Unduh PDF
Unduh PDF
Walau semua orang berhak memiliki kepribadian serta cara mengekspresikan dirinya sendiri, ada langkah-langkah dasar yang bisa dilakukan agar semua orang bisa meningkatkan hubungannya dengan orang lain. Meninggalkan kesan yang lebih baik pada orang-orang di sekitar Anda dan mengembangkan reputasi yang lebih kuat bisa sangat berdampak dalam membangun jejaring, pengembangan karir, dan sosialisasi.
Langkah
-
1Bersikaplah penuh rasa hormat dan sopan kepada semua orang yang Anda temui. Semua orang berarti teman-teman, orang asing, dan, yang terpenting, diri Anda sendiri! Jika Anda bersikap menghakimi atau meremehkan orang lain, kemungkinan besar mereka akan bertindak sama negatifnya terhadap Anda. Membuat orang lain merasa disambut dan dihargai akan sangat membantu kesuksesan Anda dalam mengembangkan hubungan pertemanan.
- Berinteraksilah dengan orang asing dalam cara yang ramah dan tenang, mintalah bantuan dengan sabar, dan meresponslah dengan cepat. Jangan lupakan kata "tolong" dan "terima kasih".
- Ingat bahwa semua orang yang berinteraksi dengan Anda juga merupakan manusia. Hanya karena Anda membayar seseorang untuk bersiapsiaga menerima pesanan dari meja Anda, hal ini tidak berarti Anda berhak kasar; perlakukan ia dalam cara yang akan Anda lakukan bagi diri sendiri, terutama jika Anda berada di posisinya.
- Mengutip kata-kata J.K. Rowling, "Lebih mudah mengetahui sifat seseorang yang sesungguhnya dengan melihat caranya memperlakukan orang-orang yang berada di posisi inferiornya, bukan terhadap orang-orang dengan kedudukan yang setara."
-
2Bersikaplah percaya diri. Orang-orang suka berada di sekitar orang lain yang yakin akan dirinya sendiri tanpa menjadi arogan. Bersikaplah percaya diri akan siapa diri Anda tanpa harus menginjak harga diri orang lain. Rasa percaya diri yang sehat berarti Anda tahu bahwa Anda cukup hebat, tetapi akan selalu ada orang lain yang lebih hebat daripada Anda.
- Jika Anda selalu mengkritik diri sendiri dan kelihatan tidak bahagia dengan siapa diri Anda sesungguhnya, Anda akan menghadapi risiko orang-orang lain merasakan hal yang sama terhadap Anda. Yah , jika Anda tidak puas terhadap diri sendiri, mengapa orang lain harus puas terhadap Anda?
- Sebaliknya, jika Anda sangat puas terhadap diri sendiri, hal ini juga buruk -- Anda akan menjadi terlalu sombong dan orang-orang akan mengira Anda mencintai diri sendiri terlalu dalam, sehingga mereka tidak perlu mencintai Anda. Tujuan yang ingin kita capai di sini adalah rasa puas yang wajar, bukan kebanggaan yang berlebihan.
-
3Bersikaplah jujur, tetapi lakukan dengan lembut. Bersikap jujur adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan pada teman-teman dan orang-orang yang meminta saran Anda. Biasanya, mereka bisa tahu jika seseorang berbohong dan penuh kepalsuan; orang-orang yang tidak jujur tidak akan disukai. Orang-orang di sekitar Anda haruslah orang-orang yang tidak menoleransi kebohongan.
- Saat seseorang bertanya, "Apa hal ini membuatku terlihat gendut?" (ya, ini contoh klise, tetapi sekaligus merupakan hal yang klasik), ajukan komentar dengan lembut, dalam cara yang kemungkinan tidak akan membuatnya tersinggung. Jika Anda adalah seseorang yang modis, beritahu MENGAPA sebuah mode tertentu tidak cocok dengan orang tersebut. Ia akan memercayai Anda karena ia tahu bahwa Anda jujur. Ia juga akan menghargai bantuan Anda.
- Bersikap sangat jujur terhadap seseorang yang tidak meminta saran Anda adalah hal yang bisa menjadi sangat rumit. Melontarkan komentar seperti itu bisa menghasilkan respons apresiatif atau pandangan tersinggung, tergantung pada kepribadian orang lain, jadi nilailah situasinya. Anda mungkin harus menghindari memicu komentar negatif, tidak peduli seberapa jujur komentar tersebut, terhadap orang-orang yang tidak berteman dekat dengan Anda.
-
4Dengarkan. Tidak akan ada orang di bumi ini yang bisa merasa ia terlalu diperhatikan (kecuali para selebriti yang sering diikuti wartawan). Saat kita, manusia, bercakap-cakap, kebanyakan dari kita akan mencari seseorang yang kelihatan benar-benar tertarik pada apa yang kita katakan -- masukan orang lain adalah hal sekunder. Jangan berpikir bahwa Anda membosankan! Anda sesungguhnya membuat orang lain merasa baik akan dirinya sendiri.
- Akan tetapi, Anda harus mendengarkan secara aktif. Jika seseorang terus membicarakan tentang cara paling efektif untuk memandikan anjingnya, jangan mengalihkan pandangan (walau Anda mungkin tergoda melakukannya), karena hal ini berarti Anda tidak sedang menjadi seorang pendengar yang baik. Cobalah menunjukkan bahwa Anda memperhatikan setiap saat -- melalui gerakan mata, kepala yang mengangguk, komentar dan pertanyaan, serta posisi tubuh -- semuanya harus terfokus pada orang yang sedang berbicara.
-
5Ajukan pertanyaan. Bagian penting untuk menjadi seorang pencakap yang baik (dan saat Anda mendengarkan) adalah mengajukan pertanyaan. Jadilah seseorang yang membuat orang lain meninggalkan percakapan dengan perasaan puas, tanpa ia menyadari bahwa ia tidak mempelajari apa pun mengenai teman mengobrolnya, karena ia terus menerus berbicara. Ajukan pertanyaan tentang siapa, mengapa, atau bagaimana. Dengan demikian, orang lain akan merasa dihargai, disukai, dan segera mengobrol, sehingga tekanan pada diri Anda menghilang. Selain itu, ia' akan menyukai Anda karenanya.
- Pastikan semuanya bersifat terbuka. Jika teman kantor Anda, Jill, mengatakan, "Tuhan, aku menghabiskan berjam-jam untuk mengurus slide Powerpoint ini", responslah dirinya! Tanyakan untuk apa, mengapa ia perlu waktu yang lebih lama daripada biasanya, atau bagaimana ia melakukan risetnya. Bahkan sebuah topik bias seperti Powerpoint bisa memulai percakapan yang baik, yang membuat Jill merasa diperhatikan.
-
6Gunakan nama mereka. Salah satu pembaca buku Dale Carnegie, "How to Win Friends and Influence People" sukses besar dalam menggunakan nama seseorang di sebuah percakapan. Mendengar nama sendiri mengaktifkan area di otak kita yang biasanya tetap diam saat mendengar bunyi lainnya, [1] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber dan telah terbukti bahwa kita menyukainya. Nama adalah identitas kita dan bercakap-cakap dengan seseorang yang menggunakannya membuat kita merasa bahwa identitas kita diakui. Jadi, di kali berikutnya saat Anda berbicara dengan kenalan Anda, selipkan namanya. Kemungkinannya lawan bicara akan merasa terikat dengan Anda. Ikatan ini mungkin tidak muncul jika Anda tidak menyebutkan namanya.
- Hal ini cukup mudah dilakukan. Cara paling langsung adalah dengan melibatkan namanya dalam salam yang Anda ucapkan. "Hei Rob, apa kabar?" adalah salam yang jauh lebih pribadi daripada "Hei, apa kabar?" Jika Anda cukup dekat dengan Rob, katakan, "Hei, Robi si Keren! Bagaimana kabarmu?" Selain mengucapkan salam, nama bisa digunakan secara kasual di percakapan apa pun. Anda bisa memulai percakapan -- "Apa pendapatmu tentang gambar ini untuk digunakan pada layar komputerku, Rob?" -- atau menggunakan nama dalam sebuah komentar "Rob, lagi-lagi kau bertindak konyol." Rob akan merasa seperti teman terbaik Anda.
-
7Kenali lawan bicara Anda. Kemungkinannya adalah Anda sudah mengenal mereka, yang berasal dari berbagai kelompok sosial berbeda. Membuat anak-anak sok keren dari SMA Anda menyukai Anda (jika mereka benar-benar bisa menyukai orang lain) membutuhkan cara yang sangat berbeda daripada membuat teman-teman sekelas Anda di mata kuliah teknik industri untuk menelepon Anda di malam Jumat. Jadi, kenali siapa yang menjadi lawan bicara Anda. Apa yang mereka sukai? Apa yang mereka hargai? Apa yang menarik perhatian mereka?
- Jika Anda benar-benar ingin disukai secara tulus (ingat, menjadi populer dan menjadi disukai adalah dua hal yang berbeda), Anda beruntung: biasanya, semua manusia menyukai hal-hal yang sama. Dan tidak, kekayaan serta daya tarik bukanlah prioritas mereka. Dalam sebuah studi terbaru, kejujuran, tingkat bisa dipercaya, kehangatan, serta keramahan, adalah kualitas-kualitas yang paling dihargai (dalam berbagai jenis hubungan). Setelah itu, ada sikap terbuka, kepintaran, dan rasa humor. [2] X Teliti sumber
-
8Kenali penolakan. Anda bisa saja telah mengajukan semua pertanyaan yang Anda punya, bersikap sangat sopan, mengatakan semua hal yang benar, tetapi lawan bicara tidak tertarik pada diri Anda. Jika setiap saat Anda mendatangi Jerry ia tiba-tiba mengangkat telepon, Anda harus sadar bahwa ia tidak ingin berbicara dengan Anda. Luangkan sumber daya Anda ke tempat lain. Hal ini akan terjadi -- Anda tidak mungkin memuaskan semua orang. Walau Anda memang harus berusaha, berusahalah pada tempat yang pantas mendapatkannya.
- Hubungan berbicara tentang saling memberi dan menerima. Jika Anda adalah satu-satunya yang berusaha, mengirim pesan, bersikap sangat ramah dan bersahabat, pelajari situasinya. Jika ada penjelasan tertentu (misalnya lawan bicara sedang mengalami masalah, atau kelelahan setelah bekerja 60 jam dalam seminggu, dll.), maka Anda mungkin harus tetap berusaha. Akan tetapi, jika ia merespons orang lain tetapi kelihatannya tidak punya waktu untuk Anda, tinggalkan dirinya. Anda memang tidak mungkin berteman dengan semua orang.
-
9Buat mereka tertawa. Semua orang akan menghargai orang yang bisa meredakan ketegangan dalam suatu ruangan dan membuat mereka tertawa. Rasa humor yang baik bisa sangat bermanfaat. Saat orang-orang mengenal Anda sebagai seseorang yang ceria dan suka bersenang-senang, mereka akan ingin mendekati Anda. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menunjukkan bahwa Anda bisa didekati, karena orang-orang akan tahu apa yang ingin mereka katakan (mereka juga ingin disukai, sama seperti Anda!) -- mereka juga bisa bercanda dengan Anda. Ini adalah solusi yang sama-sama memuaskan bagi Anda dan lawan bicara.
- Jika terkadang orang-orang menertawakan Anda, terimalah! Jika Anda bisa ikut tertawa dengan mereka, bagus sekali. Hal ini menunjukkan bahwa Anda rendah hati dan tidak terlalu peduli akan gambaran diri Anda -- kedua hal ini adalah hal yang sangat baik. Dan, riset bahkan menunjukkan bahwa mempermalukan diri sendiri membuat orang-orang lebih menyukai dan mempercayai Anda -- Anda menjadi orang sungguhan bagi mereka. [3] X Teliti sumber Masuk akal, bukan?
Iklan
-
1Ingatlah untuk tersenyum! Anda memancarkan kesan baik dengan bahasa tubuh yang simpel ini, dan Anda bisa meningkatkan suasana hati semua orang di sekitar Anda. Bahkan jika Anda tidak sedang merasa senang atau sedang memiliki suasana hati yang buruk, tindakan sukarela otot-otot yang membuat senyuman terkadang bisa menghasilkan perasaan ringan dan bahagia.
- Pikirkan perasaan-perasaan bahagia atau momen-momen di masa lampau yang membuat Anda tertawa agar senyum Anda terpacu. Setidaknya orang lain akan penasaran akan apa yang Anda senyumkan!
- Anda perlu lebih banyak otot wajah untuk mengernyit daripada tersenyum -- maka hal ini menjadi alasan yang baik! Semua orang memang seharusnya tersenyum lebih sering alih-alih mengernyit.
-
2Bersikaplah terbuka. Faktanya, semua orang ingin disukai. Ya, semua orang. Hal ini adalah logika simpel -- semakin disukai diri Anda, maka hidup akan semakin mudah. Karena semua orang sedang berkompetisi dalam perlombaan yang sama dengan Anda, bantulah mereka sedikit. Bersikaplah mudah didekati (saat bukan Anda yang mendekati orang lain -- yang mana, kemungkinan Anda akan harus melakukan hal ini di saat-saat tertentu). Tersenyumlah dan jangan menyilangkan tangan di depan dada. Letakkan telepon seluler Anda. Dunia ada di depan Anda. Apa kira-kira yang akan ia tawarkan bagi Anda?
- Pikirkan orang-orang yang Anda inginkan sebagai teman. Anda tentunya tidak ingin mereka memberikan kesan "kasar" kepada Anda. Jika Anda ingin berkontribusi untuk mengembangkan hubungan pertemanan, pastikan diri Anda sendiri memberikan kesan hangat. Jaga agar tubuh Anda tetap rileks, kelihatan tertarik pada lingkungan sekitar, dan perhatikan orang lain. Dengan demikian, Anda telah melakukan setengah bagian yang diperlukan.
-
3Lakukan kontak mata. Pernahkah Anda berbicara ke seseorang dan matanya kelihatan menyapu seisi ruangan, kecuali diri Anda? Hal ini menimbulkan perasaan yang tidak mengenakkan -- segera setelah Anda menyadarinya, Anda akan ingin diam lalu melihat apakah orang tersebut sadar bahwa Anda memperhatikannya. Yah , jangan jadi orang seperti ini. Jika seseorang mengatakan sesuatu yang kelewatan, Anda boleh saja sesekali melihat ke arah lain (karena Anda tentunya harus menghindari konflik melalui pandangan mata), tetapi, sebaliknya, jika ia benar-benar memperhatikan topik yang kalian bicarakan, pastikan Anda juga memberinya perhatian. Hal ini tentunya hal yang Anda inginkan juga dari orang lain!
- Beberapa orang kesulitan melakukan kontak mata -- hal ini memang karena mereka tidak bisa benar-benar melakukannya. Jika Anda seperti ini, cobalah menipu diri sendiri dengan melihat kening di antara hidung atau alis mata lawan bicara. Orang-orang akan merasa tidak nyaman saat Anda tidak menatap mereka, jadi tipulah mereka dan diri sendiri dengan menatap tulang keningnya.
-
4Cerminkan mereka. Sebuah cara yang terbukti efektif dalam meningkatkan kesan baik di antara dua pihak yang berbicara adalah dengan saling meniru atau mencerminkan -- yang berarti kedua pihak berakhir pada posisi berdiri, ekspresi wajah, distribusi berat tubuh, posisi badan secara keseluruhan, dll. yang sama. Pertimbangkan melakukan hal ini saat Anda sedang berada di dalam sebuah pembicaraan -- "kesamaan" yang terkesan dari tindakan ini bisa sangat efektif bagi perkembangan hubungan kalian. Akan tetapi, hal ini harus terjadi secara tidak sadar, jadi jangan mencobanya dengan berlebihan -- atau Anda akan ketahuan!
- Cara ini biasanya efektif saat Anda berbicara dengan teman/rekan sebaya -- bukan dengan atasan/orang yang lebih tua. Riset terbaru mengatakan bahwa efek sebaliknya bisa muncul -- perasaan dingin, dll. -- saat dua pihak yang berbicara berada dalam skenario yang tidak baik (misalnya membicarakan hal-hal yang terkait uang, pekerjaan, dan lain sebagainya). [4] X Teliti sumber Jadi, lakukan hal ini hanya pada kelompok pertemanan yang ingin Anda dekati. Jangan lakukan pada bos Anda.
-
5Tunjukkan rasa hormat. Sangat mungkin bahwa akan ada orang yang menekankan pentingnya menegakkan bahu dan kepala serta berjabat tangan dengan mantap. Walau hal-hal ini memiliki situasinya tersendiri (seperti pada wawancara kerja), saat berteman dan mencoba membuat orang menyukai Anda bukanlah waktu yang tepat. Untuk saat seperti ini, tubuh Anda harus rileks dan tidak kaku. Tunjukkan bahwa Anda tidak sedang menantang lawan bicara.
- Pikirkan tentang menyapa seseorang. Pada video yang menyiarkan pertemuan antara Bill Clinton dan Nelson Mandela (dua orang yang berhak berpikir bahwa mereka masing-masing adalah figur yang berpengaruh), keduanya menunjukkan perasaan hormat -- melalui postur bersandar dan condong ke depan, sembari menggunakan lengan yang bebas untuk memberikan sentuhan ekstra dan tersenyum. [5] X Teliti sumber Mereka saling meyakinkan bahwa mereka menghargai dan menyukai satu sama lain -- hal ini akan sangat efektif untuk membuat diri Anda disukai.
-
6Gunakan kekuatan sentuhan. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk bertahan hidup, dan, tentu saja, menjadi bahagia. Bayi yang tidak mendapatkan cukup sentuhan tidak akan bahagia. Perasaan ini tidak pergi begitu saja saat ia dewasa! Jika Anda ingin menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan seseorang, cari peluang-peluang kecil untuk bersentuhan (pastikan saja sentuhan Anda pantas!). Anda bisa mencolek lengan atau bahunya, atau melakukan tos. Momen-momen kecil seperti ini akan menciptakan hubungan yang kuat karena melibatkan sentuhan.
- Pikirkan keadaan saat seseorang mendatangi Anda dan berkata, "Hai! Apa kabar?" Setelahnya, bayangkan orang yang sama kembali mendatangi Anda dan berkata, "[Nama Anda di sini]! Apa kabarmu?" dan sedikit menyentuh lengan Anda saat berpapasan dengannya. Sapaan mana yang membuat Anda merasa lebih hangat di dalam hati? Kemungkinan yang kedua, bukan? Gunakan cara yang sama. Toh cara ini tidak akan merugikan Anda.
Iklan
-
1Sukai orang lain. Tentu saja, cara termudah untuk disukai orang lain adalah dengan menyukai mereka terlebih dahulu. Anda tidak perlu menjadi seorang genius untuk menyadari hal ini. Anda tentunya pernah berada di sekitar seseorang yang kelihatannya tidak peduli apakah Anda ada di dekatnya atau tidak. Kemungkinan, Anda juga pernah berada di posisi yang berlawanan -- berada di sekitar orang-orang yang membuat Anda merasa dihargai dan benar-benar senang karena Anda ada bersama mereka. Yang mana yang lebih Anda sukai, bahkan jika Anda tidak bisa menjelaskannya?
- Anda tidak bisa mengharapkan orang lain menyukai Anda jika Anda tidak bisa menyukai orang lain. Kemungkinannya toh Anda memang menyukai orang-orang yang Anda inginkan untuk menyukai Anda kembali (jika tidak, mengapa Anda harus peduli akan mereka?), jadi, pastikan hal ini jelas! Tersenyumlah saat orang-orang ini masuk ke ruangan tempat Anda berada. Bercakap-cakaplah dengan mereka. Berikan komentar pada sebuah detail yang mereka sebutkan minggu lalu untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan mereka. Hal-hal kecil seperti ini akan membawa mereka merasakan ketulusan hati Anda.
-
2Bersikaplah positif. Semua orang ingin berada di sekitar orang yang bisa mempercerah suasana dalam sebuah ruangan. Begitu juga sebaliknya, tidak ada orang yang senang berada di tengah-tengah Terry si Tukang Komplain. Agar orang-orang menyukai Anda, bersikaplah positif. Hal ini berarti tersenyum, penuh antusiasme, bahagia, dan melihat hal-hal yang baik dalam kehidupan. Anda mungkin mengenal seseorang seperti ini yang bisa Anda tiru.
- Hal ini harus dilakukan 24 jam sehari, dalam 7 hari seminggu (setiap saat). Bersikap positif di depan orang lain akan sulit dilakukan jika Anda terbiasa bersikap negatif saat sendirian. Anda harus melatih otak Anda untuk terbiasa dalam beberapa hal -- salah satunya adalah bersikap positif. Cobalah untuk selalu berpikir positif bahkan saat Anda sendirian; dengan demikian Anda akan segera terbiasa melakukannya.
- Ketahui saat yang tepat untuk bersimpati. Ada tingkat ikatan tertentu yang bisa Anda dapatkan dengan bersama-sama mengajukan komplain. Contohnya, pada situasi yang mengharuskan Anda berbicara pada rekan sekerja mengenai keburukan bos baru Anda; hal ini akan mengembangkan persahabatan. Akan tetapi, jika topik ini adalah satu-satunya yang Anda bicarakan, Anda akan dianggap sebagai seseorang yang memiliki cara pandang negatif. Gunakan kesempatan komplain dengan bijak dan hanya untuk menghubungkan diri dengan suatu percakapan -- bukan untuk memanaskan suasana atau mengubahnya.
-
3Pikirkan kekuatan unik diri Anda dan jelajahi peluang memamerkannya. Talenta atau sifat apa yang Anda punya dan dikagumi teman-teman Anda? Tunjukkan kepada dunia! Orang-orang akan tertarik secara alami pada mereka yang memiliki hasrat hidup dan keahlian. Kedua hal ini membuat kita berguna, berharga, dan menarik. Apa pun bakat atau sifat kita, tunjukkan dengan bangga.
- Jika Anda mampu menyanyi dengan baik, ikuti acara malam karaoke dan hiburlah orang lain. Apa Anda seorang pembuat roti yang hebat? Buat roti dan bawa ke kantor. Atau, Anda seorang pelukis? Undang sekelompok orang ke acara pameran Anda sendiri atau gantungkan sesuatu di area publik. Biarkan orang lain melihat kepribadian Anda untuk dapat mengenali Anda dengan lebih dalam lagi.
-
4Yang terpenting, ingatlah untuk tetap menjadi diri sendiri. Membuat semua orang menyukai Anda adalah hal yang mustahil -- berbagai kepribadian yang berbeda pada akhirnya akan menghasilkan benturan di saat-saat tertentu dalam kehidupan Anda -- akan tetapi, Anda akan mendapatkan penghargaan dari mereka yang cocok dengan Anda dan penting dalam kehidupan Anda.
- Orang-orang menyukai sesama yang memberikan kesan jujur dan asli, jadi jangan lakukan langkah-langkah perubahan yang drastis hingga Anda merasa tidak nyaman akan tindakan Anda sendiri. Memalsukan apa pun bisa menyalakan alarm pada diri seseorang yang selalu waspada. Bersikaplah serius akan semua hal yang Anda katakan dan lakukan. Jika Anda ingin orang lain menyukai Anda, Anda pastinya memiliki maksud yang baik dan akan baik-baik saja untuk alasan tersebut.
-
5Ketahuilah bahwa orang lain hanya akan terkesan sementara dengan sesuatu yang palsu. Mereka benar-benar menyukai sesuatu yang asli. Jadi, meski dompet Coach atau perut six pack Anda bisa saja menarik perhatian beberapa orang, kedua hal tersebut tidak akan berarti dan bertahan lama. Terlihat menarik memang kelihatannya akan membuat orang lain menyukai Anda -- dan hal ini memang sebuah fakta, tetapi tidak akan bertahan selamanya. Anda juga memerlukan sifat yang baik untuk membuat orang lain menyukai Anda. Jika orang-orang pada akhirnya mengetahui bahwa Anda adalah seorang pembohong, mereka akan meninggalkan Anda, tidak peduli seberapa indahnya tampilan luar yang Anda miliki.
- Dalam sebuah studi terbaru, orang-orang diberikan pertanyaan tentang kualitas kepribadian yang mereka kira
diinginkan oleh orang lain dalam hubungan dan persahabatan. Uang, penampilan, dan status berada pada posisi teratas. Akan tetapi, saat mereka diberikan pertanyaan tentang apa yang mereka
hargai, jawabannya adalah kejujuran, kehangatan, dan keramahan. Masyarakat telah memberitahu kita (dengan cara yang salah) bahwa penampilan dan uang jauh lebih penting dari apa pun, dan, jauh di dalam hati kita, kita tahu bahwa hal-hal ini sesungguhnya tidak benar. [6]
X
Teliti sumber
Jika Anda ingin orang lain benar-benar
menyukai Anda, khawatirkan tentang apa yang ada di dalam diri Anda, bukan di luarnya.
- Ini berarti, Anda harus menjaga kebersihan badan. Orang-orang tidak akan senang meluangkan waktu bersama Anda jika Anda tercium seolah-olah baru saja dari peternakan pupuk kompos. Bahkan, jika kepribadian Anda seperti Bunda Theresa atau Bill Cosby, orang lain akan tetap mengacuhkan Anda. Jadi mandilah, gosok gigi, dan berkacalah sebelum keluar rumah, lalu pergilah dan tersenyum.
- Dalam sebuah studi terbaru, orang-orang diberikan pertanyaan tentang kualitas kepribadian yang mereka kira
diinginkan oleh orang lain dalam hubungan dan persahabatan. Uang, penampilan, dan status berada pada posisi teratas. Akan tetapi, saat mereka diberikan pertanyaan tentang apa yang mereka
hargai, jawabannya adalah kejujuran, kehangatan, dan keramahan. Masyarakat telah memberitahu kita (dengan cara yang salah) bahwa penampilan dan uang jauh lebih penting dari apa pun, dan, jauh di dalam hati kita, kita tahu bahwa hal-hal ini sesungguhnya tidak benar. [6]
X
Teliti sumber
Jika Anda ingin orang lain benar-benar
menyukai Anda, khawatirkan tentang apa yang ada di dalam diri Anda, bukan di luarnya.
-
6Ketahuilah bahwa Anda akan merasa tidak aman. Keinginan disukai akan membuat Anda bergantung pada keputusan orang lain. Melakukan hal-hal baru untuk mencapai hal ini akan membuat Anda sedikit merasa tidak aman. Tindakan yang Anda lakukan akan terasa menakutkan. Semua ini adalah hal yang baik dan menantang. Anda akan ditantang untuk bertumbuh. Selama Anda masih menjadi diri sendiri, Anda akan melatih karakter Anda dan meningkatkannya. Pengalaman ini mungkin menakutkan, tetapi hasilnya akan sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan.
- Ada perbedaan antara menginginkan orang lain menyukai Anda dan merasakan perlunya disukai agar Anda bahagia. Gambar diri Anda tidak seharusnya didasarkan pada penerimaan orang lain; jika seperti ini, Anda akan segera merasa disakiti. Akan tetapi, jika Anda merasa nyaman akan diri sendiri dan hanya ingin diterima, Anda akan baik-baik saja. Orang-orang akan melihat hal ini dan merespons. Faktor yang menakutkan ini akan segera hilang seiring dengan berjalannya waktu.
-
7Kuasai rasa tidak aman Anda. Kebanyakan orang akan menghindari orang-orang yang tidak bisa menguasai rasa tidak aman mereka. Mengatakan sesuatu seperti, "Tidak apa-apa...aku bisa menerimanya" atau terus-terusan berkomentar tentang seberapa gemuk atau jelek diri Anda akan menyalakan sinyal peringatan bahwa Anda tidak menyukai diri sendiri. Sifat negatif personal ini tidak akan menarik perhatian siapa pun, jadi hindarilah. Perasaan ini tidak baik bagi Anda dan persahabatan Anda.
- Perasaan tidak aman adalah semua perasaan yang kita dapatkan dan perilaku yang kita tunjukkan saat kita merasa tidak nyaman pada diri sendiri. Jika Anda merasa seperti ini, lawan bicara akan ikut merasakannya, dan kebanyakan orang tidak ingin berurusan dengan perasaan tersebut. Hindari merasa khawatir tentang terlihat rendah hati atau arogan. Katakan hal-hal sesuai kebenarannya. Anda adalah orang yang berharga. Kita semua berharga.
-
8Ketahuilah bahwa Anda bisa mengontrol pikiran Anda. Cara pandang negatif bisa dipelajari dan dilupakan; tidak akan ada orang yang berkata, "Ya Tuhan, bayiku sangat negatif (seolah-olah si bayi tersebut tidak akan pernah berubah). Jika cara pandang positif adalah sebuah masalah bagi Anda, kabar baiknya adalah: Anda satu-satunya orang yang bisa mengubahnya! Otak Anda fleksibel dan bisa dilatih. Anda hanya harus bertekad dan melakukannya.
- Cara terbaik untuk memulai adalah dengan berhenti. Berhentikan semua pikiran negatif yang akan muncul. Saat Anda mendapati diri memikirkan sesuatu yang buruk tentang diri sendiri, jangan selesaikan pikiran tersebut. Gantikan dengan sesuatu yang lebih realistis dan positif. Anda juga akan merasa lebih baik. Ubah pikiran "Aku benar-benar gendut" menjadi "Aku ingin kehilangan sedikit berat badan. Bagaimana caranya?" dan sederet pikiran baru akan mulai muncul dalam otak Anda. Lanjutkan pikiran ini.
-
9Jangan pedulikan ide-ide penuh prasangka dari orang lain. Kita telah membahas tentang bagaimana rasa percaya diri dianggap sebagai sikap yang sangat disukai, dan sikap tidak peduli tentang cara Anda merepresentasikan diri juga berpengaruh dalam hal ini. Saat Anda mulai menunjukkan siapa diri Anda, orang-orang akan memerhatikan. Pastikan saja Anda tidak seperti ini: bayangkan seorang pria pada sebuah pesta, yang sedang "unjuk gigi." Ia mencoba menunjukkan seberapa macho dirinya agar semua orang memperhatikannya. Ya, ketahuilah, cara yang ia lakukan tidak menarik. Ia bersikap penuh kepalsuan, dan, sejujurnya, menyedihkan; ia tidak menghargai dirinya sendiri. Jangan jadi orang seperti dirinya.
- Baik Anda seorang kutu buku, ahli olahraga, atau kaum hippy , semua ini tidak penting. JIka orang-orang menganggap kesukaan Anda akan kuteks berkilau adalah suatu hal yang bodoh, biarkan saja. Jika mereka menganggap Anda sebagai orang konyol liberal karena menganut gaya hidup vegan, abaikan. Hal ini bahkan lucu. Faktanya, orang-orang akan menghakimi Anda -- biarkan saja. Biarkan mereka berpikir apa yang mereka mau. Anda tidak boleh terpengaruh.
Iklan
-
1Bersikaplah hangat dan ramah. Anda tahu mengapa orang-orang pemalu sering memiliki reputasi yang buruk? Karena orang lain mengganggap rasa malu mereka sebagai sikap dingin dan sombong. Dua hal ini adalah yang mengintimidasi orang lain dan membuat mereka tidak ingin bergaul dengan para pemalu. Jadi, bertindaklah sebaliknya! Sikap hangat dan ramah sangat dihargai dalam komunitas manapun -- sikap ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan orang lain dan menginginkan yang terbaik bagi mereka. Siapa yang mampu menolak orang seperti Anda?
- Ambil inisiatif untuk melakukan tindakan acak yang menunjukkan keramahan. Lakukan hal-hal bagi orang lain, bahkan jika Anda tidak mengenal mereka. Tahan pintu saat Anda masuk atau keluar dari suatu bangunan, ambilkan sesuatu untuk orang asing saat ia menjatuhkannya, dan tawarkan memotret kelompok yang sedang kelihatan ingin berfoto. Rasa memberi yang tidak egois ini akan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama -- bukan hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi juga bagi orang lain dalam kehidupannya masing-masing.
-
2Jadilah seorang ekstrover. ..hingga ke tahap tertentu . Pada umumnya, orang-orang menghargai tingkat ekstrover tertentu. Hal ini masuk akal: kita semua ingin bercakap-cakap dan bersosialisasi menjadi hal yang mudah, dan para ekstrover biasanya mampu menekan risiko kecanggungan dalam dua hal ini. Jika Anda duduk tanpa suara dan kontribusi pada sebuah acara makan malam, lebih baik Anda berada di tempat lain. Libatkan diri Anda! Biarkan suara Anda terdengar. Jika tidak, bagaimana lagi orang lain akan melihat bahwa Anda berharga?
- Akan tetapi, jika Anda tahu Anda tidak bisa menghentikan pembicaraan, kurangi sedikit tindakan Anda. Walau semua orang suka seseorang yang mampu bercakap-cakap dengan baik, mereka tidak ingin menghabiskan waktu dengan seseorang yang juga tidak akan memberi kesempatan bagi orang lain untuk berbicara. Jika 5 pembicaraan terakhir adalah tentang diri Anda, diamlah sejenak. Orang lain mungkin bukanlah tipe yang bisa ikut berbicara; mereka mungkin perlu diundang untuk berpartisipasi. Tanyakan pendapat mereka agar mereka juga mendapat kesempatan berbicara.
-
3Jangan jadi seorang penjilat. Yang disukai sesama adalah orang-orang yang memang mudah disukai, bukan orang-orang yang setengah mati berusaha untuk disukai. Jika Anda terus-terusan memuji dan mengikuti orang lain seperti anak anjing, Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Walau Anda bersikap ramah, Anda akan dianggap seperti seekor lalat yang harus dipukul. Hindari menempel pada orang lain dan menjadi seseorang yang membutuhkan perhatian.
- Jika Anda terus memperhatikan, Anda akan menyadari adanya petunjuk-petunjuk tertentu. Jika seseorang tidak membalas telepon Anda, hanya bersikap ramah seadanya, atau tidak berusaha keras -- dan Anda terus-terusan mengajak mereka bepergian, maka Anda mungkin telah menjadi seorang penjilat. Walau mungkin tujuan Anda baik, bersikap penuh putus asa bukanlah hal yang menarik. Mundurlah sedikit dan lihat jika orang tersebut akan berbalik mendatangi Anda.
-
4Minta bantuan. Jika Anda pernah mendengar efek Benjamin Franklin, Anda akan tahu maksud dari hal ini. Nyatanya, kita seringkali menerima petunjuk dari perilaku kita sendiri untuk menentukan cara kita berpikir. Jika Anda melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, Anda akan lebih menyukai orang tersebut. Jika Anda menyakiti orang lain, rasa suka Anda padanya akan berkurang. Semua ini berbicara tentang disonansi kognitif. [7] X Teliti sumber Jadi, mintalah bantuan -- jika orang lain melakukannya bagi Anda, ia akan lebih menyukai Anda.
- Ide dasarnya di sini adalah secara tidak sadar kita melihat perilaku kita dan mengajukan pertanyaan akan mengapa kita melakukannya. Mengapa kita meminjamkan gelas kopi favorit kita kepada kenalan kita? Wah, pasti karena kita menyukainya. Eureka ! Lucunya, menentukan bahwa kita menyukai seseorang sesungguhnya tidak berbeda daripada menyukainya secara spontan.
-
5Penuhi janji-janji Anda. Pastikan Anda bisa menindaklanjuti semua komitmen Anda. Sebutannya adalah "komitmen" karena Anda telah berkomitmen untuk berusaha memenuhi tugas atau suatu acara, jadi jangan mengundurkan diri di detik terakhir. Jika Anda terpaksa melanggar komitmen, beritahukan pada semua orang yang terlibat secepat mungkin, bahwa Anda tidak akan bisa memenuhinya. Hal ini mungkin masih dianggap menyebalkan oleh orang lain, tetapi setidaknya mereka tahu dan bisa menyesuaikan jadwal mereka sesuai kebutuhan.
- Baik janji Anda tentang hadir pada acara makan malam atau menyelesaikan sebuah proyek, Anda harus terus memberitahu teman serta rekan kerja tentang perkembangan Anda. Anda bisa mengirimkan surel singkat untuk memberitahu bahwa semuanya sedang berjalan dengan baik, atau meninggalkan catatan minta maaf karena ada hal-hal yang tertunda; orang lain akan menghargai komunikasi yang Anda lakukan. Tidak mengetahui apa yang terjadi bisa menjadi suatu hal yang benar-benar membuat frustrasi, bahkan jika proyeknya akhirnya selesai tepat waktu dan sangat berkualitas.
-
6Pertahankan prinsip Anda tanpa mengkhotbahi orang lain. Agar menjadi orang yang disukai, Anda harus punya kepribadian. Tidak akan ada orang yang berdebat mengenai hal ini. Bagian dari memiliki kepribadian adalah punya prinsip, opini, serta standar. Ekspresikan semua hal ini, karena hal-hal tersebut adalah bagian dari diri Anda. Hal-hal ini adalah yang menghidupkan suasana. Jika kita semua punya prinsip yang sama, hidup akan menjadi sesuatu yang membosankan. Bagikan opini Anda. Opini ini mungkin menciptakan sesuatu yang menarik.
- Mempertahankan prinsip berbeda dengan memaksakan prinsip. Jika Anda tidak setuju akan pendapat seseorang dalam sebuah topik, ini adalah hal yang baik! Jelajahi ketidaksetujuan tersebut. Bicarakan tentangnya. Berdiskusilah secara intelek dengan lawan bicara yang memiliki sudut pandang berbeda. Anda berdua akan mempelajari sesuatu. Alih-alih mengabaikannya, memberitahunya bahwa ia salah, dan memaksakan ide Anda sendiri, buka pikiran Anda dan cobalah melihat suatu hal dari sudut pandangnya. Mungkin Anda juga akan menyadari sesuatu.
-
7Ketahuilah bahwa lebih penting untuk menjaga agar orang lain bahagia, daripada melakukan hal lainnya. Manusia adalah makhluk yang sensitif. Jika seseorang yang Anda kenal mulai membicarakan tentang bagaimana kelinci paskah adalah putra Yesus Kristus yang terhilang dan Anda benar-benar ingin agar ia menyukai Anda, jangan besar-besarkan masalahnya dengan memaksakan paham Anda. Biarkan saja orang tersebut. Hal yang sama berlaku jika seseorang mengatakan sesuatu seperti, "Aku rasa kualitas terbaikku adalah betapa aku sangat rendah hati. Maksudnya, semua tindakanku rendah hati dan tidak egois." Jangan pandang hal ini sebagai kesempatan membantahnya dan menyadarkannya akan kesombongan serta ketidaksadaran akan diri sendiri.
- Sekali lagi, prinsip ini hanya jika Anda ingin disukai oleh orang-orang tersebut. Setelah Anda mendengar banyak komentar tentang seberapa hebat seseorang, masuk akal jika Anda pada akhirnya kehilangan kesabaran. Akan tetapi, jika Anda adalah orang baru dalam sebuah kelompok/bagi seseorang lainnya, terkadang lebih baik Anda mengikuti arus yang ada.
-
Berikan pujian. Semua orang ingin mendapatkan pengakuan. Kita ingin diberitahu bahwa kita tampan/cantik, pintar, lucu, hebat, dll. Kita tidak pernah mendapat cukup pujian. Jadi, ketika seseorang mendatangi kita dan mengatakan sesuatu yang positif tentang diri kita, hal ini bisa mencerahkan hari kita. Pikirkan: sebagian orang menghabiskan sepanjang hidupnya tanpa pernah mendengar hal positif tentang mereka. Ubahlah hal tersebut. Anda hanya akan membutuhkan waktu dua detik.
- Bersikaplah apa adanya. Jangan datangi seseorang dan bilang padanya bahwa Anda suka celana khaki yang ia kenakan. Buat perkataan Anda bermakna. Hubungkan dengan dirinya. Anda bisa berkata sesuatu seperti "idemu bagus." Biasanya, kata-kata yang lebih singkat lebih bermakna (dan bisa dipercaya). "Kau sangat lucu" setelah sebuah gurauan, atau "artikel yang kau tulis benar-benar berguna; aku jadi memikirkannya." Apa pun yang Anda katakan, katakan dengan sepenuh hati. Anda mungkin akan mendapatkan sesuatu sebagai timbal balik.
-
9Berusahalah. Kebanyakan orang bukanlah manusia yang ahli dalam bersosialisasi. Kita memang ingin sedikit perhatian, tetapi kita tidak benar-benar tahu cara mendapatkannya. Kita semua merasa rentan dalam situasi-situasi sosial dan kita tentunya ingin meminimalisir hal ini. Menyadari bahwa semua orang berada pada situasi yang sama dengan diri Anda akan membantu Anda untuk sadar bahwa berusaha bukanlah hal yang aneh -- melainkan hal yang berani. Semua orang ingin berusaha, hanya saja mereka sudah terlalu nyaman. Jika ada seseorang yang ingin Anda jadikan teman, mulailah berbicara dengannya. Mungkin saja hal tersebut adalah sesuatu yang ia tunggu-tunggu.
- Anda tidak mungkin disukai jika Anda bahkan tidak diperhitungkan. Kita sering merasa tidak disukai, padahal faktanya hanya karena orang lain tidak punya perasaan apa pun tentang diri kita -- dan hal ini mungkin karena kita belum melibatkan diri dalam situasi sosial. Di saat berikutnya ketika Anda bersama sekelompok orang yang Anda ingin untuk menyukai Anda, tunjukkan kepribadian Anda. Berusahalah untuk mengisi sebuah peran dalam kelompok tersebut. Lontarkan gurauan, senyuman, mulailah percakapan simpel. Semuanya akan mengalir dari sana.
Iklan
Tips
- Jangan sombongkan diri. Orang-orang yang sombong tidak menarik. Anda tidak akan terlihat lebih baik; tetapi akan terlihat seolah-olah Anda mengharapkan pujian. Hal ini tidak baik.
- Bersikaplah jujur, contohnya dengan memberikan pujian-pujian bermakna. Hal ini akan membuat orang lain merasa dihargai dan mereka akan menyukai Anda, karena Anda meluangkan waktu untuk memperhatikan mereka.
- Tips paling mudah agar seorang tertentu menyukai Anda - adalah dengan meminta bantuannya akan suatu hal. Cobalah mengajukan permintaan yang melibatkan keahlian atau ketertarikannya. Hal ini tidak hanya akan menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dirinya, tetapi Anda menghargai otoritasnya pada subyek keahliannya.
- Berfokuslah lebih pada ketertarikan mereka daripada ketertarikan Anda sendiri. Ajukan pertanyaan tentang sekolah, talenta, pekerjaan, dll. mereka, dan cobalah membicarakan hal-hal tentang diri sendiri hanya ketika diperlukan. Orang-orang lebih menyukai seseorang yang ramah dan tertarik pada orang lain.
- Orang-orang yang mudah disukai adalah mereka yang juga menyukai orang lain. Orang-orang akan merasa jika Anda tidak menyukai mereka. Jika Anda ingin seseorang menyukai Anda, berfokuslah pada sesuatu yang Anda sukai tentang mereka. Jika Anda benar-benar tidak menyukai mereka... mungkin hal ini berarti tidak akan penting apakah mereka akan menyukai Anda atau tidak.
- Bersikaplah terbuka. Jika Anda terlihat sedih atau marah, orang lain akan mendapatkan kesan dari perasaan Anda dan tidak ingin berbicara dengan Anda. Bahkan jika Anda sedih atau marah, pikirkan semua alasan yang mengharuskan Anda bahagia pada situasi umum, dan cobalah menyimpan perasaan-perasaan berat tersebut untuk saat-saat yang lebih privat bersama teman-teman dekat serta anggota keluarga.
- Kenakan pakaian yang tepat. Jangan bersembunyi di balik pakaian yang Anda kenakan atau gaya rambut Anda. Pilih pakaian yang cocok dengan Anda, dan, jika memungkinkan, gunakan lebih banyak warna pada lemari pakaian Anda. Memikirkan penampilan Anda akan membantu Anda untuk merasa lebih baik di dalam hati.
- Sapa orang lain dan ingat bahwa Anda bukanlah satu-satunya yang mencoba untuk menjadi orang yang mudah disukai, serta bahwa menjadi lebih disukai telah membawa Anda satu langkah lebih dekat ke arah popularitas.
Iklan
Peringatan
- Ingat, tidak mungkin dan tidak disarankan untuk mencoba membuat semua orang menyukai Anda! Akan selalu ada orang yang membuat Anda kesal atau kesal terhadap Anda, baik dengan alasan yang benar maupun salah. Anda harus tahu saat yang tepat untuk melupakan hal-hal ini dan bersikap hormat serta dewasa tentang konflik Anda dengan mereka. Jangan salahkan diri sendiri atas kejadian-kejadian ini, dan tetaplah percaya diri.
- Jangan jadi seseorang yang mengejar status sosial atau menunjukkan dengan jelas bahwa Anda benar-benar ingin berteman. Orang lain akan menyadarinya dan hal ini merupakan hal yang akan membuat mereka tidak tertarik pada Anda.
- Bahkan jika Anda menyadari hal-hal yang harus Anda ubah dari diri sendiri, jangan lupa untuk tetap berbangga akan diri sendiri. Kepribadian inti Anda menakjubkan dan tidak boleh dihalangi untuk bersinar. Lagipula, semua orang memang harus terus meningkatkan diri sendiri dalam hal-hal kecil.
- Jangan bersikap palsu. Orang-orang akan melihat celah pada perilaku Anda dan paham bahwa Anda sedang berpura-pura. Anda harus mempercayai apa yang Anda lakukan, jika tidak, hal tersebut akan terefleksikan dalam perilaku Anda dan membuat Anda terlihat lebih buruk. Kesan pertama adalah hal yang penting, dan mungkin orang lain akan merasakan "kepalsuan" Anda saat Anda berpura-pura peduli akan seseorang yang baru dalam kehidupan Anda - walau nyatanya tidak. Aturan umumnya adalah: perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan oleh mereka.
- Jangan coba meyakinkan orang lain untuk menyukai Anda. Menuliskan hal-hal positif tentang diri Anda akan membuat Anda terlihat sombong. Biarkan orang-orang melihat kehebatan Anda pada waktu mereka masing-masing.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1647299/
- ↑ http://www.huffingtonpost.ca/roger-covin/likeable_b_901191.html
- ↑ http://lifehacker.com/5846505/embarrassing-yourself-will-gain-more-trust-with-people
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/beyond-words/201209/mimicry-and-mirroring-can-be-good-or-bad
- ↑ http://www.youtube.com/watch?v=jzmkt7MtL64
- ↑ http://www.huffingtonpost.ca/roger-covin/likeable_b_901191.html
- ↑ http://youarenotsosmart.com/2011/10/05/the-benjamin-franklin-effect/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.474 kali.
Iklan