bahas lagi percakapan yang lalu agar ia tahu bahwa kamu menyimak ucapannya.
  3. Mengenal teman baru saat berada di sekolah dan di luar sekolah sama pentingnya. Biasanya, teman sekolah bersikap lebih terbuka saat mengobrol denganmu ketika beraktivitas di luar sekolah.
    • Ajak teman-teman bertemu di mal untuk berekreasi bersama. Banyak toko dan aktivitas yang bisa dilakukan di mal. Jadi, tempat ini sangat cocok untuk berkumpul dengan teman sekolah dan mengenal mereka secara personal.
    • Buat janji dengan beberapa teman untuk menonton film di bioskop. Kalian tidak boleh mengobrol saat film diputar, tetapi setelah keluar bioskop, manfaatkan waktu untuk berdiskusi dan saling mengenal sehingga kalian bisa berdialog lebih serius saat beraktivitas di sekolah.
    • Adakan kegiatan di taman di luar sekolah bersama teman-teman. Adakan permainan atau acara makan bersama di taman. Momen ini sangat tepat untuk mengobrol dan bersenda gurau.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menjadi Penyambung Lidah Para Siswa

PDF download Unduh PDF
  1. Berikan bantuan jika kamu mengetahui ada siswa yang dirundung atau mengalami kekerasan di sekolah. Sebagai pemimpin, kamu bertanggung jawab menolong siswa yang tidak mampu melindungi diri sendiri. Lakukan cara berikut saat menengahi siswa yang sedang bertengkar. [2]
    • Berusahalah melerai, lalu tanyakan keadaan mereka. Redakan ketegangan dengan meminta mereka mengendalikan emosi agar suasana kembali tenang. Kemudian, mintalah mereka menjelaskan apa sebabnya mereka bertengkar.
    • Mintalah guru atau karyawan sekolah ikut melerai jika kamu tidak mampu menengahi perkelahian sendirian. Biasanya, siswa akan bersikap baik saat bertemu orang dewasa. Jadi, andalkan bantuan orang lain saat menghadapi masalah yang tidak bisa diatasi sendiri.
    • Ingatkan kepada semua siswa agar mereka melaporkan kepadamu atau konselor jika mengalami perlakukan semena-mena. Kalau teman sekolah menceritakan bahwa ia mengalami perundungan, sampaikan informasi ini kepada konselor agar ia bisa memberikan bantuan secara profesional.
  2. Banyak cara membuat lingkungan sekolah terasa aman dan nyaman bagi semua siswa. Libatkan karyawan sekolah untuk melakukan hal ini sebab kamu tidak perlu beraksi seorang diri. [3]
    • Sampaikan saran kepada kepala sekolah agar dipasang kamera di beberapa lokasi dalam area sekolah untuk mengawasi para siswa saat pergantian pelajaran. Pengawasan melalui monitor memastikan situasi sekolah tetap kondusif saat siswa menuju kelas masing-masing. Jika terjadi pertengkaran, kejadian ini langsung terlihat di monitor sehingga bisa segera diatasi.
    • Lakukan pemasangan poster antiperundungan di area sekolah. Langkah ini bisa mengingatkan siswa agar berperilaku sopan dan memperlakukan siswa lain dengan baik. Memasang poster di tempat yang mudah terlihat oleh semua orang berguna untuk mencegah perundungan di sekolah.
    • Adakan lokakarya atau seminar agar siswa yang mengalami perundungan bisa melaporkan kejadian ini dan mendapatkan dukungan.
  3. Salah satu tugas ketua OSIS adalah mencari tahu masalah yang dihadapi teman sekolah, terutama siswa yang pemalu atau pendiam. Banyak siswa tidak mau mengakui bahwa mereka sedang mengalami masalah. Jadi, kamu yang harus mencari tahu dan menolong mereka.
    • Beri tahukan kepada semua siswa bahwa kamu siap berdiskusi jika mereka membutuhkannya.
    • Informasikan nomor lokermu kepada semua siswa agar mereka bisa memasukkan pesan secara anonim jika ada isu yang ingin disampaikan. Kamu tetap menerima pesan, tetapi siswa yang bersangkutan bisa menghindari konfrontasi.
    • Berikan dukungan kepada siswa yang menyuarakan masalahnya agar siswa lain ikut melakukannya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan

PDF download Unduh PDF
  1. Mungkin kamu memiliki gagasan yang ingin diwujudkan, tetapi kamu juga harus mempertimbangkan gagasan teman sekolah secara objektif. Sisihkan waktu untuk meminta saran dari semua siswa tentang hal-hal yang perlu diperbaiki, lalu laksanakan sebaik mungkin.
    • Adakan rapat berkala agar siswa bisa mengajukan pertanyaan atau menyampaikan apa yang mereka inginkan.
    • Mintalah masukan dari siswa yang berinteraksi denganmu setiap hari dan siswa yang jarang ditemui.
    • Ajukan beberapa gagasan untuk mengatasi masalah yang mereka sampaikan.
    • Mintalah dukungan dari para siswa agar tujuan OSIS bisa dicapai bersama-sama.
  2. Wajar jika kamu tidak bisa melakukan semua tugas ketua OSIS dengan baik. Namun, kamu perlu meminta kritik membangun guna menentukan cara memimpin yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, kamu mampu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang tangguh dan bijaksana. [4]
    • Temui guru untuk meminta penilaian atas metode kepemimpinan yang kamu terapkan dan mencari tahu hal-hal yang perlu diperbaiki.
    • Bagikan formulir kertas atau daring kepada semua siswa sebagai media memberikan saran agar kamu bisa menjadi ketua OSIS teladan.
    • Selesai aktivitas sekolah, ajaklah teman sekelas berdebat dengan menyampaikan pro dan kontra tentang gaya kepemimpinanmu.
    • Tentukan hal-hal yang menjadi kelebihanmu, lalu manfaatkan untuk melakukan perbaikan.
  3. Bebaskan diri dari stres dengan bantuan orang-orang yang suportif. Banyak tugas menantang yang menjadi tanggung jawab ketua OSIS. Kadang kala, tugas hari ini lebih sulit daripada kemarin sebab ada kendala yang harus diatasi. Ingatlah bahwa semua orang memiliki kekurangan. Alih-alih menuntut kesempurnaan, pastikan kamu bekerja semaksimal mungkin agar mampu mencapai performa terbaik.
    • Sisihkan waktu 1 jam sehari untuk diri sendiri tanpa memikirkan urusan yang berkaitan dengan tanggung jawabmu sebagai ketua OSIS meskipun ada beberapa masalah yang harus diatasi.
    • Delegasikan tugas kepada pengurus OSIS yang lain supaya beban kerja tidak terlalu berat.
    • Kamu boleh meminta bantuan orang lain agar tugas terasa lebih ringan. Teman sekolah, guru, dan orang tua dengan senang hati memberikan dukungan apabila kamu ingin mengadakan lokakarya, acara pentas seni, aksi sosial, atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi semua siswa.
    Iklan

Tips

  • Kamu bisa menjadi pemimpin teladan jika meminta saran dan masukan dari mantan ketua OSIS.
  • Salah satu cara memberikan perhatian kepada para siswa adalah mendiskusikan pemikiran mereka dengan berkomunikasi secara rutin.
  • Teman sekolah lebih mudah memulai percakapan denganmu jika kamu selalu bersikap positif .
Iklan

Peringatan

  • Bekerjalah sebaik mungkin, tetapi ingat, ada hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan.
  • Bersiaplah menerima kenyataan seandainya ada siswa yang tidak setuju kamu menjadi ketua OSIS.
  • Jangan sombong karena terpilih menjadi ketua OSIS. Tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.084 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan