Unduh PDF
Unduh PDF
Menjadi orangtua dapat menjadi salah satu pengalaman hidup yang berharga, tetapi tidak berarti mudah. Berapapun usia anak Anda, pekerjaan Anda tidak pernah selesai. Untuk menjadi orangtua yang baik, Anda butuh untuk mengetahui bagaimana membuat anak Anda merasa dihargai dan dicintai, sembari mengajarkan perbedaan antara hal yang benar dan salah. Pada akhirnya, hal terpenting adalah membentuk lingkungan pengasuhan di mana anak Anda merasa mereka dapat berhasil dan berkembang menjadi individu dewasa yang percaya diri, mandiri, dan perhatian. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara menjadi orangtua yang baik, lihatlah Langkah pertama untuk Anda lakukan.
Langkah
-
Berikan cinta dan kasih sayang kepada anak Anda. Terkadang hal terbaik yang dapat Anda berikan kepada anak Anda adalah cinta dan kasih sayang. Sentuhan hangat atau pelukan dapat membuat anak Anda mengetahui bahwa Anda sangat memerhatikan mereka. Jangan pernah mengabaikan pentingnya koneksi fisik ketika bersama dengan anak Anda. Berikut beberapa cara untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang.
- Pelukan hangat, sedikit dorongan, apresiasi, persetujuan atau bahkan senyum dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan anak Anda.
- Beritahu mereka bahwa Anda mencintai mereka setiap saat, tidak peduli seberapa marahnya Anda terhadap mereka.
- Berikan lebih banyak pelukan dan ciuman. Buatlah anak Anda merasa nyaman dengan cinta dan kasih sayang sejak lahir.
- Cintai mereka apa adanya; jangan memaksa mereka untuk menjadi apa yang Anda inginkan untuk membalas cinta Anda. Biarkan mereka tahu bahwa Anda akan selalu mencintai mereka apapun yang terjadi.
-
Pujilah anak Anda. Memuji anak Anda adalah bagian penting untuk menjadi orangtua yang baik. Anda ingin anak Anda merasa bangga dengan pencapaian mereka dan terhadap diri mereka. Jika Anda tidak memberikan kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk mereka hidup di dunia dengan cara mereka sendiri, maka mereka tidak akan terdorong untuk menjadi mandiri atau berpetualang. Ketika mereka melakukan hal yang baik, biarkanlah mereka mengetahui bahwa Anda memerhatikan dan bahwa Anda bangga terhadap mereka.
- Buatlah kebiasaan untuk memuji anak Anda minimal 3 kali lipat dari umpan balik negatif. Walaupun penting untuk memberitahu anak Anda ketika mereka membuat kesalahan, penting juga untuk membantu mereka membangun pandangan yang positif terhadap diri mereka.
- Jika mereka terlalu muda untuk memahaminya, pujilah mereka dengan barang, tepuk tangan, dan cinta. Dorong mereka untuk melakukan segala sesuatu, mulai dari pergi ke toilet hingga memperoleh nilai yang baik dapat membantu mereka menuju hidup yang bahagia dan sukses.
-
Hindari untuk membandingkan anak Anda dengan anak lain, terutama saudara kandung. Setiap anak adalah individu yang berbeda dan unik. Rayakan perbedaan mereka dan tanamkan pada setiap anak keinginan untuk meraih minat dan mimpi mereka. Kegagalan dapat membuat Anda merasa rendah diri, perasaan bahwa mereka tidak pernah dapat menjadi baik di mata Anda. Jika Anda ingin membantu mereka untuk meningkatkan perilaku mereka, berbicaralah tentang pencapaian tujuan dengan bahasa mereka, daripada memberitahu mereka untuk berlaku seperti saudara atau tetangga mereka. Ini akan membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dibandingkan perasaan rendah diri.
- Membandingkan satu anak dengan anak lain dapat membuat anak mengembangkan persaingan dengan saudara kandungnya. Anda ingin mendidik anak Anda untuk mengembangkan hubungan yang saling menyayangi antara anak Anda, bukan persaingan.
- Hindari sikap pilih kasih. Survei telah menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki sikap pilih kasih, tetapi sebagian besar anak percaya bahwa mereka adalah anak yang favorit bagi orangtuanya. Jika anak Anda bertengkar, jangan memihak pada satu anak, bersikaplah adil dan netral.
-
Dengarkan anak Anda. Ini merupakan hal yang penting bahwa komunikasi Anda dengan anak Anda berlangsung dua arah. Anda sebaiknya tidak hanya memaksakan peraturan, tetapi dengarkan anak Anda ketika mereka memiliki masalah. Anda harus mampu untuk mengekspresikan ketertarikan anak Anda dan melibatkan diri dalam kehidupan mereka. Anda sebaiknya menciptakan suasana yang dapat membawa anak Anda datang menghampiri Anda dengan permasalahan, baik besar maupun kecil.
- Anda bahkan dapat mengatur waktu untuk berbicara dengan anak Anda setiap hari. Ini dapat dilakukan sebelum waktu tidur, pada saat sarapan, selama perjalanan pulang sekolah. Perlakukan waktu ini sebagai hal yang sakral dan hindari untuk melihat telepon Anda atau terganggu dengan hal lain.
- Jika anak Anda berkata bahwa mereka akan memberitahu Anda tentang suatu hal, pastikan Anda menganggapnya serius dan berhenti mengerjakan pekerjaan Anda, atau atur waktu untuk bicara ketika Anda benar-benar dapat mendengar mereka.
-
Luangkan waktu untuk anak Anda. Bagaimanapun juga, berhati-hatilah untuk tidak mengekang mereka. Ini adalah hal yang sangat berbeda antara melindungi seseorang dan mengurung mereka dalam permintaan Anda. Anda ingin mereka merasa bahwa waktu bersama Anda adalah sakral dan khusus tanpa membuat mereka merasa terpaksa untuk menghabiskan waktu bersama Anda.
- Habiskan waktu bersama dengan setiap anak secara individual. Cobalah untuk membagi waktu dengan adil jika Anda memiliki anak lebih dari satu.
- Dengarkan dan hargai anak Anda, dan hargai apa yang mereka lakukan dalam kehidupan mereka. Ingatlah, bagaimanapun juga Anda adalah orangtua mereka. Anak butuh batasan. Seorang anak yang dibiarkan bertindak sesuka hati mereka dan dimanja akan berjuang dalam kehidupan masa dewasa ketika mereka harus mematuhi peraturan masyarakat. Anda bukanlah orangtua yang buruk jika Anda tidak mengikuti apa yang diinginkan anak Anda. Anda dapat berkata tidak, tetapi Anda harus memberikan alasan atau menawarkan alternatif lain. “Karena saya mengatakannya” bukanlah alasan yang dapat diterima!
- Atur waktu untuk pergi ke taman, taman bermain, museum atau perpustakaan berdasarkan minat mereka.
- Hadiri acara sekolah. Kerjakan pekerjaan rumah bersama dengan mereka. Kunjungi guru pada acara open house untuk memeroleh informasi bagaimana mereka berperilaku di sekolah.
-
Beradalah di sana untuk setiap kejadian penting. Anda mungkin memiliki jadwal kerja yang sibuk, tetapi Anda dapat melakukan segala sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk berada di tempat di mana ada kejadian penting dalam kehidupan anak Anda, dari pertunjukkan balet hingga kelulusan sekolah menengah mereka. Ingatlah bahwa anak tumbuh dengan cepat dan mereka akan menjadi diri mereka sendiri sebelum Anda mengetahuinya. Atasan Anda mungkin atau tidak mungkin mengingat bahwa Anda melupakan rapat, tetapi anak Anda akan selalu mengingat bahwa Anda tidak menghadiri permainan di mana mereka terlibat. Walaupun Anda sebenarnya tidak ingin menuruti seluruh keinginan anak Anda, Anda setidaknya selalu mencoba untuk berada pada saat mereka mengalami peristiwa penting.
- Jika Anda terlalu sibuk untuk berada di sana untuk hari sekolah pertama anak Anda atau kejadian penting lainnya, Anda tidak dapat melupakannya selama sisa kehidupan Anda. Dan Anda tidak ingin anak Anda mengingat kelulusan sekolah menengah mereka adalah waktu ketika ayah atau ibu mereka tidak dapat menghadirinya.
Iklan
-
Memaksakan peraturan yang masuk akal. Penerapan peraturan untuk setiap individu membuat hidup menjadi bahagia dan produktif, bukan mematuhi peraturan individu yang ideal bagi Anda. Ini sangat penting untuk membuat peraturan dan bimbingan yang dapat membantu anak Anda tumbuh dan berkembang tanpa terlalu ketat sehingga anak Anda merasa bahwa mereka tidak dapat melangkah tanpa melakukan kesalahan. Secara ideal, anak Anda seharusnya mencintai Anda lebih dari ketakutannya terhadap peraturan Anda.
- Komunikasikan peraturan Anda dengan jelas. Anak harus mengenal konsekuensi yang sesuai dengan tindakannya. Jika Anda menghukum mereka, pastikan mereka mengetahui alasan dan kesalahannya, jika Anda tidak memberitahukan alasannya dan bagaimana mereka bersalah, hukuman tidak akan memberikan efek jera seperti yang Anda harapkan.
- Pastikan bahwa Anda tidak hanya menentukan peraturan yang masuk akal, tetapi Anda menerapkannya dengan masuk akal. Hindari untuk menggunakan bentuk hukuman yang terlalu kasar, hukuman yang terlalu berat untuk kesalahan kecil, atau apapun yang dapat menyakiti anak Anda secara fisik.
-
Kontrol kemarahan Anda sebisa mungkin. Ini penting untuk mencoba bersikap lebih tenang dan masuk akal sebisa mungkin ketika Anda menjelaskan peraturan Anda. Anda ingin anak Anda mendengarkan dengan serius, tanpa adanya ketakutan terhadap Anda atau berpikir Anda dalam kondisi labil. Ini dengan sangat jelas dapat menjadi tantangan yang sulit, khususnya ketika anak Anda mulai menunjukkan perilaku yang berlebihan atau meninggalkan Anda dan memanjat dinding, tetapi jika Anda merasa suara Anda sudah mulai naik, beristirahatlah sejenak dan bebaskan diri Anda sebelum Anda selesai berbicara kepada anak Anda.
- Kita terkadang kehilangan kontrol terhadap emosi. Jika Anda melakukan atau mengatakan sesuatu yang Anda sesali, Anda sebaiknya meminta maaf kepada anak Anda, biarkan mereka mengetahui bahwa Anda telah melakukan kesalahan. Jika Anda bertindak seolah-olah perilaku Anda normal, kemudian mereka akan mencoba untuk menirukannya.
-
Konsisten. Ini penting untuk menerapkan peraturan yang sama setiap waktu, dan untuk melawan usaha anak Anda untuk memanipulasi Anda dan membuat alasan. Jika Anda membiarkan anak Anda melakukan sesuatu yang mereka sebenarnya tidak lakukan karena mereka menunjukkan perilaku murka, kemudian ini menunjukkan bahwa peraturan Anda dapat dilanggar. Jika Anda menemukan diri Anda mengatakan, “Oke, tetapi hanya sekali…” lebih dari satu kali, kemudian Anda harus bersikap untuk mempertahankan peraturan yang konsisten terhadap anak Anda.
- Jika anak Anda merasa peraturan Anda dapat dilanggar, mereka tidak memiliki dorongan untuk mematuhinya.
-
Bersikaplah kompak dengan pasangan Anda. Jika Anda memiliki pasangan, ini adalah hal yang penting bahwa anak Anda berpikir bahwa Anda adalah satu kesatuan karena dua individu akan sama-sama mengatakan “ya” atau “tidak” untuk hal yang sama. Jika anak Anda berpikir bahwa ibu mereka akan selalu mengatakan ya dan ayah mereka akan mengatakan tidak, kemudian mereka akan berpikir bahwa salah satu orangtua “lebih baik” atau lebih mudah dimanipulasi daripada yang lain. Mereka sebaiknya melihat Anda dan pasangan Anda sebagai satu kesatuan sehingga terdapat ketertiban ketika berada pada masa sekolah, dan sehingga Anda tidak menemukan diri Anda dan pasangan Anda berada dalam situasi sulit karena Anda dan pasangan Anda tidak menyetujui hal tertentu ketika mendidik anak.
- Ini tidak berarti bahwa Anda dan keluarga Anda harus mematuhi 100% segala sesuatu yang berkaitan dengan anak-anak. Namun, ini berarti bahwa Anda harus bekerja sama untuk memecahkan permasalahan yang melibatkan anak, daripada menjadi kesal dan melawan satu sama lain.
- Anda sebaiknya tidak berselisih pendapat dengan pasangan Anda di depan anak-anak. Jika mereka tidur, Anda dapat berselisih pendapat dengan tenang. Anak dapat merasa tidak aman dan takut ketika mereka mendengar orangtua mereka bertengkar. Lagipula, anak akan belajar untuk berpendapat satu sama lain dengan cara yang sama, yang mereka dengar dari orangtua mereka yang berselisih pendapat. Tunjukkan kepada mereka bahwa ketika individu tidak menyetujui satu hal, mereka dapat mendiskusikan perbedaan dengan damai.
-
Berikan aturan bagi anak Anda. Anak Anda harus merasa bahwa terdapat ketertiban dan hal logis dalam rumah dan kehidupan keluarga mereka. Ini dapat membantu mereka merasa aman dan damain dan hidup bahagia di dalam maupun luar rumah. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memberikan ketertiban bagi anak Anda:
- Atur batasan, seperti waktu tidur dan jam malam, sehingga mereka belajar bahwa mereka memiliki batasan. Dengan melakukannya, mereka sebenarnya memeroleh perasaan dicintai dan diperhatikan oleh orangtua mereka. Mereka mungkin melanggar batasan, tetapi mereka mengetahui dalam hati bahwa orangtua membimbing dan mencintai mereka.
- Berikan tanggung jawab dengan memberikan mereka pekerjaan atau “tugas” yang harus dilakukan dan berikan kebebasan sebagai hadiah terhadap tugas yang dilakukan (uang, tambahan jam malam, tambahan waktu bermain, dan lainnya.). Sebagai “hukuman” jika mereka tidak melakukan tugas, hak istimewa mereka dicabut. Bahkan anak paling muda dapat belajar konsep hadiah atau konsekuensi. Seiring dengan pertumbuhan anak, berikan mereka tanggung jawab yang lebih banyak dan hasiah atau konsekuensi yang lebih banyak jika mereka memenuhi atau mengabaikan tanggung jawab.
- Ajar mereka tentang hal yang benar dan salah. Jika Anda religius, bawalah mereka ke tempat ibadah. Jika Anda adalah seorang ateis atau agnostic, ajar mereka tentang sikap moral terhadap suatu hal. Jangan munafik atau bersiaplah anak Anda akan menunjukkan kepada Anda bahwa Anda tidak “menerapkan apa yang Anda ajarkan”.
-
Kritiklah perilaku anak Anda, bukan anak Anda. Ini penting untuk mengkritik perilaku anak Anda, dibandingkan anak Anda. Anda ingin anak Anda belajar bahwa mereka dapat meraih sesuatu yang diinginkan melalui perilaku mereka, bukannya terjebak menjadi anak yang manis. Biarkan mereka merasa bahwa mereka memiliki agen untuk meningkatkan perilaku mereka.
- Ketika anak Anda menunjukkan perilaku yang berbahaya dan dalam sikap iri hati, beritahu mereka bahwa “perilaku” tersebut tidak dapat diterima dan berikan alternatif. Hindari perkataan seperti: “Kamu buruk.” Lebih baik katakan, “ Perilaku itu buruk jika ditujukan ke adik perempuan Anda yang masih kecil.” Berikan penjelasan mengapa perilaku tersebut buruk.
- Bersikap tegas, tetapi ramah ketika menunjukkan kesalahan apa yang mereka buat. Bersikaplah tegas dan serius, tetapi tidak melampaui batas, ketika Anda memberitahu mereka apa yang Anda harapkan.
- Hindari penghinaan publik. Jika mereka menunjukkan perilaku yang buruk di tempat umum, tarik mereka ke tempat tertentu, dan berikan penjelasan kepada mereka secara pribadi.
Iklan
-
Ajar anak Anda untuk menjadi mandiri. Ajar anak Anda bahwa menjadi berbeda adalah hal yang benar, dan mereka tidak harus mengikuti orang lain. Ajar mereka tentang apa yang benar dan salah ketika mereka muda, dan mereka akan (lebih sering) mampu membuat keputusan sendiri, dibandingkan mendengarkan atau mengikuti orang lain. Ingatlah bahwa anak Anda bukan perpanjangan dari diri Anda. Anak Anda adalah individu yang berada di bawah perhatian Anda, bukan kesempatan bagi Anda untuk hidup kembali melalui mereka.
- Ketika anak Anda memiliki cukup umur untuk membuat keputusan sendiri, Anda sebaiknya mendorong mereka untuk memilih aktivitas ekstrakurikuler yang mereka ingin lakukan atau teman bermain yang mereka pilih. Kecuali jika Anda berpikir bahwa aktivitas tersebut berbahaya, atau teman bermain dapat memberikan pengaruh Anda, Anda harus membiarkan anak Anda menemukan hal-hal yang terjadi di luar diri mereka.
- Anak mungkin memiliki watak yang bertentangan, contoh: bersikap tertutup ketika Anda bersikap terbuka, dan tidak akan mampu untuk menyesuaikan pola dan gaya yang Anda pilih, dan akan membuat keputusan mereka sendiri.
- Mereka butuh untuk memelajari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi (baik dan buruk). Dengan melakukannya, itu akan membantu mereka menjadi pengambil keputusan dan pemecah masalah yang baik sehingga mereka dapat mempersiapkan diri menuju kemandirian dan masa dewasa.
- Jangan melakukan rutinitas yang dapat mereka lakukan sendiri. Walaupun memberikan mereka segelas air sebelum tidur merupakan cara terbaik untuk membuat mereka tidur lebih cepat, jangan lakukan itu terlalu sering sehingga mereka akan selalu mengharapkannya.
-
Jadilah panutan yang baik. Jika Anda ingin anak Anda memiliki perilaku yang baik, Anda harus menunjukkan perilaku dan karakter yang Anda inginkan anak Anda lakukan dan mereka akan melanjutkan kehidupa mereka dengan peraturan yang telah Anda buat. Tunjukkan kepada mereka melalui penjelasan verbal dan contoh. Anak cenderung menjadi apa yang mereka lihat dibandingkan dengan apa yang mereka dengar kecuali jika mereka memiliki usaha yang sadar untuk melanggarnya. Anda tidak harus menjadi orang yang sempurna, tetapi Anda harus terdorong untuk melakukan apa yang Anda inginkan anak Anda lakukan, sehingga Anda tidak terlihat munafik jika Anda memberitahu anak Anda untuk sabar terhadap orang lain ketika mereka menemukan Anda berselisih pendapat di pusat perbelanjaan.
- Ini sangat masuk akal untuk membuat kesalahan, tetapi Anda harus meminta maaf atau membiarkan anak Anda mengetahui bahwa perilaku tersebut tidak baik. Anda dapat mengatakan, “Ibu tidak bermaksud berteriak kepada kamu. Ibu hanya sangat marah.” Ini jauh lebih baik dibandingkan membiarkan kesalahan Anda, karena ini akan menunjukkan kepada anak bahwa mereka harus meniru perilaku tersebut.
- Anda ingin mengajarkan anak-anak tentang amal? Terlibatlah dan ajak anak Anda ke dapur umum atau tempat penampungan dan bantulah untuk memberikan makanan. Jelaskan kepada mereka mengapa Anda melakukan aktivitas amal sehingga mereka paham mengapa mereka harus melakukannya.
- Ajar anak tentang tugas dengan mengatur jadwal dan meminta bantuan mereka. Jangan minta anak Anda untuk melakukan sesuatu, tetapi mintalah pertolongan mereka. Semakin awal mereka belajar untuk membantu Anda, semakin kuat mereka ingin melakukannya.
- Jika Anda ingin anak Anda belajar untuk berbagi, berikan contoh yang baik dan berbagilah benda Anda dengan mereka.
-
Hargai kebebasan pribadi anak Anda. Hargai kebebasan pribadi mereka seperti Anda menginginkan mereka menghargai Anda; misalnya, jika Anda mengajarkan kepada anak Anda bahwa ruangan Anda terbatas bagi mereka, hargai hal yang sama dengan ruangan mereka. Biarkan mereka merasa bahwa setelah mereka masuk ke dalam ruangan, mereka akan mengetahui bahwa tidak ada seorangpun yang akan melihat gambar mereka, atau membaca buku harian mereka. Ini akan mengajarkan kepada mereka penghargaan terhadap ruang pribadi dan menghargai kebebasan pribadi orang lain.
- Jika anak Anda menangkap Anda mengintip apa yang mereka lakukan, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat mereka percaya kembali kepada Anda.
-
Dorong anak Anda untuk memiliki gaya hidup yang sehat. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak Anda mengonsumsi makanan yang sehat sebanyak yang mereka dapat, bahwa mereka melakukan olahraga yang cukup, dan bahwa mereka memiliki istirahat yang cukup setiap malam. Anda harus mendorong perilaku positif dan sehat tanpa mengomel atau membuat mereka merasa bahwa Anda memaksa anak Anda untuk makan dan berlaku dengan cara tertentu. Biarkan mereka menyimpulkan sendiri serambi membantu emreka melihat makna dan pentingnya hidup sehat.
- Salah satu cara untuk mendorong mereka berolahraga adalah ajak mereka bermain pada pagi hari, sehingga mereka menemukan keinginan untuk hidup sehat.
- Jika Anda mulai berlebihan dalam menjelaskan kepada anak Anda bahwa hal tertentu tidak sehat atau bahwa mereka tidak seharusnya melakukannya, mereka akan mengambil cara yang salah dan merasa bahwa Anda menghina mereka. Sekali ini terjadi, mereka tidak akan ingin pergi makan bersama dengan Anda, dan mereka akan memiliki pola makan yang buruk, yang akan membuat mereka ingin menyembunyikan makanan cepat saji dari Anda.
- Ketika Anda mencoba untuk menerapkan kebiasan makan yang sehat, mulailah dari umur yang lebih muda. Memberikan hadiah permen kepada anak-anak dapat membentuk perilaku buruk, karena seiring dengan bertambahnya usia, beberapa akan merasa bahwa mereka harus menghargai diri mereka sendiri yang dapat mengarahkan mereka pada obesitas. Semenjak mereka kecil, mulailah memberikan kudapan yang sehat. Dibandingkan keripik, cobalah untuk memberikan crackers, anggur, dan sebagainya.
- Kebiasaan makan yang mereka pelajari ketika muda akan dilanjutkan. Jangan pernah membuat anak Anda menghabiskan makanan, jika mereka mengatakan bahwa mereka tidak lapar. Ini akan berlanjut dalam kehidupan mereka, dan menyebabkan mereka menghabiskan makanan tanpa memerhatikan porsi.
-
Tekankan sikap yang tidak berlebihan dan tanggung jawab terhadap konsumsi alkohol. Anda dapat mulai berbicara dengan anak ketika mereka masih muda. Jelaskan kepada mereka bahwa mereka harus menunggu hingga usia mereka cukup untuk menikmati minum bersama dengan teman, dan berbicaralah tentang pentingnya keselamatan dalam mengemudi. Kesalahan dalam mendiskusikan hal ini terlalu awal seringkali mendorong mereka untuk menyelinap dan mencoba hal yang berbahaya, jika mereka tidak memahaminya.
- Setelah teman Anda berada dalam usia yang cukup di mana mereka dan teman mereka mulai mengonsumsi alkohol, dorong mereka untuk menceritakannya dengan Anda. Anda tidak ingin mereka takut terhadap reaksi Anda dan mengakhiri perilaku mereka dengan perasaan menyesal, seperti menyetir dalam keadaan mabuk karena mereka terlalu takut untuk minta izin dalam mengemudi.
-
Biarkan anak Anda mengalami kehidupan mereka sendiri. Jangan selalu membuat keputusan bagi mereka; mereka harus belajar bagaimana hidup dengan konsekuensi dari pilihan mereka. Mereka akan belajar bagaimana berpikir tentang diri mereka. Ini adaah cara terbaik untuk memulai ketika Anda berada di sana untuk membantu meminimalkan konsekuensi negatif dan menekankan konsekuensi positif.
- Mereka butuh untuk belajar bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi (baik dan buruk). Dengan melakukannya, mereka dapat menjadi pembuat keputusan dan pemecah masalah yang baik sehingga mereka dipersiapkan untuk menjadi mandiri dan menuju masa dewasa.
-
Biarkan anak Anda melakukan kesalahan. Kehidupan adalah guru terbaik. Jangan terlalu cepat untuk menolong anak Anda dari konsekuensi terhadap tindakan mereka jika konsekuensi tersebut tidak terlalu parah. Misalnya, terkena benda tajam (dengan cara yang tidak berbahaya) dapat menyakitkan, tetapi ini lebih baik dibandingkan membuat mereka tidak menyadari mengapa benda tajam sebaiknya dihindari. Ketahuilah bahwa Anda tidak dapat melindungi anak Anda selamanya, dan mereka akan belajar lebih baik pelajaran kehidupan lebih awal daripada terlambat. Walaupun ini dapat menjadi hal yang berat untuk berdiri di belakang dan melihat anak Anda melakukan kesalahan, ini akan bermanfaat bagi Anda dan anak Anda dalam jangka waktu yang panjang.
- Anda sebaiknya tidak mengatakan “Saya sudah mengatakannya” ketika anak Anda belajar pelajaran kehidupan. Biarkan anak Anda menarik kesimpulan apa yang sudah terjadi.
-
Ubah perilaku buruk Anda. Berjudi, konsumsi alkohol, dan obat-obatan dapat membahayakan keamanan finansial anak Anda. Merokok, misalnya, hampir selalu memperkenalkan bahaya kesehatan pada anak. Perokok pasif telah dikaitkan dengan beberapa penyakit pernapasan pada anak-anak. Ini juga dapat berkonstribusi pada kematian dini orangtua. Alkohol dan obat-obatan mungkin juga memperkenalkan bahaya atau gangguan pada anak-anak Anda.
- Tentu saja, jika Anda ingin menikmati anggur atau bir dalam jumlah sedikit, itu adalah hal yang wajar, sejauh Anda dapat mencontohkan konsumsi sehat terhadap alkohol dan bertanggung jawab terhadap perilaku Anda sementara Anda mengonsumsinya.
-
Jangan memberikan pengharapan yang tidak masuk akal pada anak Anda. Terdapat perbedaan antara menginginkan anak Anda bertanggung jawab, menjadi individu yang dewasa dan memaksa anak Anda menjadi sempurna atau hidup berdasarkan pemikiran Anda tentang bagaimana menjadi sempurna. Anda sebaiknya tidak mendorong anak Anda untuk memperoleh nilai yang sempurna atau menjadi pemain terbaik dalam tim sepakbola; lebih baik dorong kebiasaan belajar yang baik dan berolahraga secara sportif, dan biarkan anak Anda menggunakan usaha yang mampu mereka lakukan.
- Jika Anda bertindak bahwa Anda adalah yang terbaik, anak Anda akan merasa bahwa mereka tidak pernah dapat meraih apa yang Anda harapkan, dan mungkin bahkan memberontak.
- Anda tidak ingin menjadi orang yang ditakuti oleh anak Anda karena mereka merasa mereka tidak akan pernah mencapai apa yang Anda inginkan. Anda ingin menjadi penyemangat bagi anak Anda, bukan sersan.
-
Ketahuilah bahwa tugas orang tua tidak akan pernah selesai. Walaupun Anda berpikir bahwa Anda telah membentuk dan membesarkan anak Anda menjadi apa yang mereka inginkan ketika anak Anda mengenakan topi kelulusan mereka, ini jauh dari kenyataan. Pengasuhan Anda akan memiliki efek jangka panjang pada anak Anda dan Anda harus selalu memberikan anak Anda cinta dan kasih sayang yang mereka butuhkan, bahkan jika Anda tinggal jauh dari mereka. Sementara Anda tidak ingin selalu berada dalam kehidupan sehari-hari anak Anda, Anda tetap harus selalu membiarkan anak Anda mengetahui bahwa Anda memperhatikan mereka dan bahwa Anda akan berada di sana untuk mereka, tidak peduli apapun yang terjadi.
- Anak Anda akan tetap berbalik kepada Anda untuk meminta nasihat, dan akan selalu dipengaruhi oleh apa yang Anda katakan terlepas dari usia mereka. Seiring dengan waktu, Anda tidak hanya dapat meningkatkan teknik pengasuhan Anda, tetapi Anda dapat mulai memikirkan bagaimana menjadi kakek dan nenek yang baik!
Iklan
Tips
- Dengarkan apa yang dikatakan oleh anak Anda.
- Kembali dan lihatlah masa lalu Anda sesering mungkin. Temukan kesalahan yang dibuat oleh orangtua "Anda", dan berusahalah untuk tidak melakukannya pada beberapa generasi selanjutnya. Setiap generasi orangtua/ anak memiliki sekelompok kesuksesan baru dan/ atau kesalahan.
- Doronglah pelaksanaan introspeksi dengan berbagi bersama anak Anda tentang evaluasi diri Anda.
- Jangan berbagi tentang perilaku kurang baik yang pernah Anda lakukan di masa lalu dengan anak Anda karena mereka akan membandingkan diri mereka dengan Anda dan membuat mereka memiliki harapan yang lebih rendah terhadap diri mereka. “Jadi! Kamu juga seperti itu dulu”.
- Jangan meremehkan pilihan teman-teman mereka. Selanjutnya, cobalah untuk menjaga persahabatan Anda sendiri.
- Jika Anda mencoba untuk berhenti dari kebiasaan Anda, bergabunglah dengan kelompok yang dapat membantu Anda untuk mengatasinya. Berusalah untuk mendapatkan dukungan, dan memiliki seseorang yang dapat diajak bicara ketika Anda mulai ingin untuk melakukan kebiasaan Anda lagi. Ingat bahwa Anda tidak hanya membantu diri Anda sendiri, tetapi Anda membantu anak Anda.
- Jangan hidup dalam kehidupan mereka. Biarkan mereka membuat pilihan mereka sendiri dan hidup dalam kehidupan yang mereka inginkan.
- Penuhi kebutuhan Anda untuk dicintai, tetapi hargai kebutuhan anak Anda di atas segalanya. Jangan meninggalkan anak Anda untuk kepentingan cinta Anda. Buatlah anak Anda sebagai prioritas ketika Anda sedang berkencan, dan jangan menempatkan anak Anda dalam bahaya dengan memperkenalkan orang baru yang tidak pernah Anda kenal dengan baik di dalam rumah. Anak-anak membutuhkan rasa aman, nyaman, dan dicintai. Jika Anda tiba-tiba meninggalkan mereka dan tidak memenuhi kebutuhan mereka hanya untuk pacar baru, anak Anda akan bertumbuh dalam perasaan tidak nyaman dan putus asa. Cinta dibutuhkan oleh setiap orang, tetapi tidak mengorbankan kesehatan emosional anak Anda. Ini juga berlaku bagi anak yang lebih tua.
- Remaja yang berada pada masa menuju dewasa membutuhkan dukungan dari orangtua lebih dari sebelumnya. Jangan berpikir karena mereka telah berusia 18 atau 21 tahun, Anda dapat meninggalkan mereka untuk menemukan keinginan mereka. Bagaimanapun juga ‘’’jangan’’’ mencampuri urusan mereka yang tidak penting. Anda hanya butuh berjalan bersama di jalan yang benar.
- Tingkatkan kemampuan sosial anak Anda.
Iklan
Peringatan
- Jangan terlalu ketat dalam mengikuti stereotipe perilaku mengasuh berdasarkan budaya, ras, kelompok etnis, keluarga Anda, atau faktor penentu lainnya. Tolong jangan memercayai bahwa hanya ada satu cara untuk membesarkan anak.
- Jangan pernah terlalu memanjakan anak. Sikap ini dapat membuat anak menjadi keras kepala dan bertindak tanpa bertanggung jawab.
- Jangan takut untuk menjadi "orangtua". Lakukan yang terbaik, jadilah teman mereka, tetapi jangan pernah biarkan mereka melupakan Anda sebagai "orangtua" mereka, bukan sebagai orang yang bekerja sama.
- Pengasuhan tidak berhenti ketika anak bertumbuh dewasa. Menjadi orangtua yang baik merupakan peran sepanjang kehidupan. Namun, ingatlah bahwa setelah mereka beranjak dewasa, keputusan yang mereka buat dalam kehidupan sepenuhnya adalah tanggung jawab mereka beserta dengan segala konsekuensinya.
Iklan
Referensi
- [1]
- More4kids Parenting and Family Additional tips shared with permission from More4kids.info.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 33.162 kali.
Iklan