PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menjadi seorang Kristen yang ideal tidaklah mudah bagi hampir semua orang. Tetapi bagaimana dengan menjadi orang Kristen yang lebih baik? Ini lebih mudah untuk dilakukan, dan memang ini adalah hal yang kita semua perlu usahakan. Namun, bagaimana caranya? Perbaiki diri sendiri, beri kontribusi agar komunitas di sekitar kita menjadi lebih baik, dan bersungguh-sungguhlah dalam iman, maka Anda akan menjadi orang Kristen yang memberi inspirasi bagi setiap orang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Selalu Memperbaiki Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Alkitab memiliki segala jawaban dan selalu sanggup menolong Anda memberi petunjuk tentang bagaimana menjadi seorang Kristen yang baik (Anda dapat membaca Sepuluh Perintah Allah sekilas, misalnya). Demikian juga, kebanyakan toko buku menjual buku-buku yang dapat membantu Anda untuk memahami Alkitab lebih baik, jika Anda merasa sulit untuk mempraktikkan isi Alkitab sepenuhnya - seperti yang umumnya terjadi pada kebanyakan orang.
    • Melibatkan diri dalam kelompok pembelajaran Alkitab adalah aktivitas yang menyenangkan dan mengasyikkan untuk Anda lakukan dalam jangka panjang. Selain itu, Anda akan mendapatkan banyak teman baru yang juga ingin bertumbuh sebagai orang Kristen, yang dapat saling berbagi tentang FIrman Tuhan dengan Anda.
    • Yesus berkata dalam Matius 24:35, "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." Dengan membaca Alkitab, Anda sedang mengalami bahwa Firman Tuhan memang tetap hidup.
  2. Sangatlah penting untuk menempatkan Tuhan di atas segalanya dan bersyukur kepadaNya atas segala sesuatu. Berdoalah saat Anda bangun dari tidur (dan bacalah Alkitab juga), berdoalah sebelum Anda makan, dan berdoalah sebelum Anda pergi tidur (dan bacalah Alkitab juga). Selalu jalani hidup Anda setiap hari bersama dengan Dia, dan ini menjadi lebih mudah untuk dilakukan dengan cara berdoa.
    • Yakobus 1:5 berkata bahwa Tuhan memberikan hikmat dengan berlimpah-limpah jika Anda memintanya. Doa meliputi segala sesuatu, dan apapun topik yang Anda doakan, Tuhan akan memberikan jawaban sesuai dengan pikiranNya. Mintalah petunjukNya, mintalah pengampunan, namun Anda juga dapat berdoa kapan saja hanya untuk menyapa dan mengobrol santai dengan Dia!
  3. Ini termasuk melalui cara Anda berbicara dengan orang lain dan cara hidup Anda sehari-hari, yang selalu harus menunjukkan bahwa Anda memuji Tuhan. Biarlah setiap orang melihat bahwa Tuhan itu ada dan tinggal di dalam diri Anda. Ini berarti Anda harus memancarkan terang yang positif serta melakukan apa yang sesuai dengan kehendakNya. Ijinkan Dia hidup melalui hidup Anda.
    • Sebagian dari hal ini adalah tergantung dari penafsiran Anda. Apakah memuji Tuhan berarti berdoa secara teratur? Menyanyi? Bersaksi tentang Dia kepada orang lain? Semua ini benar! Memuji Tuhan berarti hidup dengan memancarkan terangNya; dan tidak ada yang salah jika Anda melakukannya.
    • "Inilah hari yang telah dijadikan Tuhan; mari kita bersukaria." Pikirkan ini: hari ini adalah hari Tuhan. Betapa luar biasanya! Menyadari hal ini membuat Anda lebih mudah memuji Dia setiap saat.
  4. Ini adalah salah satu hal tersulit bagi kebanyakan orang; kita membaca Alkitab, menghadiri kebaktian di gereja, berusaha hidup sesuai kehendakNya, namun pada akhirnya, kita tidak mau mengampuni dan tetap mempersalahkan orang lain serta diri sendiri. Agar menjadi lebih dekat dengan Tuhan, berusahalah dengan sadar untuk memaafkan/mengampuni diri Anda sendiri dan orang lain. Kita semua dapat berusaha sebaik mungkin!
    • Jangan membalas dengan kemarahan atau kejahatan, melainkan berikanlah pipi yang lainnya. Jika seseorang berbuat salah kepada Anda, tunjukkan kepadanya bahwa Anda hidup dalam terang Kristus dan mengambil jalan yang lebih tinggi. Ampuni dia, sama seperti yang Yesus lakukan. Siapa tahu ia justru akan terinspirasi dengan keputusan Anda ini.
    • Setiap kali Anda menyalahkan diri sendiri untuk hal-hal sekecil apapun, ingatlah bahwa Anda sempurna di hadapanNya. Ia tidak suka jika Anda memperlakukan diri Anda sendiri seperti itu! Jangan salahkan diri sendiri, melainkan konsentrasi saja untuk melakukan yang lebih baik dan berfokus pada masa depan, bukan masa lalu.
    • Efesus 4:32 berkata, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." Saat Anda tergoda untuk melakukan yang sebaliknya, renungkan ayat yang sederhana namun indah ini.
  5. Jangan pernah membanggakan diri sebagai orang yang dekat dengan Tuhan. Hal ini justru akan membuat orang-orang menarik diri dari berita Injil dan Anda akan kehilangan kesempatan untuk bersaksi kepada mereka. Tidak ada orang yang menyukai orang sombong - Yesus pun tidak. Dalam kitab Petrus dikatakan, "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya." Ingatlah, kita semua adalah anak-anak Tuhan. [1]
    • Sayangnya, sebagian orang Kristen memang sombong, karena mereka berpikir bahwa iman mereka lebih unggul daripada iman orang lain. Ingatlah bahwa Yesus mengajarkan bahwa kita semua adalah anak-anak Allah, dan setiap orang dikasihiNya secara sama. Senantiasa mengingat hal ini menolong kita untku tetap rendah hati.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berkontribusi agar Lingkungan Anda menjadi Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Ini bisa berarti mendonasikan pakaian kepada bagian amal di gereja Anda atau membeli makanan untuk gelandangan yang Anda temui di jalan setiap hari. Intinya, lakukan sesuatu. Amsal 19:17 berkata, “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.” [2]
    • Sebenarnya setiap kelompok masyarakat pasti memiliki orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Jika Anda merasa tidak tepat untuk memberikan uang, tidak apa-apa. Apakah Anda memiliki pakaian bekas yang masih layak pakai untuk diberikan? Dapatkah Anda memasak makanan untuk suatu keluarga yang Anda tahu membutuhkannya, atau untuk dapur penampungan orang miskin? Bisakah Anda membuat suatu karya kerajinan tangan yang akan menggembirakan hati seseorang yang berduka? Uang bukanlah satu-satunya cara untuk memberi kebahagiaan!
  2. Ceritakan kemuliaanNya kepada seluruh dunia! Salah satu cara yang sederhana untuk menjadi orang Kristen yang lebih baik adalah dengan merasa “bangga” akan iman Anda dan menceritakan sukacita kehidupan di dalam iman itu sebagai orang yang sangat dikasihi. lakukan bagian Anda untuk menjadikan lingkungan dan komunitas Anda lebih baik. Siapa tahu Anda dapat menjadikan hidup orang lain berubah!
    • Anda tidak harus melakukan semua ini sekaligus (sebagian orang mungkin tidak akan mudah menerima kesaksian Anda dan bahkan menganggap segala sesuatu yang Anda katakan sebagai usaha untuk menginjili dia); tetapi Anda dapat menunjukkan syukur dan terima kasih Anda kepada Tuhan atas segala kebahagiaan dan keberhasilan yang Anda alami. Mengakui Dia seperti ini adalah cara yang sederhana untuk menceritakan kebesaranNya.
  3. Jangan bersikap menutup-nutupi identitas Anda karena berpikir bahwa orang lain akan menerima jika Anda bukanlah beragama Kristen. Juga, jangan berbohong demi bisa berbaur dalam pergaulan, lalu mengaku dan minta maaf kemudian. Jika orang lain menanyakan tentang agama Anda, terbukalah dan jujurlah. Anda tidak perlu malu sama sekali!
    • Jujurlah tentang keraguan-keraguan yang Anda miliki pula. Jika Anda terbuka kepada orang lain tentang hal ini, mereka akan mendorong Anda untuk semakin kuat di dalam iman dan keyakinan Anda.
  4. Bayarlah persepuluhan Anda kepada gereja, seperti yang tertulis dalam Alkitab, agar gereja dapat menolong mereka yang lebih membutuhkan dengan pemberian yang lebih besar dan bermanfaat daripada yang dapat diberikan oleh satu orang saja. Ini juga termasuk pemberian waktu. Selain itu, organisasi dan komunitas lain pun membutuhkan kontribusi dana dan waktu Anda. Sebarkanlah kasih Anda seluas-luasnya!
    • Dalam kitab Korintus dikatakan, “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” Jangan memberi karena diwajibkan. Jadilah pemberi yang bersukacita, karena Anda tahu bahwa Anda sedang melakukan bagian Anda.
  5. Jangan hanya hadir dalam kebaktian di hari Minggu di gereja, libatkan diri Anda! Bukanlah maksud Tuhan jika Anda hanya hadir tanpa melakukan apa-apa. Masuklah dalam tim paduan suara, pimpinlah nyanyian, jadilah penyambut tamu - apapun yang Anda lakukan itu berarti. Selain itu, hal-hal ini akan membuat Anda merasa lebih menyatu dalam komunitas gereja Anda.
    • Temukan cara di mana Anda dapat membantu - karena biasanya ada lebih banyak kebutuhan daripada bantuan. Apakah Anda memiliki bakat tertentu? Memasak? Bermain gitar? Menjahit? Membuat barang-barang dari bahan kayu? Tawarkan bakat Anda kepada gereja. Mereka akan menemukan kebutuhan yang dapat Anda bantu!
  6. . Salah satu cara yang sangat baik untuk memberikan dampak sesuai kehenda Tuhan adalah dengan memberikan suara sesuai keyakinan Anda. Entahkah ini adalah pemilihan Ketua RT atau bahkan pemilihan Presidan, suara Anda memiliki dampak, khususnya di hadapan Tuhan. Dengan cara ini, Anda melakukan bagian Anda untuk memberikan kontribusi yang positif bagi lingkup komunitas yang lebih luas.
    • Karena Alkitab membutuhkan penafsiran, selalu renungkan apa maksud Firman Tuhan yang dibaca itu bagi diri Anda. Jika kita semua adalah anak-anak Allah, apa yang menjadi kehendakNya yang terbaik bagi kita semua, pria dan wanita, hitam dan putih, tua dan muda?
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperdalam Iman Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Menghadiri kebaktian selama satu-dua jam setiap minggu bukanlah waktu khusus Anda dengan Tuhan. Waktu Anda dengan Tuhan berjalan setiap saat, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Ambil waktu kapan saja dan lakukan sesuatu dengan waktu itu untuk menyalurkan energi Anda dan menghasilkan sesuatu yang memuliakan namaNya. Entahkah itu lukisan, lagu, cerita, atau masakan, Ia akan bangga melihat apa yang Anda buat.
    • Waktu kreatif ini juga baik bagi Anda. Waktu-waktu ini akan menolong Anda untuk berkonsentrasi, menenangkan diri dan merasa lebih baik tentang situasi Anda. Kita semua membutuhkan saat-saat seperti ini, dan mungkin inilah yang Anda butuhkan untuk mempersiapkan diri menjadi orang Kristen yang lebih baik.
    • Amsal 22:29 menyatakan, "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina." [3] Ini baru namanya rekomendasi langsung dari Tuhan sendiri!
  2. . Alkitab sangat sering memerintahkan agar kita menolong saudara-saudari kita - Ibrani 13:16 pun mengatakan hal ini dengan sangat baik, "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." Di masa sekarang ini, berbuat baik dan memberi jauh lebih mudah dilakukan daripada di masa-masa sebelumnya.
    • Jadilah sukarelawan di dapur umum, penampungan tunawisma, atau rumah sakit. Jadilah Pembina untuk anak-anak yang membutuhkan, bantulah penyelenggaraan acara jamuan makan di gereja, atau hanya sekedar membawa beberapa anjing berjalan-jalan! Ada begitu banyak cara untuk Anda dapat berkontribusi secara positif dan menyampaikan kemuliaan namaNya bagi komunitas Anda.
  3. Ini mungkin terdengar aneh, namun mengunjungi gereja lain dapat menolong kita untuk memahami orang lain, bertemu dengan orang-orang Kristen lainnya dan mengenal komunitas Kristen yang lebih luas di luar gereja lokal Anda sendiri. Semakin banyak Anda belajar tentang iman Anda, semakin kuatlah iman Anda itu.
    • Bereksperimenlah dengan aliran/denominasi gereja yang lain juga. Gereja Kristen ortodoks dapat menjadi suatu pengalaman yang menarik. Selain itu, jangan takut juga untuk memahami iman yang serumpun (Islam dan Yudaisme) - berkunjung ke masjid atau sinagoga dapat juga menjadi pengalaman yang memberi pencerahan dan dampak positif bagi diri Anda. Lagipula, semua agama ini berakar dari satu Tuhan yang sama!
  4. Kita dapat mempelajari begitu banyak hal dari kehidupan mereka yang hidup sebelum kita. Lakukan penelitian pribadi dan pilihkan beberapa tokoh yang kisah hidupnya terasa berbicara secara khusus kepada diri Anda. Bagaimana Anda dapat meneladani kehidupan dan iman mereka? Bagaimana Anda dapat hidup seperti mereka hidup?
    • Anda pernah mendengar tentang Yesus dan Martin Luther King, Jr., namun pernahkah Anda mendengar tentang George Whitefield, Dwight Moody, atau William Carey? Ada begitu banyak tokoh yang kisah hidupnya dapat kita pelajari dan petik inspirasinya. Semuanya dapat diakses dengan beberapa kali klik saja!
  5. Sisihkan beberapa menit setiap hari untuk mencatat interaksi Anda dengan Tuhan. Anda dapat mencatat segala sesuatu yang Anda inginkan - apa yang sedang Anda syukuri, Anda pikirkan atau Anda butuhkan tuntunan dari Tuhan. Yang penting, tetaplah sadar akan kehadiranNya dalam hidup Anda.
    • Sewaktu-waktu, baca kembali buku jurnal iman Anda. Besar kemungkinannya, Anda akan terkagum-kagum dengan pertumbuhan iman Anda!
    • Bawalah buku jurnal Anda ke manapun Anda pergi - kadang saat-saat yang sangat tepat untuk melakukan perenungan bisa muncul kapan saja dan Anda akan membutuhkan buku itu untuk segera mencatat apa yang Anda rasakan saat itu dan dalam situasi itu.
    • Yesaya 40:8, "Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." Ini bukan hanya tentang ayat Alkitab, namun juga Firman Tuhan yang disampaikan melalui diri Anda.
  6. Mari kita bicara tentang fakta dengan jujur: kadang memang sulit untuk tetap bertahan di dalam iman. Jika Anda sedang bergumul, ketahuilah bahwa Tuhan tidak akan mendendam jika Anda meninggalkan Dia. Mungkin Anda perlu mengambil waktu untuk memahami diri sendiri dan mengamati kembali keyakinan Anda. Mengapa hal ini baik-baik saja untuk dilakukan? Banyak orang telah melakukannya dan iman mereka justru menjadi semakin kuat daripada sebelumnya. Anda justru akan lebih menghargai apa yang Anda miliki ketika Anda kehilangan milik Anda itu!
    • Selama Anda bersikap terbuka dan jujur kepada Tuhan, Ia akan senantiasa menyertai Anda, apakah Anda sedang berada dalam pergumulan ataukah tidak. Sama seperti Anda tidak dapat menikmati kebahagiaan tanpa mengenal kesedihan, Anda tidak akan dapat merasakan betapa luar biasanya persekutuan dengan Dia jika Anda, sewaktu-waktu, tidak mengenal rasa kehilangan diriNya. Ini mungkin akan menjadi pergumulan yang sulit, namun pada akhirnya Anda akan menjadi orang Kristen yang lebih baik karena pergumulan ini.
    • Roma 14:1 berkata, "Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya." Sama seperti Anda akan menerima orang lain yang lemah imannya, Anda juga perlu menerima diri sendiri. Ingatlah, Anda memang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah, namun Anda tetaplah manusia!
    Iklan

Tips

  • Yesus memperkenalkan konsep tentang memberi dan menerima dalam iman di dalam Lukas 6:38.
  • Di masa sekarang yang modern ini, memberi persepuluhan dan persembahan kepada Tuhan dalam konsep keuangan Kristen telah sangat bergeser. Banyak orang mengalami pergumulan keuangan, dan menyisihkan sebagian dana yang kita miliki seringkali tidak tampak sebagai gagasan yang bagus. Ingatlah bahwa ini bukanlah tentang orang Kristen harus memberi kepada Tuhan, namun justru mengembalikan harta kepada pemilik yang sesungguhnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 54.719 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan