PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Yahudi merupakan agama kuno yang kaya dengan budaya, sejarah, tradisi, dan adat istiadat. Yahudi modern sudah semakin terbuka menerima pemeluk agama baru, baik melalui pernikahan maupun atas kemauan sendiri. Jika Anda sedang berpikir untuk berpindah agama menjadi Yahudi atau sekadar ingin memperdalam keimanan Yahudi Anda, ada banyak cara untuk mengetahui tentang agama ini dan berpartisipasi di dalamnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Terlibat dalam Pembelajaran tentang Agama Yahudi

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun tidak ada daftar resmi, Yahudi memiliki lima denominasi utama. Pelajari tentang masing-masing tradisi Yahudi ini untuk menentukan denominasi mana yang ingin Anda masuki. [1]
    • Hasidut – Denominasi ini sangat ketat dan konservatif; mereka mengamalkan ajaran agama ke dalam setiap aspek kehidupan. Kaum Hasidut juga memasukkan mistisisme Yahudi ke dalam ajaran mereka.
    • Ortodoks – Yahudi Ortodoks memiliki beberapa subdenominasi, yang paling umum adalah Ortodoks Modern. Secara umum, Yahudi Ortodoks berpegang teguh pada semua aturan dan kebiasaan agama, sementara Yahudi Ortodoks Modern biasanya juga berusaha menyeimbangkannya dengan gaya hidup sekuler.
    • Konservatif – Yahudi Konservatif pada umumnya lebih lunak dalam hal ketaatan dibandingkan Yahudi Ortodoks, tetapi kaum konservatif berpegang teguh pada nilai-nilai dasar dan tradisi agama ini.
    • Reformasi – Denominasi ini cukup lunak dalam hal ketaatan, meskipun tetap menganut nilai-nilai dasar dan tradisi Yahudi.
    • Rekonstruksionis – Denominasi ini juga sangat lunak dalam hal ketaatan. Mereka menganut gaya hidup yang sebagian besar sekuler.
  2. Baik Anda ingin berpindah agama menjadi Yahudi atau ingin memperdalam ajaran Anda, masa pembelajaran dapat mendidik dan menghubungkan Anda dengan agama ini. Banyak sinagoge dan pusat studi Yahudi menawarkan kelas-kelas belajar. [2]
    • Bagi beberapa masyarakat Yahudi, Anda wajib mengikuti pembelajaran seperti ini sebelum menganut agama mereka.
    • Durasi pembelajaran berbeda-beda, dari 14 minggu sampai 1 tahun.
    • Carilah rabi yang akan mendukung dan membimbing Anda selama masa pembelajaran, dan kemungkinan sampai Anda berpindah agama. [3]
  3. Sekecil apa pun pengetahuan tentang bahasa Ibrani dapat memperdalam pemahaman Anda tentang keimanan Yahudi. Jika mengetahui beberapa pengucapan bahasa Ibrani, Anda bisa berpartisipasi lebih jauh di sinagoge. Jika memahami beberapa kosakata penting, Anda bisa lebih memahami doa-doanya. [4]
    • Ikuti kelas belajar, atau cari pengajar bahasa Ibrani.
    • Mintalah nasihat dari seorang rabi tentang cara terbaik mempelajari dasar-dasar bahasa Ibrani.
    • Pengetahuan Anda dalam bahasa Ibrani akan berkembang seiring waktu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berpartisipasi dalam Masyarakat Yahudi

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah sinagoge yang sesuai dengan denominasi dan tingkat ketaatan Anda. Mulailah mendatangi sinagoge seminggu sekali, dan berpartisipasilah sebanyak mungkin. Jika Anda ingin menanyakan tentang ibadat, buatlah janji konsultasi dengan seorang rabi. [5]
    • Di sinagoge Ortodoks, laki-laki dan perempuan duduk terpisah untuk menghindari perilaku "tak pantas" dan gangguan, dan sebagian besar ibadat dilakukan dengan bahasa Ibrani.
    • Sinagoge yang lain mungkin membebaskan tempat duduk dan ibadat dilakukan dengan bahasa setempat maupun Ibrani.
  2. Yahudi Ortodoks disebut dengan Shomer Shabbat , yang artinya pemelihara Sabat. Hari Sabat dimulai pada saat matahari tenggelam setiap Jumat dan berakhir pada saat munculnya tiga bintang di langit pada Sabtu malam. Laksanakan Havdalah , perayaan setelah hari Sabat. Pada hari Sabat, kaum Yahudi dilarang bekerja, bepergian, membawa uang, membahas bisnis, menggunakan listrik, menyalakan perapian, dan menelepon ataupun menerima telepon, tetapi hari ini dirayakan karena pemisahan spiritual yang menenangkan dari hari kerja yang penat. [6]
    • Denominasi Ortodoks lain mengikuti aturan hari Sabat dalam berbagai tingkatan.
  3. Sebagian dari cara berpartisipasi dalam gaya hidup Yahudi adalah mematuhi pola makan halal atau kosher . Ada beberapa pedoman dasar yang harus dipatuhi. Sama seperti sebagian besar hal dalam Yahudi, tingkat keketatan pola makan dalam berbagai denominasi Yahudi juga berbeda-beda.
    • Untuk bahan makanan kemasan atau kalengan, pastikan memiliki simbol hechsher (biasanya terlihat seperti huruf U di dalam lingkaran atau huruf K, tetapi bisa jadi simbol lain)
    • Jangan memakan kerang-kerangan atau ikan yang tidak bersisik.
    • Jangan memakan daging babi atau daging hewan lain yang tidak memiliki kuku terbelah yang tidak mengunyah makanannya.
    • Jangan memakan produk susu dan daging sekaligus – berbagai denominasi Yahudi mematuhi aturan ini dengan tingkat yang berbeda: beberapa orang Yahudi memiliki bak cuci, pencuci piring, oven, taplak meja, perkakas perak, dll. yang sama sekali berbeda. Untuk daging dan produk susu, ada yang hanya memisahkan makanan tersebut, ada yang menunggu sampai beberapa jam tertentu sebelum makan daging atau produk susu, dll.
  4. Semakin ketat ketaatan Anda, semakin banyak hari libur yang harus dirayakan atau diperingati. Beberapa hari libur besar Yahudi meliputi Rosh Hashanah (Tahun Baru Yahudi), Yom Kippur (Hari Pertaubatan), Sukkot , Simchat Torah , Hanukkah , Tu B'Shevat , Purim , Paskah , Lag b'Omer , Shavuot , Tisha B'Av , dan Rosh Chodesh . [7]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjalankan Ritual Yahudi

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Lakukan sunat. Jika Anda berpindah agama menjadi Yahudi, sejauh mana Anda perlu berpartisipasi dalam ritual tertentu akan bergantung pada denominasi dan rabi. Jika Anda laki-laki, Anda mungkin perlu disunat (juga disebut brit milah ). Jika sudah disunat, Anda mungkin akan menjalani ritual yang disebut hatafat dam brit , yang melibatkan pengambilan darah. [8]
    • Beberapa aliran Yahudi yang lebih liberal mungkin memperbolehkan Anda untuk melewatkan hatafat dam brit.
  2. 2
    Mintalah persetujuan dari dewan rabi (atau beit din). Untuk berpindah agama secara resmi menjadi Yahudi, Anda butuh persetujuan dari tiga orang dalam dewan rabi, atau beit din. Dewan ini berwenang memutuskan apakah Anda sudah siap berpindah agama atau belum. Mereka akan mengevaluasi pengetahuan, motivasi, dan niat Anda untuk menjalankan ajaran Yahudi. [9]
    • Untuk denominasi Yahudi yang lebih tradisional, Anda harus berjanji menerima beban perintah (atau kabbalat ol ha-mitzvot ).
    • Rabi yang lebih liberal hanya mewajibkan komitmen untuk menjalankan perintah-perintah pilihan.
  3. 3
    Tenggelamkan badan dalam tempat mandi ritual (atau mikveh ). Setelah Anda mendapatkan persetujuan dari dewan rabi, perpindahan agama disempurnakan dengan menenggelamkan badan dalam tempat mandi ritual. Biasanya ini berupa kolam khusus (disebut mikveh ), tetapi aliran yang kurang konservatif mungkin memperbolehkan penggunaan laut atau kolam renang. [10]
  4. 4
    Pilih nama Ibrani. Dalam beberapa aliran Yahudi, setelah Anda diterima ke dalam agama ini, Anda akan menggunakan nama Ibrani. Selain itu, beberapa dokumen Yahudi mungkin mewajibkan Anda mencantumkan hubungan kekeluargaan Anda dengan Yahudi. Dalam hal ini, Anda boleh mencantumkan ayah Anda sebagai Abraham dan ibu Anda sebagai Sarah. [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.145 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan