Unduh PDF
Unduh PDF
Manajemen panggung adalah seni yang dipelajari melalui proses berkepanjangan, pementoran, serta pengalaman. Di dunia teater profesional, manajer panggung adalah salah satu pemain terpenting. Tidak hanya memberi petunjuk, peran seorang manajer panggung sesungguhnya dimulai berbulan-bulan sejak sebelum latihan dan berlanjut hingga 110% saat pertunjukan, untuk mempertahankan integritas artistik dari sebuah acara. Anda siap menghadapi peran yang menantang ini?
Langkah
-
Temui direktur serta produser. Meski setiap jenis produksi berbeda, kemungkinan salah satu dari kedua orang ini akan menjadi teman terbaik Anda yang baru. Mereka pasti memiliki harapan akan produksinya dan diri Anda, jadi mulailah dengan mempelajari harapan-harapan tersebut!
- Apa ada tugas-tugas tertentu yang lebih senang mereka lakukan sendiri? Beberapa orang direktur senang mengatur berbagai hal secara langsung. Bagaimana mereka ingin menjalankan latihan? Apa mereka memiliki panduan khusus yang harus Anda ketahui? Dan pastikan Anda menentukan jadwal rutin untuk saling berdiskusi setelah latihan dengan mereka.
-
Jadilah mesin organisasi. Beberapa bulan sebelum latihan, mulailah menjadwalkan dan mengoordinasi berbagai hal. Seorang manajer panggung yang baik bisa menjawab kebutuhan penjadwalan direktur, direktur vokal, koreografer, koreografer pertempuran, pelatih dialek, pelatih gerak, manajer produksi, desainer kostum, dll., dan menjawab kebutuhan semua orang dalam waktu yang tepat. Umumnya, manajer panggung adalah pekerja ajaib. Anda harus menentukan hal-hal berikut:
- Lembaran kontak
- Jadwal latihan
- Daftar alamat surel
- Kalender konflik
- Kalender produksi
- Laporan harian
- Daftar properti (terus diperbarui)
- Desain panggung yang telah dikomunikasikan dengan para staf (terus diperbarui)
- Daftar dekorasi dan perabot panggung (terus diperbarui)
- Plot kostum (terus diperbarui)
- Waktu-waktu pertemuan tim produksi
- Ini semua hanyalah berkas yang harus Anda siapkan sebelum mulai...
-
Temui direktur teknik. Ia mungkin menjadi orang yang akan memberikan beberapa panduan kunci. Jika tidak, bagaimana lagi Anda bisa melakukan pekerjaan dengan benar? Berbicaralah dengannya tentang hambatan terbesar dalam pertunjukan dan apa yang harus Anda ketahui tentang memasang panggung pada lokasi tertentu.
- Berkelilinglah di seluruh gedung teater dan biasakan diri dengan seluruh lokasi penting, mulai dari pintu darurat hingga tempat sampah yang paling mudah dijangkau. Teater ini akan menjadi rumah Anda selama beberapa bulan ke depan – semakin cepat Anda mengenalnya, semakin mudah pekerjaan Anda nantinya.
-
Persiapkan perlengkapan manajer panggung. Karena Anda akan menjadi orang yang paling memahami pertunjukan, persiapkan segala hal. Jika ada kesalahan, semua orang tidak akan mencari direktur, tetapi Anda. Jadi, persiapkan semua perlengkapan Anda dengan semua hal yang mungkin diperlukan. Berikut beberapa ide untuk membantu Anda memulai:
- Plester
- Baterai
- Kapur
- Penghapus
- Jepitan kertas
- Bolpoin
- Penggaris
- Peniti
- Gunting
- Peralatan jahit kecil
- Pengukur waktu
- Tampon
-
Persiapkan buku panduan Anda. Buku ini dibuat dengan mempersiapkan naskah dalam sebuah binder . Buat secara satu sisi dan lubangi di bagian kanan . Dengan begini, di bagian kiri Anda punya naskahnya, sementara di bagian kanan Anda bisa menempatkan lembaran pembatas (yang dilubangi di bagian kiri ). Bila Anda punya rencana lantai untuk panggung, tambahkan juga rancangan ini ke dalam buku panduan.
- Cara ini tidak perlu persis Anda ikuti, tetapi pastikan metode yang Anda lakukan serupa. Menyiapkan buku berisi semua hal yang diperlukan akan membantu menjaga kelancaran manajemen. Siapkan juga stiker-stiker Post-It atau penanda lain agar semuanya mudah diakses.
- Anda bisa menemukan contoh-contoh lembar pembatas secara daring. Siapkan contoh untuk semua hal yang mungkin diperlukan.
-
Kuasai naskah di luar kepala. Pertunjukan ini adalah anak kesayangan Anda. Anda harus tahu kapan sebuah partikel "kata" dihapus, kapan sebuah properti harus masuk dengan terlambat, kapan sebuah titik sudah bergeser sejauh 15 cm, dll. Hal ini memang membuat stres, tetapi juga sekaligus mempermudah semuanya. Penguasaan naskah akan membantu Anda untuk:
- Menciptakan bagian penutup suatu adegan
- Membuat plot untuk properti
- Mengetahui semua kebutuhan kostum
- Pastikan Anda menyelesaikannya sebelum atau selama "minggu persiapan" – yaitu minggu sebelum latihan dimulai.
-
Bentuk anggota kru. Siapkan kru yang akan mengurusi acara dan komunikasikan keperluan acara dengan jelas kepada mereka. Semuanya memang masih berada dalam tahap awal, tetapi semakin cepat Anda memiliki orang-orang yang bisa diandalkan, semakin dini Anda bisa bersantai.
- Asisten manajer panggung akan menjadi tangan kanan Anda. Saat Anda tidak bisa berada di dua tempat sekaligus, ia yang akan melakukan pekerjaan Anda. Tentukan juga berapa banyak orang yang Anda perlukan untuk mengatur pencahayaan, suara, properti, serta keperluan di belakang panggung. Ukuran pertunjukan akan menentukan jumlah orang yang dibutuhkan.
Iklan
-
Awasi semuanya. Setelah latihan, Anda perlu menjadi peninjau. Suara apa tadi yang dimunculkan oleh direktur di sekitar menit ke 7:45? Tuliskan. Anda harus mencatat pemblokiran, koreografi, durasi adegan, laporan latihan, petunjuk-petunjuk pencahayaan dan suara, dll. Semua hal ini memang kelihatan berlebihan, tetapi akan ada saatnya pertunjukan memerlukan catatan Anda tentang suatu hal di halaman 47.
- Anda harus memiliki sistem pencatatan yang jelas dan singkat, yang terutama akan berguna bila Anda sakit. Jadi, selain sistem USL dan DSR standar, catat semua pola koreografi serta pemblokiran dan petunjuk penting secara konsisten. Dengan begini, Anda tidak akan ketinggalan saat latihan.
-
Jadilah penanda waktu. Setiap pertunjukan melibatkan seseorang yang selalu telat. Hubungi orang ini dan pastikan ia tidak mati, kemudian tegur karena keterlambatannya (lakukan secara beradab). Saat semua orang dan segala hal siap, jalankan pertunjukan. Awasi jam, jika tidak, semuanya akan berlangsung berlarut-larut.
- Anda juga berhak menentukan waktu istirahat. Pastikan tidak ada seorang otoritas yang menghambat keseluruhan waktu latihan. Andalah yang harus menjalankan semuanya, sang waktu dan penandanya sendiri.
-
Ketahuilah bahwa Anda mungkin diberi tanggung jawab lebih secara on book .. Bagi beberapa teater (dan jika Anda tidak mengurusi acara pertunjukan tari), Andalah yang harus mengawasi latihan. Ini berarti bila seorang aktor melupakan bagiannya, Anda harus menegurnya. Anda harus terus berfokus dan memperhatikan latihan. Bila seorang aktor melupakan dialog dan Anda tidak menegurnya, Anda akan kehilangan detik-detik yang berharga dan tertinggal dari jadwal.
- "On book" berarti Anda memegang naskah di depan Anda. Semua orang lain mungkin off book (tidak memegang naskah), tetapi Anda akan menjadi satu-satunya orang yang siap dengan naskah ini. Selain itu, ketahuilah bahwa aktor sering melupakan bagian-bagiannya.
-
Siapkan properti atau properti latihan. Koordinasikan sesuatu untuk latihan dengan pemimpin bagian properti. Properti ini mungkin bukan properti sungguhan yang akan dikenakan nantinya, tetapi Anda perlu sesuatu yang serupa dengan apa yang akan digunakan para aktor saat pertunjukan sesungguhnya. Anda akan mendapat banyak permintaan saat latihan dan wajib memenuhinya dalam waktu singkat. Jadi, pastikan Anda menguasai semua hal dengan baik agar tidak menimbulkan masalah.
-
Lakukan spike pada panggung. Spike adalah menandai area-area yang akan menjadi tempat properti. Bila Anda bisa berada di teater yang akan menjadi tempat pertunjukan dan mengetahui rancangan serta properti sungguhan yang akan digunakan, lakukan spike ini. Tempelkan selotip berkilau di panggung, pada area-area tempat properti nantinya. Warna-warna apa saja yang ingin Anda gunakan?
- Pastikan Anda juga menandai setiap bagian atas perabot. Jangan sampai selotip bertebaran di bagian depannya, atau penonton mungkin menyadari hal ini.
-
Beritahukan kepada anggota tim jika ada sesuatu yang tidak mungkin dilakukan atau tidak benar. Terkadang, direktur mungkin ingin Sheila meninggalkan panggung dari kanan, berganti pakaian dengan cepat, dan masuk kembali dari kiri lima belas detik kemudian. Kasus lain mungkin ketika direktur mencoba merancang simbol bahaya dari ingatannya, tetapi hasilnya malah seperti bunga. Tugas Anda adalah menyadarkannya – Anda harus berkontribusi demi kesuksesan pertunjukan. Jika ada yang tidak benar atau masuk akal, berbicaralah.
- Namun, Anda tidak berhak menawarkan pandangan artistik. Satu-satunya saat ketika opini Anda boleh dilontarkan adalah bila sang direktur (atau orang lain yang setara dengannya) bertanya. Anda adalah staf bagian logistik di sini. Aturlah mengenai hal-hal yang bisa dipakai dan tidak – bukan tentang visi yang Anda inginkan dari sang direktur pertunjukan.
-
Delegasikan tugas. Anda tentu akan sangat sibuk, karena itu, delegasikan tugas sesuai keperluan. Inilah mengapa Anda punya anggota kru! Anggap asisten manajer panggung sebagai asisten pribadi Anda. Buat keputusan. Tidak usah khawatir jika Anda dianggap berlebihan – pastikan saja pertunjukan tetap berjalan. Anda tidak bisa melakukannya sendirian.
- Contoh tugas yang mudah didelegasikan adalah memastikan ruang latihan aman. Sapu (dan pellah jika diperlukan) panggung sebelum latihan dan pastikan semuanya juga bersih setelah itu, terutama bila Anda menyewa!
- Kembalikan keadaan panggung di antara setiap adegan. Setiap malam, mungkin akan ada beberapa adegan yang diperlatihkan; bersiaplah mengembalikan posisi panggung alih-alih menonton para aktor tersandung benda-benda yang seharusnya tidak berada di sana.
- Selalulah siaga dan siap melakukan semua hal. Dalam dunia pertunjukan, tidak ada “hanya tugasmu” atau pekerjaan yang eksklusif. Tunjukkan bahwa Anda tidak takut kerja kasar dan memastikan kesuksesan pekerjaan.
-
Kirimkan laporan latihan. Setelah setiap latihan, Anda harus mengirimkan laporan yang diperlukan ke para otoritas (misalnya produser, direktur, dll.). Jika Anda sudah punya contohnya, buat yang sama dan bicarakan tentang semua hambatan, hal-hal yang harus diatasi dan diubah di keesokan hari, pengaturan waktu, hal-hal yang berhasil dicapai, catatan untuk setiap departemen, dst. Kemudian, kirimkan melalui surel ke semua alamat di dalam daftar yang Anda buat enam bulan lalu.
- Jika ada cedera atau salah satu aktor masuk ke UGD, siapkan latihan pengganti. Jadwal Anda mungkin akan menjadi berantakan, tetapi Anda pasti bisa mengatasinya.
-
Pastikan rapat-rapat produksi tetap berjalan. Anda bukan saja harus menjadwalkannya, tetapi juga mencatatnya. Ini berarti Anda wajib mendiskusikan anggaran, keamanan, publisitas, waktu bagi setiap departemen untuk berbicara, serta memastikan kalender sudah siap untuk rapat berikutnya. Anda juga mungkin harus mencatat hasilnya (tergantung pada kondisi tim).
- Terkadang, beberapa departemen tidak akan hadir. Anda adalah mata dan telinga aula latihan, sehingga harus mengomunikasikan semua hal dengan jelas dan efektif kepada semua departemen produksi, tentang apa yang terjadi saat latihan dan apa yang diinginkan direktur. Jangan sampai ada kejutan di minggu berikutnya. Semua orang harus tahu akan apa yang terjadi dan bisa mempengaruhi mereka.
- Biasanya, pertemuan perusahaan akan dimulai di awal minggu rapat. Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan atau keprihatinan terakhir, membicarakan tiket, keadaan darurat, dll. Bahas semua prosedur dan kebijakan teater dan biarkan setiap departemen menambahkan catatannya jika mereka mau.
-
Siapkan berkas-berkas lain. Melelahkan, bukan? Sekarang, Anda harus membuat lembar aktivitas untuk kru, jadwal pertemuan teknis, naskah blokir, naskah pertanyaan, serta naskah produksi. Kabar baiknya, hanya inilah pemberkasan ekstra yang harus Anda lakukan, selain aktivitas sehari-hari.
- Lembar aktivitas untuk kru adalah yang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh para anggota kru. Jaga agar lembar ini sesimpel mungkin tetapi tetap jelas oleh semua orang yang belum pernah terlibat sebelumnya. Tuliskan petunjuk, posisi peralatan, dll.
- Anda akan sering-sering mengatur dan memberikan petunjuk mengenai cahaya, suara, angin, properti, panggung, jadi ciptakan kode-kode Anda sendiri.
Iklan
-
Pastikan semua hal dan semua orang aman dan siap. Apa semua aktor dan kru sudah hadir? Jika belum, telepon mereka. Sekarang, pastikan semuanya sudah disapu dan dipel, siap dalam keadaan terbaik, dan siap ditampilkan. Jika ada halangan, orang-orang akan mendatangi Anda. Masalahnya akan berbeda setiap malam, tetapi Anda hampir pasti akan selalu diganggu.
-
Perhatikan waktu. Anda masih tetap menjadi si jam, bahkan ketika tidak ada lagi sesi latihan. Pastikan semua orang tahu hitung mundurnya. Beri tahu mereka setengah jam sebelumnya bahwa gedung sudah dibuka. Beri tahu mereka ketika sudah tinggal 20, 10, 5, dan 0 detik. Pastikan juga mereka merespons sebelum Anda berasumsi mereka sudah mendengar.
- Anda mungkin juga harus memberi tahu semua orang tentang kapan panggung akan dibuka dan ditutup, kapan waktunya pemanasan fisik serta vokal, dll. Apa pun yang terjadi, sampaikan ke semua anggota tim.
-
Jalankan protokol headset . Jika kru Anda diisi oleh orang-orang veteran, hal ini akan mudah. Tetapi, kemungkinan tim Anda akan memiliki pemula! Ingatkan semuanya tentang protokol ini. Berikut contoh cara kerjanya:
- Ucapkan "warning" dengan nomor petunjuk dan posisi anggota kru ("warning on deck cue 16" sebagai contoh). Orang yang sedang berada di dek dengan nomor 16 kemudian harus berkata "Thank you, warning".
- Setelah peringatan, Anda akan mengucapkan "standby," misalnya "standby deck cue 16". Orang yang dipanggil lalu harus menjawab "stage left" atau "lights", atau apa pun berdasarkan nama departemennya. Saat kata standby diucapkan, ini berarti tidak ada seorang pun lagi yang boleh berbicara.
- Ketika tiba saatnya, ucapkan "GO". Anda tidak akan mendapat respons, Anda adalah satu-satunya orang yang berhak menentukan momen “go” ini.
- Gurauan headset merupakan bagian alami saat bekerja di belakang panggung. Hal ini menyenangkan, pastikan saja Anda tahu kapan saat yang tepat dan tidak untuk melontarkannya.
-
Bekerjasamalah dengan manajer tempat pertunjukan. Setiap malam, Anda harus mengisi lembaran penjualan tiket. Manajer tempat pertunjukan akan menentukan sistemnya bersama Anda. Namun, demi dirinya, jaga agar rutinitas Anda tetap konsisten. Cobalah muncul di tempat dan waktu yang sama setiap malam sehingga ia tahu bagaimana pekerjaan Anda.
- Berkoordinasilah dengan manajer ini tentang kapan saat yang tepat untuk membuka gedung (biasanya setengah jam sebelumnya) dan memulai pertunjukan. Apa Anda menundanya selama 5 menit karena antrian yang panjang? Sulitnya parkiran? Hujan? Manajer akan memberi tahu jika ada sesuatu yang janggal terjadi di luar gedung – hal ini sama pentingnya dengan apa yang terjadi di balik layar!
-
Mulai pertunjukan. Gunakan protokol headset yang baru saja kita bicarakan. Jadi, dalam hitungan mundur dari 5, datangi tempat instruksi dan kumpulkan tim. Anda sudah berbicara ke manajer gedung di depan, menyalakan headset , para penonton sudah siap, maka sekaranglah saatnya menghitung mundur. Buka gordennya dan mulailah pertunjukan!
-
Ketikkan laporan pertunjukan. Laporan ini berguna untuk memberi tahu jalannya acara, lama pertunjukan, hitungan tamu, serta semua masalah atau apa pun yang harus diatasi sebelum pertunjukan berikutnya. Kemungkinan laporan ini hanya akan terus berulang setiap malam dan Anda bisa membuatnya sambil menutup satu mata dan mengistirahatkan satu lengan.Iklan
-
Bekerjasamalah dengan para manajer panggung berpengalaman. Anda mungkin mengira bertahun-tahun menjadi ahli teknis adalah persiapan yang tepat, tetapi sesungguhnya yang lebih membantu adalah bekerja dengan manajer panggung yang hebat. Seperti yang Anda lihat, manajer panggung harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang, keahlian teknis, melihat masalah, serta mampu menata kerapian. Posisi ini membutuhkan tipe orang yang sangat spesifik!
- Meski seorang manajer panggung yang baik bisa menemukan lokasi obeng dengan segera dan membetulkan properti yang rusak, ia juga mampu mengoordinasikan direktur serta aktor – yang merupakan dua tipe orang yang sangat berbeda – dan memprediksi masalah mereka. Manajer panggung yang baik memiliki beberapa jenis kecerdasan.
-
Jadilah pemimpin yang disukai. Anda harus disukai tetapi mampu mempertahankan otoritas agar anggota pertunjukan serta kru mendengarkan serta menghargai Anda. Jika Anda tidak disukai, tidak akan ada seorang pun yang ingin bekerja kembali dengan Anda. Bila tidak dihargai, sebagai otoritas Anda tidak akan bisa memastikan keamanan pemeran serta kru. Anda adalah bagian integral dalam mesin pertunjukan. Jika Anda tidak bisa memimpin, semuanya akan berantakan.
- Tanamkan kontrol dari audisi paling pertama. Meski manajer panggung tidak harus menjadi sosok yang ditakuti, ia tetaplah harus dihormati. Anda tidak perlu menakuti orang agar menurut, tetapi sebaliknya, jangan takut bertindak tegas ketika diperlukan. Harapkan rasa hormat dari awal prosesnya dan hormati juga orang-orang lain di sekitar Anda.
-
Utamakan pilihan direktur. Anda harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan integritas artistik dan teknis acara. Tugas Anda sebagai seorang manajer panggung adalah mempertahankan visi direktur saat pertunjukan berlangsung, baik selama 5 atau 500 kali. Jika ada hal-hal yang berubah, betulkan.
- Bahkan bila Anda tidak setuju, tugas Anda harus tetap dijalankan. Apa direktur menginginkan cahaya yang sangat redup sehingga Anda hampir tidak bisa melihat para aktor? Jika ya, lakukan keinginannya. Inilah tugas Anda – bahkan ketika sang direktur tidak hadir.
-
Tetaplah tenang. JIka Anda tidak melakukan hal lain, tetaplah tenang setiap saat. Bila Anda panik, semua orang lain juga akan panik. Ingat, acara harus tetap berlangsung dan semuanya akan baik-baik saja. Jadi, berikan contoh yang baik dan tenanglah selalu. Anda punya tenaga bantuan berupa anggota kru untuk menyelesaikan masalah.
- Ayo, sekali lagi: tetap tenang. Ya, Anda memang harus mengurusi banyak hal. Anda tidak akan mendapatkan kekaguman serta pujian. Anda tidak akan dihargai orang-orang atas kemampuan Anda. Tetapi, saat ada yang salah terjadi, mereka tetap akan mencari Anda. Maka, tariklah napas, jaga sedikit jarak, dan lakukan sesuatu. Anda bisa!
- Saat latihan, atur selalu agar suasananya tetap profesional dan terkendali. Mainkan musik yang tenang, minimalkan pembicaraan keras, dan, jika memungkinkan, berusahalah memberikan waktu bagi direktur untuk berpikir saat ia masuk ke teater. Bila Anda mulai dengan atmosfer yang menenangkan, Anda tidak akan perlu menyuruh semua anggota tim untuk tenang.
-
Kenali anggota kru Anda sebaik mungkin untuk mengantisipasi masalah. Percayai mereka. Akan ada saatnya kru wanita Anda, yang bertubuh kecil, menjadi satu-satunya yang mampu mengatur panggung dengan benar. Namun, terkadang mungkin Anda harus membantunya, misalnya saat membalikkan kuda Troya. Hal-hal seperti ini adalah yang akan membantu Anda untuk menemukan solusi.
- Selain itu, beberapa orang juga tidak akan saling cocok dan tidak bisa diandalkan. Cari tahulah beberapa hal, misalnya, siapa yang hebat menggunakan gergaji dan siapa yang ahli mengurai kekusutan pom pom? Siapa yang tidak bisa memperhatikan lebih dari lima menit dan siapa yang akan Anda percayai untuk mengemudikan mobil Anda? Pastikan Anda tahu jawaban dari hal-hal seperti ini.
- Dalam keadaan darurat atau alarm kebakaran, Anda bertanggung jawab untuk memastikan keamanan pemeran dan kru. Tinjau kembali kebijakan teater dalam situasi-situasi darurat.
-
Jadilah sersan kepala sekaligus pemandu sorak. Anda harus tegas tetapi tetap disukai. Pastikan semua orang melakukan tugasnya tepat waktu dan beri tahu mereka saat performanya kurang. Namun, Anda juga harus mendukung pertunjukan dan bersikap positif. Ingat, semua orang juga sedang stres.
- Minggu pertunjukan adalah yang paling memerlukan sikap positif. Para direktur akan penasaran menebak apakah acara mereka akan berhasil. Para aktor ingin tahu apakah mereka akan terlihat konyol atau tidak. Sadari hal-hal ini dan berikan dukungan. Masuklah ke dalam gedung teater sambil tersenyum dan miliki sikap yang baik, terlepas dari apa pun yang Anda pikirkan!
-
Ajukan permintaan maaf saat Anda bersalah dan teruskan pekerjaan Anda. Karena Anda melakukan beberapa hal sekaligus, Anda akan membuat kesalahan. Kesalahan ini akan terjadi beberapa kali. Mintalah maaf dan segera lupakan. Jangan berendam di dalamnya atau marah-marah. Semua orang membuat kesalahan. Tugas ini memang sulit. Anda akan belajar darinya, dan sekarang, semuanya sudah berlalu.
- Semua orang di teater umumnya memiliki harapan akan cara kerja berbagai hal. Mereka semua berpikir dengan sedikit berbeda. Karena Anda tidak akan bisa memenuhi semua keinginan mereka, lakukan apa yang terasa benar bagi Anda. Terima saran mereka bila lebih baik dan abaikan bila tidak. Namun, ketahuilah bahwa Anda harus melakukan kesalahan untuk menemukan apa yang tepat bagi Anda. Hal ini wajar! Pastikan saja Anda mampu bangkit kembali, karena acaranya bergantung pada kemampuan Anda!
Iklan
Tips
- Jangan terintimidasi oleh para aktor. Abaikan status kebintangan, usia, atau perilaku mereka yang mungkin mengintimidasi. Bersikaplah manis, profesional, ramah, dan tegas. Jika Anda membuka celah, segalanya akan segera kacau. Tidak akan ada orang yang menghargai Anda karena mengalah.
- Berpakaianlah dengan aman dan nyaman. Meski sandal terbuka yang Anda beli kemarin lebih bagus, sadarilah bahwa keputusan mengenakannya mungkin tidak tepat, terutama bila Anda menjatuhkan lemari besar yang diperlukan untuk adegan kedua di atas jempol kaki.
- Bawa selalu setumpuk kertas atau laptop Anda. Kedua benda ini akan berguna untuk menuliskan instruksi serta catatan bagi diri sendiri. Ingatan tidak pernah berhasil. Bawa buku catatan, telepon seluler, atau apa pun yang bisa digunakan untuk mencatat setiap saat, dan manfaatkan.
- Atur prioritas. Buat daftar hal-hal yang harus diselesaikan sedini mungkin dan lakukan sesuai urutan. Jangan abaikan daftar ini, kecuali atas alasan darurat. Jika tidak, Anda akan melupakan sesuatu atau tidak punya waktu untuk menyelesaikannya.
- Baca naskah setidaknya 10 kali dari awal hingga akhir. Kuasai materi Anda.
- Lakukan riset latar belakang era, karakter, atau referensi sejarah. Anda mungkin tidak pernah dihubungi untuk informasi ini (dan tidak pernah mengajukan diri menjadi sukarelawan kecuali diminta), tetapi mengetahui lebih dalam tentang suatu pertunjukan akan membantu dalam bekerja.
- Saat Anda dipekerjakan untuk mengurus acara, lakukan analisis naskah. Buat diagram pintu masuk dan keluar serta karakter mana saja yang berada pada suatu adegan.
- Ingat, bila Anda mampu bersikap baik kepada orang lain, mereka juga akan bersikap baik terhadap Anda.
- Mulailah memikirkan perlengkapan yang akan diperlukan dan area-area yang membutuhkan perhatian.
- Saat masuk ke teater, segeralah mulai. Jika tidak, pekerjaan Anda akan semakin menumpuk dan tertunda.
- Mulailah memikirkan petunjuk-petunjuk akan posisi pencahayaan. Desainer tata cahaya akan membantu, tetapi pastikan Anda menguasai semuanya untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang salah.
- Selalulah bertanya kepada direktur sebelum mengambil keputusan besar tentang panggung, cahaya, dll.
Iklan
Peringatan
- Selalu katakan tolong. Hanya karena Anda berkuasa, ini tidak berarti Anda bisa bersikap kasar dan melupakan sopan santun.
- Jangan takut mengatakan "Aku tidak tahu". Namun, segera tambahkan, "Aku akan mencari tahu tentang informasi itu dan memberitahumu secepat mungkin". Jangan lupa menindaklanjutinya.
- Sebuah pertunjukan bisa menimbulkan atmosfer beracun karena gosip. Gosip bisa muncul, baik di pertunjukan tingkat sekolah menengah atau profesional. Jangan pernah mengizinkan gosip yang berbahaya, baik secara langsung, melalui telepon, pesan teks, atau daring. Tentukan kebijakan-kebijakan yang tegas dan jalankan.
- Jika Anda tidak tahu jawaban akan sebuah pertanyaan, cari tahu dengan segera. Jangan pernah menjawab pertanyaan tanpa jawaban yang benar.
- Ingatlah bahwa ini bukanlah permainan. Bahkan jika Anda hanya mengelola panggung di sekolah menengah, perlakukan tugas ini dengan serius. Bila Anda mempertimbangkan manajemen panggung sebagai karier, ketahuilah bahwa setiap pekerjaan yang Anda lakukan akan menjadi landasan untuk membangun kesuksesan Anda di masa depan.
- Aktor terkadang akan meminta Anda melakukan hal-hal yang mustahil. Ucapkan “tidak” dengan penuh rasa hormat. Tawarkan solusi lain untuk membantu masalah mereka, atau minta orang lain terlibat dengan kru produksi untuk membantu mereka.
- Ingat, Anda bekerja untuk bagian produksi. Anda bertanggung jawab terhadap manajer produksi.
- Jangan terlalu dekat dengan para aktor atau mengencani siapa pun dari tim pemeran/kru ketika Anda mengurusi sebuah acara. Anda adalah bagian tim manajemen dan harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan kebutuhan produksi, bukan hubungan pribadi.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Perlengkapan manajer panggung
- Tas ransel atau tas pinggang
- Buku panduan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.644 kali.
Iklan