Unduh PDF Unduh PDF

Konsultan pemasaran adalah profesi yang membutuhkan kemampuan memotivasi pelanggan dan memberikan saran kepada klien, misalnya dengan men tentang cara terbaik menarik minat pelanggan. Selain memberikan konsultasi, konsultan pemasaran juga harus melakukan berbagai aktivitas, misalnya: mengevaluasi kebutuhan pelanggan perusahaan klien, menyusun rencana dan melakukan promosi melalui media sosial atau media lain, mencari tahu efektivitas strategi pemasaran menggunakan berbagai alat analisis. [1] Honor konsultan pemasaran biasanya dibayar berdasarkan proyek dan besarnya sangat bervariasi tergantung bidang usaha dan kemampuan masing-masing. [2] Jika ingin menjadi konsultan pemasaran, Anda perlu melakukan beberapa hal dimulai dari meraih gelar sarjana, memiliki pengalaman kerja, dan mendapatkan klien.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bekerja di Bidang Pemasaran

Unduh PDF
  1. Banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan pemasaran. Anda harus meraih gelar sarjana pemasaran sebelum menjadi konsultan pemasaran. Selain sarjana pemasaran, sarjana bisnis atau komunikasi juga bisa menjadi konsultan pemasaran. Apa pun jurusan yang Anda pilih, ambillah mata kuliah yang bermanfaat saat Anda bekerja. [3]
    • Setiap universitas membuka banyak jurusan, tetapi pilihlah mata kuliah yang menjelaskan informasi mendetail tentang strategi memasarkan produk/jasa, memperkenalkan merek, mengenal dan menguasai demografi tertentu, beriklan, mendapatkan hak cipta, dan membuat anggaran keuangan.
    • Bacalah deskripsi setiap mata kuliah sebelum menentukan pilihan yang bermanfaat.
    • Berkonsultasilah dengan penasihat akademis tentang rencana berkarier. Tanyakan mata kuliah yang perlu Anda ambil dan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan dalam berkarier.
  2. Salah satu cara mendapatkan pengalaman sebelum lulus kuliah adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan himpunan mahasiswa divisi pemasaran dan bisnis. Manfaatkan kesempatan ini untuk menerapkan hal-hal yang sudah Anda pelajari dan memahami prosesnya secara mendetail. Selain itu, Anda bisa mencantumkan pengalaman tersebut dalam biodata dan membangun jejaring dengan pemilik bisnis. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. [4]
  3. Konsultan pemasaran biasanya harus menyiapkan portofolio untuk menunjukkan kapabilitasnya kepada calon klien. Siapkan portofolio daring atau tercetak yang menjelaskan apa saja yang sudah Anda lakukan. Dalam portofolio, cantumkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, informasi kontak, dan beberapa prestasi Anda sebagai referensi.
    • Jika Anda pernah membuat situs web, desainlah situs baru lalu unggahlah portofolio Anda. Cara lainnya, gunakan wordpress.org atau Tumblr untuk menampilkan portofolio pribadi.
    • Jika Anda pernah bergabung dalam himpunan mahasiswa atau mengikuti program magang, cantumkan pengalaman tersebut dan lampirkan materi yang pernah Anda siapkan untuk kegiatan pemasaran klien. Mintalah izin terlebih dahulu sebelum Anda mengunggah materi tersebut ke situs web.
    • Jika Anda belum mempunyai klien, gunakan materi yang Anda siapkan sebagai tugas kuliah.
    • Contoh sampel materi: logo, artikel promosi, selebaran, dan tautan situs web atau media sosial yang Anda buat.
  4. Sebelum berkarier sebagai konsultan pemasaran, Anda harus mencari pengalaman di perusahaan pemasaran. Carilah lowongan kerja sebagai karyawan pemula untuk mendapatkan pengalaman yang Anda butuhkan. Pilihlah pekerjaan yang memberikan pelatihan berkesinambungan dan peluang mendapatkan promosi. [5]
    • Untuk melamar pekerjaan, siapkan biodata dan surat lamaran kerja sesuai kriteria keterampilan yang tercantum dalam iklan lowongan kerja. Jelaskan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perekrut. Jangan melebih-lebihkan kemampuan Anda.
  5. Sebelum menjadi konsultan, Anda harus bekerja beberapa waktu sebab pebisnis akan merekrut konsultan profesional yang sudah berpengalaman beberapa tahun. Oleh sebab itu, Anda harus bekerja di bagian pemasaran selama beberapa tahun untuk meningkatkan keterampilan. Berusahalah mendapatkan promosi dengan menangani tugas yang menantang dan menunjukkan kinerja terbaik. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjadi Konsultan Pemasaran Paruh Waktu

Unduh PDF
  1. Kemampuan mengelola organisasi dan manajemen waktu adalah keterampilan utama yang harus Anda miliki untuk menjadi konsultan. Sebelum mengambil keputusan untuk beralih profesi, teruslah bekerja seperti biasa sambil mempertimbangkan pekerjaan yang benar-benar Anda inginkan. Agar bisa memutuskan apakah Anda ingin menjadi konsultan, jawablah pertanyaan berikut: [7]
    • Apa tujuan dan alasan yang mendasari keinginan Anda untuk beralih profesi menjadi konsultan? Jika Anda tidak memiliki visi bisnis yang cukup besar atau motivasi yang cukup kuat untuk tetap menjadi konsultan, mungkin Anda akan menghadapi kesulitan. Pikirkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang sebelum mengambil keputusan.
    • Apakah Anda harus mengikuti sertifikasi atau mendapatkan lisensi khusus? Tergantung pada spesialisasi bidang pemasaran yang akan dilayani, mungkin Anda harus memiliki sertifikat atau izin khusus untuk bekerja sebagai konsultan. Carilah informasi tentang hal tersebut sebelum mengambil keputusan.
    • Apakah Anda memiliki pengalaman yang memadai untuk bekerja sebagai konsultan pemasaran? Pertimbangkan apakah pengalaman yang Anda miliki membuat Anda mampu memenuhi kebutuhan klien atau Anda masih perlu menambah pengalaman kerja.
    • Apakah Anda memiliki jejaring yang cukup luas untuk merintis karier sebagai konsultan? Anda harus memiliki banyak calon klien saat mulai berkarier sebagai konsultan pemasaran paruh waktu. Pertimbangkan calon klien yang bisa Anda hubungi dan tentukan apakah Anda mampu membangun jejaring.
    • Apakah Anda memiliki keterampilan manajerial? Sebagai konsultan, Anda harus memiliki keterampilan manajerial sebab harus mengatur jadwal, mengelola bisnis, dan berinteraksi dengan klien. Tentukan apakah Anda mampu melakukan hal-hal tersebut. [8]
  2. Jika Anda harus mendapatkan sertifikat dan lisensi sebelum menjadi konsultan, siapkan dahulu sebelum beralih profesi. Walaupun hal tersebut tidak diperlukan, pertimbangkan untuk mengikuti sertifikasi dari organisasi pemasaran untuk membuktikan kepada klien bahwa Anda sudah mendapatkan pengesahan sebagai konsultan. [9]
    • Contohnya: Anda bisa mendapatkan sertifikasi khusus dari Asosiasi Pemasaran Indonesia agar siap berkompetisi dan meningkatkan kepercayaan diri saat berinteraksi dengan klien. [10] [11]
  3. Sebelum menjadi konsultan, Anda harus menentukan klien yang akan dilayani. Alih-alih memasarkan jasa konsultasi kepada semua orang, Anda bisa mendapatkan lebih banyak klien dengan memilih pangsa pasar tertentu. Berfokuslah mencari klien dalam kelompok kecil dengan kriteria tertentu. [12]
    • Contohnya: pilihlah pangsa pasar yang terdiri dari pemilik butik trendi di dalam kota atau profesional medis yang baru merintis karier.
  4. Merek sangat diperlukan untuk mempertahankan standar layanan dan menjaring klien baru. Saat menentukan merek, pertimbangkan siapa klien Anda dan apa yang mereka butuhkan. Saat Anda mengiklankan dan memberikan pelayanan, semua yang Anda lakukan harus selaras dengan merek yang Anda gunakan. [13]
    • Contohnya: agar bisa memberikan konsultasi kepada pemilik butik, Anda harus memahami dunia mode dan selalu tampil modis. Pastikan Anda memilih logo, merek, dan penampilan yang merefleksikan hal tersebut.
    • Bersabarlah sebab memperkenalkan merek membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten.
  5. Menentukan besarnya honor konsultasi bukan hal yang mudah. Agar bisa menentukan tarif yang cukup kompetitif, berusahalah mencari tahu berapa honor yang diminta oleh konsultan lain atas jasa yang sama. Dengan demikian, Anda tidak membuat keputusan yang merugikan diri sendiri dan menghilangkan keraguan saat Anda menentukan tarif.
    • Carilah informasi layanan dan tarif konsultan pemasaran di internet, tetapi Anda juga bisa menelepon untuk bertanya langsung. Pilihlah beberapa konsultan atau perusahaan di kota Anda lalu mintalah mereka mengirimkan brosur yang mencantumkan jenis layanan dan honor konsultasi. [14]
  6. Merintis karier sebagai konsultan pemasaran paruh waktu dan mencari klien terkadang cukup menantang. Jika Anda belum mantap membuka usaha konsultan pemasaran secara mandiri, pertimbangkan apakah Anda perlu bergabung dalam perusahaan konsultan yang lain agar lebih aman. [15]
  7. Apa pun cara yang Anda pilih untuk menjadi konsultan pemasaran, jangan lupa berkomunikasi dengan teman-teman dalam jejaring. Jika sering berkomunikasi dan calon klien terus bertambah, semakin mudah Anda beralih profesi menjadi konsultan pemasaran begitu Anda siap. [16]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memulai Bisnis Konsultan Pemasaran secara Mandiri

Unduh PDF
  1. Setelah mengambil keputusan menjadi konsultan pemasaran, Anda perlu menentukan lokasi usaha, misalnya di rumah atau menyewa ruang sebagai kantor. Bekerja di rumah berarti menghemat biaya, tetapi ruang kantor memberikan Anda keleluasaan dan lebih nyaman untuk bertemu klien. Pertimbangkan dahulu setiap opsi agar Anda bisa memilih yang terbaik. [17]
  2. Saat mulai berbisnis, mungkin Anda belum membutuhkan karyawan, tetapi setelah berkembang, akan lebih baik jika ada yang membantu Anda menjawab telepon dan melakukan tugas-tugas yang simpel. Pikirkan apa saja yang nantinya Anda butuhkan dan tentukan tugas yang bisa ditangani oleh orang lain sebelum Anda merekrut karyawan. [18]
    • Ingatlah bahwa perekrutan karyawan bisa dilakukan setiap saat jika aktivitas yang semakin meningkat membuat Anda sangat sibuk, tetapi jauh lebih sulit memecat karyawan yang tidak dibutuhkan.
  3. Manfaatkan informasi tarif konsultasi yang sudah diperoleh saat melakukan riset untuk menentukan besarnya tarif Anda sendiri. Setelah itu, buatlah brosur yang mencantumkan jenis layanan konsultasi yang tersedia dan tarifnya masing-masing. [19]
    • Ingatlah bahwa Anda harus menentukan tarif yang kompetitif, tetapi mampu menutup seluruh biaya operasional.
    • Saat membuat brosur, pastikan Anda mencantumkan informasi honor konsultasi per jam, tarif per proyek, dan jasa pendampingan. [20]
  4. Memasarkan bisnis Anda sama pentingnya dengan membantu klien memasarkan bisnisnya. Anda bisa memasarkan jasa konsultasi melalui brosur, menelepon, beriklan di surat kabar atau media sosial, melakukan presentasi sebagai pembicara publik, dan/atau meminta referensi dari klien. [21]
    • Dalam brosur, sampaikan informasi aktivitas yang Anda lakukan, mengapa Anda pantas memberikan konsultasi, dan siapa saja klien Anda. [22]
    • Jika ingin memasarkan dengan menelepon, siapkan dahulu draf percakapan dan berlatihlah terlebih dahulu beberapa kali sebelum menelepon.
    • Jika ingin memasang iklan, pilihlah media publikasi yang dibaca klien dalam demografi yang Anda targetkan. Contohnya: agar bisa mendapatkan klien di bidang kesehatan, pasanglah iklan di majalah yang menjangkau demografi tersebut.
    • Jajaki kemungkinan memberikan konsultasi secara sukarela dengan menjadi pembicara, jika memungkinkan.
    • Mintalah kesediaan klien yang sudah menjadi pelanggan tetap untuk memberikan referensi. [23]
    Iklan

Tips

  • Sebelum memutuskan berkarier sebagai konsultan pemasaran, berkonsultasilah dengan orang yang sudah berhasil di bidang ini. Tanyakan tantangan yang ia hadapi di tahun pertama dan tahun-tahun berikutnya untuk mendapatkan gambaran apa yang kelak Anda hadapi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.781 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan