PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dalam beberapa dekade terakhir, industri modeling ukuran plus mengalami perkembangan pesat. Ini berita luar biasa bagi wanita bertubuh besar yang selama ini bercita-cita ingin menjadi model. Untuk menjadi model ukuran plus, Anda harus menentukan terlebih dahulu, jenis modeling seperti apa yang akan ditekuni. Setelah itu, Anda harus mulai mengambil langkah serius dengan mempelajari seluk-beluk industri ini beserta agensi yang bekecimpung di dalamnya, dan mengetahui cara menghubungi mereka. Anda juga harus merawat kesehatan fisik dan mental, yang merupakan modal utama untuk mewujudkan impian menjadi model ukuran plus.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyesuaikan Diri dengan Profil Model Ukuran Plus

PDF download Unduh PDF
  1. Tinggi dan ukuran tubuh yang ideal dalam dunia modeling bervariasi, tergantung bidang yang Anda tekuni, misalnya modeling media cetak, panggung peragaan, atau pengepasan baju ( fit modeling ). Untuk modeling media cetak, model biasanya dituntut memiliki tinggi minimal 160 cm dan ukuran 12 sampai 18 (X sampai XL). Untuk panggung peragaan busana, model harus memiliki tinggi minimal 172 cm dan ukuran 10 sampai 20/22 (M sampai XL/XXL). Untuk modeling pengepasan baju, model biasanya harus memiliki tinggi sekitar 162 sampai 172 cm dan ukuran 18 (XL). Untuk modeling komersial, tidak adak persyaratan tinggi badan tertentu, tetapi harus memiliki ukuran 12 sampai 18 (X sampai XL). [1]
    • Meskipun persyaratan tinggi dan ukuran badan ini terlihat kaku, selalu ada pengecualian. Jika Anda tidak memenuhi kriteria di atas, modeling komersial, pengepasan baju, bagian tubuh tertentu saja ( part modeling ), dan modeling untuk butik lokal dan butik khusus bisa menjadi pilihan yang baik. [2]
  2. Model dituntut memiliki kulit, rambut, gigi, dan kuku yang sehat. Model ukuran plus juga harus memiliki tubuh yang kencang dan proporsional. Rawatlah tubuh dengan mengonsumsi banyak air, melakukan olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan yang seimbang.
    • Disarankan untuk minum 8 gelas air sehari, masing-masing 250 ml, atau 2 liter atau setengah galon.
    • Rutinitas olahraga yang dianjurkan adalah 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas tinggi per minggu. Contoh latihan intensitas sedang di antaranya jalan cepat dan berenang, sementara yang termasuk latihan intensitas tinggi adalah lari. Atau, Anda juga bisa menggabungkan latihan dengan intensitas sedang dan tinggi. [3]
    • Utamakan untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, daging, dan bijian yang sehat dibanding makanan yang diproses, makanan rendah gizi, daging tinggi lemak, dan makanan manis.
  3. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi sangat penting jika Anda ingin menjadi model ukuran plus. Kenali bentuk tubuh Anda dan pastikan Anda merasa nyaman, baik dengan bentuk maupun ukurannya. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan penampilan, hal itu akan terpancar sehingga menyulitkan Anda untuk mewujudkan cita-cita menjadi model ukuran plus.
    • Miliki kepercayaan diri terhadap tubuh dengan mempraktikkan afirmasi positif. Singkirkan afirmasi negatif, seperti “Aku gemuk” atau “Aku tidak cukup menarik” dengan afirmasi positif, seperti “Aku mencintai tubuhku,” “Tubuhku bisa melakukan hal-hal menakjubkan,” atau “Aku suka lekuk tubuhku.” [4]
    • Berfokuslah pada hal-hal yang Anda sukai tentang diri sendiri. Pilih salah satu bagian tubuh, misalnya tangan, dada, paha, atau bahkan kulit cokelat Anda. Kemudian, ucapkan pujian tentang bagian tersebut keras-keras, misalnya “Pahaku terlihat cantik memakai jin ini."
    • Anda juga bisa berfokus pada apa yang dapat dilakukan oleh bagian tubuh tersebut bukan pada penampilannya. Contohnya, alih-alih meremehkan atau memuji kondisi fisik kaki, ucapkan rasa syukur karena kaki memungkinkan Anda berjalan, berolahraga, menari, dan bisa membawa Anda ke mana-mana.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendapatkan Materi dan Keterampilan yang Dibutuhkan

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah informasi tentang agensi yang bekerja sama dengan model ukuran plus. Tidak semua agensi melakukan hal itu, meski semakin banyak agensi yang memiliki divisi untuk model ukuran plus. Contohnya, agensi model seperti Big Beauty Models Management menargetkan model berukuran plus. Selain itu, carilah informasi model ukuran plus yang bekerja sama dengan agensi dan buatlah statistik tentang para model itu, misalnya tinggi badan dan ukuran, untuk melihat apakah agensi itu tepat untuk Anda. [5]
    • Tidak ada salahnya Anda mempelajari dan mengenal para model top, fotografer, dan penata rambut yang malang melintang di industri ini. Contohnya, pelajari tentang model ukuran plus pertama di dunia, Melissa Aronson. Dengan memiliki pengetahuan ini, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang industri yang ingin Anda geluti ini. Pengetahuan ini akan menunjukkan kepada agensi bahwa Anda memiliki keseriusan di bidang modeling dan telah mempertimbangkannya selama beberapa waktu. [6]
  2. Selalu pastikan bahwa agensi yang menarik perhatian Anda memiliki reputasi yang baik. Kunjungi situs web agensi top untuk mengetahui bagaimana cara kerja mereka. Jika seseorang meminta sejumlah uang untuk bertemu dengan Anda, waspadalah. Kemungkinan agensi itu palsu. [7]
    • Jangan pernah membayar manajer atau agen untuk menjadi bagian dari “ Lookbook ” atau mencarikan kontrak untuk Anda. Agensi yang legal bekerja berdasarkan komisi dan menerima komisinya hanya setelah mereka mendapatkan kontrak kerja untuk Anda.
    • Berhati-hatilah dengan pencari bakat dan agensi daring yang menawarkan iming-iming akan mempromosikan atau mencantumkan nama Anda di situs web mereka secara gratis atau dengan membayar sejumlah uang.
  3. Buatlah portofolio modeling yang bagus . Bagi seorang model, foto akan menjadi resume. Jadi, pastikan Anda melakukan tes foto yang berkualitas. Dalam tes foto ini biasanya model menyewa fotografer untuk mengambil foto yang akan dimasukkan ke portofolio. Sebaiknya Anda menyewa penata rias dan penata rambut profesional untuk sesi foto ini. [8] Jasa seorang fotografer profesional untuk membuat foto berkualitas tinggi dibandrol antara Rp2.000.000 sampai Rp7.000.000, tergantung fotografer. Anda membutuhkan dua foto utama: foto bagian kepala saja ( headshot ) dan foto seluruh tubuh ( body shot ).
    • Foto kepala adalah foto yang hanya menampilkan bahu dan kepala. Anda bisa memilih bahu terbuka atau mengenakan atasan simpel, kardigan tipis, atau kemeja berkancing. [9]
    • Foto seluruh tubuh memperlihatkan seluruh bagian tubuh mulai dari kepala hingga kaki. Anda harus mengenakan pakaian yang menonjolkan bentuk tubuh, rambut, dan rona kulit. Jika Anda bingung menentukan pakaian yang harus dikenakan, kuncinya adalah kesederhanaan. Pakaian harus simpel, misalnya menampilkan satu warna polos, tanpa logo. Tata rambut dan rias wajah juga harus sederhana saja dan alami. [10]
  4. Sebelum menghadiri audisi atau membuat foto untuk portofolio, Anda harus berlatih. Sebelum berlatih, Anda harus mengenal bentuk tubuh Anda dan bagaimana cara bergerak. Anda harus mencari sisi terbaik, sudut yang menarik, dan bentuk yang akan menonjolkan tubuh.
    • Cermin dan pencahayaan menjadi teman baik Anda dalam hal ini. Berdirilah di depan cermin untuk mempelajari bentuk tubuh sehingga Anda bisa menyempurnakan postur. Cobalah mengatur intensitas pencahayaan, misalnya, terang, redup, menyilaukan, dan berwarna, untuk melihat pengaruhnya terhadap rona kulit. Selain itu, lakukan eksperimen dengan berbagai sudut, misalnya, atas, bawah, depang, atau samping, untuk melihat sudut mana yang akan menonjolkan fitur wajah Anda. [11]
    • Ingatlah untuk selalu memosisikan anggota badan (tangan dan kaki) menjauh dari tubuh untuk menciptakan pemisahan. Trik ini akan membantu menciptakan ilusi bahwa tangan dan kaki Anda ramping dan kencang. [12]
    • Ingatlah untuk memanjangkan leher, memosisikan rahang dengan sudut tertentu ke arah kamera, dan mempelajari seberapa jauh Anda bisa memalingkan kepala sebelum garis hidung “mematahkan” pipi. Latih pose-pose ini di depan cermin secara teratur sampai Anda bisa melakukannya secara alami.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghubungi Agensi

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah informasi apakah agensi mengadakan audisi terbuka dan datanglah! Selain itu, cari tahu persyaratan khusus yang diajukan oleh agensi, misalnya apa yang harus dibawa dan apa yang harus dikenakan. Sebagai contoh, kenakan busana terbaik Anda. Atau, bisa saja mereka hanya meminta peserta mengenakan jin dan atasan atau gaun sederhana. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu mencolok.
    • Agensi mungkin saja meminta Anda membawa 2-3 busana terbaik. Mereka juga bisa meminta Anda membawa berbagai foto terbaik. Jangan pernah memberi mereka salinan foto orisinal karena biasanya tidak kembalikan lagi.
  2. Jika agensi tidak mengadakan audisi terbuka, kemungkinan Anda bisa mengirimkan portofolio daring atau melalui surel. Biasanya Anda hanya perlu mengirimkan beberapa foto, ukuran tubuh, dan nomor kontak.
    • Ingatlah untuk mencantumkan informasi seperti nama, tinggi, berat badan, lingkar dada, lingkar pinggul, dan lingkar pinggang, usia, warna rambut, warna mata, dan informasi kontak (nomor telepon, surel, dan alamat) di belakang foto. [13]
  3. Jika Anda benar-benar serius ingin meniti karier di dunia modeling sebagai model ukuran plus, jaringan adalah aset utama. Usahakan untuk berpartisipasi dalam acara perekrutan atau konferensi yang biasanya dihadiri agensi modeling ternama. Anda bisa memperkenalkan diri kepada perwakilan mereka dan membiasakan diri dengan agensi tersebut. Membangun jaringan juga memungkinkan Anda bertemu model ukuran plus lainnya. Menjalin hubungan dengan model lain bisa membuka jalan untuk berhubungan dengan agensi lain dan mendapatkan kiat langsung tentang cara meraih keberhasilan di industri ini.. [14]
    • Selalu tunjukkan sikap profesional saat berbicara dengan agensi atau perwakilan mereka. Perkenalkan dan ceritakan sedikit mengenai diri Anda, contohnya “Halo, nama saya Dian Gunawan. Saya sudah menggeluti dunia modeling selama satu tahun, tetapi saya ingin membuka cakrawala baru dalam karier saya. Agensi Anda sepertinya cocok dengan profil saya. Boleh saya meninggalkan informasi dan foto kepada Anda?” Atau, “Halo, nama saya Dian Gunawan. Saya banyak mendengar kehebatan agensi Anda (Anda bisa menyebutkan beberapa fotografer dan penata rambut yang bekerja sama dengan agensi tersebut di sini), dan saya berharap bisa mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan agensi Anda. Boleh saya meninggalkan informasi dan foto kepada Anda?"
    Iklan

Tips

  • Lakukan riset tentang industri modeling dan agensi yang berkiprah di dalamya untuk mengetahui apakah bidang ini cocok untuk Anda.
  • Miliki kepercayaan diri terhadap tubuh!
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah terbujuk untuk menghabiskan banyak uang untuk membuat foto portofolio.
  • Berhati-hatilah dengan informasi tentang pencarian model yang Anda dengar di radio atau lihat di halaman surat kabar atau majalah. [15]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.409 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan